kisah ini merupakan Season dua dari buku dengan judul Ku Berikan Ginjal Untuk Papah Mu Tetapi Ku Kau Tinggalkan ( KBGUPMTKKT)
Sinopsis : Salah ku telah menyia- nyiakan kesetiaan kekasih ku yg kini dia telah tiada karna satu ginjal nya di berikan kepada papah ku diriku sangat menyesali nya karana kesetiaan nya ku balas penghianatan. sungguh ini semua salah ku , kini aku hidup di hantui rasa bersalah atas kematian nya .semua kenangan itu ku selalu mengingat nya meski kadang diri ini merasa berdosa karna telah menyia- nyiakan dia .diriku telah mendapat karma nya yaitu mengandung benih dari lelaki yg memuaskan hasrat nya saja. sungguh penyesalan ku sangat besar pada nya .kini Dia telah tenang di Syurga sana. dia begitu baik dan sabar dalam menghadapi ku yg emosian pemarah dan tak menghargai nya . ini merupakan penyesalan terbesar dalam hidup ku . ginjal nya ada di tubuh papah ku .
ikuti kisah ku penyesalan (Diani)
selamat membaca .bagi yg tak tau kisah awal nya baca dulu season 1 nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 20" mimpiku
Aku mimpi di datangi oleh David dia bilang " jaga Idham , beri dia cinta mu, hargai lah dia jangan sampai engkau menyesal tuk kedua kalinya , aku akan selalu melihat dirimu dari atas sana , aku tak mau jika sampai kau menyakiti hati Idham seperti aku , karna dia lelaki terakhir yg akan membawa mu masuk syurga , jadi jaga dan hargai dia , jangan sampai penyesalan lagi terjadi . Diriku bahagia jika kau bisa mencintai Idham dengan setulus hati mu. "Kekasih ku bilang seperti itu , aku pun tak bisa menjawab nya aku hanya mengangguk saja.
Setelah aku mandi diriku langsung menceritakan mimpi ku pada mamah dan papah.
" mah pah , aku mimpi di datangi oleh David "aku menuruni tangga dengan pelan sambil memengangi perut ku.
" terus dia bilang apa?" mamah dan papah membalikan badan nya melihat ke arah ku sambil rasa ingin tau itu muncul.
" dia bilang aku harus menjaga Idham , menghargai nya jangan menyakiti hati nya karna dia lelaki terakhir yg mampu membawa ku ke syurga nya Allah terus jangan sampai aku menyesal lagi untuk kedua kalinya mah pah" aku menceritakan sambil menaruh bokong ku di kursi panjang.
" iyah , itu artinya hanya Idham yg akan mengisi hatimu yg terakhir kalinya sekaligus membimbing mu untuk menuju ke syurga." mamah mengelus perut ku sambil tersenyum .
" aku ingin menikahi Idham mah , pah , tapi dia belum sanggup " aku memandangi penuh keinginan.
" sekarang kau belajar terus dulu menjadi seorang ibu yg baik karna beberapa bulan lagi kau akan melahirkan , mamah mau saat putra atau putri mu lahir kau sudah bisa mengurus nya dengan baik, walau tanpa Gerry, semoga nanti Idham mau menerima mu sebagai pendamping hidup nya , karna mamah yakin dia juga mencintai mu lebih dalam dari pada hidup nya sendiri." mamah memandangi sambil mengelus perutku dengan senyuman manis nya.
" benar tuh , papah juga setuju, nanti Gerry juga akan memberi nafkah dan kasih sayang nya untuk benih nya jadi jangan pernah takut ,yg terpenting sekarang kau belajar agar menjadi ibu yg baik untuk mereka kelak" papah memeluk ku sambil tersenyum.
Aku hanya diam sambil duduk dalam pelukan papah ku rasa semua nya akan jauh lebih memilukan dari pada perjuangan nya kekasihku.
Sementara di Rumah sakit, Idham sedang makan bubur di temani Erlang , Galang dan Riza teman satu profesi nya.
" bro makan yg banyak biar cepat sembuh" Riza mengelus tangan kurus Idham sambil tersenyum memberikan senyuman pagi yg manis.
" iyah, sungguh aku sangat bosan dan hidupku seperti ini terus , bekerja , rumah , rumah sakit , rumah, bekerja , rumah sakit lagi , sungguh sangat bosan ingin bahagia " Idham memakan lagi bubur itu sambil memandangi teman sekaligus sahabat baik nya.
" sabar , nanti juga akan bahagia" Riza merapihkan selimut nya lalu mangkuk itu di simpan ke atas meja lagi setelah bubur nya habis.
" betul tuh, kami akan terus mendukung mu agar cepat sembuh" Galang dan Erlang mengelus lembut pundak Idham sambil tersenyum hangat.
" terimakasih ya , karna kalian baik pada ku meski sering membuat susah" Idham menarik nafas lagi sambil memandangi mereka dengan senyum tipis nya.
" hemmmm" paman Hadi masuk sambil membawa obat dan martabak.
" om maaf ya kami di sini terlalu asik" Riza tersenyum sambil memandangi wajah paman Hadi.
" iyah , nggak papa kok, justru paman senang karna Idham bahagia bersama kalian" paman Hadi merapihkan rambut nya .
" wih martabak , boleh aku minta satu? " Galang melihat plastik itu sambil tersenyum.
" boleh , ini untuk kalian" paman Hadi membuka nya sambil tersenyum.
" asik makasih paman" Galang tersenyum sambil mengambil satu potong martabak itu.
Paman Hadi hanya tersenyum sambil melihat kehangatan itu.
Idham , Erlang , Riza , Abang Daniel dan Angela hanya diam sambil tersenyum.
Kehangatan macam ini lah yg Idham inginkan selama ini karna dia sangat kesepian tak ada kasih sayang dari ayah nya , dia hanya mendapatkan kasih dan sayang itu dari paman Hadi. Selama ini juga dia selalu merasakan sakit dan lelah akan semua nya .
"