Seorang gadis SMA tiba-tiba saja dijodohkan oleh orangtuanya. Padahal gadis itu masih berusia 18 tahun dan beberapa bulan lagi ia akan menghadapi ujian. Dengan seribu alasan gadis itu menolak perintah orangtuanya karena ia ingin kuliah dan menghabiskan masa mudanya bersama teman-temannya.yuk ikuti kisah selanjutnya bagaimana ia bisa menjalani rumah tangganya walaupun dia masih duduk di bangku SMA? ... Apakah ia akan lolos dari berbagai macam rintangan yang akan dihadapi atau malah sebaliknya..?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen trihena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
setelah semuaya sudah matang, Rakha meletakkan hidangannya kedalam wadah.
"Hmmm aromanya sangat enak. "ucap Ayla.
Rakha pun tersenyum mendengar perkataan Ayla dan diapun memujinya balik.
"kamu tahu gak kenapa aromanya bisa seenak begini? "tanya Rakha.
"Kenapa? "
"Karena dibantu oleh kamu. "jawab Rakha.
"Amboyy.. jangan berusaha menggombal, aku gak sehebat itu. "ucap Ayla.
"Iya memang benar Ayla, kamu ternyata berbakat dalam memasak. "puji Rakha lagi.
Ayla pun senang bukan kepalang dia pertama kali memasak tetapi sudah bisa seenak ini.
Ayla pun membantu Rakha membawa hidangannya ke meja makan. Disana sudah ada orangtua Rakha menunggunya.
"Aduhh.. ini masakan kesukaan mama loh pah,, ternyata menantu kita selain cantik juga jago masak juga. "puji Anita.
"Mama jangan bilang begitu, ini semua dibantu oleh Mas Rakha juga. "Ucap Ayla.
"Papa tidak sabar mau mencobanya. "
Anita pun mengambil piring suaminya dan menyantap masakan yang dibuat oleh anak dan menantunya.
"Hmmm enak sekali... ini siapa yang bikin? "tanya prasetyo.
"Ini semua yang masak menantu kita pah... "jawab Anita dengan membangga banggakan menantunya.
"Kamu ternyata pintar sekali masak, kami tidak salah mencarikan istri untuk Rakha. " tutur Prasetyo.
Ayla pun hanya bisa tersenyum walaupun ia tahu kalau semua ini dibantu oleh suaminya.
"Kapan nih kalian ngasih cucu untuk kita? "tanya Anita
"Uhuk..!" Ayla pun sontak kaget mendengar ucapan mertuanya.
"Sayang, pelan-pelan dong makannya... jadi tersedak gini kan? "ucap Rakha untuk mengalihkan pembicaraan,dia tahu pasti Ayla tersinggung oleh pertanyaan Mamanya. ia pun berinisiatif memberikan segelas air putih kepadanya.
"Kalian sudah melakukan itu kan..? "tanya nya lagi tanpa sensor.
Ayla dan Rakha pun celengak celengok sambil tersenyum tipis. boro-boro melakukan kewajiban suami istri,disentuh aja Ayla gak mau batin Rakha.
"Kami akan berusaha ma... Anak itu adalah titipan dan kita harus mempersiapkan dengan matang. lagipula Ayla belum siap mempunyai anak karena dia 5 bulan lagi akan menghadapi ujian. Rakha tidak mau dia sampai tak fokus belajar. " tutur Rakha agar tidak menimbulkan pertanyaan yang lain lagi.
"Ohh ya sudah, kami mengerti. tapi sebaiknya Ayla jangan dulu pake KB ya, takut nanti susah punya momongan. itu tetangga mama juga anaknya nikah dan langsung pakai KB sampe sekarang belum punya anak,kasihan sekali padahal pernikahannya sudah 1 tahun. "
"Iya Ma... "Jawab Ayla singkat.
Mereka pun makan dengan lahapnya sedangkan Ayla jadi tidak berselera makan karena perkataan mertuanya tadi. setelah selesai makan mereka langsung pulang karena hari mulai agak siang.
"Maaf ya, Ayla.. Rakha... mama gak bisa lama-lama disini karena hari ini mama ada arisan sama teman-teman mama. "Ucap Anita.
"Iya maa..gak papa kok kami mengerti kesibukan mama. "ujar Rakha.
Anita pun mencium kening menantu dan anak nya sebelum pulang mereka pun mengantarkan sampai kedepan rumah. setelah mobil yang dikendarai oleh orangtua Rakha sudah tak terlihat Ayla langsung masuk ke dalam kamar dan langsung meuju kamar mandi. karena hari ini Nindi mengajaknya pergi untuk main mumpung hari libur dia tak boleh melewatkan kesempatan ini.
Rakha pun membereskan piring bekas mereka makan tadi dan langsung mencucinya. setelah selesai, dia melihat Ayla sudah menggunakan baju kemeja panjang dan celana jeans dengan rambut yang rapi.
"Hmm... Ayla kamu mau kemana?"Sambil berjalan ke arah istri kecilnya.
"Aku mau pergi sama Nindi. "jawabnya
"Mau ngapain? "
"Ya biasalah mau main, saya tuh bosen dirumah mulu, kaya magicom aja!" ujar Ayla.
"Ya sudah tapi jangan kesorean pulangnya."
"siapp. " jawab Ayla sambil mengacungkan jari jempolnya.
Ayla pun pergi dan naik taxi karena dia tak membawa kendaraan pribadinya. dia pun membuka ponselnya dan mengirim pesan kepada Nindi bahwa dia sudah dalam perjalanan.
^^^Nin.. gue udah dijalan nih, kita ketemuan dia depan Mall Azia Mart aja.^^^
Oke Ay...gue Otw sekarang
Ayla pun sudah sampai didepan Mall dan dia mencari tempat duduk yang nyaman disana sambil membaca komik anime kesukaannya.
"Ya ampunn.. udah lama banget gue gak baca cerita ini.. yahh episodenya udah ketinggalan jauh!" gerutu Ayla sambil terus nyecroll komiknya.
Tring... bunyi notif WA nya berbunyi.
Ay.. lho dimana? gue udah sampai nih
^^^Gue pake baju kemeja yang biasa gue pakai dan duduk didekat pedang es cendol gondrong^^^
Nindi pun menghampirinya dan benar saja Ayla sedang duduk disana sambil membaca komik dan memakai headset.
"Ayla..! "teriak Nindi
Ayla pun menoleh ke arah sumber suara dan membuka headsetnya.
"Lho lama banget sih, gue dari tadi kesel banget nungguin lho! "ucap Ayla.
"Ya biasa lah... jalanannya macet.
"Hmm... kebiasaan lho! "tutur Ayla.
"Ya udah yuk, kita ke atas sambil nongkrong! "Ajak Nindi
"Yuk! "
Mereka pun naik eskalator dan menuju lantai 2 disana terdapat tempat nongkrong dan juga game anak kecil. Mereka duduk dikursi no 12 dan seorang pelayan pun menghampirinya
"Mbak.. mau pesan apa? " sambil menunjukkan kertas menu kepada mereka.
"Gue mau pasta plus chikken katsu dan minumannya es cappuchino mattcha"ucap Nindi.
"Gue mau siomay bandung dan drink chocolatos." Kata Ayla karena sebelum kesini dia sudah makan jadi agak kenyang.
"Tunggu sebentar ya mbak, kami akan menyiapkan makanannya. "Ucap pelayan tersebut sambil mencatat pesanan mereka.
Setelah pelayan itu pergi, Mereka berdua asik curhat satu sama lain mengeluarkan unek-unek masalah yang menimpanya. bahkan hal kecil apapun mereka selalu bercerita.
"Lho gimana semenjak nikah sama Pak Rakha? "tanya Nindi pada sahabatnya.
"Ya begitulah..kita seatap tapi gue gak mau tidur seranjang sama dia, dan tadi pagi nyokap sama bokapnya dateng ke rumah dan terpaksa deh gue harus masak! "
"Whatt..?Ayla masak? emang lho bisa. "ledeknya tak percaya sedikitpun.
"Gue sih gak bisa, cuma dia yang bantu gue, gue tinggal masuk-masukin apa yang dia suruh. dan lho tau?? nyokap dan bokapnya muji masakan gue.. padahal itu semua anaknya yang jago masak. "
"Gilaa lho ya.. tapi emang cocok sih lho sama pak Rakha ibaratkan langit dan bumi meskipun sifat kalian beda tetapi bisa saling Melengkapi, " Ujar Nindi.
"Gue sih berharap pernikahan ini gak lama, karena lho tau kan gue pengen hidup bebas tanpa aturan. dan Riko beberapa hari ini susah dihubungin bahkan telpon gue aja dia gak angkat sama sekali. "
"Ehh gak boleh ngomong sembarangan lho! ucapan itu adalah do'a. "
"Ya gak papa kali.. mungkin aja malaikat udah nyatet do'a gue. "
"Sekarang lho benci tapi nanti kalau cinta,ditinggal sedetik pun lho nangis kejer!"ujar Nindi.
"Gak akan pernah lah... seorang Ayla nangis demi apa.. haha! "
"pesanan anda sudah datang... " Ucap salah seorang pelayan yang membawa nampan pesanan mereka.
"Makasih mbak... "ucap Ayla.
"Sama-sama. "ucap pelayan itu ramah lalu kembali ke tempatnya.
"Nin.. gue harap lho gak bocorin rahasia gue,gue takut kalau ada yang tahu soal pernikahan gue sama pak Rakha. " ucap Ayla.
"Tenang aja... gue bakal jaga rahasia lho dijamin aman! "
Ayla pun percaya pada Nindi karena dia tahu Nindi akan menjaga rahasianya dengan aman.
ku tunggu jejakmu kembali😄😘
saling mampir kembali😉😄