Victoriya sungguh sangat tidak menyangka bahwa ia adalah anak dari konglomerat di negara ini. kehidupannya yang sedari kecil sangat menyeramkan dan menyedihkan kini ia rasa akan segera berubah.
akan tetapi sepertinya itu hanyalah angan angan dia saja, saat di antara tengah tengah keluarga kandungnya itu, masih ada seorang Puteri yang bernama Aurora yang sangat keluarganya sayangi, dan sebaliknya keluarganya malah menganggap nya seolah olah dirinya adalah seorang penjahat yang harus di jauhi
segala cara sudah Victorya lakukan, dengan harapan bahwa keluarga nya akan berpaling kepadanya dan melupakan anak palsu mereka, akan tetapi semua usahanya ternyata sia sia. dan pada saat Victorya berada di titik lelah nya, akhirnya Victorya memilih untuk mundur dan merelakan semuanya.
lantas, bagaimanakah kelanjutan hidup Victorya? penasaran?yuk simak kelanjutan ceritanya 👉🏼
Happy Reading Guys!
||follow instagram author:@babynativ3__
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PUTRY NABIELA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20. Pacar Lo?
STOP UNTUK JADI PEMBACA BAYANGAN, TOLONG HARGAI PARA PENULIS DENGAN LIKE DAN KOMEN NYA
Happy Reading Guyss ❤️
Episode Sebelumnya
"aku ga terima Pah! Vi anak aku! Tapi kenapa Vi lebih milih Bude gadungan nya itu?!"pekik Isabella kesal
"iya mah, mama tenang dulu. Mungkin Vi kangen sama mereka"ucap Bagaskara yang menenangkan
"ga bisa! Aku ga mau tau! Pokok nya Vi ku ga boleh terlalu dekat dengan wanita itu!"ucap Isabella menggebu gebu
"mah, mau bagaimana pun Vi pernah tinggal sama mereka, ga gampang buat jauhin nya"ucap Bagaskara lagi
"terserah! Lakukan apa saja! papa b*nuh saja wanita itu! Mamah tidak peduli!"ucap Isabella yang saat ini benar benar di Landa akan api cemburu
Bagaimana bisa? Victorya itu putri nya, tapi malah wanita itu yang lebih dekat dengan anak nya! Ini sungguh tidak bisa di biarkan! Isabella tidak aka tinggal diam!
"tenang kan diri mama, mama sedang emosi",ucap Bagaskara lalu meninggalkan Isabella di dalam kamar nya sendirian, agar istri nya itu bisa lebih meng stabil kan emosi nya yang tengah meledak ledak saat ini
...----------------...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
Ke esokan pagi nya, saat bangun dari tidur nya, Victorya sedikit kaget saat melihat di ruangan nya sudah banyak orang di sekeliling nya
"Hai cantik, gimana kabar nya?"sapa seorang lelaki yang menampilkan wajah tengil nya
"Lo ngapain di sini?"tanya Victorya yang terkejut dengan kedatangan pria tersebut
"Cewek gue sakit, ya kali kan gue ga jenguk? apalagi dari kemaren gue ga bisa nemuin Lo. Untung sekarang hari libur jadi gue bisa ketemu Lo deh"cecar nya tanpa menghiraukan beberapa tatapan tajam karena sudah berani menggoda nya secara terang terangan
"Lo ngomong apa?"tanya Victorya yang mendengus sebal
"siapa yang kasi tau Lo kalo gue di sini?"tanya Victorya kepada orang tersebut yang tak lain adalah Geovano
"gue"celetuk Harry tiba tiba
"dia dari kemaren nyepam Telfon sama Chat ke Lo, dia ngaku nya ke gue kalo dia cowok Lo jadi gue kasi tau aja"jawab Herry lagi
"Lo tau kata sandi Handphone gue?"tuding Victoriya dengan mata memicing
"dodol, makanya dengerin. Dia nelfon Lo, jadi gue angkat. Emang nya handphone Lo kalo ada Telfon harus buka sandi? Engga kan?"jelas Herry malas dan hanya di tanggapi dengan oh saja oleh Victorya
"Lo pacar Vi?"tanya Andreas, Andreas cukup kaget saat Herry tadi mengatakan bahwa Vi sudah memiliki kekasih, dan sialnya orang itu adalah Geovano, teman sekelas nya sendiri!
"bu-"
"Calon nya"ucap Geovano yang memotong ucapan Victorya
"Lo kakak nya Vi kan? Salam kenal kakak ipar"ucap nya lagi sembari menyodorkan tangan nya untuk bersalaman
"ga boleh! Vi masih terlalu muda, ga boleh pacaran!"ucap Andreas yang menepis tangan Geovano
"itu hak Vi, bukan hak Lo"ucap Herry yang se akan memberi dukungan
"Lo tau apa?! Lo ga berhak ikut campur!"ucap Andreas marah
"Kakak"panggil riang Aurora yang baru saja datang dengan Isabella dan juga Bagaskara dan membawa paper bag yang berisi sarapan untuk mereka semua
"kakak lihat, aku tadi beli Sushi kesukaan kakak"ucap Aurora sembari menyodorkan Lunch box ke depan Andreas
"sayang, lihat ini sarapan kamu dari suster. ayo makan"ucap Geovano yang membawa makanan yang di berikan suster barusan
"hey anak muda, kamu siapa hah? Berani beraninya panggil anak saya sayang??"tanya Vera yang baru saja datang, sementara Isabella masih tertegun dengan pria yang berani menggoda putri nya itu
"aduh aduhh tanteee, saya ini calon suami masa depan nya loh"ucap Geovano yang merintih kesakitan saat Vera menarik telinga nya dengan kuat
"jangan coba coba ya! Kamu punya apa memang nya hah?!"tanya Vera menantang
"aduhh Tantee, Ayah saya pengusaha Tambang batu bara nomor satu di Negara ini, apalagi yang perlu di takutin?"tanya Geo sembari mengusap ngusap telinga nya saat sudah berhasil terlepas dari Vera
"oh ya?"tanya Vera yang menunjukkan eskpresi terkejut nya, dan itu membuat Geovano tersenyum senang melihat nya
"Vi! sayang! kamu dengar sendiri bukan?? dia anak pengusaha tambang!"ucap Vera menggebu gebu dan itu membuat senyum bangga Geo semakin tercekat kelas
"terus kenapa bude?"tanya Victorya bingung
"karna kita sudah tau, kamu harus jauhin dia!"ucap Vera tiba tiba yang langsung melunturkan senyuman Geovano
"kok gitu Tan?"tanya Geovano bingung
"Tan Tan! kamu pikir saya Setan?!"tanya sinis Vera
"aduh bukan gitu, iya deh Budde"ucap Geovano yang meralat panggil lan ny
"kita ga kenal jadi jangan sok akrab"ucap Vera sembari mendengus sinis
"aaa terserah lah apa itu, tapi kenapa Bude nyuruh Victorya jauhin saya?"tanya Geovano menuntut penjelasan
"ya itu jelas! karena setau saya anak Tambang itu Buaya semua! Anak buah nya aja gitu! Apalagi anak dari bos nya yang keliatan tengil ini!"ucap Vera yang membuat Victorya yang mendengar nya sedikit tertawa
"lojh, bude tau dari siapa? Bude jangan asal nuduh yaa"ucap Geovano tidak terima
"ya tau lah! Orang mantan pacar bude dulu gitu! Kerja nya di tambang! Iya tau sibuk, tapi kok sibuk nya bukan cuma sama alat besar? Tapi sibuk jga sama cewek cewek seksi yang kayak jablai!"sinis Bude Vera
"aihh bude, itu kan mantan bude! Lagian udah taun berapa itu?? Saya ga gitu ya bude"ucap Geovano sedikit kesal
"ah bodo amat, pokok nya kamu jauhin bocah tengik itu ya sayang, anak tambang ga bisa di percaya"bisik Bude tapi suara nya masih terdengar sangat jelas
"Budee"rengek Geovano yang sudah seperti anak kecil, membuat Herry dan Victoria tertawa melihat tingkah nya yang sungguh ajaib itu
sementara di sofa sana, Isabella sudah menatap bengis ke arah Vera, begitu pun dengan Andreas yang menatap permusuhan ke arah Geovano maupun Herry yang masih asik bersenda gurau dengan Victorya
Sementara Bagaskara yang melihat tatapan Istri dan putra nya itu hanya bisa menghela nafas berat dan sesekali memijat pelipisnya itu yang terasa sedikit pening sekarang
"entah apa lagi yang akan terjadi nanti kedepan nya"gumam nya sedikit pelan
................
To Be Continued
Don't Forget to Like Komen and Vote
Jangan lupa buat like dan Vote yang sayang, like dan komen kalian itu adalah penyemangat ku untuk terus Update dengan Jumat alias jumlah kata yang lebih banyak lagi
See You di Episode selanjutnya ❤️
