BACA NYA PELAN-PELAN, MAACIHH.
Su Luxie memutuskan untuk bunuh diri menggantung lehernya dengan sebuah selendang setelah sang tunangan mengakhiri hubungan mereka dan lebih memilih untuk bersama sepupunya, Su Manman.
Setelah kematian nya, dokter yang bodoh dan juga jelek sepertinya itu hidup kembali dan berubah 100% dari dirinya yang sebelumnya.
Rupanya ada sebuah jiwa yang berasal dari abad 22 masuk kedalam tubuh Su Luxie akibat mengalami kecelaan pesawat.
Apa saja yang bisa dilakukan oleh jiwa baru itu? Apakah dia akan membalas dendam atas perbuatan Su Manman yang sudah merebut tunangannya?
"Aku adalah Medical Spirit, apapun bisa ku lakukan dengan kemampuan ku ini!"
"Menjadi kaya adalah target utamaku. Bersiap-siap lah menghadapi dokter hantu ini."
Yuk baca ceritanya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 20 : Mendiaknosa penyakit putra mahkota
...episode 20...
...****************...
Darah yang keluar bersisa pada ujung jarum akupuntur yang tajam. Mata Su Luxie selalu tertuju pada ujung jarum itu seolah sedang menunggu suatu reaksi pada jarum tersebut.
"?!"
"Dia tidak diracuni?!"
"Pada dirinya juga tidak terdeteksi jika sedang mengalami stroke. Aku juga sudah memeriksa kadar gulanya, dan itu normal."
Sambil membuka bola mata putra mahkota Su Luxie mulai melihat-lihat. Sebuah netra biru cerah itu terlihat baik-baik saja seolah tidak mengidap penyakit apapun.
"Jadi pertanyannya hanya satu... apakah sebelumnya dia mengalami kecelakaan?" Monolog Su Luxie sembari berpikir keras pada penyakit yang diidap oleh putra mahkota.
"Aku tidak bisa memastikan jika ini penyakit medis yang sering terjadi diabat 22, tapi aku berpikir jika ini tidak ada hubungannya dengan penyakit medis."
"Mana racunku bahkan tidak bisa mentedeksi racun apapun pada putra mahkota. Aku sudah memeriksa semuanya, dan semua itu normal."
"Firasat ku selalu tertuju pada gelombang aura yang sangat kuat ini. Tidak tahu kenapa, tapi aura besar ini selalu memaksa untuk mengintimidasi ku, seolah...
"!"
"Ah... benar, benar. Apakah kejadian tadi ada hubungannya dengan aura milikmu? Kau memiliki aura yang terlampung kuat namun didominasi oleh aura yang negatif. Aura negatif mu ini selalu memaksa untuk mengintimidasi diriku."
"Yah, aku tidak memiliki banyak pengetahuan tentang dunia mana, aura, dan kultivasi. Jika bisa diperjelas, aku ini adalah seorang dokter didunia modern yang tiba-tiba saja hidup didunia yang penuh fantasi ini."
"Jadi, apa yang bisa aku lakukan supaya bisa menolongmu? Aku bahkan tidak bisa membuat sebuah ramuan tanpa bisa menemukan penyakit yang sedang kau idap."
Su Luxie berbisik didalam hati sambil terus bertanya mengapa dan mengapa?! Dia terus memeriksa putra mahkota secara teliti. Ini adalah pengalaman pertama bagi Su Luxie menghadapi seorang pasien dengan kasus yang sangat rumit, jadi perlu baginya untuk teliti dalam segala pemeriksaan putra mahkota.
"Coba saja dulu. Aku harus mencoba untuk menyalurkan manaku padanya. Ah untuk kali ini saja, tidak apa jika harus boros aliran mana, kan?" Benak Su Luxie, mulai memegang tangan kanan putra mahkota dan menyalurkan mana nya kepada putra mahkota.
Sebuah aliran yang cukup kuat sehingga membuat darah Su Luxie menjadi mendidih dan bahkan kulitnya sangat pucat seperti seorang mayat.
Tubuh tidak sadarkan diri itu terus saja menerima aliran mana yang disalurkan Su Luxie sehingga 5 menit berjalan tiba-tiba saja Su Luxie batuk dan mengeluarkan cairan merah dari mulutnya.
Uhuk...Uhuk... uhuk
"!"
"Hah?!"
Wajah Su Luxie mendadak berubah menjadi keheranan sambil meletakan tangan putra mahkota secara kasar. Bahasa kasarnya, Su Luxie melempar tangan putra mahkota sehingga jatuh dengan kasar dikasur itu.
Diapun dengan cepat mulai turun dari ranjang dilanjutkan dengan mata yang cukup menggambarkan rasa bingungnya saat itu, menatap pada putra mahkota.
"Apa itu, tadi?!" Batinnya.
"A, aku bisa melihat kilasan hidupnya dimasa lalu? Tapi... sejak kapan?" Batin Su Luxie dengan segala kebingungannya.
Tiba-tiba saja Su Luxie bisa melihat sebuah kilasan hidup putra mahkota pada saat dirinya belum jatuh koma seperti ini.
"Dia adalah seorang pangeran yang sangat tertutup namun begitu disayangi oleh kaisar karena putra mahkota merupakan buah hatinya dengan permaisuri, ibu putra mahkota."
"Aku bisa melihat jika dirinya baru saja melakukan kultivasi tertutup. Dia sangat memaksakan diri sehingga berdampak sangat buruk bagi fisiknya. Tapi... apa penyebabnya untuk melakukan hal itu?"
"Bisa dibilang dia jatuh koma karena aura yang dia serap didominasi oleh aura negatif. Aura negatif sama saja dengan sebuah racun yang sangat mematikan. Dua kelabang raksasa gunung saja tidak ada bandingnya dengan aura negatif ini."
"Pada akhirnya dia terjatuh dalam kegelapan dan tersegel disana. Kasihan sekali pria ini. Harusnya tidak terjadi seperti ini...kan? Tapi sangat disayangkan di tubuhmu mengalir darah kegelapan yang kau dapat dari ibumu. Mau seperti apapun kau menghindari kau tetap tidak bisa menghindari aura negatif ini."
"Terkecuali kau bisa mengendalikan aura negatif ini sehingga berefolusi menjadi aura positif."
"Yah... aku tidak bisa membantu banyak tentang masalah mu ini."
Bisik hati Su Luxie sambil terus saja melihat pada wajah teduh milik pria yang sedang terlelap didalam mimpi panjangnya. Sangat disayangkan jika seorang putra mahkota yang seharusnya bersiap untuk menjabat itu harus terbaring dikasurnya tanpa bisa melakukan sesuatu.
"Tapi bukan bearti aku tidak bisa membuat mu sadar kembali! Aku, Su Casa, murid dari kakek roh obat akan menjamin 100% padamu, kau akan sadar kembali dalam 2 jam. Mari kita siapkan semuanya." Ujar Su Luxie mulai beranjak dari sana untuk menuju pada pintu ruangan.
Dia buka pintu itu lebar-lebar sehingga orang-orang yang sedang berjaga menunjukan reaksi keterkejutan mereka.
"?!"
"?!"
"?!"
Masing-masing dari mereka menunjukan reaksi yang hampir sama seolah mengatakan "Bagaiaman, hasilnya?" Yah... Su Luxie hanya diam lalu berbicara
"Siapkan semua perlatan yang biasa para parmacy dan tabib gunakan. Aku menginginkan itu, sekarang juga!" Ujar Su Luxie lalu menutup pintu kembali tanpa menungg jawaban dari kaisar.
Memang terlihat tidak sopan, namun kaisar menunjukan reaksi sebaliknya. Alih-alih marah karena sikap Su Luxie, dia justru tersenyum dengan sumbringah sambil berkata.
"Ka, kau dengar itu? Sudah ada proges dalam pemeriksaan putraku! Segera siapkan semua yang dipinta oleh Medicinal Spirit." Titahnya pada sang kasim setia.
"Dilaksanakan, kaisar." Jawab Kasim itu dan kemudian pergi dari sana sambil berjalan dengan cepat seolah sedang berlari.
"Anakku, dia pasti akan... ya, pasti!" Gumam kaisar dengan menggenggam tangannya seolah sedang berdoa pada sang pencipta atas kesembuhan putra mahkota.
Hal itu tidak luput dari pandangan, Merlyn. Dia merasakan perasaan yang sangat lega setelah melihat Su Luxie keluar untuk menampakkan diri walau hanya sebentar saja. Dia menghembuskan napas nya perlahan sambil berbisik dalam benaknya.
"Semua akan baik-baik saja! Aku percaya padamu, nona." Benaknya.
Mereka terus menunggu disana dengan Masing-masing saling terlarut dalam pikiran Masing-masing. Sambil terus menunggu, kasim yang sedang pergi untuk meminta semua perlatan yang dipinta oleh Su Luxie sudah datang dengan membawa itu semua. Bersamaan dengan dua orang parmacy dan tabib professional kekaisaran kasim itu datang dan mendekati kaisar.
"Semuanya sudah disiapkan." Ujar kasim dengan tergesa-gesa.
"Baiklah, kita tidak boleh membuat medicinal spirit menunggu." Jawab kaisar semangat begitu mendengar jika semua peralatan yang dipinta Su Luxie sudah datang padanya.
Dengan cepat kasim segera masuk kedalam kamar dengan membawa semua peralatan yang ada.
"?"
"?!"
Begitu mendengar nama Medicinal spirit yang disebutkan oleh kaisar, kedua orang parmacy dan tabib itu saling menoleh dengan wajah cemberut mereka. Tak tahu mengapa, seolah-olah mereka sedang menunjukkan ketidak sukaan mereka terhadap Medicinal spirit.
"Cih!! Medicinal spirit apanya?! Aku saja parmacy terhebat dikekaisaran tidak bisa menyembuhkan penyakit putra mahkota. Apalagi dia... anak kemarin sore yang tiba-tiba saja terkenal." Benak parmacy itu merendahkan kemampuan Su Luxie dalam menyembuhkan putra mahkota.
Tak tahu mengapa, seolah-olah mereka tidak menyukai kehadiran dari Medicinal spirit karena rasa takut mereka akan sebuah karir mereka yang mulai redup.
"Kenapa seorang yang selalu menghilang bagai ditelan bumi itu bisa secara tiba-tiba berada dikekaisaran?!" Benak tabib itu juga ikut kesal sama seperti parmacy rasakan.
^^^To be Continued_^^^