Pernikahan Tersembunyi

Aleeza sedang mengemasi bajunya dan juga baju Albian lalu memasukannya kedalam koper.

selam kurang lebih mereka rermi menjadi suami istri albian sampai saat ini belum menyentuh sang istri albian hanya senang menggoda Aleeza dia menunggu sampai Aleeza siap dan mau meneriamanya seutuhnya.

"sayang jangan terlalu banya membawa bajunya, kita masih bisa membelinya sewaktu disana nanti"ucap albian yang baru saja kekuar dari kamar mandi

"tidak banyak kok bi cuma 1 koper saja" jawab aleeza yang membantu albian memasangkan kancing bajunya

"bagus!! terima kasih sudah membantuku sayang "ucap Albian seraya mengelus kepala Aleeza

"iya sama - sama sayang" jawab aleeza merapikan rambut Albian

"sudah semua kan, tidak ada yang lupa kan Al?"tanya Albian

"tidak ada semua sudah ada didalam koper"jawab aleeza

"ya sudah ayo kita berangkat sayang "ucap albian menggandeng tangan sang istri .

dan tangan yang satunya menarik kopernya

"iya sayang "jawab aleeza

meraka pun segarah berangkat ke swiss untuk bulan madu. mereka mengguna jet pribadi yang sudah albian siapkan jauh - jauh hari

...****************...

sedangkan di sisi lain Aparteman selia

selia sedang kesal karena albian mengabaikannya dia marah, benci dan dendam kepada Aleeza karena selia mengangap jika Aleeza sudah merebut albian darinya Aleeza sudah memjauhkannya dari Albian.

selia terus menatap benci sebuah foto yang berada di dinding kamarnya

" hahahha bulan madu kalian bulan madu disaat aku hancur kalian bersenang- tidakkah kamu terlalu kejam ?,menunjuk - nujuk foto Aleeza. kamu hanya ****** rendahan berani-beraninya menggoda albiku, asala kamu tau hatinya dan cintanya hanya untukku cuma untuk selia. aku akan merebut apa yang seharusnya menjadi miliku posisi nyonya kyle tidak pantas untuk ****** murahan sepertimu itu tarlalu mulia, nikmati saja kebahagian yang sudah aku berikan kepadamu saat ini dan pada saat waktunya nanti akan aku rampas kebahagian itu darimu dan akan aku balas sakit hati ini berkali - kali lipat kepadamu. karena aku yakit albian masih mencintaiku"ucap selia tersenyum sinis. tidak hanya iti dia juga menyayat - nyayat foto Aleeza lalu meremas dan membuangnya kesembarangan arah

"aku tidak akan membiarkan kalian melewati bulan madu kalian dengan tenang, lihat saja aku akan menghancurkan kebahagian kalian "batin selia menyunggingkan bibirnya.

selia tidak berdiam diri di saat dia tahu jika aleeza dan albi pergi berbulan madu ke swiss.

selia pun menyusul albi ke swiss dia sudah merencanakan rencana jahatnya dengan bantuan seseorang yang tidak kalah hebatnya dari Albi.

...****************...

sedangkan di dalam jet pribadi albian dia kini menikmati kebersamannya bersama sang istri

"bi kenapa kamu menindik telingamu begitu banyak? apa ini tidak sakit"tanya aleeza memainkan anting-anting albian

"pengen aja Al.dan ini juga tidak terlalu sakit"jawab albian

"masak sih tidak sakit? lebuh sakit mana digigit buaya atau di tindik bi?" tanya aleeza lagi

"kalau buaya bukan gigit lagi Al udah lahap kali"jawab albi gemas dengan wajah penasaran Aleeza

"terus kalau tato ini apa ini juga tidak sakit?"tanya kembali aleeza

"tidak sakit hanya seperti di gigit semut saja"jawab albian sabar

"kenapa harus ditato begini tanganmu jadi jelek bi. sambil mencubit-cubi tangan albian yang penuh dengan tato. terus kamu seorang c.e.o lagi masak bertato bertindik begini malah seperti maafia tau tidak pantas disebut C.E.O"ucap aleeza

"jleb!!nusuk dihati, sayang ku aku ini suamimu sayang tidakhan kamu terlalu menghina suamimu ??ehmm" tanya albian dengan senyuman termanisnya. untung istri gw kalau bukan sudah gw lempar dari jet ini, batin albian

"aku tidak menghina mu sayang, aku hanya bertanya saja dan menyampaikan pandangku kepadmu. apa aku salah bi?ucap aleeza menatap sendu mata sang suami

tidak tega

"iya sayang kamu tidak salah kok . aku yang salah . iya aku yang salah"ucap albi menangkup wajah aleeza cup mencium bibir aleeza

"sayang kamu istirahat saja ya sayang, nanti kalau udah sampai aku bangunin "ucap albian dengan nada yang lembut

karena dia pusing dengan pertanyaan-pertanyaan aleeza jadi albi menyuruh aleeza istirahat saja. dan aleeza pun menuruti ucapan albian

"mmb baiklah aku istrahat duly, aku juga capek , tata sayang"ucap aleeza sambil melambaikan tangannya

"duh aleeza benar-benar cerewet semakin kesini cerewetnya semakin parah. untung gw sayang "ucap albian sambil memijit pelipisnya

tak lama kemudian jet pribadi mereka pun sudah mendarat di bandara internasional swiss. karena tidak tega untuk membangunkan aleeza yang tertidur dengan sangat pulas albian pun menggendong aleeza ala bridal style.

dibandarapun sudah ada yang menunggu kedatangan mereka.

"tuan albian dan nona aleeza ya"tanya seseorang pria yang bertubuh tinggi kekarar yang memakai jas dan kacamata hitam .

"iya saya albian"ucap albian

"tuan kaif yang memerintahkan saya untuk menjemput tuan dan nona dibandara dan menjaga keselamatan nona selama berada diswiss . silahkan tuan masuk kedalam mobil yang sudah saya siapkan.saya akan mengikuti dari belakang"jelasnya pengawal itu kepada albian dan membukakan pintu mobil untuk albian.

albian pun meninggalkan bandara dan kini menuju ke villa yang sudah kaif siapakan untuk mereka awalnya kaif menyiapkan hotel untuk keduanya karena mengkhawatirkan keselamatan sang adik jadi dia membeli sebuah villa untuk aleeza.

...***************...

sesampai divilla albian menidurkan aleeza di kamar menyelimuti aleeza.

"pasti kamu lelah ya sayang, tidurlah mimpiin aku ya sayang"ucap albi lembut cup mengecup kening aleeza.

"eeeugghh ,menggeliat mengucek mata pelan. ini dimana?suara serak khas bangun tidur. membulatkan mata. apa jangan-jangan aleeza di culik..melihat sekeliling membuka pintu kamar. eeh tidak dikunci ini dimana? albian diamana ? apa albian sudah ..??pikiran treveling kemana-mana. tidak-tidak itu tidak mungkin albian pasti baik-baik saja iya di kan hebat"ucap aleeza tidak tenang

tak..tak..tak

"sayang kamu sudah bangun"menghampiri aleeza

aleeza hanya bengong melihat albian berdiri di depannya.

"sayang,,heyy, aleeza kamu lihat apa sih"tanya albian

"kenapa albian disini juga?apa dia juga diculik ?melihat albian dari atas kebawah.tapi dia tidak sehat-sehat saja tidak ada luka.membolak balik tubuh albian mengecek wajah albian"batin aleeza

"kamu kenapa sih Al, kamu sakit ?, apa ada yang tidak enak?"tanya albian khawatir

"bi kita ada dimana?"tanya aleeza

"di villa kak kaif sayang, kenapa sayang,"ucap albi bingung milihat tinggah aneh aleeza

"huufhh!!membuang nafas lega. syukurlah bi!!mengusap dadanya . aku kira aku diculik bi jadi kita sudah sampai ya di villa kakak."ucap aleeza

"diculik??, jadi kamu pikir kamu diculik, hahahha. ada- ada saja kamu al"ucap albi mengacak-acak rambut aleeza.

"iisshh!!kamu kom ketawa sih , emang ada yang lucu apa?"tanya aleeza kesal karena albian menertawainya .

"ya ada yang lucu, lucu sekali dari lucunya sampek pengen nyium syang"ucap albian dengan gemas mencubit pipi aleeza yang membulat serta bibir yang di manyunka sunggu-sungguh membuat albian gemas.

"awww sakit albian lepasin iih"ucap aleeza yang mencoba melepaskan tangan albian dari pipi cubbynya.

"maaf sayangku habis kamu gemezin banget sih Al, jadi makin sayang deh"ucap albian sambil memeluk aleeza