NovelToon NovelToon
Deadline Cinta

Deadline Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / perjodohan / patahhati / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ennita

Di sarankan untuk membaca novel "Malaikat Kecilku" terlebih dahulu...🙏

Seorang gadis yang harus berjuang untuk meluluhkan serta mempertahankan rumah tangganya dengan pemuda yang tampan,kaya namun dingin akibat pernah mengalami yang namanya di khianati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

❤️ Happy Reading ❤️

''Fa, kok sampai seperti ini sih.'' kata ibu Dewi saat mereka berada di mobil menuju rumah ibu Dewi. ''Jangan terpancing emosi.'' sambungnya lagi.

''Benar kata ibumu nak, pikirkan dengan kepala dingin.'' sahut ayah.

''Apa ayah dan ibu pikir aku itu sungguhan marahnya?'' tanya Sifa.

''Maksud kamu?'' tanya ibu Dewi dengan raut wajah yang bingung sama seperti ayah Harun.

''Sifa akui memang Sifa kecewa pada Kendra tapi gak mungkin sampai semarah yang kalian pikirkan.'' kata Sifa. ''Kalau gak kayak gini gak mungkin itu anak bakal mau menikahi Nisa.'' jelasnya lagi.

''Jadi ini hanya sandiwara?'' tanya ibu Dewi dan di angguki oleh sang putri. ''Ya ampun Fa...jujur ibu tadi sempat khawatir.'' imbuhnya.

''Maaf ya bu'.'' ucap Sifa.

Sedangkan di kediaman Wijaya, Kendra masih duduk di ruang keluarga memikirkan semuanya, tapi tiba-tiba sang daddy turun yang di yakini Kendra bahwa daddynya itu akan pergi.

''Mau kemana dad?'' tanya Kendra memberanikan diri.

''Mau menyusul istri daddy.'' jawab Kevin.

Kendra tau pasti daddynya itu masih marah soalnya gak biasanya menyebut ''istri daddy'' bukan ''mommymu atau mommy kalian''.

''Maaf dad.'' lirih Kendra.

''Pikirkan semua baik-baik.'' kata Kevin. '' Kamu sudah dewasa jadi menurut daddy kamu sudah bisa memilah mana yang baik.'' sambungnya lagi.

''Iya dad.'' jawab Kendra.

''O iya kak...kamu itu laki-laki, jangan menjadi seorang pecundang yang mengingkari janjinya sendiri karena sebelumnya kita sudah buat kesepakatan kalau kamu lupa.'' kata Kevin. ''Jadi wajar kalau mommymu merasa marah dan kecewa. ''timpalnya. '' Seorang laki-laki itu yang di pegang adalah omongannya, kalau omongannya saja sudah gak bisa di percaya terus masih pantaskah di sebut seorang laki-laki.'' imbuhnya lagi yang semakin membuat Kendra semakin merasa bersalah.

''Katakan pada mommy, Kendra minta maaf dad.'' ucap Kendra.

''Katakan sendiri kalau kamu memang merasa bersalah.'' jawab Kevin. ''Satu lagi mommy dan daddy selalu bilang ke kamu ataupun ke Kenan...jangan pernah menyakiti atau melukai hati seorang wanita karena kalian lahir dari seorang wanita dan kalian juga mempunyai Oma, nenek, mommy dan adik yang juga seorang wanita.'' peringat Kevin. ''Apa kamu sudah pikirkan bagaimana perasaan Nisa setelah kamu mengatakan hal itu? apakah kamu pernah berpikir bagaimana kalau hal itu seandainya terjadi pada adik perempuanmu...pada Kirana?.'' kata Kevin dan setelah mengatakan hal itu Kevin pun melenggang pergi.

*****

Kevin melajukan kendaraannya dengan kecepatan penuh agar bisa cepat sampai di kediaman mertuanya, dia tak memikirkan keselamatannya sendiri karena yang dia pikirkan sekarang hanyalah istrinya...luka di hati istrinya akibat ulah putra sulung mereka.

''Fa, nak Kevin.'' kata ayah Harun.

Karena begitu kendaraan yang Sifa tumpangi sampai sudah ada sosok Kevin yang bersandar di mobilnya berada di halaman rumah ayah Harun dan juga ada Arman yang baru keluar dari rumah.

''Mas.'' panggil Sifa.

Kevin lalu berlari dan memeluk istrinya itu tanpa perduli di sana ada mertua serta iparnya.

''Jangan pergi...jangan tinggalin aku dan anak-anak.'' lirih Kevin.

''Kamu ngapain kesini mas?'' tanya Sifa setelah mengurai pelukan suaminya.

''Nyusul istri aku.'' jawab Kevin.

''Ck.'' decak Sifa.

''Ada apa sih ni sebenarnya?'' tanya Arman yang bingung karena memang dia belum tau apa-apa. ''Lah terus ini koper siapa?'' tanya Arman saat melihat sang ayah menyeret koper.

''Tuh koper adek kamu.'' jawab ibu Dewi.

''Mau ngungsi Fa?'' tanya Arman.

''Berisik.'' sahut Sifa.

''Sudah ayo masuk dulu, kita bicarakan semuanya di dalam.'' kata ayah Harun.

1
Nurmiati Aruan
mampir dulu
Jumaati Alvina
kata sifa salah ketik y kk
ennita: iya kak, sudah aku perbaiki. terimakasih koreksinya 🙏
total 1 replies
reza indrayana
akhirnya ...🥰🥰🥰💙💙💛💙💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘
reza indrayana
Haru bangeetTt...😥😥🫰🏻🫰🏻😘😘😘
Ika Mira Wati
bagus
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Anonymous
ke
reza indrayana
😍😍😍Dasar Rio yg sableng...
reza indrayana
Mulai adabrasa nichh...👍🏻👍👍🏻💙💙💛💙💙🫰🏻🫰🏻🫰🏻😘😘😘
reza indrayana
Haru banget nich...sengaja TDK Comant krna sdh lama ceritanya dn baru baca...😥😥
reza indrayana
kisah yg Menarik dn Bagus....banyak Hikmah yg dpat d jadikan pelajaran dlm cerita ini...bener² Karyabg HebaaatTt....sehat selalu dn Samangat Thor....👍🏻👍👍🏻💙💙💛💙💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘😘😘
reza indrayana
Kecewa
reza indrayana
Trharu niichh...., jdi bapeeerRrr....😥😥😥
RavenN
mantap thor
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Ati Rohayati
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Ryan Jacob
semangat Thor
Maria Kilis
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Fitrian Delly
dasar jalang palkor deh awak tak perawan lagi lo lia
@N. Sattia
bagus
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Abiy Dewa
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Jumi Eko
bagus
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!