Amyra Elisha dijual oleh Om Bagja pada Gavin Elvano Reynard . Pria tampan kaya yang sangat angkuh hingga Amyra hamil . Amyra pun kabur dari rumah Om nya itu . Sosok Bima Mahendra seorang pelukis menolong Amyra dan merawat nya .
Namun siapa sangka , ternyata Amyra kembali bertemu dengan Elvano .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KaMey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Calon Mertua
" Hamil ! Jadi dia sudah hamil !" Ucap Om David menahan amarah nya .
" Iya pah , dia hamil . " jawab Elvano serius .
" Apa kamu yakin kalau bayi yang di kandung nya itu anak mu El !" tanya Om David .
" Aku yakin pah . Aku sangat yakin . " ucap Elvano berusaha meyakinkan kedua orang tua nya .
Amyra diam seribu bahasa . Amura tidak tau harus berbuat atau berkata apa di hadapan kedua orang tua Elvano .
" Tapi kita tidak bisa percaya semudah itu ! Bisa jadi dia sengaja meminta pertanggung jawaban mu El ! Bisa saja kalau bayi yang di kandung nya saat ini bukan darah daging kamu . " ucap Om David .
" Aku bakal buktiin pah . " ucap Elvano .
" Baik . Berapa usia kehamilan kamu sekarang ?" tanya Om David .
" 13 minggu . " Jawab Amyra ragu .
" Tunggu sampai janin itu berumur 16 minggu . Baru kita bisa tes DNA . Saya tidak mau mengambil resiko dengan mempercayai anda . Karena saya tidak tau asal usul anda . " ucap Om David serius .
" Kita tunda pernikahan mereka sampai hasil tes DNA keluar . " ucap Om David .
" Tapi pah . " Elvano memelas .
" Tidak ada tapi ! Wanita itu akan tinggal disini sampai hasil tes DNA keluar . " ucap Om David kemudian pergi meninggalkan ruang tamu itu .
Amyra sungguh kaget mendengar ucapan dari ayah Elvano .
Tante Rosa kini duduk di samping Amyra .
" Tenang ya , nak . Papah El emang keras , tapi beliau orang yang baik kok . " ucap Tante Rosa mencoba menenangkan Amyra yang terlihat gugup dan ketakutan .
Amyra mengangguk pelan .
" Kamu cantik , mama suka . " ucap Tante Rosa mengelus pipi mulus Amyra .
" Semoga saja hasil tes DNA nya sesuai harapan Mama . Jadi ketika kalian nanti menikah , Mama gak perlu nunggu lama buat punya cucu . " Tante Rosa antusias .
Awal nya Amyra menyangka kalau orang tua Elvano terutama Ibu nya tidak akan menyukai nya , namun ternyata Elvano memiliki seorang ibu yang sangat baik dan hangat .
Tante Rosa adalah seorang wanita cantik dengan hati keibuan yang besar , baik dan sangat perhatian .
Amyra dapat merasakan itu walaupun dirinya baru pertama kali bertemu .
" Ma , gimana bisa dia tinggal disini . El mau bawa dia ke apartemen El aja . " ucap Elvano .
" Berani kamu bantah papah kamu ?" ucap Tante Rosa .
Elvano terlihat bingung dengan keputusan ayah nya . Elvano tau kalau Amyra pasti tidak akan menyetujui nya .
" Tapi , Ma . "
" Kamu nurut aja , ada mama yang bakal jagain Dia . Jadi kamu juga bisa tinggal disini , ya kan El ? Mama kangen sama kamu , udah lama gak tinggal disini . " ucap Tante Rosa penuh harap .
" hah . Baiklah . " ucap Elvano . Amyra menatap Elvano sayu . Elvano tau betul kalau Amyra pasti merasa kebingungan dengan keadaan saat ini .
" Mama tinggal ke dalam dulu ya . " pamit Tante Rosa kemudian pergi meninggalkan ruang tamu itu .
Elvano segera menghampiri Amyra dan duduk di sebelah nya .
" Ra , kamu baik baik aja kan ?" tanya Elvano khawatir .
" Aku baik baik aja kok . " jawab Amyra .
" kamu gak keberatan kan tinggal disini sampai hasil nya keluar . " ucap Elvano . Amyra mengangguk pelan dan tersenyum .
" Huh , syukur lah . Aku kira kamu gak bakalan mau tinggal disini . " Elvano lega mendengar jawaban Amyra .
" Mama kamu baik . " ucap Amyra .
" Iya aku tau , aku yakin dia bakal suka sama kamu . Kamu juga kan ?" ucap Elvano .
" Iya , aku suka . " jawab Amyra .
" Sebaiknya sekarang kita temuin dulu Bima . " ucap Elvano .
" Tapi , sepertinya Bima gak bakalan ijinin aku buat tinggal disini . " ucap Amyra ragu .
" Aku yang bakal jelasin sama dia . " ucap Elvano .
" Kamu tenang aja . " lanjut Elvano .
Elvano mengajak Amyra keluar dan naik ke mobil sport berwarna hitam nya .
" Mau langsung ke tempat Bima , atau mau makan dulu . " tanya Elvano .
" Langsung ke tempat Bima aja . " Mulut Amyra memang berkata begitu , tapi perut nya berkata lain .
Terdengar suara perut Amyra di mobil itu .
" Makan dulu , ok ?" tanya Elvano . Amyra mengangguk .
Elvano pun melajukan mobil nya .
Sepanjang perjalanan Elvano mencuri pandang untuk dapat melihat wajah cantik Amyra .
Amyra terlihat gugup karena menyadari kalau Elvano tak henti henti memperhatikan nya .
" Kenapa dari tadi kamu terus liatin aku ? apa ada yang salah ?" Amyra memberanikan diri untuk bertanya . Elvano tersenyum .
" Kamu cantik . " ucap Elvano seketika membuat Amyra semakin gugup dan wajah nya memerah .
" apa malam ini aku udah harus tinggal di rumah kamu , El ?" tanya Amyra .
" Seperti nya begitu , emang kenapa ?" tanya Elvano .
" Aku harus bawa baju baju ku di tempat Bima . " ucap Amyra .
" Jangan , kamu gak perlu bawa apa apa dari tempat Bima . " ucap Elvano .
" Tapi , baju nya . " ucap Amyra bingung .
" Kita beli saja . Sekalian saja toko nya aku beli ." ucap Elvano . Elvano merasa cemburu karena Amyra selalu saja menyebut nama Bima di depan nya . Wajah Elvano terlihat kesal .
" Kenapa kamu marah ?" Amyra merasa bersalah . Elvano tak menjawab nya .
" El , bisa kita makan disitu ? Bima biasa nya membawakan nya untuk ku . " ucap Amyra menunjuk sebuah restoran seafood di sebrang jalan .
-Elvano seketika menghentikan laju mobil nya .
" Bisa gak kamu gak terus omongin Bima ?" pinta Elvano kesal .
" Tapi , kenapa ?" Amyra takut melihat raut wajah Elvano yang kesal .
" Karena aku gak suka . Aku gak suka kamu terus terusan sebut nama dia !" ucapan Elvano mampu membuat Amyra terdiam .
Antara rasa bersalah dan juga sedih , Amyra membungkam mulut nya .
" Kita gak akan ke tempat Bima , kita beli keperluan kamu dan langsung pulang ke rumah orang tua ku . " ucap Elvano tegas .
Amyra tak dapat berkata apa apa dan hanya bisa menuruti nya .
" Bima , Bima , Bima ! Kenapa dia terus saja sebut si Bima !" gumam Elvano kesal .
...*****************...
jgn ngilang lagi yah ,semangat nulisnya ,up tiap hari ,kami pembaca mu setia nunggu novel ini up 😉😉😉