NovelToon NovelToon
PEJUANG NIP

PEJUANG NIP

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintamanis / Tamat
Popularitas:153.7k
Nilai: 5
Nama Author: EmeLBy

Kisah ini tentang perjuangan seorang anak laki-laki bernama Nandang Batuah yang bercita-cita menjadi seorang Abdi Negara. Hidup bersama adik perempuan dan ibunya yang seorang janda berpenghasilan minim. Simak perjalanan hidupnya ya.

Dunia nyata sudah cukup pelik dengan segala likaliku yang lumayan berat. Maka dalam karya ini author berharap dapat membawa pembaca ke dunia halu yang manis.

Di sini
No pelakor
No pebinor
Ada bawang secukupnya
Ada Kopi sedikit pahit
Ada gula pasir yang lumayan membuat hatimu berdesir.

Mari ramaikan
Semoga terhibur
Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EmeLBy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20 : PEKERJAAN NANDANG

Hampir pukul 9 malam Nandang dan Andini tiba di rumah. Sesuai janji Bagus Permana, bahwa ia yang akan mengiringi kedua anak itu pulang ke rumah. Untuk sekedar memastikan jika mereka sampai dengan selamat.

Puspa tentu tidak marah, apalagi gelisah walau ini adalah kali pertama kedua anaknya pulang malam berdua saja. Sebab mereka sudah ijin. Bahkan pulang di antar pula.

Bagus juga menyempatkan mengantar hingga ke depan pintu rumah Puspa, lalu pamit dengan sopan pada janda beranak dua tersebut.

Sungguh perbuatan dan prilaku kita terhadap orang lain, benar akan mempengaruhi perlakuan orang terhadap kita.

Puspa sebenarnya bahkan bisa lebih kaya dari sekarang jika, dulu menerima menjadi waiters saja di club itu. Tapi, justru yang menawarkan pekerjaan itu yabg sudah bosan untuk menggoyahkan pendiriannya.

Selentingan gosip miring juga tak sekali menerpa Puspa. Sebab akhirnya banyak yang tau jika ia sering keluar masuk komplek itu. Sehingga kadang ia lebih terkenal bekerja di sebuah club.

Tapi Puspa memilih tutup telinga saja, toh semuanya juga akan berhenti sendiri menghibahnya. Dan tidak terbukti jika ia melakukan yang di tuduhkan padanya.

Biasalah, manusia ada yang sirik tentunya. Makanya Puspa dan anak-anaknya bersepakat lebih memilih menabung uang saja, ketimbang membeli perhiasan atau perabotan rumah tangga yang berlebihan. Kecuali mesin cuci alias mesin pencetak uang mereka tersebut.

Sepintas lalu, rumah mereka tak jauh berbeda tampilan isinya, hanya terdiri dari dua kamar lengkap dengan ranjang. Satu set kursi tamu, dan satu set kursi makan untuk 4 orang. TV satu buah berada di tengah rumah dengan 1 kipas angin masing-masing di tiap kamar. Sudah hanya itu.

Itupun kadang bisa di kepoin, tetangga yang julid. Sebab, tipe manusia memang beragam. Ada yang susah liat orang senang, dan senang melihat orang susah.

Kelebihan waktu kosong dan kurang kerjaan sehingga suka mengurus orang lain. Puspa hanya tertawa saja kandang jika bertemu orang-orang seperti demikian.

Waktu berlalu, Nandang tampak sudah semakin terbiasa membagi waktunya antara mengikuti bimbel, latihan fisik, juga tetap membantu Puspa bekerja.

Sementara tahapan demi tahapan seleksi untuk masuk IPDN pun sudah bermulai. Yang paling mendasar adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan dilakukan dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assesment Test) oleh BKN. Dan Nandang pun sudah masuk dengan nilai yang membuatnya bisa lanjut ke tahapan berikutnya.

Tahap selanjutnya ialah Tes Kesehatan Tahap I di Rumah Sakit Bhayangkara/Biddokkes POLDA setempat. Alhamdulilah Nandang berbadan sehat, bersih dari segala zat adiktif, alkohol dan syarat lainnya. Sehingga namanya tertera untuk tetap bisa lanjut ke jenjang tes berikutnya.

Tahapan berikutnya ialah Tes Psikologi Integritas dan Kejujuran yang masih di selenggarakan oleh Biro SDM Polda setempat.

Usaha dan doa tak kunjung henti Nandang dan emaknya panjatkan agar Nandang selalu dapat lolos ke tahapan selanjutnya.

Bagus Permana siap pasang badan yang rencananya akan mencoba berperan pada tahapan Pantukhir. Yakni Verifikasi Faktual Dokumen Persyaratan Administrasi Pendaftaran juga ada Tes Kesehatan Tahap II yaitu Tes Kesamaptaan dan Pemeriksaan Penampilan.

Jika ke empat tahapan ini sudah berhasil Nandang lewati maka selamatlah Nandang sebentar lagi akan menjadi Calon Praja IPDN.

Bagus Permana, beberapa bulan terakhir sedang sibuk, sehingga agak terlena memperhatikan perkembangan seleksi yang Nandang lewati. Bertanya pada Naila pun tak sempat. Hingga pada masa pengumuman tes, ia baru tersadar untuk meminta informasi pada kolega yang sempat ia titipkan nama Nandang.

Namun, alangkah terkejutnya Bagus. Mendengar kabar bahwa Nandang tidak lulus, karena tidak mengikuti satu rangkaian tes.

"Oh... maaf pak Bagus. Peserta yang bapak titipkan gugur di tahap ke tiga yang bersangkutan tidak datang saat Tes Psikologi Integritas dan Kejujuran yang masih di selenggarakan oleh Biro SDM Polda. Waktu itu kami sempat menghubungi bapak untuk mengkonfirmasi kehadirannya. Tapi, bapak tidak bisa kami hubungi. Untuk itu kami mohon maaf sangat tidak dapat banyak membantu bapak. Pun hal ini kami sangat menyesalkannya, sebab nilai peserta yang bapakntitupkan masuk dalam rangking 10 besar." Jelas teman Bagus panjang lebar.

"Hah... astagafirullahalazim. Mungkin saat itu saya sedang di luar kota pak. Lalu apa akan ada tes gelombang kedua pak?"

"Oh maaf pak tidak ada pengulangan tes. Yang ada mendaftar ulang saja di tahun depan." Jawab orang tersebut.

Dada Bagus sakit sendiri mendengar jawaban itu. Dengan mencoba menguatkan hati dari kekecewaannya menutup sambungan telepon tersebut. Kemudian bergegas menuju kediaman keluarga Nandang. Untuk menanyakan langsung alasan ketidak hadiran Nandang saat tes itu berlangsung.

Bagus datang sendiri, masih dengan pakaian dinasnya, sebab panik sendiri saat melihat deretan nama calon praja yang lulus seleksi, dan tidak ada nama Nandang tadi.

Rumah Nandang terlihat sepi. Saat itu kurang lebih pukul 11 siang. Bagus mengetuk pintu cukup lama. Namun tidak di bukakan pintu.

Bagus berupaya mengintip kedalam rumah, kosong. Ia menyembul-nyembulkan kepalanya ke dalam ruang yang di tutup seng tersebut. Hanya jemuran penuh berjejer di dalamnya.

"Permisi... bu. Kemana ya orang di rumah itu?" tanya Bagus sopan bertanya pada tetangga yang berada di luar rumah tidak jauh dari rumah Nandang.

"Bapak caru siapa?"

"Nandang." Jawab Bagus lantang.

"Kalau jam segini Nandang sepertinya masih di club pak."

"Di club...? Sesiang ini?"

"Iya pak. Kan kerjaan mereka sekeluarga memang di club pa. Dulu sih emaknya. Tapi setelah sakit, sepertinya setelah sakit. Emak Nandang tidak bisa kerja di sana lagi." Jelas wanita yang menggendong anak di pinggulnya tersebut.

"Emak Nandang sakit apa?" tanya Bagus lagi

"Sakit apa ya... lupa ingatan kalo tidak salah. Setelah kecelakaan beberapa bulan lalu. Kakinya juga patah, yang paling parah benturan di kepalanya. Dua anaknya pun tidak di kenalinya lagi pak."

"Astagafirullahalazim. Sekarang emak Nandang di mana?" tanyanya makin penasaran.

"Biasanya ada saja di rumah, beliau belum pulih benar. Mungkin hanya rebahan saja, sebab belum bisa berjalan pak." Jelas wanita itu lagi.

"Kalau club tempat Nandang belerja itu di mana?" Bagus makin ingin tau.

"Oh.... itu bapak kalau mau tau. Bapak keluar jalan ini, ke jalan utama. Lalu belok ke kanan. Lurus saja, mentok di ujung. Jika bapak ada melihat tembok tinggi, agak sebat rumputnya. Nah, bapak minta ijin masuk saja ke sana. Bilang saja kerabatnya Nandang atau emaknya. Pasti di ijinkan masuk." Papar wanita itu dengan detail.

Bagus mengangguk-angguk tanda mengerti. Setelah berterima kasih atas info yang di berikan untuknya. Bagus pun, melakukan mobilnya ke tempat yang sudah di tunjukkan untuknya tadi.

Sembari berpikir, kapan emak Nandang kecelakaan? Dan sedikit bingung, pekerjaan apa yang di lakulan Nandang dan emaknya di sebuah club. Bagus belum bisa menarik kesimpulan apa-apa sebelum bertemu langsung dengan Nandang.

Bersambung...

1
pohong qedjuh
"taat" empat huruf sederhana yang sangat susah dilakukan meskipun jaminannya surga
pohong qedjuh
Luar biasa
Ramane Dekor & Wedding Organizer
bawang merahnya banyak...
Wanda Revano
Alhamdulillah 🤲
Wanda Revano
nah gitu dong nan jgn trllu jahat SMA diri sendiri.jalani aja kek air ngalir gitu
Wanda Revano
nah betul ini apa kata bapak tukang tambal ban nan.berapa sih gaji PNS kelas 2.itu jg yg aku alami.suami memang ASN tpi y bgitu kalo buat sehari2 Alhamdulillah cukup lebih dari cukup kalo hidupnya masih didesa kek gini.tpi klo untuk lainnya sprti rumah atau transport y hrs gandekan SK jg kan.nah maka dari itu gk hrs punya NIP jga nan buat ngidupin ank org.
Wanda Revano
kalo udh PNS Alhamdulillah cukup Ndang kalo masih honorer y mau dibilang cukup y gimna y msti cari kerja tambahan mau bilang kurang takut dibilang gk bersyukur.tpi kalo masih honorer y tau kan berapa gajinya🙏beda kalo sama yg udh pns
Wanda Revano
Lo boleh nan punya cita2 Lo boleh kecewa dgn cita2 Lo tpi Lo harus sdar hidup Lo ttp hrs lanjut gk hrs kan jdi ASN buat hidup.hah gini y nan dulu suami gue jg gitu sama kek Lo berkali2 dftr masuk angkatan tpi gk lolos2 smpek dimana batas usianya HBS dia ttp gk lolos.dia jg sama kek Lo down percaya dirinya hilang smpt kek stres jg dianya mengakhiri hubungan dg gue dia asyik dg dunianya dia jdi bukan dirinya.intinya dia down bgt kek Lo gini.tpi dg seiringnya waktu y dia hrs bangkit dia mau kerja apa aja waktu itu gk peduli lagi itu kerja apa yg pnting halal yg pnting dia bisa menghasilkan uang Sampek dia bisa nikah SMA gue trs alhamdulilah sekian tahun 12th menunggu baru diangkat ASN itu pun hrs melewati kegagalan berulang kali kek Lo hanya saja jln menuju ASN itu berbeda.jdi Lo jgn terlalu pesimis jgn rendah diri.lo hrs kuat buat diri Lo sendiri buat org2 yg Lo cintai😊
Wanda Revano
nan Lo kira jadi ASN langsung enak gitu langsung hidup kecukupan gitu.lo tau kan gaji ASN yg masih honorer berapa gk banyak nan masih butuh kerjaan lain buat nyukupin kebutuhan sehari2.iya kalo dah PNS udah enak gaji lumayan trus dihari tua jga ada tunjangan.lah kalo blm tau sndiri kan.suami soalnya jg honorer nan namanya baru masuk dftr ASN tpi gaji masih honorer masih harus nunggu lagi biar diangkat PPP (p3k).Lo mah terlalu picik bnr apa yg dikata andin.egois juga sih lo
Wanda Revano
ealah bocah org dket seneng amat sih ribet malah chat an.tinggal ngomong jga.astoge kebanyakan kuota kalian y
Wanda Revano
gue Pires Lo dia.sumpah kesel bgt gue sama lo.pacar bukan istri bukan posesifnya minta ampun.hih gadis peak
Wanda Revano
seneng bgt Tante Noni sekarang dah baik.dah ngerti kalo nan harus dijaga bukan dirusak
Wanda Revano
terlalu ngarep Lo dis.cinta boleh tapi jika yg Lo cinta gk cinta sama Lo y sadar diri itu penting
Wanda Revano
bagus banyak pesan moral jga sih menurutku.menginspirasi juga.mengajarkan kita untuk ttp mnjdi org baik berfikiran positif dan TDK berburuk sangka sama org lain.trus mengajarkan kita untuk TDK mencela pekerjaan org lain walaupun itu mungkin pekerjaan yg buruk dan TDK menghakimi org lain.mengajarkan kita utk ttp mengingat Allah dan sllu dijalannya.berjuang diatas jalan yg bnar walaupun bPPanyak godaan yg menyesatkan.intinya tuh bnyak segi positif yg bisa diambil.tpi y balik lagi k orangnya masing2 karena beda org jga beda pendapat kan.gue sih iyes suka ceritanya punya karakter sendiri intinya punya ciri khas lah nyak ini.sukses trus buat nyak dan sehat terus agar bisa membuat karya2 baru🤲😊
Wanda Revano: sama2 nyak ku.terus semangat membuat karya2 baru nyak jgn pernah menyerah.banyak fans yg mendukung nyak yg nunggu karya nyak.i love u nyak kuh 🥰😘💜💜
total 2 replies
Wanda Revano
Alhamdulillah Tante Noni yg berangsur baik bukan nan yg berangsur gk bnr.semoga Tante Noni bisa jdi org yg lebih baik lagi amin
Wanda Revano
lega hati ku nyak alhamdulilah Nandang msih dlm jalan lurus dan baik.trus berbuat baik y nan.kisahmu menginspirasi nan
Wanda Revano
Alhamdulillah Andini masih peka dan ngingetin Ndan ya allah.udh deg deg an lho nyak aku.tpi ttp aja aku sebel keki sama Tante Noni ah.niat bgt mau ngrusak ank emak puspa.plis deh bnr2 dada gue sesek bgt baca part Tante Noni itu.pen gue tabok mulut berbisanya itu
Wanda Revano
awas y Lo Tan kalo Sampek kek gitu lagi sama nan.gak terima gue.😭😭😭😭huaaaa nyakkkkk hati ku sakit nyakk gak rela.plis nyak plis liatin hati nan nyak
Wanda Revano
awas Lo y Tante Noni sampe berani nyentuh nan anak Sholeh nya emak Puspa gue samperin Lo kerumah Lo terus gue jambak2 rambut Lo gue gampar muka Lo ya.gregetan gue.pengen masuk karya nyak buat nylametin ank polos nan Soleh macam nan
Wanda Revano
deg deg lho aku nyak nyampek sini.semoga nan masih perjaka ya nyak amin.soalnya masa depan nan itu nyak yg ngatur jdi gue mohon nyak biarin nan perjaka y 😁🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!