cerita ini hanya fiktif belaka dan hanya karangan dari Author, apabila ada.kesamaan nama.dan tempat Author minta maaf. Alkisah ada seorang pemuda bernama naga lahir dari seorang ayah bernama Robert dan Ibu bernama Julia, Robert sendiri adalah seorang pengusaha suskses yang mempunyai berbagai bisnis yang berada di beberapa negara, baik Asia maupun Eropa. Dengan status sebagai anak orang kaya dan sekaligus pewaris tunggal Naga adalah anak yang sombong dan angkuh, jika Ia menginginkan sesuatu maka sesuatu itu harus bisa menjadi miliknya apapun cara nya. namun lama kelamaan kesombongan dan keangkuhan Naga mulai luntur karena satu sosok wanita yang mempunyai paras yang cantik bernama Jelita.Jelita sendiri adalah anak sulung dari 2 bersaudara pasangan dari seorang petani bernama pak Karyo dan bu ambar namun karena tekad dan keinginannya untuk membanggakan keluarga ini lah yang membuat Naga jatuh cinta kepada Jelita dan perlahan-lahan berubah menjadi orang yang jauh lebih baik lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira Sakti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DUKUNGAN CRAZY RICH
Setelah kejadian dengan Reno, Jelita merasa ada sesuatu yang berubah dalam dirinya. Ia tidak lagi merasa takut atau minder saat berinteraksi dengan teman-teman Naga. Ia mulai berani mengungkapkan pendapatnya, mencoba hal-hal baru, dan fokus pada bakat dan minatnya.
Naga sangat senang melihat perubahan positif dalam diri Jelita. Ia selalu memberikan dukungan dan semangat kepada Jelita, membantunya untuk mengatasi rasa tidak percaya diri. Ia tahu bahwa Jelita memiliki potensi yang besar, dan ia ingin membantunya untuk meraih impiannya.
Suatu hari, Jelita memberanikan diri untuk mengikuti audisi drama musikal yang diadakan di sekolahnya. Ia selalu menyukai dunia seni, tetapi ia tidak pernah percaya diri untuk menunjukkan bakatnya kepada orang lain. Namun, kali ini ia memutuskan untuk mencoba, dengan dukungan penuh dari Naga.
Saat audisi, Jelita merasa sangat gugup. Ia melihat banyak peserta lain yang tampak lebih berbakat dan berpengalaman darinya. Ia hampir saja menyerah, tetapi ia teringat akan kata-kata Naga yang selalu menyemangatinya. Ia menarik napas dalam-dalam dan mulai bernyanyi.
Suara Jelita memenuhi ruangan dengan melodi yang indah dan penuh emosi. Ia menyanyikan lagu tentang impian dan harapan, tentang keberanian untuk menghadapi tantangan, dan tentang cinta yang tulus. Semua orang yang hadir di ruangan itu terpukau dengan penampilan Jelita.
Setelah selesai bernyanyi, Jelita menunggu dengan cemas hasil audisi. Ia tidak tahu apakah ia akan diterima atau tidak. Namun, ia merasa bangga karena telah berani mencoba dan menunjukkan bakatnya kepada orang lain.
Beberapa hari kemudian, pengumuman hasil audisi akhirnya tiba. Jelita sangat terkejut dan bahagia saat mengetahui bahwa ia terpilih sebagai salah satu pemeran utama dalam drama musikal tersebut. Ia tidak percaya bahwa ia bisa meraih impiannya.
Naga sangat bangga dengan pencapaian Jelita. Ia tahu bahwa Jelita memiliki bakat yang luar biasa, dan ia senang bisa melihatnya bersinar. Ia memberikan hadiah kepada Jelita berupa buket bunga matahari, mengingatkannya pada awal hubungan mereka, dan tiket pertunjukan drama musikal favoritnya.
Selama proses latihan drama musikal, Jelita semakin berkembang dan percaya diri. Ia belajar banyak hal baru tentang seni peran, menyanyi, dan menari. Ia juga mendapatkan teman-teman baru yang memiliki minat yang sama dengannya. Maya dan Sarah, teman Naga, juga ikut mendukungnya dengan memberikan semangat dan membantu Jelita berlatih.
Naga selalu hadir di setiap latihan drama musikal untuk memberikan dukungan kepada Jelita. Ia membantu Jelita untuk menghafal dialog, memberikan masukan tentang penampilannya, dan selalu ada untuk menghiburnya saat ia merasa kesulitan. Ia bahkan membuatkan Jelita minuman hangat dan makanan ringan saat istirahat latihan.
Tibalah hari pertunjukan drama musikal. Jelita merasa sangat gugup, tetapi ia juga sangat bersemangat. Ia ingin memberikan penampilan yang terbaik untuk semua orang yang telah mendukungnya. Ia melihat Naga di antara penonton, tersenyum padanya dengan penuh cinta dan keyakinan.
Saat lampu panggung menyala, Jelita melangkah maju dengan percaya diri. Ia mengenakan kostum yang indah dan riasan yang membuatnya tampak semakin cantik. Ia melihat Naga di antara penonton, tersenyum padanya dengan penuh cinta dan keyakinan. Senyum itu memberinya kekuatan.
Musik mulai mengalun, dan Jelita mulai bernyanyi. Suaranya terdengar lebih merdu dan penuh penghayatan dari sebelumnya. Ia menjiwai setiap lirik lagu, menyampaikan emosi yang mendalam kepada para penonton.
Ia tidak hanya bernyanyi, tetapi juga berakting dengan sangat baik. Ia menghidupkan karakternya dengan sempurna, membuat para penonton terhanyut dalam cerita yang ia bawakan.
Para penonton terpukau dengan penampilan Jelita. Mereka memberikan tepuk tangan yang meriah setiap kali ia selesai bernyanyi atau berakting. Mereka merasakan emosi yang sama dengan yang ia rasakan, tertawa saat ia tertawa, dan menangis saat ia menangis.
Naga merasa sangat bangga dengan Jelita. Ia melihat bagaimana Jelita telah tumbuh menjadi seorang wanita muda yang kuat, percaya diri, dan berbakat. Ia tahu bahwa Jelita akan meraih kesuksesan besar dalam hidupnya.
Setelah pertunjukan selesai, Jelita mendapatkan banyak pujian dari para penonton dan kritikus seni. Mereka memuji bakatnya yang luar biasa dan penampilannya yang memukau. Ia merasa sangat bahagia dan terharu dengan apresiasi yang ia terima.
Naga menghampiri Jelita di belakang panggung dan memeluknya erat. "Kamu luar biasa, Jelita! Aku sangat bangga padamu," ucap Naga dengan tulus.
Jelita membalas pelukan Naga dan tersenyum bahagia. "Terima kasih, Naga. Semua ini berkat dukunganmu," ucap Jelita dengan penuh kasih sayang.
Reno juga datang menghampiri Jelita dan memberikan selamat. Ia mengakui bahwa Jelita memang memiliki bakat yang luar biasa dan ia menyesal telah meremehkannya dulu.
"Selamat ya, Jelita. Kamu memang pantas mendapatkan semua ini," ucap Reno dengan tulus.
Jelita tersenyum dan menerima ucapan selamat dari Reno. Ia tidak lagi menyimpan dendam padanya. Ia tahu bahwa Reno telah berubah dan ia senang bisa berbaikan dengannya.
Setelah kejadian itu, Jelita semakin dikenal di sekolahnya dan di lingkungan sekitarnya. Ia mendapatkan banyak tawaran untuk tampil di berbagai acara dan pertunjukan. Ia juga mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studinya di bidang seni.
Jelita merasa sangat bersyukur atas semua yang telah ia capai. Ia tahu bahwa ia tidak akan bisa meraih semua ini tanpa dukungan dari Naga, keluarganya, dan teman-temannya.
Ia berjanji pada dirinya sendiri untuk terus mengembangkan bakatnya dan memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan. Ia juga ingin menggunakan bakatnya untuk menginspirasi orang lain, terutama mereka yang merasa tidak percaya diri atau minder.
Suatu malam, Jelita dan Naga duduk bersama di taman, menatap bintang-bintang yang bertaburan di langit. Jelita bersandar di bahu Naga, merasa damai dan bahagia.
"Naga, terima kasih sudah selalu ada untukku. Kamu adalah orang yang paling berarti dalam hidupku," ucap Jelita dengan tulus.
Naga mencium rambut Jelita dengan lembut. "Aku juga sangat mencintaimu, Jelita. Kamu adalah inspirasiku. Aku akan selalu ada di sampingmu, apapun yang terjadi," ucap Naga dengan penuh kasih sayang.
Jelita tersenyum dan menggenggam tangan Naga erat-erat. Ia tahu bahwa ia telah menemukan cinta sejati dalam hidupnya. Bersama Naga, ia bisa menghadapi semua tantangan dan meraih semua impiannya.
Di bawah langit malam yang bertaburan bintang, Jelita dan Naga berjanji untuk saling mencintai dan mendukung selamanya. Mereka tahu bahwa perjalanan hidup mereka masih panjang, tetapi mereka yakin bahwa mereka bisa menghadapinya bersama, dengan cinta dan keyakinan.
