NovelToon NovelToon
Forgotten Dreams

Forgotten Dreams

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem
Popularitas:496
Nilai: 5
Nama Author: Buluk

Seorang pria berusia sekitar kurang lebih 25 tahun, ia memiliki pekerjaan sebagai seorang petani dalam sebuah game mmorpg yang setiap hari ia bekerja mencari nafkah dalam game dengan menjual berbagai item


di saat malam hari ia lupa untuk mematikan layar komputer dan terjadilah peristiwa yang mengejutkan bahwa terdapat pesan aneh yang secara tiba-tiba muncul di layar komputer dengan bahasa asing

dan disitulah pemuda tersebut mengalami hal mistis yang secara aneh ketika ia membuka matanya kembali ia sudah berada di dunia yang berbeda

Catatan : ini karya novel pertama saya dan saya langsung membuatnya langsung dari inspirasi yang muncul jadi jika ada kata yang kaku atau mungkin aneh tolong beritahu saya, saya akan sebaik mungkin untuk memperbaikinya

dan mohon maaf jika terjadi sebuah revisi yang secara tiba-tiba, untuk sampul hanya sementara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buluk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertempuran

Huska berada dalam dilema selama beberapa detik sebelum memutuskan untuk bertarung, menang atau kalah urusan belakangan.

Ia akan memakai startegi tarik ulur healing mau sebarapa lama waktu berlalu.

Dan mulailah pertempuran

Ia melakukan damage pertama terhadap ksatria di depan dengan sebuah serangan aura pedang.

Swushh

Ksatria itu terkena damage sekitar 20 terlihat cukup kecil dan dangkal, mungkin karena pertahanan nya cukup tinggi di tambah sebuah perlengkapannya.

Ksatria tersebut merespon terhadap serangan Huska dan mulai aktif menyerang.

Ia mengeluarkan sebuah skill aura berbasis cahaya cukup tinggi dan tebal menerjang Huska dengan cepat.

Di karenakan kelincahan Huska masih relatif rendah ia terkena damage yang lumayan besar walaupun di hadang oleh pedangnya.

Pedangnya pun mengalami kerusakan sebesar 10% dan bar darahnya pun berkurang setengah.

"Gila damage yang mengerikan, ini sih bukan skill tapi sebuah kemampuan"katanya dengan tatapan serius.

Tanpa menunda lebih lama setelah langsung terkena damage, Huska mulai melancarkan aura blade kembali, kali ini lebih banyak dari sebelumnya hingga menghabiskan seluruh energi Huska.

Swushh

Swushh

Aura blade yang cukup banyak menghantam ksatria tersebut hingga terkena damage sekitar 200 lebih, bisa di bilang cukup besar, tapi ia tidak tau berapa jumlah hp musuh.

Huska mulai mengklik gila-gilaan untuk potion energi karena potion energi tidak bisa secara otomatis mengisi, hanya hp yang mengisi secara otomatis.

Setiap terisi untuk hp sekitar 150 per detik dan untuk energi sekitar 100 per detik.

Sembari mengisi energi Huska menerjang ke arah ksatria tersebut menyerang dengan cara biasa dengan sangat lincah, beberapa terkena damage sekitar 10 dan beberapa di netralkan.

Ksatria itu juga melawan balik ketika Huska menyerang.

Benturan demi benturan pedang terdengar hingga angin bertiup kencang, sebagian lantai hancur akibat pertempuran.

Huska mulai merasa bingung karena pemborosan hp nya cukup besar, baru beberapa detik bertarung ia sudah meghabiskan sekitar 50 potion lebih.

Karena setiap benturan ia terkena damage yang besar tapi tidak sebesar sebuah serangan kemampuan.

Pertempuran tersebut begitu sengit tiap detiknya.

Hp musuh tidak berkurang banyak seperti gajah melawan semut, damagenya tidak terlalu berarti.

Tapi Huska tidak patah semangat, ia terus menyerang dan terkadang menggunakan aura pedang ketika sudah terisi batas tertentu.

Sedangkan musuh tidak mengeluarkan sebuah kemampuan lain, mungkin karena couldown nya lama karena sebuah kemampuan tersebut menguras cukup banyak hp Huska.

Tapi walaupun tanpa sebuah kemampuan damagenya tetap saja sakit, hp nya hanya cukup mengimbangi sekitar setengah, tidak bertambah lebih.

Beberapa menit pun berlalu.

Huska masih tetap bertempur tetapi kali ini ia menggunakan sistem tarik ulur dan tidak terlalu jauh dari jangkauan bos karena takut akan reset.

Karena jika ia tidak melakukan tarik ulur hp nya akan terus berkurang drastis dan tidak bisa mengimbangi damage tersebut.

Setiap tarik ulur ksatria tersebut terkadang mengeluarkan sebuah aura seperti yang pertama, mungkin kemampuan tersebut merupakan tipe untuk musuh yang berada di luar jangkuannya.

Setiap kali musuh mengeluarkan aura Huska merasa putus asa karena setiap kali hp terisi penuh ia akan kembali menjadi setengah.

Kejadian tersebut terus berulang, hingga Huska memikirkan sebuah cara yaitu, ia sesekali tidak akan terlalu jauh dari jangkauan ksatria tersebut.

Ketika sebuah energi sudah mencapai batas tertentu ia akan sedikit menjauh dan mengeluarkan sebuah skill, jika sudah selesai ia akan kembali mendekatinya.

Dan begitulah waktu berlalu selama 30 menit.

potion hp Huska hanya tersisa 500 buah sedangkan potion energi Huska tersisa 200 buah, itupun ia hemat-hemat di pertempuran ke 15 menit karena sangat boros.

Ia membeli sekitar 5.000 hp dan 6.000 energi hanya tersisa sekitar 500 dan 200 buah.

Juga ia belum mengetahui berapa sisa bar hp musuh yang cukup menyebalkan, jika ia mati ia perlu mengulang lebih awal dan melakukan farming kembali, mengumpulkan uang juga mungkin menaikkan power yang memakan waktu cukup lama.

"Beradu siapa yang paling lama bertahan cukup menantang juga tanganku sudah merasa pegal"katanya dengan wajah muram.

"Sungguh bos yang cukup menantang untuk level pemula, tingkat kesulitannya cukup gila"

Pertarungan terus berlanjut hingga menit berikutnya ksatria tersebut mengeluarkan sebuah kemampuan yang sangat baru.

Ia mengangkat sebuah pedang nya ke langit dengan kedua tangan, hingga pedang tersebut di selimuti oleh aura, lalu muncul sebuah gumpalan awan putih di langit yang terbentuk sangat terang seperti cahaya.

Kemudian sebuah energi yang aneh turun dari gumpalan awan tersebut mulai menyatu dengan pedang.

Aura tersebut berdenyut hingga membuat angin kencang, pedangnya juga semakin terang dan pada akhirnya terang tersebut di gantikan oleh aura yang bewarna emas yang terang memikat mata sangat indah.

Swushh..

Ksatria tersebut melepaskan aura yang sangat padat yang terkandung dalam pedang tersebut tanpa mengeluarkan nya dari sarung.

Dari awal sampai sekarang ksatria tersebut tidak pernah mencabut pedangnya, mungkin di bar hp tertentu ia akan melepaskan pedangnya yang pasti lebih dahsyat di bandingkan tanpa melepas.

Inilah mengapa ia meyebut tingkat kesulitan ini begitu gila.

Aura pedang yang padat menerjang ke arah Huska di tambah angin yang kencang, menghancurkannya setiap material yang di lewatinya.

Itu sangat cepat hanya seperkian detik hingga mencapai Huska.

Huska pun tanpa daya, tidak bisa menghindar dari serangan tersebut, di blokir pun mustahil karena ini bisa di bilang serangan ultimate.

Hingga membuat tanah hancur dan membuat kawah jalur pedang yang lebar.

Huska hanya bisa menghela nafas ketika melihat kejadian tersebut, tidak bisa melakukan apapun selain menerima kematiannya.

"Ahh kekalahan pertama"desahnya dengan pelan sebelum ia mati seketika tanpa perlawanan.

Bagaimana bisa ia melawan, statistik ia saja baru di tahap pemula dan tidak ada penambahan selama beberapa hari.

Poin yang lainnya memang cukup penting tapi tidak terlalu berarti, hanya sekedar pembantu saja untuk menambah serangannya yang mungkin poin ini hanya membantu 40% kekuatannya.

Memang cukup signifikan tetapi tidak terlalu berarti, ia perlu menaikkan statusnya, tapi itu sangat sulit.

Setelah mati Huska kembali spawn di sebuah alun-alun desa, kemudian tanpa pikir panjang ia melihat informasi mulai dari inventory dan perlengkapan.

Memang di inventory ia tidak kehilangan apapun, tetapi perlengkapannya banyak yang rusak sekitar 60% juga ketika ia melihat powernya yang ternyata berkurang menjadi 3.200.

Ia kehilangan 100 point power yang merupakan kerugian besar, karena cukup sulit untuk menaikkan power.

Huska hanya bisa mendesah tanpa daya, usaha yang ia mati-matian untuk mengumpulkan hilang begitu saja begitu mati.

Jika ia setiap kali mati kehilangan 100 point maka jika ia mati yang kedua kalinya akan kehilangan 200 point.

200 point bisa di bilang cukup besar karena usahanya cukup sulit untuk menaikkannya.

1
Khvaous
he-he-he pertama
nalxyt
Ceritanya sangat menyentuh hati, jangan berhenti menulis thor!
Khvaous: Terima kasih atas kunjungan anda serta membaca karya saya.

Jangan lupa beri bintang untuk membuat saya lebih termotivasi
total 1 replies
Iris
Beneran, deh, cerita ini bikin aku susah move on. Ayo bertahan dan segera keluarkan lanjutannya, thor!
Khvaous: Terima kasih atas kunjungan anda serta membaca karya saya.

Jangan lupa beri bintang untuk membuat saya lebih termotivasi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!