di dunia ini tidak ada yang sempurna tapi pertemuan dengan mu adalah awal dari kesempurnaan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saila Alka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
scene 29 boneka panda
Natha turun bersama dengan Jonathan, keluar dari kamar nya, Natha baru saja membantu Jonathan membereskan kamar nya. Maklum lah, kamar cowok emang terserah mood bersih nya.
"Tante... " Panggil Natha saat melihat Karina membereskan makanan di atas meja makan.
"Hai... Sayang!! "
"Biar Natha bantu ya!! "
"Ah, gak usah.... Kamu duduk aja!! Ada si bibi, sama Zinka juga bantu tante kok!! "
"Mi... Al udah laper!! " Ujar Al duduk di kursi.
"Bentar.... Kita tunggu papi pulang dulu ya!! "
"Kamu juga sekalian makan ya!! " Pinta Karina.
"Gak usah tante.... Natha mau pul-"
"Udah... Jangan nolak!! Tante seneng kalau kamu makan bareng kita!! Lagian, Zinka juga ikut makan kok!! "
"Baik tante... "
"Ya udah, sini duduk! " Jonathan menarik tangan Natha untuk duduk di sampingnya.
"Wah.... Ada tamu nih!! " Ujar Hendra yang baru saja masuk ke ruang makan.
"Ini.... Siapa ya?! " Tanya Hendra melihat Natha, karna ia baru saja bertemu dengan Natha.
"Dia... Pacar Jonathan pih!! " Jawab Jonathan.
"Oooh, pacar!! "
"Halo, om!! " Sapa Natha langsung mencium tangan Hendra.
"Udah berapa lama?! " Tanya Hendra lalu duduk di kursinya.
"Pas ulang tahun Al pih!! " Jawab Jonathan.
"Oooh.... Kirain udah lama!!"
"Ini makanan nya!! " Ucap Zinka menaruh lauk di atas meja makan.
"Sini Zinka, kita makan bersama!! " Ajak Karina.
"Iya tante... " Zinka ikut duduk di samping Al.
"Nih.... Cobain masakan tante!! " Ujar Karina menghidangkan makanan di depan Natha.
"Gak usah tante.... Natha bisa sendiri!! "
"Jangan nolak... Nih, biar cepet gede!! " Timpal Jonathan menaruh lauk nasi di atas piring Natha.
"Iiih, dia pake pelet apaan sih?! Cepet banget ambil hati orang!! Awas aja lo nanti " Batin Zinka menatap kesal ke arah Natha.
"Zinka, kamu gak makan?! " Tanya Karina.
"Makan kok tante.... " Zinka tersenyum lalu mengambil makanannya.
"Natha..... Gimana kalau suatu saat nanti kamu jadi menantu tante?! " Tanya Karina tiba-tiba.
"Uhuk.... Uhuk.... " Natha tiba-tiba tersedak, Jonathan dengan cepat langsung memberikan air pada Natha.
"Ini... Minum!! " Natha mengambil air yang diberikan Jonathan.
"Mami... Makanya, jadi kaget kan!! " Ujar Hendra.
"He... Maaf, tante cuma nanya aja!! becanda kok sayang....."
"Gak papa kok tante!! Tapi....Natha masih kecil, jadi Natha gak kepikiran sampai sejauh itu!! " Jawab Natha.
"Kita liat aja nanti!! " Bisik Jonathan pada Natha.
"nanti?! " batin Natha terdiam memandang Jonathan.
***
Langit sudah mulai gelap, Jonathan akan mengantarkan Zinka dan juga Natha ke rumah nya.
"Yakin gak papa?! Biar kamu antar Natha, mama yang antar Zinka!! " Tawar Karina.
"Gak usah mi.... Lagian satu arah kok!! "
"Tante... Natha pamit ya!! " Pamit Natha mencium tangan Karina.
"Iya, Hati-hati di jalan ya Sayang!! "
"Iya tante.... "
"Zinka juga pamit ya tante!! " Zinka juga mencium tangan Karina.
"Iya... Kalian hati hati ya!! "
"Kak Natha!! " Teriak Al yang berlari dari dalam dan menghampiri mereka yang sedang berdiri di lantai rumah.
"Kenapa Al?! " Tanya Natha.
"Nih.... Buat kak Natha!! " Al memberikan kotak berukuran sedang pada Natha.
"Ini apa?! "
"Eits.... Jangan dulu dibuka, bukanya nanti aja dirumah kak Natha!! "
"Oooh, ya udah makasih ya Al!! "
"Sama sama!! "
"Tos?! " Tanya Al mengepalkan tangan nya.
Natha tersenyum dan membalas tangan Al.
"si Al juga.... kenapa suka banget sama Natha?! " batin Zinka sangat kesal.
"Assalamu'alaikum!! "
"Zinka, lo bisa nyetir mobil gak?! " Tanya Jonathan.
"Bisa!! " Jawab Zinka.
"Nih.... Gue sama Natha duduk di belakang ya!! " Ujar Jonathan memberikan kunci mobil nya pada Natha.
"Lho?! " Tanya Zinka.
"Kenapa?! Keberatan?! " Tanya Jonathan.
"Enggak kok!! " Jawab Zinka masih mempertahankan senyumnya, walaupun dalam hati, Zinka merasa sangat kesal.
Zinka masuk ke dalam mobil lebih dulu, ia sangat kesal karna ia berasa menjadi supir.
Jonathan dan juga Natha menyusul masuk ke dalam mobil, mereka duduk di bangku kedua.
"Jonathan.... Kok kamu gitu?! " Tanya Natha.
"Biarin! " Jawab Jonathan.
"Ah.... Kamu!! "
Zinka memasang earphone di telinga nya, ia tidak ingin mendengar pembicaraan Jonathan dan juga Natha, jika ia mendengarnya, pasti ia akan merasa lebih kesal. bukan nya mereka hanya ingin pamer mesra didepan Zinka?!
"Jonathan!! " Panggil Natha.
"Hm?! "
"Nanti kita mampir di mall ya!! " Pinta Natha.
"Untuk?! " Tanya Jonathan.
"Beli boneka!! "
"Lho, bukannya aku udah ngasih kamu banyak boneka?! " Tanya Jonathan.
"Kamu ngasih nya kelinci ping.... Sekarang aku mau yang warna biru!! " Rengek Natha.
"Oke.... Oke.... "
"Makasih!! " Natha tersenyum girang, mambuat Jonathan yang memandangnya semakin tenang.
"Natha!! " Panggil Jonathan, membuat Natha menoleh.
"Jangan lakuin ini ke cowok lain!! " Ujar Jonathan.
"Ih, apaan sih!! " Natha memalingkan wajahnya, ia menatap jalanan malam yang sangat menenangkan bagi Natha.
"Natha.... " Panggil Jonathan lagi.
"Iya?! "
"Boleh aku tidur ?! " Tanya Jonathan.
"Tentu!! "
Jonathan menyandarkan kepalanya ke bahu Natha.
"Kalau sampai di rumah Zinka, bangunin aja!! "
"Oke!! "
***
"Natha!! " Panggil Zinka menghentikan mobilnya, ia tahu Jonathan sedang tertidur.
"Rumah gue disini.... Lo yang kemudi!! " Ujar Zinka tanpa menatap Natha, ia langsung turun tampan mengeluarkan sepatah kata apapun lagi.
"Jonathan.... " Natha menggoyangkan lengan Jonathan pelan.
"Ah... Iya?! " Jonathan langsung terbangun dari tidur nya.
"Zinka udah pulang!! "
"Ayo.... Pindah ke depan! " Jonathan turun dan masuk ke bangku depan, begitu juga dengan Natha.
"Jadi ke mall?! " Tanya Jonathan.
"Jadi lah..... "
"Tapi aku ngantuk!! " Ujar Jonathan sambil menguap.
"Emmmm!! " Natha memohon, ia menyatukan kedua tangan nya dan menunjukkan pupy eyes.
"Oke deh.... "
"Yes!! "
Jonathan tersenyum melihat tingkah ke kanak kanakan Natha, hal yang tidak bisa ia lihat kalau sedang di sekolah maupun di tempat lain. Itulah yang Jonathan suka, Natha tidak pernah sengaja menjaga image di depan Jonathan, ia masih menjadi dirinya sendiri.
"Mau jalan gak?! " Tanya Natha.
"Oh, i... Iya!! " Jawab Jonathan sedikit gelagapan.
Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya Jonathan sampai di depan mall terbesar disana. Jonathan melihat Natha yang sepertinya sudah tidak sabar untuk masuk ke dalam.
"Ayo turun!! " Ajak Jonathan.
"Ayo!! "
Keduanya turun dari dalam mobil, Natha berjalan santai, ia tidak segirang saat di dalam mobil.
"Lho, kamu gak seneng?! " Tanya Jonathan melihat perubahan tingkah Natha.
"Kata siapa?! Aku seneng kok!! Kenapa emangnya?! "
"Yah.... Kamu mendadak berubah aja!! Aku kira kamu gak seneng.... "
"Iih, harus tahu kondisi dong, malu kan kalau aku kegirangan.... Minggu lalu juga aku malah disangka baru lulus SD!! " tutur Natha membuat Jonathan langsung tertawa.
"Kok malah ngetawain sih?! "
"Makanya jangan kecil terus!! " Ujar Jonathan mengukur tinggi badan Natha yang hanya setara dengan dada nya.
"Ah.... Kok gitu sih!! "
"Iya maaf, ayo!! " Jonathan menggandeng Natha dan berjalan menuju ke tempat mainan.
"Halo... Ada yang bisa saya bantu?! " Tanya penjaga disana saat Jonathan dan Natha sampai di tempat mainan.
"Ada boneka kelinci gak mbak?! " Tanya Jonathan.
"Oooh, ada... Di sebelah sini!! " Jawabnya menunjukkan tempat yang berisi banyak boneka.
"Makasih mbak!! " Ujar Jonathan.
"Boneka untuk adek nya ya?! " Tanya penjaga itu.
"Iih, kok adek sih.. Aku -"
"Sst," Jonathan dengan cepat menutup mulut Natha dengan telapak tangan nya.
"Iya mbak!! " Jawab Jonathan.
"Baiklah... Silahkan melihat lihat, saya tinggal ya!! " Ucap nya lalu pergi.
"Iya.... Makasih mbak!! "
Jonathan kembali tertawa melihat Natha yang hanya diam cemberut.
"Marah?! " Tanya Jonathan.
"Nggak!! "
"Tumben!! "
"Udah biasa.... Banyak yang bilang aku anak kecil dengan pemikiran dewasa!! Gak penting juga....kan?!"
"Bagus.... "
"Jonathan!! " Panggil Natha serius menatap mata Jonathan.
"Ya?! " Tanya Jonathan, jantung nya berdegup kencang. Entah kenapa, tatapan Natha itu membuat Jonathan lebih yakin kalau dialah wanita kedua yang harus ia jaga setelah ibunya.
"Ambilin yang itu!! " Ucap Natha menunjuk salah satu boneka yang berada di bagian atas.
"Yah.... Kirain mau apa!! " Gumam Jonathan.
"Emang maunya apa?! "
Jonathan diam, ia mengambil boneka yang dimaksud Natha, tangan Natha tidak akan sampai jika harus mengambilnya.
"Nih.... "
"Makasih Jonathan.... " Ucap Natha memeluk boneka kelinci dengan warna putih dan biru nya.
"Sama sama!! "
Jonathan melihat boneka panda yang terlihat sangat lucu, ia lalu mengambilnya.
"Buat kamu!! " Ujar Jonathan memberikan nya pada Natha lalu berbalik untuk menuju ke kasir.
"Jonathan!! " Panggil Natha memegang lengan Jonathan.
Jonathan kembali berbalik, Natha melihat sekeliling lalu sedikit berjinjit.
"Cup!!.... " Natha mencium pipi Jonathan, tentu saja hal itu membuat Jonathan ingin sekali terbang, jika bisa sampai Amerika pun oke.
"Makasih ya!! " Ucap Natha berjalan mendahului Jonathan.
"Biarin gue jungkir balik sampai mengelilingi benua Asia!! " Batin Jonathan senang.
***