NovelToon NovelToon
Wilona Gadis Desa Yang Jenius

Wilona Gadis Desa Yang Jenius

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Call Me Nunna_Re

Wilona Anastasia adalah seorang gadis yang dibesarkan di desa. namun Wilona memiliki otak yang sangat jenius. ia memenangkan beberapa olimpiade dan mendapatkan medali emas sedari SMP. dia berniat untuk menjadi seorang dokter yang sukses agar bisa memberikan pengobatan secara gratis di desa tempat ia tinggal. Lastri adalah orang tua Wilona lebih tepatnya adalah orang tua angkat karena Lastri mengadopsi Wilona setelah Putri satu-satunya meninggal karena sakit. namun suatu hari ada satu keluarga yang mengatakan jika mereka sudah dari kecil kehilangan keponakan mereka, yang mana kakak Wijaya tinggal cukup lama di desa itu hingga meninggal. dan ternyata yang mereka cari adalah Wilona..
Wilona pun dibawa ke kota namun ternyata Wilona hanya dimanfaatkan agar keluarga tersebut dapat menguasai harta peninggalan sang kakek Wilona yang diwariskan hanya kepada Wilona...
mampukah Wilona menemukan kebahagiaan dan mampukah ia mempertahankan kekayaan sang kakek dari keluarga kandungnya sendiri...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Call Me Nunna_Re, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11

Galen berdiri terpaku di depan pintu rumahnya, jantungnya berdebar tak menentu. Sejak kepulangan Wilona bersama keluarganya, ada getaran aneh yang menusuk perasaannya, sebuah firasat buruk yang tak bisa diabaikan. Pandangannya terus tertuju pada sikap dingin dan penuh kecanggungan dari keluarga Wilona, tatapan mereka yang menusuk, seolah ada sesuatu yang disembunyikan. Rasa tidak nyaman itu berubah menjadi kegelisahan yang memaksa Galen bangkit, meraih jaketnya dengan tangan gemetar.

"Kenapa perasaan gue jadi nggak enak ya, kenapa tiba-tiba aja gue berpikir kalau akan terjadi sesuatu pada Wilona. Ah sial kenapa gue jadi peduli kayak gini sama tuh cewek. Sebaiknya gua pastiin aja deh."

Dengan langkah cepat namun penuh kehati-hatian, ia meninggalkan rumah, bertekad memastikan Wilona sampai dengan selamat. Namun, perjalanan malam itu berubah mencekam ketika di tengah dinginnya angin malam, matanya menangkap sosok kecil yang meringkuk di trotoar. Bibir gadis itu bergetar menahan dingin, wajahnya yang biasanya cerah kini remuk, pecah oleh tangisan yang dia coba tahan. Galen terdiam sesaat, jantungnya seolah berhenti ketika menyadari sosok itu bukan lain adalah Wilona.

"Wilona..."

Keringat dingin membasahi dahinya saat ia mendekat, hati Galen berdesir menyaksikan keadaan Wilona yang begitu rapuh. Ia merunduk, mencoba menenangkan gadis itu dengan suara serak,

“Wilona... kenapa kamu ada disini?keluarga kamu mana?” Wajah Wilona yang basah oleh air mata menatap Galen dengan campuran ketakutan dan keputusasaan, seolah beban yang selama ini disembunyikan kini pecah tanpa mampu dibendung lagi.

"Galen..."

"Iya ini gue Galen ayo bangkit ngapain kamu jongkok sendirian di sini, mana Paman kamu?."

"Mereka nurunin Aku di sini Galen, karena mereka marah sama aku."

"kenapa mereka marah sama kamu memangnya kamu punya salah apa?".

"Mereka tidak suka jika kakek Felix lebih suka aku daripada Putri mereka Tania, dan mereka ingin yang menjadi istri kamu adalah Tania bukan Aku."

"Gila ya Paman kamu, ini tuh daerah sepi hanya preman mabuk yang akan lewat sini apa mereka nggak berpikir tentang keselamatan kamu?."ucap Galen tak habis pikirkan apa Wijaya begitu tega meninggalkan Wilona sendirian di tengah malam.

"Aku nggak tahu Galen, padahal aku juga baru di sini dan aku nggak tahu jalan pulang."

"Ya sudah.. Ayo pulang."

"Kemana?."

"Balik kerumah aku."

"Tapi nanti apa kata kakek, ini udah malam Galen."

"Biar aku yang ngomong sama kakek."

Galen pun membuka jaketnya kemudian memakaikan jaket kulit tersebut ke tubuh Wilona yang sudah menggigil kedinginan. Wilona hanya pasrah karena ia tidak tahu mau pulang ke mana dan sepertinya malam ini lebih baik jika ia menginap saja di rumah Galen.

Sepanjang perjalanan tidak ada obrolan di antara mereka. Mereka sibuk dengan pemikiran mereka masing-masing.

...****************...

Pagi Hari nya...

Halaman SMU Alexandria lebih ramai dari biasanya. Suara bisik-bisik, teriakan kecil, bahkan beberapa siswa yang berlari ke arah gerbang sekolah membuat suasana jadi seperti sedang ada selebriti yang datang.

“Eh, lo liat nggak?!” teriak salah satu siswi yang berdiri di dekat taman depan. “Itu... Galen! Dia boncengin cewek!”

“Nggak mungkin, ah! Seorang Galen Hugo Dirgantara Yang nggak pernah mau deket sama cewek satu pun itu?!”

“Iya, sumpah! Tuh liat! Ceweknya keknya cantik deh, tapi kayak bukan anak sini!”

Motor sport hitam mengkilap itu berhenti pelan di depan gerbang. harga handphone melepaskan helm full face miliknya, memperlihatkan wajah dingin Galen yang selama ini jadi pusat perhatian seluruh siswi sekolah. Sementara itu, dari belakangnya, seorang gadis dengan rambut panjang berkilau turun perlahan. Membuat Mata semua orang membulat tak percaya.

“Itu... Murid baru gak sih?!”

"Iya ya... Kok kek murid baru sih."

"Wah.... Hot news ini mah..."

Suasana langsung gaduh. Beberapa siswa cowok bersiul pelan, sementara sebagian besar cewek saling pandang dengan ekspresi antara kaget dan iri.

Galen turun dari motor, berjalan santai ke arah pos satpam, lalu menoleh sedikit ke belakang.

“Ayo. Jangan bengong aja di situ.”

Wilona mengerjap cepat, pipinya memerah. “I-iya... aku... makasih ya, kamu udah anterin aku.” ucap Wilona sembari membelikan helmnya pada Galen.

“Udah nggak usah dipikirin, ayo kita masuk sebentar lagi bel akan berbunyi."

Nada Galen datar, tapi tatapan matanya sesaat menatap lembut ke arah gadis itu sebelum akhirnya berbalik pergi.

Wilona menunduk, merasa jantungnya berdetak lebih cepat. Semua mata masih tertuju padanya. Ada yang berbisik pelan, ada yang terang-terangan menunjuk-nunjuk. Tapi dia memilih diam, melangkah masuk ke dalam gerbang sambil berusaha menjaga ekspresi tenang.

Padahal 1 Jam sebelumnya..

Wilona sebenarnya nggak berniat masuk sekolah hari ini. Semua bajunya di kediaman Kusuma, sementara dia di turunkan di jalan semalam oleh Wijaya. Ia berdiri di depan cermin, mengenakan kemeja putih tipis dan celana jeans biru muda milik Galen yang dipinjamkannya semalam.

“Gila... Gue nggak mungkin dateng kayak gini. Nanti satu sekolah mikirnya gue baru dari ladang.” gumamnya pelan.

Baru saja ia akan duduk lagi, ponselnya bergetar. Sebuah pesan masuk dari nomor tak dikenal.

[Galen]

Keluar rumah. Sekarang!!.

Wilona mengerutkan dahi. “Hah? Apaan sih ni orang...”

Belum sempat ia membalas, suara motor besar terdengar dari luar rumah. Wilona berjalan ke teras, dan benar saja, Galen sedang duduk di atas motornya, memakai jaket kulit hitam dan helm full face.

“Ngapain kamu suruh aku ke sini?” tanya Wilona berdiri di teras.

“ Kamu gak sekolah?.”

“Aku... nggak bisa ke sekolah. Bajuku gak—”

Galen menatap jam tangannya, lalu menatap Wilona lagi. “Aku udah nyuruh orang buat beliin seragam. Tunggu lima menit.”

Wilona ternganga. “Kamu serius...?”

Lima menit kemudian, mobil hitam berhenti di depan rumah. Seorang pria gagah turun, menyerahkan tas berisi seragam lengkap—dari kemeja putih, rok biru kotak-kotak, sampai sepatu dan kaus kaki, beserta tas dan perlengkapan belajar lainnya. Semua masih berlabel baru.

Wilona cuma bisa bengong. “Kamu... kamu gila, ya? Aku bisa ambil pakaian aku di rumah.”

Galen cuma mengangkat bahu. “Aku tau. Tapi kamu bisa telat. Cepetan ganti, aku tunggu.”

“Aku bukan orang suruhan kamu.”

“Nggak nyuruh. Aku cuma nggak suka dateng ke sekolah terlambat.”

Lalu cowok itu memutar pandangan, menatap langit, seolah kalimat tadi nggak berarti apa-apa. Tapi Wilona tahu, Galen bukan tipe cowok yang ngomong tanpa alasan.

Setelah menunggu 10 menit akhirnya Wilona keluar dengan pakaian dan perlengkapan sekolah yang sudah diberikan oleh Galen, mereka pun berangkat sekolah bersama.

"Thanks Galen lo udah hadir dalam hidup gue."

1
Evi Lusiana
jd tania itu wilona y thor?
Yurin y Meme
Membuat saya terharu
Call Me Nunna_Re: makasi kk sudh mampielr🙏 semoga suka
total 1 replies
Call Me Nunna_Re
makasi kk sudh mampir🙏
Tachibana Daisuke
Asiknya baca cerita ini bisa buat aku lupa waktu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!