NovelToon NovelToon
Terpaksa Menjadi Pengganti Kembaranku

Terpaksa Menjadi Pengganti Kembaranku

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Pengganti / Keluarga / Selingkuh
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: FT.Zira

Ini bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang pengkhianatan tak berujung, tentang pengorbanan dan harapan yang gagal untuk dikabulkan.

Angelika Sinnata. Cantik, anggun, berparas sempurna. Sayangnya, tidak dengan hatinya. Kehidupan mewah yang ia miliki membuat dirinya lupa tentang siapa dirinya. Memiliki suami tampan, kaya dan penuh cinta nyatanya tak cukup untuk membuat Angelika puas. Hingga ia memilih mengkhianati suaminya sendiri dengan segala cara.

Angelina Lineeta. Cantik dan mempesona dengan kesempurnaan hati, sayangnya kehidupan yang ia miliki tidaklah sesempurna Angelika.

Pertemuan kembali antara keduanya yang ternyata adalah saudara kembar yang terpisah justru membuat Angelina terjebak dalam lingkaran pernikahan Angelika.

Apa yang Angelika rencanakan? Dan mengapa?

Lalu, apa yang akan terjadi dengan nasib pernikahan Angelika bersama suaminya? Akankah tetap bertahan?

Ikuti kisah mereka...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FT.Zira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20. Kembali Bertemu.

Dean berdiri si salah satu sudut dari balroom tempat dilangsungkannya acara perjamuan bisnis yang tidak semua orang bisa hadiri. Satu tangannya membawa gelas berisi minuman yang sesekali ia sesap, sesekali juga ia mengedarkan pandangan, berharap menemukan sosok yang ia cari, sosok yang menjadi tangan kanan dari seseorang yang berada di posisi tertinggi di SYL Crop.

Dalam benaknya, ia berharap, jika ia bisa menjalin hubungan baik dengan asisten CEO SYL Crop, perusahaan miliknya juga akan mendapatkan dampak baik, salah satunya meningkatkan citra prusahaan yang ia pimpin.

Dean kembali menyesap minuman di tangannya seraya mengarahkan pandangan ke arah pintu utama kala suasana dalam ruangan itu berubah hening, mencari tahu siapa gerangan yang berhasil menarik perhatian semua orang

'"Burr... Uhuk...!"

Dean menyemburkan minuman yang baru saja ia sesap dan berakhir tersedak kala netranya menemukan sosok wanita yang sangat ia kenal, lebih terkejut lagi saat ia melihat bersama siapa wanita itu datang.

"Leonardo..." Dean mendesis lirih dengan tatapan tak percaya sembari menyeka sisa minuman dari sudut bibirnya. "Bagaimana dia bisa berada di sini?"

Pandangan Dean terkunci pada Leon yang baru saja datang bersama wanita yang semua orang sebut sebagai istri pria itu. Pria yang pernah menjadi temannya di masa lalu saat mereka masih berada dalam progam belajar yang sama, pria yang menjadi sahabat sekaligus rival beberapa tahun lalu, bahkan mungkin hingga kini.

Sejak ia menyelesaikan masa pendidikannya, ia tidak pernah lagi mendengar kabar tentang Leonardo, hari kelulusan saat itu menjadi pertemuan terakhir baginya dengan Leonardo. Sekeras apapun ia mencari keberadaan sahabatnya, tak pernah ia temukan, dan siapa sangka, malam ini ia justru bisa kembali bertemu dengan sahabatnya.

Namun, pertemuan kembali yang seharusnya menjadi momen suka cita itu berubah saat netranya beralih pada wanita yang berada di sisi Leon, tidak percaya dengan apa yang ia lihat.

"Bagaimana Angelika bisa berada di sini?"

Otak Dean bekerja cepat, mengingat kembali apa yang suda pernah Angelika katakan padanya. Tentang wanitanya yang sudah bersuami.

"Tidak... Mungkin..."

Dean bergumam pelan sembari menggeleng kuat kepalanya, menepis apa yang kini tengah ia pikirkan sembari meletakkan gelas di tangannya ke meja, lalu membawa langkahnya mendekat pada dua orang yang ia kenal itu dan berhenti dalam jarak beberapa meter.

Pada awalnya Dean tetap diam, gagal mencuri dengar apa yang Leon perbincangkan bersama beberapa orang. Tetapi kemudian, suasana hatinya bertambah buruk saat ia melihat Leon melingkari pinggang Angelika dengan begitu mesra.

Gejolak di hatinya meningkat cepat, kedua tangannya terkepal di sisi tubuhnya dengan rahang mengeras menahan amarah. Dan ketika ia melihat Angelika berbisik pada Leon, sesaat kemudian memisahkan diri, Ia tidak bisa menahan diri untuk tidak mendekati wanitanya.

Sayangnya, langkahnya terhenti ketika ia melihat Angelika masuk ke dalam toilet wanita.

.

.

.

"Kau..."

Gerakan tangan Angelina saat akan menyalakan air di wastafel terhenti ketika ia mendengar suara seorang wanita di sampingnya, lalu menoleh.

"Ya?"

Angelina mengerutkan kening, urung untuk membasuh tangannya saat ia menyadari wanita yang kini berdiri dalam jarak tiga langkah darinya memang tengah menatap dirinya dengan amarah yang tampak jelas di kedua mata wanita itu.

"Ada yang bisa saya bantu, Nona?" tanya Angelina tersenyum ramah.

Dahi wanita itu berkerut, netranya menatap lekat Angelina dengan sorot yang tidak bisa Angelina pahami.

"Kau lupa padaku, atau kau hanya berpura-pura tidak mengenalku?" dia bertanya dengan nada tidak bersahabat.

Kilatan amarah dari kedua mata wanita itu tampak begitu jelas, tetapi kini ada setitik kebingungan dari sorot itu saat melihat bagaimana Angelina bersikap padanya.

Sementara Angelina yang mendapatkan pertanyaan itu kini terdiam, mengerutkan kening sembari menatap lekat wanita di depannya yang tampak tidak asing, menggali ingatannya sendiri untuk menemukan jawaban.

"Pantai. Benar, Anda yang saat itu berkunjung ke pantai bukan?"

Lagi, dahi wanita yang tidak lain adalah Natalia kembali berkerut, tidak mengerti dengan bagaimana sikap wanita yang kini berdiri di depannya jauh berbeda dengan sikap wanita yang ia temui beberapa hari lalu.

"Kamu... Ingat?"

Pada akhirnya, Natalia hanya bisa memberikan pertanyaan itu, amarah yang sebelumnya meluap entah bagaimanan meredup saat Angelina memberikan tatapan hangat bersahabat. Tetapi dalam benaknya ia merasakan ada sesuatu yang wanita itu sembunyikan, sesuatu yang bisa ia gunakan sebagai alat untuk membalas sakit hatinya pada sikap arogan wanita itu.

"Tentu saja, Nona," sambut Angelina tersenyum. "Senang bisa bertemu Anda lagi di sini."

"Apakah Anda tinggal di kota ini?" lanjut Angelina bertanya seraya membasuh tangan.

"Tidak, aku tinggal di kota lain. Aku datang karena undangan acara malam ini," jawab Natalia.

"Ah, begitu rupanya," Angelina tersenyum, mengeringkan tangannya dan mengulurkan tangan pada Natalia.

"Angelika," ucap Angelina yang terpaksa menggunakan nama saudara kembarnya.

Alis Natalia terangkat, sedikitpun tidak melihat tatapan intimidasi yang sama dalam diri Angelina. Satu alasan yang membuat ia berpikir, apakah ia bertemu dua orang berbeda? Atau wanita di depannya memiliki kepribadian ganda?

"Natalia." sambil menyambut tangan Angelina.

"Sebelum ini kita pernah bertemu lagi, di kota lain, di kota yang pernah aku sebutkan padamu saat kita di pantai. Sekitar, tiga hari lalu."

"Bertemu lagi?" ulang Angelina bingung. Dalam benaknya ia bertanya-tanya apakah yang Natalia maksudkan adalah saudara kembarnya? Tetapi ia tidak mungkin mengiyakan apa yang Natalia ucapkan di saat dirinya tidak tahu apa-apa, termasuk di mana saudara kembarnya saat ini berada.

"Saya tidak merasa kita bertemu di sana, Nona. Saya tidak pergi kemanapun dalam beberapa minggu ini. Hanya di sini bersama keluarga saya."

"Keluarga?" ulang Natalia mengerutkan kening.

"Ya, suami dan putra saya," jawab Angelina.

"Tolong berhenti bersikap formal, aku merasa aneh jika kamu bersikap formal padaku," ucap Natalia.

"Ah, baiklah," sahut Angelina tersenyum canggung.

"Jika kau sudah menikah, kenapa kau mendekati Dean?" tanya Natalia.

"Dean?" Angelina mengerutkan kening. "Dean siapa?"

Sebisa mungkin Natalia menutupi keterkejutannya, ia bisa melihat wajah bingung Angelina yang terlihat begitu jelas, tetapi ia sendiri juga tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Setelah beberapa hari lalu wanita di depannya berbiacara dengan begitu percaya diri tentang Dean, kini wanita itu menujukan sikap yang sangat jauh berbeda, bahkan memberikan sikap asing terhadap nama pria yang ia sebutkan.

"Lupakan saja," ucap Natalia pada akhirnya. "Ayo keluar, kita sudah terlalu lama di dalam toilet."

Angelina mengangguk, melangkah keluar bersama Natalia, meninggalkan toilet tanpa menyadari seseorang sudah menunggu tak jauh dari pintu toilet, menarik pergelangan tangan Angelina menjauh dari Natalia.

. . .

. . .

To be continued...

***

Hallo sahabat pembaca...🤗🤗 salam hangat..🤗

Haahh...

Ijinkan Author menyapa kalian sebentar yaa...

Author minta maaf yang sebesar-besarnya atas jadwal up karya ini yang sedikit kacau, bahkan sampai tidak up🥺🥺.

Sedih... Author tidak berniat mengecewakan para sahabat pembaca, tapi kesibukan Real benar benar menyita waktu.

Semoga aja, setelah ini up kembali rutin di jam yang sama, moga juga author bisa up 2bab sekaligus. Author usahakan..

Jangan kabur yaa... Hidup author hampa tanpa kaliannn😭😭

Lope sekebon buat kalian semua😘😘

1
Zenun
apa si itu ya, masih diumpetin😁
Zenun
Dean duluan yang tahu
Dewi Payang
Betul, Angelika melakukan itu karena yg dirusak adalah wajah saudarinya, Angelina....
Dewi Payang
Hati seorang Mama memang jarang meleset, malah punya bukti walau sempat hilang. kalau begini caranya, kamu bakal tamat Angelika bila ketahuan....
Zhu Yun💫
Seketika Leon pun terkaget-kaget saat melihat ternyata segitiga miliknya yang ada dibawah bantal.... astaga /Facepalm//Facepalm//Facepalm/🤸🤸🤸
〈⎳ FT. Zira: masih di kekepin.. ntar yg di salahin legerie🤣🤣
total 3 replies
Zhu Yun💫
Nyembunyiin anumu loh 😁😁
Zhu Yun💫: 😅😅😅😅😅
total 2 replies
Zhu Yun💫
Kalau Dean tahu mereka kembar, cintanya Dean bakal tetap utuh untuk Angelika atau akan berpaling pada Angelina juga seperti Leon ini 🤧🤧🤧
Zhu Yun💫: Main bertiga aja /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 4 replies
Zhu Yun💫
Seperti dirimu, suamimu dimana kamunya dimana 😏😏
〈⎳ FT. Zira: yak.. kena mental gak kalo dapet pertamyaan gini yak🤣
total 1 replies
muznah jenong
lanjut Thor 👍👍👍💗💗
cilla
sedikit bgt thor😭🙏
〈⎳ FT. Zira: lagi anuu kak😅😅
total 1 replies
Patrick Khan
lanjuttttttt
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Cindy
lanjut kak
Elisabeth Ratna Susanti
like plus kopi🤗
Dewi Payang
😭😭😭😭😭😭
muznah jenong
lanjut Thor 👍👍👍💗💗💗
Dewi Payang
Tuh kan, si Anhelika membuat dirinya seperti ibu tiri yg kejam terhadap anaknya😁
〈⎳ FT. Zira: ibu kandung rasa ibu tiri🤧
total 1 replies
Dewi Payang
Senyum Angelina lembut.... tidak seperti pada Angelika sejak pertama kali mereka bertemu.... daku jadi bertanya-tanya, apa yang membuat Leon bisa menyukai Angelika sebegitu dalamnya.....
〈⎳ FT. Zira: jawabannya sudah ada. tapi belum secara spesifik kak🤭
total 1 replies
Dewi Payang
Kalau dengar cerita Angelika ke Angelina, anaknya gak dekat sama dia, wajar kalau anak begitu, bisa jadi Angelika tidak berlaku seperti ibu kandung, tapi ibu tiri😅
〈⎳ FT. Zira: bengett kyknya kak
total 1 replies
Dewi Payang
Angelika gak suka pria yg lembut, dia suka yg beringas😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!