NovelToon NovelToon
Jodoh Ke Dua

Jodoh Ke Dua

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Baihaqi Abizar

Pertemuan tak terduga antara Clara dan Arjuna,yang mana dulunya mereka satu sekolah semasa putih abu-abu.
Ada yang berbeda ketika Arjuna menatap netra wanita yang kini ada di hadapannya, tiba-tiba saja, Arjuna seakan terlempar pada situasi masa lalu.Masa di mana saat itu mereka masih ber seragam putih abu-abu.Saat itu Arjuna sebagai ketua OSIS,sedangkan Clara adalah sekertaris.Setau Arjuna,wanita itu dulu tipe gadis cuek,tomboy serta tidak pandai menjaga penampilan.Jelas sekali melekat dalam ingatan Arjuna,saat gadis lain sibuk memilih gaun yang indah untuk acara pensi,Clara justru hanya mengenakan celana overal dan kaos oblong.
Di saat gadis lain mengejar dan menyatakan cinta pada Arjuna,saat itu Clara adalah gadis paling acuh.Seakan Arjuna tak terlihat sama sekali di hadapan Clara.
Lalu bagaimanakah kisah Arjuna dan Clara setelah sekian purnama tak bertemu??
Akankah mereka merangkai kisah Indah???atau malah tak terjadi apa-apa???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baihaqi Abizar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Draft

***

awalnya,Arjuna pikir,dia mampu menyaksikan wanita yang dia cinta,bertunangan dengan pria lain.Tadinya,Arjuna bisa iklas melepas,Clara untuk bahagia dengan Fahmi.Tapi,ternyata iklas itu bohong,Arjuna bahkan merasakan sakit luar biasa kala melihat Fahmi merengkuh tubuh mungil milik Clara.Dengan penuh kasih,Fahmi melabuhkan satu kecupan manis di kening Clara,dan semua itu tak luput dari penglihatan Arjuna.

Saat di rasa,sudah tidak sanggup lagi melihat kemesraan dua sejoli yang tengah di mabuk asmara,Arjuna memutuskan untuk pulang,tanpa berpamitan terlebih dahulu.Kesehatan mental serta hati arjuna,itu yang paling utama.Begitulah kira-kira yang Arjuna pikirkan,saat itu.

Niatan pulang hanya tinggal angan,karena kini Arjuna menghentikan mobilnya,di pinggir jalan.Saat mobil sudah terparkir dengan aman,tatapan mata Arjuna kosong,Arjuna mencengkram kemudi dengan sangat erat,hingga buku tanganya memutih.Dalam keheningan itu,rasa sakit kian menjalar di dalam dada Arjuna,satu tanganya terulur untuk menyentuh dada,lantas dia meremas dengan kuat.Air mata pun mulai mengalir,membasahi pipi.

"sakit Ra,"arjuna tergugu dalam tangisa."kenapa Fahmi harus ada di antara kita Ra?"ucap Arjuna terbata,dengan suara bergetar dan serak.

***

"selamat ya,moga langgeng sampai hari-H."ucap Nesa tulus,sambil memeluk tubuh Clara."

"selamat juga buat lo bro,gue titip Clara,bahagiain dia bro."Dewangga menepuk lembut pundak Fahmi,setelah menitipkan sebaris pesan.

"makasih ya mbak,makasih juga buat mas dewa."tutur Clara dengan mata yang berkaca.

"Ssst,jangan nangis dek,ini hari bahagiamu."Nesa mengulurkan satu lembar tisu untuk clara,lalu mengusap punggungnya penuh sayang.

Clara menganggukan kepala,lantas mengusap air mata yang menetes di pipinya."aku bahagia kok mbak."matanya menatap Fahmi penuh sayang.

Fahmi pun membala tatapan calon istrinya dengan penuh kasih,dan sayang."Aku beruntung,karena kamu mau memberikan kesempatan untuk mas Ra.Makasih,udah mau nerima semua kekurangan dan kelebihan mas."tangan Fahmi terulur,menggenggam jemari Clara,lalu membawanya untuk menyentuh dada bidang Fahmi."di sini selalu tersimpan rapih,nama kamu sayang,dari pertama kali mass liat kamu waktu pendaftaran sekolah.Nggak pernah berubah sedikitpun,sampai detik ini,bahkan hingga nanti nyawa mas lepas dari raga."

Clara menikmati debaran jantung fahmi yang menggila,ada rasa hangat yang menjalar di hatinya,kala tangan Clara merasakan debaran jantung Fahmi.Clara sangat menyukainya."Aku nggak tau sejak kapan mas mulai suka sama aku,tapi yang pasti,hari ini,aku adalah wanita paling bahagia.Tolong,jangan tinggalin aku,mas harus selamanya sama aku,jangan bahas soal nyawa,aku mohon."lirih CLara dengan mata yang berkaca,membayangkan Fahmi pergi dari dunia ini,entah mengapa,ada rasa nyeri di hatinya.

"udah dong,kok jadi melo gini.Aku yakin,kalian pasti langgeng selamanya."sergah Dewangga,menginterupsi kegiatan melo dari pasangan yang tengah di mabuk asmara."By the way,gue pamit dulu ya bro,mas pamit pulang dulu Ra."pamit Dewangga pada clara dan Fahmi.

Setelah berpamitan dengan orang tua clara dan orang tua Fahmi,kini DEwangga dan istrinya pun pulang dari rumah itu.Sejujurnya bukan karena khawatir besok ada kerja,tapi Dewangga lebih khawatir bagaimana keadaan Arjuna.

"gimana mas, di angkat nggak?"Tanya Nesa,saat mengetahui suaminya menghubungi Arjuna.

Kepala Dewangga spontan menggeleng."Nggak di angkat,ah aku tau."tangan Dewangga kembali menari di atas layar ponsel pintarnya."Ya Prab,mas mu udah di rumah atau belum?"cecar Dewangga begitu pangilan nya di terima oleh Prabu.

"Mas juna,belum pulang sih mas.Tadi kan pamit mau ketemu mas Dewa."jawab adik dari Arjuna.

Dewangga tertegun,pikiranya mulai kacau,memikirkan ada di mana sahabatnya kini."tadi emang bareng sama gue sih,tapi kita akhirnya mencar.Mas mu pamit pulang lebih dulu,sebelum acara selesai."

"Ya udah sih mas,toh mas juna udah gede juga.Nggak perlu khwatir segitunya kali mas."cuek sekali jawaban Prabu.

"Kabari gue,kalo mas mu sampai rumah prab."

"Hmm."gumam Prabu,setelah itu dia memtuskan panggilan,dan melemparkan ponsel di atas ranjang.

"Lagian kaya bocil aja di cariin,aneh banget mas Dewangga ih."cicit Prabu,sambil membuka kaosnya,dan dengan segera melemparkan tubuhnya ke atas ranjang."Saatnya kita tidur."Prabu lantas memejamkan mata,menjemput mimpi.

***

1
Rabi'ah
semangat author
Baihaqi Abizar: makasih kk🙏
total 1 replies
ssemangat author, untuk mengembangkan ceritanya, jangan lupa mampir diceritaku juga🙏
Baihaqi Abizar: Makasih kk🙏Siap nanti aku mampir di cerita kk🙏
total 1 replies
Curtis
Nguras emosi
Baihaqi Abizar: waduuhhh...padahal ini masih awal banget lho kk🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!