NovelToon NovelToon
TEROR SUANGGI

TEROR SUANGGI

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Horror Thriller-Horror / Iblis / Mata Batin / Kutukan
Popularitas:19.7k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Warga desa yang berasal didaerah pulau kecil yang terletak dibagian wilayah Timur mendadak dihebohkan dengan penemuan mayat dengan tubuh yang tinggal tulang belulang saja, karena bagian daging dan organ tubuhnya habis tidak tersisa.

Awalnya warga mengira jika korban dimakan hewan buas. Namun hal itu terbantahkan setelah beberapa warga menghilang dan ditemukan dalam kondisi yang sama dengan menyisakan tulang belulang saja.

Tak hanya itu, teror semakin merebak, dimana pelaku sudah menyerang mereka saat berada didalam rumah.

Siapakah sang peneror? Dan warga menyebutnya 'Hantu Suanggi, sebab berasal dari daerah pulau tempat dimana mereka tinggal berdekatan.

Apakah warga dapat menemukan sang peneror?

Ikuti kisah selanjutnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ma-Lek

Ma-Lek baru saja selesai buang hajat. Ia turun dari gunung saat sore tadi, selesai memanen daun minyak kayu putih. Sebab peristiwa tentang kematian Yosua, membuatnya trauma, dan tak ingin menginap dibarak ketel.

Ia keluar dari sebuah bilik berdinding anyaman bambu, dibagian belakang rumahnya. Namun, langkahnya terhenti saat ia melihat kelebatan bayangan, disertai suara yang khas seekor babirusa.

Ia mengedarkan pandangannya, lalu melihat sesuatu bergerak dibalik semak, dan menyeberangi sungai.

Ia melihat seekor babirusa berukuran cukup besar, menuju ke rumah diseberang sana. Tak lama kemudian, pintu terbuka, lalu menutup kembali, seolah ada yang sedang masuk ke dalam rumah.

Rasa penasaran membuat Ma-Lek untuk mengintai apa yang terjadi.

Ia menggenggam coral yang ada disaku celananya. Dimana jika batu karang itu dipercaya dapat menghalau Suanggi, dia membencinya. Lalu menyeberangi sungai, dan bergerak menuju ke rumah, yang baru saja ditempati oleh penghuni baru.

Langkahnya sengaja dibuat ringan. Ia berusaha tidak meninggalkan suara, agar aksinya tidak diketahui.

Dengan nafasnya yang memburu, disertai deguban jantungnya yang teramat berdetak kencang, ia berjalan menuju dinding rumah, mencari celah yang dapat ia jadikan sebagai tempat untuk melihat apa yang menjadi rasa kecurigaannya.

Ia melihat sebuah cahaya keluar dari dinding bagian kamar. Itu tandanya, jika ada lubang disana.

Dengan langkahnya yang sangat penuh kehati-hatian, ia menempelkan satu matanya. Lalu mencoba melihat sosok yang masuk ke dalam rumah tersebut.

Sontak saja ia membeliakkan kedua matanya. Ia melihat jika sosok babirusa itu sedang merubah wujud menjadi wanita yang sangat cantik.

Ma-Lek merasakan bibirnya bergetar. Deguban dijantungnya terdengar lebih cepat, dengan dada yang memburu.

Benar dugaannya, jika wanita yang ia curigai itu, adalah Suanggi.

Ia bergerak mundur, dengan tubuh yang menggigil. Lalu meninggalkan lokasi tersebut.

Braaaaak

Ia membuka pintu dengan kasar. Berjalan dengan tergesa-gesa, seolah baru saja dikejar setan.

 Ia bergegas memasuki kamar, lalu menutup tubuhnya dengan selimut, ia sangat ketakutan, dan tubuhnya berkeringat dingin, karena mengingat kejadian barusan.

"Suami, kamu kenapa e?" tanya seorang wanita yang baru saja memasuki kamarnya.

Wanita berkulit sawo.matang, dengan rambut digelung ke atas, dan memiliki body semok itu tersentak kaget, melihat celana sang suami yang basah. Hal itu membuatnya marah, sebab kasur mereka ikut lembab.

"Suami, kenapa kamu punya celana basah, kamu pakai ditempat tidur e" omel sang istri dengan rasa geram.

Ma-Lek tak menjawabnya. Ia masih menggigil ketakutan, dan tak perduli dengan omelan sang istri.

"Suami! Ganti dulu kamu punya celana!" hardik sang istri, sebab merasa diabaikan oleh Ma-Lek. Ia hanya ingin pria itu mendengarkan keinginannya.

Tak tahan dengan ucapan sang wanita, akhirnya pria itu ingin menjawab omelan istrinya. Namun hanya mulut saja yang bergerak, tetapi suaranya menghilang.

Pria itu berusaha untuk berbicara, namun tak juga dapat mengeluarkan suaranya. Ia semakin ketakutan.

Hal itu membuat sang istri semakin merasa bingung. Ma-Lek terlihat seperti orang linglung.

******

Mentari terlihat bersinar diufuk timur. Hari mulai tampak cerah. Namun, hati gadis berambut ikal itu terlihat mendung. Ia tidak tidur semalaman, memikirkan sang Bapa.

Gadis bernama Hera, terlihat gelisah. Ia mencengkram ujung pakaiannya, dan terus menatap jalanan, berharap pria itu muncul dihadapannya.

Jantungnya semakin berdegub lebih kencang. Ia masih mengkhawatirkan dengan kondisi sang Bapa, yang yang tak kunjung pulang.

"Mama, kita cari Bapa ke hutan." ucapnya dengan nada cemas.

Wanita paruh baya yang sedang berada didalam kamar, keluar dengan pandangan nanar. Ia sudah memakai sepatu boot, bersiap akan pergi.

"Kamu tinggal saja dirumah, e. Biar mama yang cari kamu punya Bapa." ia mengambil sebilah parang, sebagai bentuk kewaspadaan, sekiranya ada bahaya yang ditemuinya.

Jika sang Suami yang terkenal handal dalam berburu tidak kembali, lalu bagaimana dengan ia yang hanya seorang wanita penyadap getah damar saja.

"Mama, Beta ikut," Hera bersekeras dengan keiinginannya.

Wanita paruh baya bernama Leha itu menoleh. Lalu menatapnya dengan tajam. "Mama bilang kamu tetap dirumah. Jangan coba untuk keras kepala e," ucapannya membuat Hera memucat, dan tak dapat membantah.

Leha mengikat kepalanya menggunakan kain hitam. Sebuah keranjang khusus yang terbuat dari ayaman bambu, diletakkan dipunggungnya. Benda itu biasa ia pakai saat memanen getah damar.

Setelah memberikan ancaman pada Hera, ia pergi keluar sari rumah, menuju hutan, mencari keberadaan sang suami.

Langkah dipenuhi doa dan harapan. Ia berharap jika sang suami masih dalam keadaan sehat dan selamat. Ia terlalu sangat takut untuk membayangkan hal buruk, yang saat ini memenuhi benaknya.

Ia memasuki hutan damar. Matanya selalu awas untuk mengamati setiap apa saja yang dilihatnya, berharap menemukan jejak sang suami.

Semakin ia masuk ke dalam, ia bertemu dengan beberapa wanita penyadap getah damar. Dengan seutas tali tambang yang diikat dipohkn dan pinggangnya, wanita-wanita itu melubangi pohon damar dengan kapak khusus.

Kelihaian mereka perlu diacungi jempol, dan tentunya tidak takut ketinggian, sebab pohon damar dspat mencapai tinggi enam puluh lima meter.

Mereka terlihat sangat lincah, dan hal itu, yang juga setiap hari ia lakukan. Namun, kali ini ia bukan ingin memanen getah, melainkan mencari suaminya yang hilang.

"Leha, ko, su panen kah?" tanya seorang wanita darinatas pohon, dan hal itu mengangetkannya, sebab ia terlalu banyak termenung. (Su\=sudah)

Leha menatap wanita itu. "Beta tidak panen hari ini, Bu," jawabnya dengan lantang, agar wanita itu mendengarnya.

"Kenapa kamu banyak melamun?" tanya wanita itu, sembari mencongkel getah yang sudah mengeras, pada lubang yang sudah dibuatnya.

"Beta cari suami. Dari tadi malam berburu babirusa, tapi tidak ada pulang. Beta rasa khawatir. Kamu ada lihatkah?"

Wanita penyadap damar itu tercengang. Tidak biasanya pria itu begitu. Sebab ia juga sering bertemu setiap pagi, menyadap pohon damar, dan Leha yang memanen.

Ia mengedarkan pandangannya. Ikut mencari dari ketinggian, mungkin dapat menjangkau lebih luas.

Sesaat ia melihat benda bulat berwarna putih dikejauhan, dan membuatnya curiga.

"Leha, ko coba lihat, apa benda bulat dibalik pohon damar yang keempat dari sini." tunjuknya ke arah sana.

Leha mengarahkan pandangannya kearah telunjuk wanita itu. Tanpa mengatakan apapun, ia berlari menuju ke sana.

Saat tiba ditempat itu. Tubuhnya lemas, seolah tak bertulang dan ia luruh ketanah.

"Aaaaaaaaa," pekiknya dengan sangat kencang. Membuat beberapa orang penyadap keheranan.

Hal itu mengundang rasa penasaran, apa yang terjadi pada Leha. Mereka bergegas turun. Lalu berlari, dengan keranjang annyaman bambu yang berguncang dipundak mereka.

"Leha, kamu baik-baik saja, to?" tanya mereka, saat melihat wanita itu meraung sangat keras.

1
Reni
kenapa baru skrg ngomongnya latbual 🤧😭😭 kemana aja selama ini
Reni
para korban e suanggi mereka yg udah nyakitin ya Thor , astaga sebaik apapun orang kalo dihantam terus2 an Yo balik menyerang
😋jeruk lemon 🍋
Qu kasih ☕ka.... cz Seruuuuuu banget /Kiss/
Ai Emy Ningrum: kopi untuk kak Siti /Coffee/
bunga /Rose/untukku yah bang jeruk 🍋‍🟩🍊😘
total 1 replies
Siti Yatmi
hemmm....ada saksi nya tuh...emang bejat...org yg dituakan juga manusia...punya nafsu
kinoy
sadis sih tp daeng kyk gt Krn kelakuan si lehalima..iblis y kuat bgt tuh Ampe korban cm di sisain tulang doang
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ
ini dukun beranak abal2 kali yaa.. sok nagku2 dukun beranak padahal kemampuan nya gak ada
Ai Emy Ningrum: dukun yg tidak bersertifikat 🙈🙈 biasa menangani kucing beranak keknya 😂
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
nahh kann terbujuk rayau gaba rama akhirnya warga jd incaran
mkne jgn mudh di hasut lahh kann mbalek kann
Ai Emy Ningrum: ranjau2 asmara yeuh /Drool//Drool/
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅: ranjau mbk ning 🤣🤣🤣
total 3 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
fitnah lebih kejam dr membubuh

itulah yg terjadi pada si ibu nya milea

tp klo di lihat dr ilmu hitam nya ngeri juga e awk baca nya masa iya makan dan minum darah hiii smoe licit tuh tulang kekk kucing makan tulang aja. 🫣🫣🫣
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ: mebubuh apa? membubuhkan racun santau? 🤔
total 1 replies
Siti Yatmi
serem nya yah ilmu itu....gile kudu makan org....kanibalisme banget. .dendam itu emang membawa petaka...makanya kita kudu baik2 dalam hidup...
Siti Yatmi: iya ya thor...serem....
Siti H: ilmunya emang menuntut seperti itu, Kak.. untuk mempertahankan intensitasnya.
total 2 replies
Yeni Nofiyanti
bagus banget
Yeni Nofiyanti
keren cerita nya. cocok dipublikasikan kedalam buku
Siti H: terimakasih kak.. Author masih banyak perlu belajar🙏🙏
total 1 replies
Reni
astaga sebegitu tinggikah penghormatan dan kepercayaan kalian pada tetua adat hingga menelan mentah2 setiap ucapannya
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ: ratu drama 😋
Reni: menggunakan kepercayaan warga untuk berbuat bejat 😬😬 orang2 seperti ini yg lebih mengerikan mending garong, pembunuh, pemerkosa sekalian drpd model begini 😬
total 3 replies
Reni
astaga bener2 ya gimana g balas dendam coba gimana g ngamuk suami nya memperkosa , mencoba membunuh , memfitnah menipu dan mencuri sedang istrinya fitnah membunuh satu keluarga pdhl dia pelakunya astofirulloh bilang tetua ternyata g ada moral 😞
Siti Yatmi
pantesan dibantai .lah daeng nya balas dendam lah...ga salah apa2 ko...
kinoy
pantas aj Milea dendam bgt..kyk gt toh awal cerita y
FiaNasa
warga main percaya saja ikutan menuduh,,pantas saja milea tak pilih kasih korbannya
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
wahh di fitnah lagi udh mati oun di fitnah tp kan g tau klo masih idup hifih kejam skli mlhn
FiaNasa
wah ini mal praktek istri lehaluma ini,,ngeri Sampek kepala bayinya putus,,lagian suaminya kok kalah ya melawan istri lehaluma ini,padahal dia cuma pakai sapu lidi,,
FiaNasa: bisa jadi,,atau sapu lidi ajaib 😅
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ: sapu lidi sakti kali kak, ciaaaatttt 🤺🤺🤺 atau istri gaba' Rama sesungguhnya pendekar.. 🤔
total 2 replies
Siti Yatmi
kasian ih warga desa....pea bener dah tuh si milea. ..berasa si tomi jadi dilan
Wisell Rahayu
semnggt thooor smg yg menciplak dpt hidyahnyaa..doakn yg terbaik thooor..smg dia malu mncplk hasil karya authooor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!