Bayu yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung kehidupannya berubah semenjak mendapatkan sepatu antik yang ternyata sepatu Gatot Kaca,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
di Hadang Geng Motor
Angel merasa sangat damai berada di punggung Bayu, ia tak pernah merasa damai seperti ini bersama siapapun sebelumnya. Hanya saja Bayu menjadi panas dingin, ia memang pernah beberapa kali pacaran ,namun paling hanya berpegang tangan dan kiss doang dan tak pernah sedekat ini apalagi balon kembar milik Angel mengganjal di punggungnya .
Reeeeeng
Reeeeeng
Sedang asik melaju santai , dari kiri dan kanan nampak empat motor memepet ke arah Bayu , Bayu yang merasa mereka membawa maksud tak baik mempercepat laju motornya.
" woooi, Berhenti!!" salah satu pengendara itu berteriak dan mengejar Bayu .
" egh, dingin , Angel yang tak sadar tertidur di belakang memeluk Bayu makin kencang saat menerima terpaan angin.
" ia kaget saat melihat motor yang di kendarai oleh mereka berdua melaju kencang, baru akan menegur ia mendengar suara knalpot racing di belakangnya , ia baru menyadari bila ada yang mengejar mereka .
" mereka siapa?" tanya nya sedikit keras kalau pelan ia yakin suaranya tak akan terdengar .
" entahlah, mereka mengikuti dari simpang jalan tadi" sahut Bayu, sambil melihat ke arah spion , motor motor berisik itu terus mengikuti mereka , ada 6 orang semuanya yang mengikuti mereka , perlahan tapi pasti motor Bayu mulai tersusul, walau motor baru, tetapi di bandingkan dengan motor mereka jelas kalah cepat , sambil mengemudi ia berpikir ke tempat mana yang bisa terhindar .
"oh kantor polisi " pikir Rangga cepat , ia mengarahkan motornya ke arah kantor polisi yang ia tahu.
Namun di salah satu taman kota ia tersusul, agar tak membahayakan Angel Bayu dengan terpaksa menghentikan
motornya di taman kota itu.
Bayu turun dan menyuruh Angel berlindung di belakangnya .
" siapa kalian!" bentak Bayu sambil bersiap dengan segala kemungkinan.
". He he he, mana kunci motor loe, dan tinggalkan gadis itu kalau elo mau selamat!" seru salah satu dari mereka. yang memakai slayer di kepalanya. sepertinya dia yang menjadi pemimpin dari geng motor itu.
" motor ini baru aja gw ambil kredit, loe mau, nerusin, silakan yang penting uang Dp gw pulangin, "sahut Bayu santai
" dan Wanita ini, wah ini pacar gw, baru juga jadian masa mau loe ambil, carilah yang lain "lanjut Bayu kemudian , membuat Clara tersipu malu,
Bayu diam diam mengerahkan tenaga dalam nya ,dan mengingat jurus jurus yang tadi siang ia pelajari.
" Kurang Ajaaaar!"
"Habisi dia!" teriak pemimpin geng itu dengan penuh emosi.
Hiaaat
hiaaaat
lima anak buah geng motor itu dengan cepat bergerak menyerang Bayu.
" wuut"
" wuut"
" wuut"
tendangan dan pukulan mengarah pada Bayu.
" hiaaaat "
" plaaak"
" plaaak"
" plaaak"
" plaaak"
Bayu berkelit dan menampar ke empat preman yang menyerangnya
dugh
Argh
Namun Bayu tak menyadari bila salah seorang dari mereka menendang Bayu hingga mundur beberapa langkah, dan meringis .
" hati hati Bay!" teriak Angel khawatir
merasakan sakit di perutnya perlahan mata Bayu memerah, di tengah malam yang gelap gulita tangan kanannya berpendar kebiruan. Angel menutup mulut melihat itu, Wajah Bayu yang tadinya terlihat biasa kini di penuhi aura kejam,
" wuuut "
Seakan kakinya memiliki sayap, Bayu melesat ke arah orang yang berhasil menendangnya ,
wuuut
melihat dirinya di serang ia balas memukul ,namun belum sampai tangan nya ke tubuh Bayu
bugh
aaargh
Ia menjerit , dadanya terasa panas terkena pukulan Bayu, di bajunya nampak tapak tangan Bayu membekas hitam seperti terbakar.
Anggota geng yang lain menjadi kaget, dan beringsut mundur .
" Giliran mu!" tunjuk Bayu pada pemimpin geng itu ,
" maju gobl*k!" bentak pemimpin geng itu, ia mengeluarkan pipa besi sepanjang lengan dari balik bajunya, yang lain juga ikut mengeluarkan senjata mereka ,
ada yang membawa rantai motor , ada juga pemukul bisbol dan juga kunci inggris yang besar.
" he he he, majulah, biar aku tak segan segan menghajar kalian" Bayu terkekeh melihat itu, secara tak sadar , dirimu kini di selimuti oleh cahaya biru keemasan, perpaduan dari Brajamusti dan Brajadenta yang ada di dalam dirinya.
" Seraaaaang!" teriak pemimpin itu sambil mengayunkan pipa besinya .
Wuuut
Wuuut
wuuut
Enam senjata mengarah pada Bayu secara bersamaan.
Heaaaah
Plaaaak
Dugh
Bugh
Aduuuh
Aaargh
Aaaaa
Bayu berteriak dan melesat, Satu persatu mereka terkena pukulan Bayu membuat mereka menjerit dan mengaduh kesakitan, dan terkapar tak berdaya.
" Ampun , ampun kang" ucap mereka ketakutan saat Bayu mendekati mereka
" ampun , ampun , apa kalian memberi ampun pada mereka yang sudah menjadi korban kalian, hah!" bentak Bayu marah, ia mengangkat kakinya
kraaak
kraaak
kraaak
aaargh
aaargh
aaaargh
satu persatu kaki mereka Bayu patahkan , agar tak menjadi penyakit lagi nantinya . mereka menjerit melolong kesakitan dan pingsan , Bayu meninggalkan mereka setelah mematahkan kaki mereka .
" Kamu tak apa apa bay?" Angel yang melihat Bayu mendekat langsung menghampiri dan memeriksa tempat di mana tadi Bayu tertendang.
" aku tak apa apa, ayu kita pulang," ajak Bayu ,ia segera menaiki motornya , setelah Angel naik di boncengan Bayu melajukan motornya ke arah rumah Angel.
saat sampai di rumah Angel, ternyata sudah jam satu malam , pak Asmoro dan Samuel masih menunggu di teras depan.
" assalamualaikum " , ucap Bayu , memberi salam.
" Waalaikum salam," pak Asmoro dan Samuel dengan cepat menjawab salam dari Bayu .
" kalian dari mana kok malam sekali ?" tanya pak Asmoro setengah menegur.
" maaf ayah, tadi kami di hadang geng motor, ini kalau ayah ga percaya " Angel yang menjawab pertanyaan sang ayah sambil menyerahkan rekaman video di handphonenya .
" hais, makin merajalela saja para geng motor ini, kaliantidak apa apa kan?" tanya Pak Asmoro khawatir.
" Alhamdulillah kami tak apa apa pak, kalau begitu saya pamit dulu" ucap Bayu berpamitan.
" ya , hati hati di jalan" ucap pak Asmoro
" ya pak, teriak kasih" ucap Bayu.
" bay, besok agak siangan saja kesininya , jam 12 an" ucap Angel tiba tiba
" iya ,besok aku agak siangan kesininya." sahut Bayu sambil menjalankan motornya menuju rumah.
" sesampai di rumah Bayu mengeluarkan kunci cadangan, karena ia yakin pasti Retno ayu adiknya sudah tidur.
" haduuuh, kok malah tidur di bangku" ucap Bayu melihat Retno ayu yang tertidur di kursi sepertinya menunggunya .
" Bayu mengangkat tubuh adiknya dan memindahkannya ke kamar Retno.
" ini hpnya?" tanya Bayu saat melihat di tangan Retno ayu terdapat sebuah handphone baru, iPhone 15.
" hmm, di suruh beli yang biasa saja malah beli yang mahal " Bayu menggelengkan kepala melihat ia di belikan handphone jenis Iphone yang ia tahu sangat mahal.
Bayu tak membuka handphonenya, ia akan menyuruh Retno ayu yang memakainya dia akan memakai handphone bekas Retno Ayu .
setelah memasukan motornya dan mengunci semua pintu Bayu merebahkan
tubuhnya yang terasa penar