NovelToon NovelToon
Menikahi Kakak Tiri Mantan

Menikahi Kakak Tiri Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Selingkuh / Romansa / Gadis Amnesia / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: Wanita

Sinopsis :

Berlian Puspa Lingga, seorang wanita muda yang mengalami amnesia setelah mencoba bunuh diri karena hubungan toxic dengan mantan tunangannya, Nino Atmaja. Keluarganya merahasiakan tentang masa lalu Berlian untuk melindunginya dari trauma.

Takdir membawa Berlian bertemu dengan Saka Cakra Tama, kakak tiri Nino, pada satu malam yang romantis dan panas. Saka, yang awalnya anti wanita, jatuh cinta dengan Berlian dan berusaha keras untuk memenangkan hatinya. Dengan berbagai cara, Saka mengikat Berlian dengan tali pernikahan.

Lambat laun, hati Berlian pun tertawan oleh cinta Saka. Namun, rintangan hubungan mereka datang silih berganti. Apakah Berlian dapat melupakan masa lalunya dengan Nino dan menerima cinta Saka dengan tulus? Ataukah ingatan tentang Nino akan kembali dan mengubah segalanya?

"Menikahi Kakak Tiri Mantan" adalah cerita tentang cinta, pengorbanan, dan penebusan. Apakah Berlian dan Saka dapat menemukan kebahagiaan bersama ataukah masa lalu akan terus menghantui?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 : Ketakutan

Dor

Satu tembakan Saka luncurkan. Suaranya sangat nyaring, membuat Nino terkencing di celana.

"Tenang, kepalamu masih utuh." Saka lagi-lagi tersenyum mengerikan. "Lihatlah dinding itu! Kamu mau kepalamu seperti itu?" sambung Saka.

Nino melihat ke arah tembakan Saka. Peluru pistol tenggelam dalam dinding begitu dalam.

"Saka, ampuni aku. Aku janji tidak akan mengulangi lagi perbuatanku. Ku mohon," Nino memohon dengan putus asa.

"Hari ini kamu beruntung, aku malas mengotori tanganku." Saka memasukan pistolnya ke kantong celana.

"Kalian semua, hajar dia sampai pingsan. Pastikan dia masih bernafas. Aku ingin dia mati perlahan di ruang bawah tanah ini. Tempat ini akan menjadi kuburannya!" titah Saka.

"Baik, Tuan."

Semua anak buah Saka menuruti perintah Saka. Bagi Saka, kematian singkat terlalu ringan untuk Nino. Saka ingin Nino merasakan kesakitan yang teramat sangat berulang kali, sampai Nino berpikir kematian lebih baik untuknya. Barulah Saka puas.

Nino mulai di hajar oleh mereka. Saka sangat menikmati pemandangan indah itu. Nino terus berteriak minta ampun, tapi anak buah Saka tidak akan berhenti sebelum apa yang diperintahkan Saka tadi tercapai.

"Argh ..."

Saka tiba-tiba mendengar suara seseorang, walau suaranya sangat pelan.

Saka langsung mengecek sumber suara tadi. Di anak tangga, jalan menuju ruang bawah tanah, Saka melihat ada hiasan rambut jatuh. Saka ingat, hiasan rambut itu adalah milik Berlian.

"Jangan-jangan dia sudah melihat semua? Apa dia kemari membuntutiku?" Saka seketika panik. Dia langsung menaiki anak tangga, mencari keberadaan Berlian.

"Lepaskan! Aku mau pergi! Lepaskan!" teriak Berlian.

"Berlian?" Saka datang. Dia melihat Berlian di tahan oleh anak buahnya di depan pintu keluar.

"Presdir, Nona ini mau pergi," lapor anak buah Saka.

"Ternyata benar kata orang-orang. Kamu tidak lebih dari preman kejam," kata Berlian.

"Kamu melihat apa yang ku lakukan tadi pada Nino?" tanya Saka, memastikan.

"Aku sudah lihat semuanya," jawab Berlian.

Saka terdiam. Dulu Saka sama sekali tidak peduli dengan apa yang orang lain pikirkan. Biarpun orang berpikir dirinya kejam, preman atau pun mafia, selagi tidak mengusik ketenangannya, Saka tidak peduli sama sekali. Entah kenapa, sekarang Saka sangat panik dan khawatir, karena orang yang dia cintai menilai dirinya dengan tidak baik.

"Aku melakukan itu semua untukmu. Nino sudah menghina kamu. Dia sudah membuatmu menderita," jawab Saka, mencoba menjelaskan semuanya pada Berlian, agar Berlian tidak salah paham padanya.

"Walau pun semua demi aku, tapi ... Aku takut ... suatu saat kamu pasti akan menembak ku juga kalau aku berbuat salah ..."

"Tidak mungkin aku menembak mu ..."

Saka hendak meraih tangan Berlian, namun Berlian menepis langsung tangannya. Terlihat jelas di wajah Berlian betapa dia takut pada Saka. Saka tidak berdaya melihat ketakutan di mata Berlian terhadapnya.

"Aku tidak mau hidup bersama preman seperti kamu. Kamu pasti sudah banyak membunuh orang," kata Berlian lagi.

"Berlian, yang kamu pikirkan tentang aku sangat salah."

"Aku lihat dengan mata kepalaku sendiri."

"Baik, sekarang kamu maunya apa?"

"Lepaskan aku! Aku mau pulang!"

"Kamu, lepaskan dia! Biarkan dia pergi dari sini!" titah Saka pada anak buahnya.

"Baik, Presdir," jawab orang itu. Dia pun melepas Berlian. Berlian tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, dia langsung kabur tanpa menoleh ke belakang.

"Presdir, apa itu artinya pernikahan anda batal?" tanya anak buahnya.

Saka tidak ingin menjawab pertanyaan anak buahnya. Mata Saka terus melihat Berlian, yang semakin jauh dari pandangan matanya.

"Anda yakin mau melepasnya?" tanya anak buahnya lagi.

Saka diam, sedang berpikir.

.

.

.

Berlian sudah keluar dari gerbang rumah Saka. Dia masih panik dan takut. Berlian berjalan, hingga sedikit jauh dari gerbang. Berlian kemudian memberhentikan taksi. Namun, malah sebuah mobil asing yang berhenti.

Pintu mobil langsung terbuka.

Hap

Mulut Berlian langsung dibekap. Berlian pingsan seketika. Dia pun dimasukan ke mobil. Mobil itu melaju dengan sangat kencang.

.

.

.

Byur

Berlian terbangun setelah di guyur air dingin satu ember. Dia terkejut melihat sekeliling.

"Sudah bangun nona?" ucap Ray.

"Kamu? Di mana aku? Kamu menculikku?" Berlian terkejut melihat Ray ada di depannya. Terlebih Ray membawanya ke sebuah kamar asing.

"Selamat datang di kamarku, nona Berlian Puspa Lingga. Kamu sudah membatalkan pertunanganku dengan si gendut itu. Jadi kamu yang harus menjadi gantinya."

Cuih

Berlian meludahi wajah Ray, membuat Ray semakin tertantang.

"Lebih baik aku mati dari pada tidur sama kamu," jawab Berlian dengan tegas.

"Oh, begitu? Kita buktikan saja ucapanmu."

Ray mendekat pada Berlian yang sedang duduk terikat di atas ranjang. Tatapan Ray begitu mesum. "Aku tidak rugi, nona sangat cantik, putih dan langsing. Apa dada nona besar?" Ray berkata tidak senonoh, membuat Berlian menyesali perkataannya tadi.

"Jangan lakukan itu! Ku mohon. Akan ku berikan berapapun padamu asalkan kamu mau melepasku."

"Tubuh nona tidak bisa di tukar dengan uang. Aku ingin merasakannya." Ray memaksa mencium Berlian. Namun Berlian sekuat tenaga menghindari bibir Ray.

Kesabaran Ray mulai di uji. Ray marah, dia langsung menekan kuat kepala Berlian agar kepala Berlian tidak ke sana kemari. Ray mencium bibir Berlian paksa. Berlian langsung menggigit bibir Ray dengan kuat. Ray mengerang kesakitan. Bibirnya berdarah.

"Kurang ajar kau!"

Plak

Tampar Ray di wajah Berlian. Tamparan itu begitu keras. Wajah Berlian sampai biru.

"Pantas Nino menyebutmu wanita sok suci. Asal kamu tau, sebagai teman Nino, dia pernah bilang padaku kalau kamu itu perempuan sok suci. Di cium saja tidak mau. Pantas saja Nino selingkuh. Dasar perempuan hina!"

Plak

Ray kembali menampar wajah Berlian dengan keras.

"Hari ini kamu harus jadi milikku," kata Ray lagi. Ray kembali memaksa Berlian. Berlian terus melawan.

"Tuhan, selamatkan aku!" batin Berlian.

Brak

Pintu kamar Ray di dobrak.

"Siapa yang berani masuk ke kamarku?" kata Ray dengan marah.

Betapa terkejut Ray, melihat Saka datang membawa banyak anak buah.

"Kalian semua! Hajar dia tanpa ampun!" titah Saka.

Semua anak buah Saka langsung melaksanakan perintah. Mereka menyeret Ray keluar untuk menghajarnya.

Saka berjalan mendekati Berlian, dia melepas ikatan Berlian. Hatinya sakit melihat wanita yang dia cintai diperlakukan kejam oleh orang lain.

"Tidak akan ku ampuni si brengsek itu meskipun dia sujud di kakiku. Berani sekali dia menampar wajahmu," kata Saka. Wajahnya terlihat sedih.

Setelah ikatan Berlian lepas, Saka menggendong Berlian di tangannya, membawa Berlian keluar dari tempat itu.

Berlian sangat bersyukur Saka datang tepat waktu. Melihat Saka menolongnya, mata Berlian berkaca-kaca. Namun, sekeras mungkin Berlian menahan air matanya agar tidak jatuh. Berlian jatuh hati untuk pertama kalinya pada Saka, yang datang bagai dewa penyelamat di hidupnya.

1
Felycia R. Fernandez
ingat waktu kecil pertama naik pesawat,aku cemas luar biasa 😆
Felycia R. Fernandez
siapkan juga bodyguard untuk anakmu,ntar diculik lagi
Felycia R. Fernandez
cepat dinikahkan Vito dan Kalista nya Berlian,kk mu udah DP jangan sampe Kalista pingsan waktu di pelaminan karena hamil dan kelelahan 😆
Felycia R. Fernandez
akhirnya...
Vito dan Kalista bersatu...
tinggal Miko lagi nih yang berjuang buat dapatin Intan
Felycia R. Fernandez
pasti nya...
tapi jangan dulu deh Vito,
tunggu nikah dulu baru buat baby 😆
Felycia R. Fernandez
sarapan enak di pagi hari
"nasi goreng" ☺️
Felycia R. Fernandez
Vito berkorban untuk Kalista...
gpp ya Vito,demi orang tercinta...
moga kamu selamat Vito, pernikahan udah di depan mata lho...
Felycia R. Fernandez
😅😅😅😅
yang satu ngebet banget,yang satu coba menghindar
Ma Em
Akhirnya Saka dan Berlian bisa menemukan putri nya yg hilang setelah lima tahun , semoga menjadi keluarga yg bahagia.
Felycia R. Fernandez
Miko dan Vito otw nikah nih...
tinggal kk Dirli yang masih membatu 😆
Lily Blassom
emang enak punya banyak duit kak😁
Felycia R. Fernandez
jiaaaaaah...
Miko mulai gombal gambil nih..
😆😆😆😆
lanjutkan Miko 💪
Felycia R. Fernandez
ikutan mewek aku kk Thor 😭😭😭😭😭
Felycia R. Fernandez
ya ampun cepet bener ya...
the power of money
Ma Em
Semoga Saja Saka bisa cepat bertemu dgn anaknya serta Berlian juga bisa cepat sehat kembali , dan anaknya Raima dgn Reno jgn jadi jahat seperti kedua orang tuanya Thor.
Lily Blassom: pasti bertemu kak, itu sdh otor takdirkan😁
total 1 replies
Yuliana Tunru
smoga segera ketemu ya sakq ..bkn kqh itu gadua kecil yg ada di rnh berlian
Lily Blassom: pasti ketemu kak😁
total 1 replies
Ma Em
Semoga Raima mau mengatakan yg sebenarnya dan tdk akan berbohong , Thor jgn dibuat anak Raima jahat semoga saja anaknya cuma pendiam bkn pendendam .
Ma Em
Semoga putri Berlian dan Saka bisa segera ditemukan , atau jangan2 Zara anaknya Saka yg sekarang ada dirumahnya Saka sebagai anak adopsi pembantunya Saka.
Nda_Zlnt
lanjut thor
Ma Em
Berlian jgn buat Raima senang meskipun Raima dikurung tapi melihat Berlian terpuruk Raima sdh puas, benar kata Bu Elsa kamu hrs bangkit Berlian tunjukan pada Raima bahwa kamu kuat tdk menderita seperti yg Raima inginkan semoga meskipun sdh lima thn dan sdh bkn bayi lagi bisa segera ditemukan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!