NovelToon NovelToon
Anak Mantan Calon Suami

Anak Mantan Calon Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: ♍Virgo girL 🥀🌸

Kedua keluarga nya sudah bertemu dan sudah memastikan tanggal pernikahan.Namun siapa sangka,dan tak ada yang bisa menduga.Mempelai wanita beserta keluarga nya meninggalkan resepsi pernikahan yang hanya menunggu beberapa jam lagi dilaksanakan.
Dua hari sebelum nya,calon pengantin mendatangi apartemen pemberian orang tua,namun pihak ketiga dari mereka lebih kuat.Mereka melakukan hal yang se harusnya tidak terjadi.

Yesha kamania jatuh ke dalam hasrat calon suami nya Lucky Yudhasoka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ♍Virgo girL 🥀🌸, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 19

Beberapa malam menginap di rumah Yudha membuat sepasang suami istri itu terlihat lebih saling membutuhkan walau kadang kala Yesha harus melakukan hal lain sendiri karena Ibu Leta istirahat dan Yudha bekerja,sementara Ayah Aldo... Yesha tidak berani meminta pertolongan apapun kepada lelaki yang ia kenal sangat kaku itu,bahkan seharian bisa tak bertemu sekali pun dengan Ayah mertua nya.

Seperti sore ini,jahitan di kaki Yesha sudah di buka dan ia sudah bisa berjalan normal seperti biasa,namun efek dari benturan di kepala nya membuat kadang kala ia merasakan sakit bahkan seperti dunia nya berputar.

Yesha bingung harus meminta bantuan siapa saat kepala nya mulai sakit sementara ia sedang duduk mengasihi Nindya di sofa ruang tengah,rumah terkunci,jendela juga tertutup rapat.Beberapa hari lalu Yudha memasang jeruji besi di setiap jendela dan pintu karena ia takut sesuatu terjadi di lain waktu.

Berusaha untuk tenang dan meletakkan bayi nya di sofa,ia perlahan meraih bantal untuk melindungi sekeliling bermaksud menjaga Nindya jika ia bergerak.

'Kepala ku pusing sekali..'

Ucap nya dalam hati,mata nya terpejam dan merebahkan tubuhnya di sandaran sofa,ia juga berusaha menepuk kaki Nindya yang belum tidur untuk tenang.

"Bu...Ibu,tolong Yesha..." lirih nya,namun beberapa kali Yesha memanggil tak ada tanda-tanda Leta datang dari sebalik pintu.

"Bu..." Suara nya makin keras.

Ceklek!

"Bu,kepala Yesha sakit.Tolong bawa Yesha ke kamar dan titip Nindya". Ucap nya,dan sebuah tangan terulur.

Mata Yesha masih terpejam tapi ia sama sekali tak tahu jika tangan yang menyentuhnya buka tangan Ibu Leta.Yesha masuk ke dalam kamar dan bersandar lagi di sana.

"Bu,ada obat di laci.Warna kuning kecil,tolong ambilkan."

Yesha pun menerima itu dan segelas air untuk meminum nya.Tak lama suara pintu tertutup kembali pertanda ibu Leta sudah keluar menurut Yesha,namun ia mendengar suara orang berbicara di luar.

"Yudha istri mu mengalami sakit kepala lagi,ia bahkan memejamkan mata nya terus tanpa berani melihat siapa yang membawa nya kekamar.Ayah khawatir sesuatu terjadi,kau bawa dia ke rumah sakit dan obati sampai sembuh,anak mu masih kecil!".

Terkejut.Yesha tidak sadar jika yang memapah nya ialah ayah mertua nya.

'Ah sudahlah,yang penting aku bisa istirahat tanpa membuat Nindya bahaya'.

.

.

.

Semenjak kedekatan nya terbangun lagi Yudha memasang foto Yesha di meja kantor nya,semua karyawan yang lain pun heran karena beberapa dari mereka tidak tahu jika Yudha sudah menikah,lain juga dengan Marsha.Wanita itu sering kali menyingkirkan bahkan ia sering menjatuhkan dengan maksud membuang nya namun office boy di sana mengganti dengan frame yang baru.

Kali ini cctv bicara,jika Marsha memang sengaja melakukan itu.

"Lain kali tidak usah seperti itu Sha,sekalipun tak ada foto istri dan anak ku,aku akan tetap mencintai nya karena mereka selalu di hatiku!". Ucap Yudha yang tangan nya bergerak mengumpulkan file dari Marsha.

"Aku tahu kau tidak suka Yesha,tapi hanya Yesha wanita yang aku pilih,tidak dengan yang lain!". Imbuh Yudha lagi.

Marsha pun berdehem menghilangkan rasa tak enaknya,meski begitu ia tak merasa bersalah berulang kali menjatuhkan frame foto Yesha dan Nindya.

"Oo ya,nanti kau meeting dengan Boy karena aku akan pulang cepat,Yesha membutuhkan ku".

"Tapi kantor juga membutuhkan mu Yudh". Ucap Marsha,alisnya sudah menyatu seakan marah dan penasaran.

"Benturan di kepala Yesha mungkin parah,ia sering mengalami sakit kepala hebat.Aku tidak ingin terjadi sesuatu dengan istri ku.Staff yang lain tidak masalah aku tidak ada,ada Boy.Dia bisa di andalkan."

Ucapan Yudha tegas dan Marsha tidak akan berani menjawab nya lagi.

Keluar dari gedung yang menjulang tinggi Yudha pun bergegas pulang,beberapa nomor ia hubungi,ia berharap bisa membuat janji dengan salah satu dokter yang canggih di sana.

Melajukan mobil nya dengan sangat tenang Yudha pun akhirnya sampai di rumah,ia tak menemui anak nya terlebih dahulu tapi Yesha.

Ceklek...

Pintu terbuka dan ia melihat istrinya sedang tidur,melangkah mendekat Yudha penasaran apa Yesha tidur beneran atau pura-pura.

"Yesha.. Sha.Kamu tidur atau sekedar memejamkan mata?".

Helaan nafas terdengar menandakan jika Yesha belum pulas.

"Apa masih sakit kepala mu?" tanya Yudha lagi.

Yesha pun mengangguk"Sedikit,tapi aku mual.."

"Hah?!!" Yudha terkejut.

"Iya kepalaku masih sakit dan rasa nya seperti berputar,ini benar-benar membuat ku tidak nyaman.''

Mendengar itu Yudha langsung merendahkan tubuhnya hendak mengangkat Yesha.

"Eh,mau apa?".

"Kita ke dokter,aku takut terjadi cidera atau yang lain.Aku juga tidak ingin telat menangani mu".

Perlahan mata Yesha terbuka.

"Maksud mu apa?" tanya Yesha,ia kurang jelas dengan ucapan suaminya.

"Benturan dikepala mu aku tidak tahu persis seperti apa,mungkin keras mungkin juga sedang,tapi aku tidak ingin suatu terjadi padamu. Kamu bisa jadi gegar otak kecil,dan sampai mengakibatkan amnesia,aku tidak mau itu,Nindya masih bayi dan aku membutuhkan mu".

Langsung tanpa basa basi,Yudha mengungkapkan ketakutan nya.Bukan tak beralasan bahkan sudah jelas ia takut karena Nindya masih sangat kecil.

"Kamu takut merawat nya sendiri dan membutuhkan ku?". ucap Yesha salah memaknai.

"Sebenarnya hanya karena Nindya kan kamu peduli dengan ku?!" imbuhnya lagi.

Yudha pun berjongkok di samping istrinya persis.

"Ada atau tidak ada Nindya antara kita,aku tetap peduli dengan mu. Kamu istri ku dan Nindya anak ku,kalian tetap menjadi prioritas ku.."

"Sekarang. Dulu kau bahkan tak mencari ku saat itu!".

Mata Yudha menajam saat istrinya menyambung kalimat.

"Mau sampai kapan membahas itu,aku bahkan sudah meminta maaf padamu. Kita hanya salah persepsi tidak lebih".

Yesha membuang wajah nya,ia sadar diri nya lah yang selalu mengungkit hal itu. Yudha yang gemas dengan reaksi Yesha,ia pun tanpa ijin lagi pada si pemilik diri. Mengangkat nya dan membawa tubuh Yesha.

"Yudha,aku bisa jalan sendiri. Turunkan aku,bagaimana jika Ayah atau Ibu melihat. Yudha turun kan aku,aku tidak lumpuh hanya saja pusing. Yudha please!".

Terus meronta dan memohon untuk menurunkan nya namun Yudha tak bergeming sedikit pun,ia tetap santai membawa Yesha keluar dari kamar menuruni tangga dan menuju mobil di halaman.

Sudah terlanjur dan terpaksa Yesha mengalungkan kedua lengan nya di leher Yudha,wanita itu sengaja memalingkan wajah untuk tak melihat ke sekeliling,padahal memang tidak ada satu pun di sana yang melihat nya.

Langit semakin sore,Ayah dan Ibu mertua nya pasti di halaman belakang dan di rumah Yudha tidak ada pada pekerja kebun,lain di rumah Yesha atau Oma Ara.

.

.

.

To be continue

1
Lutfi Emaknya Naura
cemungut thor aku suka ceritanya ditunggu next nya💕
Herman Lim
lanjut Thor
Maya Ellydarwina
mudahan ada lanjutannya nya karena cerita nya bagus 🥰🥰🥰🥰🥰
Herman Lim
dasar pelakor cari kesempatan padahal bini org dah di dpn tapi juga terang2 goda laki org dasar
Herman Lim
moga aja yesha mank ga kenapa²
Herman Lim
🤣🤣 nah nah yesha sadar kan apa yg di lakukan Yudha dl
Herman Lim
lanjut Thor
Herman Lim
lanjut Thor kyk Marsha calon pelakor ne mah
Herman Lim
lanjut Thor
Herman Lim
jgn ego yesha pelan² coba terbuka kasih waktu Yudha buktikan klo dia sayang sama keluarga baru nay
Herman Lim
sebejat ayah yg pasti klo sama anak nya akan lembut yesha ga sah takut Yudha jahat ke anak nya
Herman Lim
akhir nya up lagi
Herman Lim
ahhhh lanjut Thor
Virgo girL: iya maaf ya slow 🙏🏻
total 1 replies
Herman Lim
masa u ga ingat dl pernah TDR sama yesha sih Yudha
Herman Lim
dia pendarahan Yudha yesha lagi hamil anak mu
Herman Lim
wahh makin seru kenapa Yudha pergi tglan yesha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!