NovelToon NovelToon
Cherish My Love!

Cherish My Love!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Teen Angst / Keluarga
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Writle

Masa remaja, masa yang penuh akan rasa penasaran, rasa ingin mencoba dan juga rasa yang sulit dimengerti bernama Cinta.
Ini adalah kisah Cinta enam orang remaja SMA, dengan segala problematika mereka yang beragam rasanya.
Pahit, asam dan manis seperti rasa Jeruk, Blueberry dan juga Cherry.

Yuk ikuti keseruan cerita mereka di sini. 🐢

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Writle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kamukah Orangnya?

...🍒🍒🍒...

Irsyam semakin mendekatkan kepalanya, hangat napas berbau dark chocolate bercampur mint kembali ara rasa, Ara dengan erat memejamkan mata.

Hembus nafas itu terasa geli, rasanya menggelitik, seperti ada ratusan kupu-kupu beterbangan di perut Ara.

“Rif ayo-” Ucapan Ari terhenti saat ia melihat adegan yang terjadi di mana Irsyam hendak mencium Ara.

Dua insan di dalam kelas itu pun sontak menoleh pada Ari

“Eh, sorry-sorry gue ganggu,” kata Ari kemudian keluar dari kelas dan menutup pintu.

Ara terdiam ia menunduk dalam dengan wajah yang sudah memerah padam. Sedangkan Irsyam tampak tenang-tenang saja.

Sedangkan di luar Kelas, Ari yang masih menjaga pintu dengan ekspresi yang seperti baru saja kepergok mencuri, bertemu dengan Luan dan Arya.

“Eh kak Arya, kak Luan, selamat sore kak.”

“What happened to you man? Kenapa deh kayak panik gitu?” Tanya Luan.

“Nggak apa-apa kok Kak.” Jawab Ari, takut kakak kelasnya itu bertanya tentang kejadian di dalam kelas.

Sedangkan Arya cuma diam saja, menatap Ari sekilas lalu pergi.

“Kak Arya lagi pms ya kak?’ tanya Ari pada Luan

“Hush, sembarangan! Kita lagi banyak kerjaan jadi gitu deh, duluan ya dek.”

“Oh iya kak Luan, semangat jadi babu sekolahnya!” teriak Ari saat Luan hendak menjauh.

*Bruak!

“Shibal!” (Sial*n!)

Pintu terbuka dengan keras dari dalam membuat Ari yang tengah bersender di daun pintu tersungkur ke depan.

“Ngapain lo tiduran di situ?.” Tanya Irsyam menatap Ari datar

“Gue kedorong lo, wahai yang mulia muka triplek.” Jawab Ari sebal sambil berdiri cepat.

“Mana ada triplek seganteng gue.”

“Buset, iyaa dah si paling ganteng.”

Irsyam menatap Ari, tatapannya datar tapi tetap saja Ari merasa terintimidasi.

“Maafkan hamba yang mulia, tolong jangan cabut izin rakyat jelata ini untuk pulang ke rumah bersama, menunggangi kereta kencana milik yang mulia.”

“Lebay, ambil tas lo gih.” Kata Irsyam lalu pergi

“Nggih ndoro.”

Benar, sepeda Ari telah rusak pasca mengantar Yuri ke rumahnya, remnya macet, rantainya mudah lepas dan ban sepedanya yang sudah penyok membuat sepeda itu tidak mampu diselamatkan.

Jadi belakangan ini Ari selalu pulang bersama Irsyam menumpang di mobil tetangganya itu, sebenarnya Ari sudah membeli sepeda baru sejak kemarin lalu, memakai uang tabungannya tapi ia mau menikmati menjadi seperti orang kaya sedikit lebih lama.

Di mobil itu adem, ada ac, dudukannya empuk, Ari nggak perlu capek-capek mengayuh, apalagi di mobil Irsyam ini tidak ada stella jeruk, nyaman.

“Rifqi.” Ari tiba-tiba mengajak bicara Irsyam saat mereka masih di dalam perjalanan untuk pulang

“Hmm?”

“Lo ada hubungan apa sama Ara?” Tanya Ari

“Temen.” Jawab Irsyam

“Temen kok ciuman.” Celetuk Ari

“Nggak kena, ada yang ganggu.” Kata Irsyam sinis

“Waduh maaf yang mulia, hamba datang di saat yang tidak tepat.” Kata Ari dramatis, ngeri juga kalau dia diturunkan di tengah jalan

... 🍒🍒🍒...

“Terimakasih yang mulia karena sudah sudi mengantar hamba.” Kata Ari kemudian turun dari mobil Irsyam yang telah berhenti tepat di depan rumahnya.

“Oh Iya, mulai senin lo nggak usah nganterin gue lagi, gue udah beli sepeda baru,” katanya lagi lewat kaca jendela mobil.

“Asyik tuh,” kata Irsyam

“Asyik kenapa?” jawab Ari

“Asyik bisa bonceng ayang pulang lagi, sampai rela muter pulang kemaleman,” kata Irsyam kemudian dengan senyuman menyebalkan.

“Enak aja ayang, pala lu peyang!” kata Ari.

“Okay deh sobat gue balik dulu yups, jal ga yo!” (Hati-hati) kata Ari lagi

“Hmm”

...🍒🍒🍒...

Irsyam membuka pintu rumahnya disambut asisten rumah tangga yang dengan sigap menghampirinya.

“Selamat datang tuan muda, anda menginginkan sesuatu?”

“Susu coklat aja, kayak biasanya Bi.”

“Baik tuan.”

Lalu Irsyam naik ke kamarnya di lantai 2, menaruh tas, melepas dasi dan segera merebahkan tubuhnya di ranjang tanpa mengganti baju. Ia meraba bibirnya sendiri.

‘Sial, gue hampir kelepasan tadi.’ Kata sudut hatinya.

“Lagian salah siapa, dia duluan yang nanya.” Gumamnya sendiri.

*Tok tok tok

“Masuk Aja Bi.”

“Tuan ini susu coklatnya.”

“Terimakasih Bi.

“Tuan mau makanan apa untuk makan malam?”

“Terserah bibi saja.”

“Baik tuan saya permisi.”

“Tunggu Bi!”

“Iyaa, kenapa tuan?”

Irsyam terlihat berpikir sebentar sambil masih memegangi bibirnya, lalu ia berkata

“Untuk dessertnya aku mau buah cherry, boleh nggak Bi?” Tanya Irsyam pelan

“Tentu saja boleh tuan, nanti saya siapkan.” Jawab asisten rumah tangga itu tersenyum.

“Terimakasih Bi.” Kata Irsyam membalas senyumnya.

“Saya permisi.” Kata si asisten rumah tangga lalu keluar dan menutup pintu kamar tuannya

‘Sepertinya tuan sedang senang, dia tersenyum hari ini, biasanya ekspresinya datar setiap hari, apalagi sejak nyonya pergi.’ Heran Bi Sumi sang asisten rumah tangga dari balik pintu kamar tuannya.

...🍒🍒🍒...

Irsyam Andhanu Rifqi adalah seorang anak tunggal, Ia seorang lelaki yang memiliki tubuh atletis dengan wajah diatas rata-rata, hidungnya mancung bibirnya tipis dengan mata hitam agak kehijauan. Dia juga pintar dalam hal pelajaran, dia hampir sempurna, minusnya ia jarang tersenyum dengan tulus dan hanya selalu menunjukkan wajah datarnya.

Sang Ayah yaitu om Rifqi selalu sibuk dan jarang pulang ke rumah, sedangkan sang ibu, Irsyam sendiri tidak tahu beliau pergi ke mana. Sang Ibu memilih angkat kaki dari rumahnya karena suatu alasan, yaitu karena Ayahnya memutuskan untuk mengadopsi Luan.

🐢Nama Ayah Irsyam inilah yang membuat Ari memanggil Irsyam Rifqi, ia hanya jahil, biasa bercandaan antar teman dekat, dan Irsyam membiarkannya karena Ari sahabat Irsyam satu-satunya sedari kecil.

Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam, Irsyam yang sudah istirahat, mandi dan berganti pakaian pun turun untuk makan malam.

“Nice to see you my little brother.” Sapa Luan yang sudah duduk di meja makan.

“I’m not your brother.” Balas Irsyam tajam

“Well okay, my cousin then.” Jawab Luan

“Much better.” Kata Irsyam.

“Silahkan tuan.” Asisten rumah tangga menyajikan ayam bakar kecap dan tumis kangkung kesukaan Irsyam.

“Terimakasih bi.” Kata Irsyam dan Luan bersamaan.

“Selamat menikmati.” Kata Bi Sumi lalu undur diri.

“Papa kemana?” Tanya Irsyam di sela makannya.

“Papa yang mana?” Kata Luan

“Papa gue.”

“Om Rifqi lagi keluar kota.”

“Kok lo lebih tau sih? Yang anaknya itu lo atau gue?”

“Emangnya beliau nggak ngabarin?”

“Nggak.”

“Terus lo nggak nanya?”

“Nggak.”

“Oh pantes aja, gue sih nanya.” Kata Luan melanjutkan makan

“Oh, lo yang cari muka ternyata.” Kata Irsyam lagi.

“Terserah lo mau bilang apa.”

Mereka telah menyelesaikan hidangan utama lalu asisten rumah tangga menyajikan hidangan pencuci mulut.

“Cherry?” Tanya Luan bingung

“Emang kenapa kalau Cherry?” Jawab Irsyam sewot.

“Gue pikir lo nggak suka yang manis-manis.” Kata Luan sambil memakan buah berwarna merah itu.

“Ini nggak terlalu manis, gue pernah cicip rasanya asem manis.” Bantah Irsyam

“Perasaan lo nggak pernah makan buah Cherry deh.” Heran Luan

“Ya memang bukan buahnya yang pernah gue cicipin.” Kata Irsyam

‘Mungkin yang dia cicip minuman rasa cherry’ batin Luan

🐢Minuman, apa minuman?

...🍒🍒🍒...

Sedangkan di rumahnya, Ara juga sedang makan malam bersama keluarganya.

“Gimana sekolahnya, cherry milk?” Tanya sang mama.

“Seminggu ini si baik-baik aja ma, aku udah punya temen baru namanya Yuri.”

“Wah, bagus deh kalau gitu.” Jawab sang mama sambil mengelus rambut putrinya.

“Otou-sama gimana tempat kerja barunya?” Tanya Ara

“Perusahaan baru, jadi masih perlu banyak investor, belakangan ini sulit sekali dicari.” Jawab sang Ayah menghela napasnya.

“Tidak usah terlalu dijadikan beban pikiran sayang.” Kata mama Ara menenangkan suaminya.

“Terimakasih sayangku,” balas sang Ayah

“Haloo, masih ada orang lho di sini main pacaran aja.” Kata Ara bercanda.

“Haha, aduh Yukikonya papa cemburu ya.”

“Nggak tuh.” Jawab Ara menggembungkan pipinya pura-pura marah

“Aduh lucunya, cherry mochi.” Kata sang Ayah sambil mencubit pelan pipi Ara

“Aduh, iiih, otou-sama, ittai (sakit)”

“Sudah-sudah, ayo kita lanjutkan makannya.”

“gochisousama deshita” (ucapan setelah makan), seru keluarga kecil itu setelah menyelesaikan makan malam mereka, Ara meneguk susu cherrynya sampai habis, lalu pamit ke kamarnya, tak lupa ia mencium pipi mama dan Ayahnya sebelum pergi.

“Oyasumi otou-sama, muach.”

“Oyasumi yukiko.”

“Oyasumi mama, muach.”

“Oyasumi cherry milk, jangan lupa gosok gigi sebelum tidur.”

“Ha’i wakarimashita.” (baik saya mengerti) kata Ara sambil berpose hormat.

Ia pun naik ke kamarnya di lantai 2.

Setelah selesai gosok gigi, cuci muka dan memakai skincarenya, Ara merebahkan dirinya di kasur sambil memakai selimut bermotif cherry miliknya. Ia memegangi bibirnya pelan.

“Itu kamu atau bukan, wahai pencuri ciuman.” Ara bergumam pada dirinya sendiri sebelum ia terlelap pergi menuju alam mimpi.

...♡🍊🫐🍒♡...

1
Mr.sun
🫣
moodbooster🐝
menarik, penggunaan bahasa sangat bagus dan penulisan sangat rapih👍🤍
Writle 🐢: Terimakasihh. 🤍🐢
total 1 replies
Mada Rabka
ceritanya baguss, unik, menceritakan dua pasangan yang berbeda, mantapp 👍🏼semangatt tor 🐢♡
Qaidarra: salken kak
Writle 🐢: Terimakasihh. ♡🐢
total 2 replies
Mr.sun
masih lucu aja 😆
Writle 🐢: Tidak kepikiran jokes lain. 😌☝🏻
total 1 replies
Mr.sun
🤭
Mr.sun
Pepet terus jangan kasih kendorr
Mr.sun
nyaman bangett keliatannya
Mr.sun
semangattttt 🤍
Writle 🐢: Terimakasihh lagii. 💚🐢
total 1 replies
Abu sidiq
Sudut pandang utamanya sering berubah-ubah dan banyak penggunaan bahasa asing jadi sedikit membingungkan, tapi masih lumayan untuk dibaca saat gabut.
Mr.sun
hampir ke Isekai oleh truk Kun
Writle 🐢: Truck chan~
total 1 replies
Mr.sun
kewwreen
Mr.sun
semangattttt🫶🏼
Writle 🐢: Terimakasihh. 💚🐢
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!