Terjerat Cinta Alana

Hai gengsss... ketemu sama author centil pengemis like dan vote yaaa. Ini adalah versi yang sudah di edit karena perintah dari editor.

So plis... yang baca klik vote dan likenya dongg 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 Yang udah vote ... i lap yu pullllll

Author sangat amat berterima kasih buat readers yang sudah meluangkan waktu dan upaya buat nge vote tanpa paksaan karena berarti reader menghargai author yang sudah susah payah bikin cerita ditengah kesibukan yang ada. Sekali lagi makasihh💋💋

Oleh karena itu plissssss, jangan lupa like ( ini gratisssss) dan votee ( ini juga gratis kokkk) 😭😭😭... biar review dan updatenya bisa cepet.

😘😍😋

Jangan lupa vote like vote like vote like vote like😇😇😇

Sambil nunggu update, bisa cek karya thor yang lain.😘 Terjebak dalam tubuh Keyra sudah up ya ep selanjutnya bakal up setiap hari juga tuh, Yang Rasa itu masih ada juga udah end..

Happy reading!!!

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

"Bby, aku mau mandi aja, jangan washlap doang. Rasanya tubuhku itu lengket loh, bby!" kata Alana menatap Saka sambil menutupi bagian atas tubuhnya yang sudah tidak mengenakan apa apa dengan kedua tangannya. Saka harus membuang muka untuk tidak terlalu fokus ditubuh Alana. Bagaimanapun dia itu laki laki normal.

Kalau disuguhin pemandangan 18++ macam begini, pagi hari pulak, dimana kalau pagi hari itu Junio lagi aktif aktifnya. Bagaimana coba Saka harus menahan? Tapi ia mau membuktikan pada para netijen yang menghujatnya kalau ia pasti bisa bertahan, ia mencintai Alana bukan karena hanya ingin memuaskan Junionya, tapi karena ia benar benar tulus menyayangi sahabat kecilnya. Ia sadar, ia nyaman bersama Alana dan menyukai Alana dari dulu, walau dulu ia mengkamuflasenya dengan pemikiran kalau ia hanya sahabat baik.

" Alana Mahen istriku tercinta, washlap dulu aja ya, nanti sore aja kamu mandinya. Kamu gak mandi aja aku tetep suka. Kamu juga tetep wangi walau kamu gak mandi." rayu Saka sambil membelakangi Alana, ia mencari washlap sekali pakai yang tersedia di dalam kamar mandi itu. Ketika ia membalikkan badan, Saka terkejut karena Alana sudah melepaskan seluruh bajunya.

" Bby, apa kamu bawain baju ganti buat aku?" tanya Alana dengan santai.

" Ehm, a a aku su sudah ehm menyu ruh Lio mengambilnya di rum maah ibu." sahut Saka terbata bata.

Ya allah kuatkan Junio dari godaan istri yang bahenol. Masyalaaahh, Alana ini istri yang itungannya gak peka. Tau suaminya itu menahan diri, bertingkah alim, tapi masih digoda aja. Sabar Saka, kamu harus kuat, kamu pasti bisa, semangat 💪🏻💪🏻

" Bby, kamu kenapa sih? Dari tadi menghadap kesana melulu, gimana caranya kamu wash lap in aku coba. Sudah biar aku sendiri yang bersihin." sergah Alana saat Saka hanya salah tingkah dan tidak mau menatap Alana. Gimana bersihinnya kalau gak dilihatin?

"Ehm, ini aku lagi nyariin wash lapnya sayang."

" Iya tapi cepetlah sedikit, dingin tauk, Bby!" rengek Alana manja. Sebenernya Alana itu lagi menjebak, merayu, apa menggoda dia ya? batin Saka lagi. Ia kembali memandang istrinya yang menunggu di wash lap in. Allahuakbarrrrr!! Tubuh istrinya terlaluuuuuuu indah untuk di biarkan saja. Saka menelan salivanya lagi. Kamu kuat, Saka. Kamu pasti bisa.

" Ehm sayang. Waktu aku tidak sadarkan diri, yang mandiin aku siapa? " tanya Saka berusaha mengalihkan perhatiannya dari dada Alana yang melambai lambai minta.. Ahh sudahlah!!!

" Kamu waktu tidak sadarkan diri, kamu gak mandi Bby! "

" Kok gitu? Eh kok kamu tahu?" tanya Saka dengan nada heran. Bukannya Alana gak mau njenguk dia, bahkan Alana kan menyembunyikan diri.

" Ya taulah. Kan aku pura pura jadi asisten pribadimu, makanya dokter Indra itu tahunya aku ini cuman asisten pribadimu, bukan istri kamu." jelas Alana dengan santai. Alana gak melihat perubahan ekspresi Saka yang makin gelap saat Alana menyebut tentang dokter Indra.

" Oh lalu, masak aku gak dibersihin sama sekali?" tanya Saka dengan penuh selidik.

" Ehm itu.. yah itu aku yang bersihin kamu, soalnya pas ada suster yang mau wash lap in kamu, aku bilang kalau kamu ga akan mau di bersihin orang lain. Jadi aku yang bersihin kamu."

" Lhah kamu berarti nungguin aku dong pas aku gak sadar kemarin?"

" Huum," jawab Alana mengangguk angguk, mengemaskan!!!

" Jadi ceritanya kamu kemarin pas tau aku sakit trus kamu ***** ***** tubuh aku, pura pura bersihin tubuh aku dan nungguin aku terus gitu?" tanya Saka dengan nada menggoda. Ia melihat istrinya mukanya merah, masyaalllaaahh cantiknya dobel.

" Ya gak gitu, masak kamu mau dibersihin ama perawat? Aku juga gak terusan nungguin kamu kok. Aku datang kalau gak ada Lio, jadi aku nunggu tapi diam diam gitu." kata Alana sambil memainkan jari jarinya. Saka yang sudah turn on karena melihat tubuh istrinya yang berisi dan perutnya yang bucit semakin on melihat kelakuan istrinya. Junionya sudah kayak tiang bendera. Tenang Junio, hari ini kamu harus puas dengan bernyanyi solo.

" Sudah selesai!" Saka sengaja tidak berlama lama melakukan wash lap di tubuh Alana. Supaya ia tidak tergoda untuk melakukan hal yang lebih dari itu apalagi anak dalam kandungan Alana menjadi taruhannya. Demi Alana dan anak yang dikandung Alana ia harus menahan Junio keras keras. Ia juga sedang menjaga imagenya dan membuktikan dihadapan para netijen yang sering mengatakan bahwa ia hanya ingin menjadikan Alana sebagai pemuasnya saja itu adalah KELIRU!

Saka keluar dari kamar mandi dan langsung ke ruangan kamar dimana baju baju Alana sudah disusun rapi oleh ART yang tadi malam dibawa oleh Lio untuk membereskan baju baju milik Saka dan Alana, serta membeli baju baju baru juga untuk kebutuhan Yara di kamar sebelah.

" Sayang, ini baju kamu. Mau dipakaikan di dalam kamar mandi atau di ranjang saja?" tanya Saka lagi. Alana langsung minta ganti di di atas ranjang saja. Sebelum menggendong Alana keluar, Saka mengunci pintu kamar dulu.

Saka menggendong Alana yang sudah dihandukkin segera diganti bajunya dibantu oleh Saka di atas ranjang. Sumpahhhh!! Saka benar benar menahan diri, ia hanya kadang dengan sengaja menyenggol dada istrinya yng tampak montok dan mencium rambut Alana yang ada dalam gendongannya. Dada Alana yang ehm cukup besar menggesek dadanya juga. Darah Saka berdesir hebat. Dan Alana hanya diam saja menerima perlakuan seperti itu dari suaminya, apa jangan jangan ia on juga? batin Saka. Setelah menyelesaikan tugasnya pagi itu, Saka ijin Alana ke kamar mandi untuk juga mandi dan membersihkan diri dengan cepat sekaligus mengajak Junio bernyanyi solo. 🤭🤭

Keluar dari kamar mandi, emtah kenapa hati Saka berbunga bunga. Dia merasa menjadi laki laki yang paling jantan karena ia benar benar bisa menahan gairah yang luar biasa dan tidak mengajak istrinya untuk wik wik wik, atau berbuka puasa walaupun ia sangatttttttt tergoda untuk melakukannya bersama Alana. Ia gak mau dikatakan hanya menginginkan Alana sebagai pemuasnya saja. Ia mencintai Alana juga anak dalam kandungan Alana dan ia telah berhasil membuktikan pada para netijen kalau anggapan mereka salah.

.

.

.

TBC