Ketika hidupnya akan berakhir tragis dari pria yang ia cintai.Ia seketika terbangun dan bereinkarnasi ke 10 tahun yang lalu.Dimana ia bisa mengulang kembali ke kehidupannya yang dulu.
Disaat itu,ia memiliki kesempatan yang ingin merubah nasibnya dan membalaskan semua perbuatan busuk dari pria yang selama ini ia cintai.Karena pria itu telah mengkhianati ketulusannya dengan berselingkuh dan merebut seluruh aset kekayaannya.
Apa yang akan dilakukan seorang nona muda bernama Alena,untuk membalaskan dendamnya pada pria itu??Dan juga kedua orangnya tuanya yang hidup menjadi parasit dalam kehidupannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
Toni pun langsung mengikuti Alena dari belakang.
"Alena.!" panggil Toni.
Alena pun sesaat menoleh ke arah belakang.
"Seharian kau pergi dengan siapa?Kenapa sampai larut malam kau baru pulang?" tanya Toni ingin tahu.
"Aku pergi dengan siapa dan kemana,apa urusannya dengan mu?" tanya balik Alena.
"Karena aku tahu kau pergi dengan seorang pria,bukan?Jadi benar kau sengaja membalas ku dengan cara seperti ini?" tanya Toni lagi menebak dengan percaya dirinya.
Alena memilih diam dan menunjukkan senyuman sinis.
"Alena,jangan bertingkah seperti orang yang konyol.Seharian mempersulit ku dan kedua orang tua ku.Melarang ku menggunakan kamar itu.Dan sekarang kau pergi seharian bersama pria lain?Apa kau sedang melakukan tarik ulur agar aku lebih memperhatikan mu?" ujar Toni kembali mengungkit semua yang dilakukan Alena terhadapnya dan kedua orang tuannya.
Alena pun langsung menyunggingkan bibirnya ke atas dan kembali tersenyum sini.Menganggap semua omongan Toni seperti omong kosong.
"Kau masih saja terlalu percaya diri.Menganggap aku sedang mengemis pada mu.Agar aku bisa menuruti semua keinginan mu lagi,begitu kah?" tanya Alena.
"Menurut mu apa lagi?Selama ini kau tidak bisa lepas dari ku,Alena.Kau tidak bisa jauh dari ku,karena kau begitu menyukai ku.Dan bahkan kau berharap suatu saat nanti kita bisa menikah.Hanya saja kau begitu cemburu melihat ku dengan Jena.Akui saja,Alena.Jangan bersandiwara dengan mempersulit ku." ujar Toni dengan percaya dirinya dan gaya yang sombongnya.
Sesaat Alena mendekati Toni dan menyentuh pipi Toni dengan jarinya.Hal itu pun membuat Toni langsung tersenyum tipis dengan percaya dirinya.Karena ia menganggap apa yang dikatakannya ternyata tidak salah.
"Ku beritahu satu hal pada mu." ujar Alena sambil menatap serius ke arah Toni.
Toni hanya tersenyum sambil menunggu apa yang akan dikatakan Alena pada dirinya.
"Berhenti bermimpi dan sadar lah akan siapa diri mu sebenarnya.Aku nona muda Alena,bersumpah tidak akan pernah menikahi lelaki parasit seperti mu.Karena kau tidak pantas disandingkan dengan keluarga Pratama.Paham?" ucap Alena dengan nada tenang dan langsung meninggalkan Toni begitu saja,seperti orang yang bodoh.
Toni pun langsung tercengang dan mematung.Kala mendengar semua ucapan Alena yang justru menolak dirinya secara halus.
"Alena,beraninya sekarang kau menolak ku.Ternyata kau benar-benar sudah berubah.Baik,kita lihat saja nanti.Kau akan menyesal karena sudah menolak ku." ujar Toni dengan perasaan yang begitu kesal.
...****************...
Di tempat lain..
Ketika Deon sudah tiba dikediamannya,ia pun langsung disambut oleh sang ibu.
"Kau sudah pulang nak." sahut Nia sang ibu pada Deon.
"Iya Bu." jawab Deon sambil memeluk sang ibu.
"Bagaimana?Apakah kau sudah bertemu dengan Alena?" tanya Nia langsung menyinggung nama Alena.
"Sudah Bu,dan ternyata dia sama sekali tidak berubah." jawab Deon memberitahu sang ibu.
"Syukur lah.Lain waktu ajak lah Alena main kesini.Ibu sangat ingin bertemu dengannya." ujar Nia.
"Baik Bu,setelah kepulangan ku ini.Alena pasti akan mau jika aku aja main kesini." ujar Deon sambil tersenyum.
"Yah,ibu harap dia tidak menolak lagi.Karena selama ini ia selalu saja menolak jika bertemu dengan ibu." ujar Nia lagi.
"Itu karena dia terlalu pemalu dengan ibu." jawab Deon memberi pengertian pada sang ibu.
"Iya,ibu mengerti.Ya sudah kamu istirahat lah."
"Baik Bu." jawab Deon meninggalkan sang ibu menuju kamarnya.
sampe emosi banget bacanyaaaaaaaa
semangat alena
terus si Toni itu gimana, jangan sampe dia berpesta pora di villa yang bukan miliknya. sadar diri Toni kau itu cuma anak majikan berserta kedua ortumu 😏🔥😈🔥😈