NovelToon NovelToon
Cinta Di Balik Kilauan Berlian

Cinta Di Balik Kilauan Berlian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / CEO / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:25k
Nilai: 5
Nama Author: Noveria

🌶️🌶️🌶️

Xaviera, wanita 25 tahun, putri keluarga konglomerat dengan kehidupan gemerlap, namun asmara selalu berakhir tragis.

Perjodohan demi perjodohan tak pernah tulus, menjadikannya korban cinta segitiga. Sebuah sumpah dari mantan kekasihnya, Rumie, menjeratnya dalam penderitaan. Demi menghapus sumpah itu, Xaviera nekad mengejar Rumie untuk meminta maaf.

Akankah dia berhasil? Ataukah dia malah akan terjebak kembali dengan cinta lamanya pada Rumie, dan membuka luka baru untuk keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noveria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10

Perlahan Jones melangkah mendekat ke arah Xaviera, berdiri di depan Xaviera.

“Apa yang kau lakukan?” tanya Jones, mengulurkan tangan kanannya, membantu Xaviera bangkit.

Xaviera mendongak, dengan mata yang basah dan air mata yang masih menetes di pipi menatap Jones. Menghiraukan tangan Jones, perlahan bangkit dengan sendirinya.

“Apa kau mengenalnya?” tanya Xaviera.

“Rumie maksudmu?” tanya balik Jones, mengeluarkan sapu tangan di kantong jasnya dan memberikannya pada Xaviera.

“Iya, dia Rumie. Kau mengenalnya? Dimana dia tinggal?” Xaviera mengelap air matanya, lalu menarik kedua tangan Jones untuk menjawab rasa penasarannya.

Jones menunjukkan ekspresi sedikit kesal, “Kau berperilaku seperti ini untuk dia? Memalukan, cepat hapus air matamu. Banyak orang melihat kita saat ini.”

Pandangan mata Xaviera menyapu sekeliling, banyak orang yang lalu lalang menyorot ke arahnya dan Jones.

Jones melepas jasnya, kemudian dia pakaikan ke tubuh Xaviera yang menggunakan gaun tanpa lengan.

“Kau ini seperti anak kecil,” ucap Jones, memakaikan jas nya, “Masuk, kita bicara di dalam.” Jones menggenggam tangan Viera. Keduanya perlahan masuk kedalam restoran.

Jones memesan ruang VVIP pribadi, menuju lantai dua.

Ketika tiba di dalam ruangan, Jones menyuruh Xaviera duduk dan keduanya saling bertatap mata.

“Kau ini sebenarnya, ingin menemuiku atau menemui pria lain?” tanya Jones.

Xaviera melepaskan jas milik Jones, tanpa menjawab pertanyaan Jones, Xaviera berjalan menuju wastafel, untuk membersihkan wajahnya .

Jones mengikuti langkah Xaviera. Berdiri di belakang Xaviera, memberikan tisu untuk menghapus riasan Xaviera yang berantakan.

Air mata masih menetes, meskipun Xaviera berusaha menahannya. Jones menarik tangan Xaviera, kemudian membantu Xaviera menghapus air matanya.

“Kau mengenalnya?” tanya Jones, tangannya membersihkan riasan di wajah Xaviera.

Xaviera hanya diam, kemudian memeluk Jones. Air mata itu beralih tumpah di kemeja putih Jones.

“Ada apa? Katakan padaku? Aku akan membantumu,” ucap Jones, mengusap lembut kepala Xaviera.

Xaviera masih diam, memikirkan kalimat yang tepat.

“Tidak mungkin aku mengatakan jika Rumie mantan kekasihku.” batin Xaviera.

“Apa kalian memiliki hubungan?” Jones menarik sedikit dagu Xaviera, keduanya pun saling menatap.

“Dia … dia hanya temanku,” jawab Xaviera, kembali menunduk, “Aku terkejut dia berada di sini … tiba-tiba.”

Jones tersenyum, menggenggam tangan Xaviera dan mengajaknya duduk kembali ke sofa.

“Hanya itu?”

“Kau tahu dia tinggal dimana?” tanya Xaviera, dengan wajah penasaran.

“Tentu, dia baru saja tiba dari Amerika. Sekarang tinggal di Hotel milikku, kau ingin bertemu dengannya?” ujar Jones.

Mendengar itu, dengan cepat Xaviera mengangguk keras.

“Jadi kau ini ingin menemuiku atau menemuinya?” tanya Jones, menyentuh tangan Xaviera.

“Oh, iya. Aku lupa niat awalku.”

Xaviera tersenyum tipis, berusaha kembali dengan niat awalnya.

“Tentu ingin menemui mu,” jawab Xaviera, menggenggam tangan Jones, semakin erat. Membuat Jones merasa terkejut dengan sikap Xaviera yang biasanya ketus dengannya, sekarang terlihat manis.

“Tentang apa?” Jones dengan wajah penasaran, semakin mendekatkan wajahnya ke arah Xaviera.

Xaviera tersenyum, namun di baliknya tersimpan perkataan.

“Pria paruh baya ini. Menjengkelkan sekali. Jika bukan karena penyihir itu, aku tidak ingin menatap wajahnya.” batin Xaviera.

“Aku ingin kau menerimaku kembali,” ungkap Xaviera, menjauhkan wajahnya sedikit dari Jones.

“Menerimamu, untuk apa?” Jones menarik dagu Xaviera, matanya menyorot ke bibir tipis Xaviera, yang membuatnya candu untuk melihatnya.

Xaviera dengan senyum getir, menarik tangan Jones untuk melepaskan dagunya.

“Aku memilihmu, aku ingin kita bersama,” ucap Xaviera.

Huh …

Jones menghela nafas, kemudian tertawa kecil.

“Kau ingin mempermainkan ku kedua kalinya?” Jones tersenyum.

“Tidak, aku … aku jujur,”

“Lalu …” Jones mengeluarkan sebuah amplop berwarna merah muda dari saku celananya.

Sebuah amplop yang berisi surat makian, yang dibuat Layra atas perintahnya untuk Jones.

“Kau membawanya?” Xaviera menggigit bibirnya, siap menerima amarah dari Jones.

Jonas mengusap kepala Xaviera dengan lembut, lalu tersenyum.

“Tentu, surat ini ditulis oleh wanita yang aku sukai. Meskipun, isinya agak kasar. Tapi, jika membacanya saat lelah, membuatku tersenyum dan bahagia,” ucap Jones.

“Dia ini tidak waras? Ucapan makian malah membuatnya bahagia.” Xaviera tersenyum segaris, sambil mengumpat.

“Itu hanya kesalahan, aku tidak sengaja menulisnya,” ucap Xaviera menunduk. Mencari cara untuk membuat Jones perhatian dengannya.

Jones menyentuh kedua tangan Xaviera dengan lembut, membuat Xaviera merasa sedikit gugup. Karena harus bersentuhan dengan pria yang 10 tahun lebih tua darinya.

“Aku memaafkan mu, sejak awal,” kata Jones.

Xaviera mengangkat kepalanya, dan memberikan senyum kepalsuan.

“Jadi, kau ingin kita seperti apa?” tanya Jones.

“Aku hanya ingin, kau katakan pada nenek sihir, ups… maksudku nenekku, kalau kita kembali berhubungan. Dan dia membatalkan perjodohanku dengan Lukas,” jawab Xaviera dengan lembut, selembut sutra.

Jones tersenyum, melihat tingkah Xaviera. Kekanakan, ketus dan membuatnya selalu tersenyum ketika melihat ekspresi yang terpampang dari wajah Xaviera.

“Hanya itu?” tanya Jones.

Xaviera mengangguk cepat, menarik tangannya perlahan. Namun, Jones dengan cepat meraih tangan Xaviera lagi.

“Jadi?”

“Baiklah, aku akan mengikuti keinginanmu … tapi … kau harus mengikuti keinginanku juga,” ucap Jones, membelai rambut Xaviera.

“Oke, aku juga akan ikuti keinginanmu,” balas Xaviera, “tapi, ada syaratnya.”

“Apalagi?” tanya Jones, penasaran. Wajahnya mendekat kearah Xaviera, membuat keduanya bertatapan jarak dekat.

“Tidak ada hubungan di ranjang,” kata Xaviera, mendorong perlahan dada Jones.

“Maksudmu, aku tidak boleh menyentuhmu, meskipun kita menikah di atas kertas.” Jones mengernyit kesal.

“Tentu, kau masih memiliki istri. Aku tidak ingin menjadi masalah untukku juga.” ucap Xaviera.

“Tapi jika kamu yang mulai menyentuhku, apa aku harus menolaknya juga?” ujar Jones, tersenyum di kalimat terakhir.

“Astaga, apa aku kurang kerjaan menyentuhnya.”

Xaviera tersenyum paksa, kemudian mengeluarkan dokumen dari dalam tasnya yang berisi surat perjanjian yang telah dia buat semalaman kemarin.

Jones membuka dokumen itu, kemudian membaca satu persatu isi dari kertas tulisan yang dibuat oleh Xaviera.

"Tidak diijinkan mencium paksa, tidak diijinkan memaksa berhubungan di ranjang, tidak diijinkan saling bersentuhan saat di hadapan publik." Jones, membaca satu persatu syarat dari Xaviera.

“Tidak diijinkan semua, lalu apa artinya hubungan ini!” Jones, melempar dokumen itu di meja, merasa dirugikan.

“Kau juga bisa memberikan syarat padaku,” balas Xaviera.

Jones kemudian tersenyum dan mengambil dokumen itu lagi. Kemudian mencoret semua syarat yang diinginkan Xaviera.

“Syarat ku hanya satu, kau jadi istriku seutuhnya,” ucap Jones. Kemudian menarik tubuh Xaviera hingga berada di pangkuannya.

"Seutuhnya?"

Keinginan yang mungkin akan berat untuk di tepati Xaviera.

Kira-kira Xaviera menerima persyaratan itu, nggak ya?

Agak berat juga, kalau status cuma jadi wanita simpanan tapi harus bersikap menjadi istri seutuhnya.

Yuk, baca terus kelanjutan ceritanya!

Tinggalkan like, subscribe dan komentarnya 🙏

1
Rahma Rain
Rumie aku harap ku menemukan kebahagiaan mu
Rahma Rain
bukan kah itu karena termasuk pilihan mu??
Aulia Bahri
Gilanya keluarga mereka 🤣🤣🤣
🌹Widianingsih,💐♥️
Xaviera kamu terima nasib ya sudah selingkuh dan hamil .... perempuan tak waras begini bakal dapat karma !
🌹Widianingsih,💐♥️
wahhh....bener yaa, si Rumie sekarang otaknya jadi nggak waras, udah ditolong, diangkat jadi anak, sekarang malah mau merebut milik keluarga angkatnya!!
Rumie....!!!?
Dewi Ink
kamu akan jadi nenek resty😂
Dewi Ink
naahh gitu dong Bu, jangan mencak2..
suryani duriah
lebih baik ketawa aja 🤣🤣tapi jatoh kyk orang enggsk waras🤭😁😁lanjuut💪
Drezzlle: 😅😅 aku takut kita ikut nggak waras 😭😭😭😩🤣
total 1 replies
Nurika Hikmawati
Yaaah... beneran jadi gak waras ya kamu Rum.
Nurika Hikmawati
Menurutmu? tapi ya udhlah, kalopun itu anakmu, gak usah dicari. cari kebahagiaan masing2. jangan saling usik lagi. keknya kalau berjauhan kalian b2 jd sedikit waras
Nurika Hikmawati
emang anak Rumie. kan km gak mau ksh jatah sama Jones sepulang dari paris /Smug/
Nurika Hikmawati
Ehmm... satu2nya wanita yg berani maki2 Jones menurutku. makanya Jones jd cinta mati sama sapiera
Nurika Hikmawati
Alhamdulillah kalo gitu... iyalah udah aja sama Jones. kurang apa dia, tampan dan kayaaaa.
Rosse Roo
Nek, sini nek, aku bisikin... itu alam baka udah nungguin nenek. 😂🤭🤭
Rosse Roo
eh, pelayanan nya nglunjak yaaaa😏
Mutia Kim🍑
Lebih baik sih kmu jgn menikahi siapa-siapa😌 Dua lelaki itu nggk ada yg bener
Mutia Kim🍑
Mungkin Lyra begitu demi kebaikan Xaviera
Istri Zhiguang!
Ceritanya bagus!/Kiss/ dibikin greget banget sama karakter perempuannya/Right Bah!/ Semangat terus kak/Rose/
Istri Zhiguang!
Bener sih, kali ini bukan salahmu. tapi kesalahan terbesarmu itu dimasa lalu./Smug/
Istri Zhiguang!
Lah kocak? Cuma ditampar pake tangan ini bukan ditampar pake sendal/Panic/, ngapain harus marah keluarga prianya/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!