Suamiku Sangat Mencintaiku

Mawar membaca isi chat dari Reihan, hal itu membuat Mawar menelan ludahnya secara kasar, isi chat itu berupa ancaman Reihan jika pertunangan Mawar dan Reihan batal, Reihan tak segan segan membuat perusahaan kedua orang tua Mawar dan perusahaan Mawar bangkrut.

Tentu saja ancaman Reihan mampu membuat Mawar ketakutan, sementara Jordan menatap lekat wajah Mawar yang terlihat ketakutan, dengan hati hati Jordan bertanya kepada Mawar tentang apa yang membuat wajah Mawar tegang.

Mawar menceritkan apa yang sedang ada di otaknya, setelah mendengar cerita Mawar membuat Jordan berpikir bagaimana caranya membantu Mawar, lebih tepatnya Jordan berpikir bagaimana caranya supaya Mawar menikah dengan Jordan.

Beberapa menit berpikir membuat Jordan menerbitkan senyum lebar di wajahnya, sepertinya Jordan telah menemukan ide briliant, Jordan juga mengatakan ide briliant yang muncul di otaknya kepada Mawar.

Mawar menimang nimang saat baru mendengar ide briliant dari Jordan, jujur Mawar takut kalau menjalankan ide dari Jordan akan membuat Reiha semakin murka, namun Mawar membenarkan ide briliant Jordan karena menurut Mawar itu satu satunya ide supaya Ariana dan Reihan menikah.

''Mawar, menurut aku itu cara satu satunya supaya Ariana adik kandung kamu menikah dengan Reihan, kamu juga tahu kalau Ariana sangat mencintai Reihan, bahkan Ariana rela menutupi rasa cintanya kepada Reihan saat kamu sering curhat ke Ariana bahwa kamu sangat mencintai Reihan'' ucap Jordan mencuci otak Ariana supaya Ariana mau melakukan rencana Jordan.

Mawar menganggukkan kepalanya mantap setelah berpikir beberapa menit, melihat Mawar yang menganggukkan kepalanya membuat Jordan semakin menerbitkan senyum lebar di wajahnya.

"Iya Jordan, kamu benar aku yakin cuma dengan cara itu Reihan mau menikah dengan Ariana, jadi lebih baik aku bilang ke Reihan supaya tetap menikah sama aku, tidak perlu mengundur tanggal pernikahan, lalu sebelum acara pernikahan aku sama Reihan berlangsung aku harus kabur supaya Ariana bisa menggantikan aku menikah dengan Reihan" jelas Mawar sembari menyunggingkan senyum getir, sedangkan Mawar langsung mengetik sesuatu di ponsel pintarnya, lalu Mawar mengirim pesan tersebut ke nomor miliknya Reihan.

Reihan juga langsung mengambil handphone miliknya saat melihat Mawar sibuk dengan handphone miliknya Mawar, lalu Reihan mengetik sesuatu di handphone canggih miliknya, lalu Reihan mengirim ketikan tersebut ke Alrisa - mamanya Reihan, isi ketikan Reihan mengatkan kepada Arisa supaya bicara kepada Aries bahwa Reihan besok akan melamar Mawar wanita yang sangat di cintai Reihan.

Reihan juga berpesan kepada Alrisa supaya membeli banyak oleh oleh untuk di bawa ke rumah Mawar, Reihan juga menyuruh Alrisa untuk belanja pakaian dan lainnya yang akan di kenakan Reihan dan kedua orang tua Reihan untuk melamar Mawar besok.

Alrisa yang sedang membaca majalah fashion langsung mengambil handphone miliknya, lalu Alrisa melihat nama Jordan yang terpampang di handphone miliknya, lalu Alrisa membaca pesan chat dari Jordan, Arisa langsung mengembangkan senyum lebar setelah membaca isi chat dari Jordan.

Alrisa beringsut berdiri dari duduknya setelah meletakkan majalah fashion tersebut ke tempat semula, kini Alrisa berjalan ke arah kamarnya, dirinya berniat ke supermarket untuk membeli pernak pernik untuk acara pertunangan Reihan dan Mawar besok, Alrisa juga berencana akan membawa banyak oleh oleh.

Reihan tertawa keras yang membuat semua orang yang lewat menatap Reihan dengan tatapan heran, padahal tangan Reihan mengeluarkan banyak darah namun Reihan sama sekali seperti tak merasakan sakit sedikitpun malah Reihan tertawa seperti merasa bahagia.

Mawar berpamitan kepada Jordan akan pulang ke rumah, hal itu membuat Jordan juga pulang ke rumah untuk membicarakan apa saja yang di bawa untuk pertunangan Reihan dan Mawar besok.

Malam harinya

Mawar membicarakan rencana pertunangan dirinya dan Jordan besok, tentu saja omongan Mawar membuat kedua orang tuanya Mawar dan Ariana syok, sungguh mereka bertiga tidak menyangka dengan apa yang ada di pikiran Mawar.

Sudah jelas Mawar sudah bertunangan dengan Reihan mengapa malah Mawar menyuruh kedua orang tuanya menerima lamaran dari kedua orang tua Jordan besok, Ariana menasehati Mawar supaya jangan menerima lamaran kedua orang tua Jordan besok, karena status Mawar saat ini sudah menjadi tunangan Reihan.

Mawar ngotot tetap ingin menerima lamaran dari kedua orang tua Jordan, bahkan Mawar juga mengatakan bahwa Mawar sudah bosan menjalin hubungan dengan Reihan, saat ini.Mawar mengatakan bahwa Mawar mencintai Jordan bukan mencintai Reihan.

Tentu saja mendengar penjelasan Mawar yang masuk akal membuat Alesha dan Leon setuju dengan perkataan Mawar, yang menyuruh kedua orang tua Mawar menerima lamaran dari kedua orang tua Jordan.

''Mawar, apa kamu yakin kalau kamu sekarang sudah tidak mencintai Reihan ?'' tanya Leon menatap lekat wajah Mawar, sedangkan Mawar dengan cepat langsung menganggukkan kepalanya mantap.

''Iya papa, sekarang aku mencintai Jordan dan aku sekarang sudah ngga mencintai Reihan'' jawab Mawar dengan mantap, bahkan Mawar juga berpura pura tersenyum supaya semua yang ada di ruangan tersebut percaya kalau dirinya sekarang sudah tidak mencintai Reihan.

''Kak Mawar, aku yakin kakak masih sangat mencintai kak Reihan, pasti kakak berpura pura bilang sudah tidak mencintai kak Reihan karena kakak mengalah kepada wanita yang juga mencintai kak Reihan'' tebak Ariana yang tak meleset, Ariana yakin Mawar sudah mengetahui isi hati Ariana kepada Reihan melalui buku diary Ariana.

Mawar yang akan memasukkan makanan ke dalam mulut langsung meletakkan sendok secara kasar ke piring, lalu Mawar menatap nyalang ke Ariana.

''Ariana, aku sekarang mencintai Jordan dan aku sekarang sudah ngga mencintai Reihan, kamu ngga bakal tahu isi hati aku karena kamu manusia biasa'' bentak Mawar lalu beringsut berdiri dan berjalan ke arah kamarnya.

Alesha dan Leon berpikir lebih baik mereka berdua menerima pria yang di cintai Mawar untuk di jadikan menantu, mereka berdua takut jika Mawar tak mencintai Reihan, namun Mawar tetap menikah dengan Reihan akan membuat Mawar tak bahagia menjalani pernikahannya dengan Reihan.

Ariana hatinya resah dan gelisah, entah mengapa Ariana tidak rela jika Mawar menyakiti Reihan, padahal kenyataannya Mawar kakak kandung Ariana yang harus di bela Ariana, namun Ariana merasa kasihan jika Mawar menyakiti Reihan, dan Reihan mengalami patah hati seperti yang pernah Ariana rasakan.

Di tempat berbeda Reihan mengatakan kepada kedua orang tuanya tentang tanggal pernikahan Mawar dan Reihan tidak jadi di undur, tentu saja hal itu membuat kedua orang tua Reihan senang.

Di rumah mewah Jordan kini Jordan sedang mengatakan kepada kedua orang tuanya tentang oleh oleh apa saja yang di bawa ke rumah Mawar, bahkan Jordan saat akan pulang ke rumah tadi juga membeli makanan kesuakaan Mawar.

Jordan sudah menyiapkan cincin untuk pertunangan dirinya dan Mawar, Jordan membeli cincin dengan model yang mewah karena ada berlian dan pertama di cincin tersebut.