NovelToon NovelToon
MY AMNESIAC GIRL

MY AMNESIAC GIRL

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.2M
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Kisah gadis bernama Li Mei adalah putri raja dari Zheng-mi goo yang dikutuk memiliki umur panjang karena dituduh membakar istana selir ayahnya, dia melintasi waktu dari kejaran pengawal istana yang ingin menangkapnya sehingga Li Mei mengalami amnesia karena kecelakaan yang tak terduga. Dan bertemu Shaiming yang menjadi tunangannya.

Mampukah Shaiming membantu Li Mei mengingat semuanya, akankah ingatan Li Mei kembali ? Dan apakah mereka akan bersama dan bahagia ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19 WAKTU YANG INDAH

Shaiming menatap diam ke arah wanita bar yang sedang merayu utusan Niu.

Namun, dia mulai jengah ketika utusan Niu memandangi foto bergambar wajah Li Mei bergegas dia mengeluarkan jam saku miliknya.

"Aku akan memberi dia sedikit suntikan khusus", gumam Sahiming.

Shaiming memutar bagian atas jam saku hingga 180 derajat kemudian mengarahkannya ke arah wanita bar.

DRRRT... !

Sebuah jarum meluncur cepat ke arah leher wanita bar, tak butuh semenit, wanita bar langsung jatuh ambruk.

BRUK !

"Tu--tuan...", gumam wanita bar lalu jatuh terbaring dengan merintih pelan.

"Kenapa dengan mu ?", tanya utusan Niu terkejut kaget.

"Aaaa...", ucap wanita bar sambil mengeluarkan tangannya ke depan.

"Hai, kenapa kau seperti itu ? Ada apa ?", tanya utusan Niu dengan tatapan bingung.

"To--to...tolong...aku...", ucap wanita bar gemetaran.

"Kenapa kau tiba-tiba seperti ini ???", kata utusan Niu.

Utusan Niu berubah menjadi emosi ketika melihat keadaan wanita bar yang mendadak jatuh ambruk setengah sadar. Sedangkan informasi mengenai Li Mei belum seluruhnya tersampaikan oleh wanita bar.

"Tuaaan...", rintih wanita bar yang terus berkeringat dingin.

Utusan Niu hanya menatap dingin ke arah wanita bar tanpa bereaksi sedikitpun atau berniat menolongnya.

"Kenapa dengannya !? Aku tidak mungkin menyentuhnya...", ucap utusan Niu.

Pria bertopi fedora hitam itu langsung beranjak berdiri sembari menutupi hidungnya dengan sehelai kain saputangan.

"Kenapa wanita bar ini bau sekali ??? Apa yang terjadi dengannya ???", lanjut utusan Niu seraya menggeser tubuhnya dan menjauh dari sofa bar.

Memasangkan sarung tangan sembari terus memperhatikan wanita bar yang tergeletak di atas sofa dengan pandangan selidik.

SREEET... !

Utusan Niu segera memeriksa denyut nadi wanita bar.

Raut wajahnya berubah pias lalu mengedarkan pandangannya ke arah sekitar ruangan bar.

Suasana bar lama terlihat sepi pengunjung karena banyak orang yang pindah minatnya ke bar baru yang lebih memberikan fasilitas lengkap.

"Siapa yang memberinya racun pelumpuh saraf ini !?", ucap utusan Niu.

Utusan Niu tidak melihat seorangpun berada dekat di sisi sofa bar.

Hanya ada dia dan wanita bar yang berada di sofa sedari tadi sedangkan pengunjung lainnya cukup jauh posisinya dari arah sofa, tempat utusan Niu duduk.

"Racun pelumpuh saraf hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki kemampuan khusus ketika dia memasukkannya", ucap utusan Niu.

Utusan Niu memeriksa bagian leher wanita bar, terdapat bekas seperti suntikan yang menembus masuk.

"Hmmm...", gumam utusan Niu.

Kening utusan Niu langsung berkerut cepat saat dia memeriksa bagian leher wanita bar.

Masih terlihat wanita bar merintih pelan tetapi tubuhnya tidak dapat bergerak seperti sebelumnya.

Wanita bar hanya bisa menggerakkan ujung jari-jari tangannya pelan tanpa mampu mengangkat tangannya.

"Apa kau masih bisa bicara ?", tanya utusan Niu.

"Tu--tuan...", sahut wanita bar gemetaran.

"Coba kamu bicara lagi !", pinta utusan Niu.

"Aaa--akuuu...", sahut wanita bar.

Belum sempat menyelesaikan ucapannya, wanita bar langsung jatuh tak sadarkan diri. Dan informasi yang ingin dia katakan urung dia lakukan karena wanita bar itu telah pingsan.

Utusan Niu menghela nafas kesal seraya beranjak berdiri dengan menatap kecewa.

"Aku tidak mendapatkan informasi lagi dari wanita bar ini...", ucapnya lalu melepaskan sarung tangannya.

SRET... ! SRET... ! SRET... !

Utusan Niu melemparkan sarung tangan yang tadi dia kenakan ke dalam tempat sampah yang tersedia di dekat sofa.

PLUNG !

Tampak utusan Niu berlalu dari arah sofa dimana wanita bar tergeletak tak berdaya disana.

Pria bertopi fedora hitam terlihat melangkah pergi dari ruangan bar lama.

Menarik ujung topi fedoranya seraya membayar tips khusus pada seorang bartender yang sedang berdiri menunggunya di sisi pintu.

"Selamat jalan, tuan ! Dan semoga datang lagi kemari !", kata bartender dengan ramah.

"Ya... Dan tolong urus wanita itu !", sahut utusan Niu.

"Baik, tuan", jawab bartender muda.

"Kapan-kapan aku datang lagi ke bar ini untuk bersantai", kata utusan Niu.

"Kami akan dengan senang hati menunggu kedatangan anda kembali di bar lama ini, tuan", sahut bartender itu.

Utusan Niu segera berjalan pergi dari bar lama seraya merapatkan mantel di tubuhnya karena udara terasa sangat dingin sehabis hujan deras semalam.

Tap... Tap... Tap...

Langkah kaki utusan Niu bergerak cepat menelusuri area sepanjang jalan dekat area bar lama kemudian menghilang.

Shaiming terdiam menatap jauh ke arah utusan Niu yang telah pergi dari bar lama.

Di tangannya, selembar foto bergambar Li Mei berada dalam genggamannya sedangkan raut wajah Shaiming berubah penuh emosi.

"Rupanya dia mengetahui keberadaan Li Mei di Kota Beijing ini", ucapnya.

Di remasnya kertas bergambar foto Li Mei dengan sorot mata tajam.

"Sebaiknya aku segera pergi dari bar lama ini dan secepatnya menemui Leyu", ucapnya.

Shaiming kembali mengeluarkan jam saku miliknya untuk berteleportasi.

Sedetik saja, tubuh Shaiming sudah tak terlihat lagi keberadaannya di depan bar lama, berpindah pergi lalu lenyap dari pandangan.

...***...

DRANG... !

DRANG... !

DRANG... !

Suara genderang di tabuh keras dari arah rumah Shaiming yang dihiasi lengkap oleh hiasan-hiasan warna merah di sepanjang rumahnya.

Lampion-lampion berwarna merah berbagai macam bentuknya terpasang ramai di sekitar area depan rumah Shaiming.

Seseorang perempuan tengah berjalan pelan diiringi oleh beberapa wanita berpakaian merah di sebelahnya.

Perempuan cantik dengan pakaian adat tradisional berwarna merah tampak melangkah menuju ke area halaman rumah yang telah di penuhi hiasan-hiasan cantik yang sangat memukau.

Sebuah meja panjang dengan berbagai perlengkapan adat tampak rapi terpajang di area taman dengan kolam ikan koi di bawahnya.

Shaiming berdiri menunggu kedatangan Li Mei yang sedang berjalan menuju ke arahnya sembari tersenyum senang.

Pandangan kedua mata Shaiming terlihat penuh bahagia ketika dia melihat Li Mei datang kepadanya.

Hari ini, Shaiming memutuskan untuk melakukan acara pertunangannya dengan Li Mei.

Setelah dia pergi dari bar lama untuk menyelidiki utusan Niu yang telah mencium keberadaan Li Mei di Kota Beijing, Shaiming segera memutuskan menggelar perayaan pertunangannya dengan Li Mei.

Tepat hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 ini, Shaiming mengajak Li Mei untuk meresmikan hubungan mereka dengan bertunangan setelah lamaran yang unik dilakukan oleh Shaiming kemari lusa di tengah-tengah guyuran gerimis hujan.

"Li Mei...", ucapnya sambil tersenyum sumringah.

"Shaiming...", sahut Li Mei dengan kedua mata berbinar-binar indah.

"Mari kita bertungan, Li Mei", ucap Shaiming seraya meraih kedua tangan Li Mei.

Menggenggamnya erat-erata kemudian tersenyum cerah.

Ucapan Shaiming langsung dijawab oleh Li Mei dengan senyuman bahagia serta anggukkan kepala.

"Iya, Shaiming", sahut Li Mei dipenuhi kebahagiaan.

Meski Li Mei tidak sepenuhnya mengenal Shaiming pada akhirnya dia menyetujui pertunangan ini dengan Shaiming.

Shaiming memberikan alasan lagi bahwa dia ingin sepenuhnya menjaga Li Mei selama dia mengalami amnesia dan berjanji pada Li Mei untuk membantunya mengembalikan ingatan Li Mei yang telah hilang.

Senyum penuh kebahagiaan tergambar pada wajah Shaiming serta Li Mei, mereka bergandengan tangan dan saling tersenyum cerah.

Seorang wanita berbusana merah membawakan mereka sebuah baki berisi kotak cincin.

Sebelum Shaiming membuka kotak cincin, dia menatap lama ke arah Li Mei lalu berkata pelan pada perempuan cantik itu.

"Maukah kamu menjadi tunangan ku Li Mei", ucapnya.

Li Mei langsung menengadahkan pandangannya ke arah Shaiming kemudian membalas tatapan mesra laki-laki tampan itu.

"Iya, Shaiming... Aku bersedia menjadi tunangan mu...", sahut Li Mei dengan kedua mata berkaca-kaca penuh rasa terharu.

"Li Mei...", ucap Shaiming sambil menahan emosinya yang terlihat terharu karena akhirnya dia berhasil mendapatkan kembali tunangannya, Li Mei di dunia nyata ini.

Digenggamnya erat-erat kedua tangan Li Mei seraya mencium lembut tangan gadis cantik itu.

"Aku mencintai mu, Li Mei...", bisik lembut Shaiming.

Li Mei menjawab dengan senyuman kemudian Shaiming segera menyematkan cincin tunangan ke jari manis Li Mei begitu pula sebaliknya, Li Mei memasangkan cincin tunangan ke jari tangan Shaiming.

1
Sky Clouds
lanjut
Reny Rizky Aryati, SE.: 🎂🎂🎂🎂🎂👍
Reny Rizky Aryati, SE.: laanjut kemana ya ???
total 2 replies
horse win
❤️❤️❤️❤️❤️
stumble guy
💯
LoL öz
Cool This Story 💯
Manno Riky
💝💝💝💝💝💝💯
Reny Rizky Aryati, SE.
❤️❤️❤️
Faniah Haidar
ceritanya beda dari yang lain nih
Anonymous
amazing 💝💝💝
Hanna
this cover so beautifull
Reny Rizky Aryati, SE.
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Reny Rizky Aryati, SE.
aku suka buku novel ini bagus sekali covernya 😍❤️
Reny Rizky Aryati, SE.: cantiknya ❤️🌹🫂
total 1 replies
horse win
cover so good 👍
Reny Rizky Aryati, SE.: l like this cover novel ! Step Into A Different World !🤩
Reny Rizky Aryati, SE.: amazing ! 🌹🌹🌹
total 2 replies
horse win
🌝🌝🌝🌝🌝🌝
Reny Rizky Aryati, SE.: wow !
total 1 replies
horse win
wow 🌝🌝🌝
horse win
/Rose/
horse win
amazing 🎎
horse win
sweet surprise 🌝🌝🌝
Reny Rizky Aryati, SE.: 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you 🤩🤩🤩
total 2 replies
horse win
Genji 💐💐💐❤️
Reny Rizky Aryati, SE.: /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
horse win
lanjut thor
Reny Rizky Aryati, SE.: 👍👍👍👍👍👍👍👍
Reny Rizky Aryati, SE.: iya...
total 2 replies
Bouyan
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!