Suamiku Bukan Sampah
Viona masih mengenakan gaun pengantin, duduk ditepi tempat tidur king size kamar pengantin.
Dia merasa tidak percaya telah menikah dengan pria pujaan hatinya.
Pria dingin yang tidak begitu banyak bicara, yang selalu menyendiri dan tidak suka berbaur di tempat yang banyak orangnya.
Wajah yang selalu datar dan dianggap kebanyakan orang sangat menyeramkan.
Banyak wanita takut berdekatan dengan Bernard, dia terlihat menyeramkan dengan tatapan matanya yang tajam.
Bila dia memakai baju berlengan pendek, terlihatlah tubuhnya yang bertato, membuat para gadis sangat takut.
Kini disinilah Viona, dikamar Bernard yang telah menjadi suaminya.
Dia merasa sangat gugup.
Tujuh tahun lalu dia menyimpan rasa suka, dan dia pikir rasa itu akan hilang.
Ternyata tidak. Viona masih menyukai dan mencintai Bernard.
Viona enam tahun tidak pernah lagi melihat lelaki pujaan hatinya itu, yang selalu diam-diam dia perhatikan kalau sedang makan siang di sebuah cafe yang tidak jauh dari Kampus nya.
Bernard selalu makan sendiri disudut cafe. Penampilannya yang tampak tidak pernah rapi, terlihat cuek saja tidak peduli dengan tatapan mata orang yang terlihat merasa dia seperti preman.
Sebenarnya kakak Viona yang akan dijodohkan pada Bernard , Naira Natasya kakak Viona langsung berteiak sangat marah pada Ayah mereka.
Naira akan bunuh diri kalau dinikahkan pada seorang sampah seperti Bernard.
Ayah Viona mempunyai hutang budi pada keluarga Bernard, dan dulu berjanji pada kakek Bernard akan membalas budi suatu saat nanti.
Dan Tuan Pilhip ayah Viona merasa sudah waktunya untuk membalas budi, karena putri-putrinya sudah cukup umur untuk menikah.
Dia memang berjanji akan menikahkan dengan salah satu putrinya pada keluarga Peter Antonius.
Karena Naira yang paling sulung dan memang harus dia yang lebih dulu untuk menikah.
Tapi ternyata Naira tidak mau dijodohkan dengan Bernard Antonius, pria yang di anggap semua orang adalah sampah. Pria yang tidak berguna, yang tidak bisa diandalkan.
Tentu saja Naira tidak terima dengan perjodohan tersebut. Dia langsung mengamuk.
Viona juga tidak menyangka kalau pria yang dijodohkan pada kakaknya pria yang disukainya.
Begitu Naira menolak dinikahkan dengan Bernard, Viona langsung menyodorkan dirinya dinikahkan dengan Bernard Antonius.
Ayahnya tentu saja tidak mau kalau Viona yang akan menerima perjodohan tersebut. Viona adalah putrinya yang penurut dan juga sangat cantik, dia tidak rela bila Viona menikah dengan pria seperti Bernard.
Tapi Viona tetap meyakinkan Ayahnya bahwa dia akan tetap menikah dengan Bernard.
Akhirnya perjodohan itupun dilangsungkan juga.
Wajah datar dan dingin Bernard diam saja saat bertemu pertama kali dengan Viona.
Dan saat mereka menandatangani surat nikah, dan juga saat Pemberkatan, wajah Bernard tetap datar tidak ada ekpresi apa pun disana. Sangat dingin.
Viona masih ingat saat Pendeta mengucapkan bahwa mereka telah sah menjadi suami istri, ciuman tanda sah yang disematkan Bernard ke bibir Viona sedikitpun tidak menyentuh bibirnya.
Viona ingin sekali memajukan bibirnya agar menempel dibibir Bernard.
Tapi Viona tidak berani melakukannya, dia merasa canggung karena Bernard yang terlihat dingin.
Apakah dia memang tidak menyukai wanita? pikir Viona.
Viona tidak merasa kalau pernikahannya tidak akan bahagia. Dia hanya memikirkan bahwa dia bahagia telah menikah dengan pria yang telah dicintainya dari semenjak dia remaja.
Hallo semuanya....
salam kenal dariku 😁
Ini karyaku yang kedua...
Semoga semua para pembaca setia terhibur ya....
Mohon dukungannya 🤗🤗
bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 210 Episodes
Comments
Albertus Sinaga
ok thor demoga ceritanya nyentrik utk di ikuti tua dan muda
2024-11-21
0
Sur Yani
nyimak dulu ya thor😁
2024-11-05
0
Viona Jaden
Weh ini kok pake nama aku ya?
2024-11-05
0