NovelToon NovelToon
Kisah Anisa Di Sekolah

Kisah Anisa Di Sekolah

Status: tamat
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Tamat
Popularitas:223.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Syakira edianwi

Anisa terkenal di sekolah nya anak yang nakal, sering bolos bahkan guru terpaksa menaikkan dia ke kelas dua karena permintaan Orang tua nya.

Dia juga sangat sering mengabaikan pelajaran sampai pada akhirnya dia di pertemukan dengan guru laki-laki yang mengganti kan wali kelasnya sebelum nya. Pak Andika yang Tampan, pintar idaman semua wanita termasuk guru-guru di sekolah itu.

Pak Andika cukup tegas, dia memiliki wajah yang begitu datar namun sekali tersenyum sangat tampan. Anisa tidak suka pada nya karena dia tidak bisa bebas seperti biasanya.
Beribu cara Anisa lakukan agar Pak Andika tidak betah, dia selalu mengajak teman-teman nya mengacaukan Pak Andika. Namun Pak Andika tidak menyerah dia semakin semakin penasaran dengan Anisa yang sangat keras kepala dan pada akhirnya Pak Andika menjadi guru privat Anisa atas permintaan orang tua nya. Mulai dari situ lah kisah murid dengan Pak guru di mulai.

Baca kelanjutannya di episode selanjutnya bagi yang penasara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 19

"Ingat sebentar lagi ujian, kalau nilai kamu tidak bagus saya akan melaporkan kamu ke orang tua kamu. Dan lagi kalau kamu tidak datang ke sekolah tepat waktu kamu akan di hukum." ucap Dika.

"Terserah bapak saja, aku tidak mau tau, aku mau bapak keluar dari rumah ku!" ucap Anisa.

"Baiklah kalau begitu saya akan pergi." ucap Dika.

Dika keluar dari rumah Anisa. Anisa memastikan Dika pergi dia langsung mengambil kunci mobil dan juga tas tidak lupa handphone nya.

"Aku harus memastikan kalau aku tidak di apa-apain oleh Pak Dika." batin Anisa.

Mengendarainya mobil ke rumah sakit terdekat. Dengan perasaan malu, takut dia memberanikan diri mendaftar.

"Ekhem-Ekhem.." Dika ternyata ada di sana. Anisa terkejut dia kaget melihat Dika ada di sana.

"Pak Dika kenapa bisa di sini?" tanya Anisa.

"Saya tau kalau kamu akan datang ke sini. Saya harus tau bagaimana hasil pemeriksaan nya." ucap Dika.

Anisa menatap Dika. "Sebaiknya bapak pergi saja! Apa bapak berniat mau menukar hasil nya nanti yah? Bapak sungguh mencurigakan sekali." ucap Anisa.

"Kamu jangan berfikir yang aneh-aneh!" ucap Dika. "Jadi bapak ngapain di sini? sebaiknya bapak pergi saja!" ucap Anisa.

Dika menggeleng kan kepala nya, saya harus membuktikan kalau saya benar-benar tidak bersalah." ucap Dika.

"Baiklah kalau begitu aku percaya, sekarang bapak boleh pergi." ucap Anisa. Dika tetap gak mau pergi, dia tetap ingin menunggu sampai hasil nya keluar.

Dika menarik tangan Anisa dan mendaftar. Menunggu beberapa menit Dika hanya diam saja sementara Anisa sibuk dengan handphone nya.

Tidak beberapa lama waktu Anisa.

"Bapak harus menunggu di luar." ucap dokter kepada Dika yang mau ikutan masuk ke dalam.

Dika tinggal di luar.

Cukup lama menunggu akhirnya Anisa keluar juga.

"Mana hasil nya?" tanya Dika langsung.

"Kenapa sih bapak penasaran banget sama hasil nya, aku sudah tidak menyalah bapak lagi." ucap Anisa.

"Saya butuh hasil nya." ucap Dika. Anisa menggeleng kan kepala nya. "Ini adalah rahasia hidup saya!" ucap Anisa.

Dika mencari di tas Anisa akhirnya mendapatkan nya juga.

"Bagus deh kalau masih." ucap Dika. "Bapak membuat saya malu tau tidak!" ucap Anisa dengan kesal.

"Malu kenapa? Justru kamu bangga, karena kebanyakan usia seperti kamu sekarang banyak yang tidak perawan sudah hamil di luar nikah, atau menjual diri." ucap Dika.

"Dasar guru mesum! Bapak tidak bisa menyamakan aku Dengan orang lain!" ucap Anisa.

"Maksud saya bukan seperti itu, hanya saja saya tidak menyangka sebelum nya kalau kamu masih terjaga karena saya tau betul seperti apa Candra." ucap Dika.

"Maksud bapak?" tanya Anisa. Dika Menggeleng kan kepala nya. "Lupakan saja! Sebaiknya kita pulang." ucap Dika.

Anisa melihat Dika yang pergi meninggalkan dia seperti tidak terjadi sesuatu.

Anisa kembali ke rumah. Dia menelpon mamah nya.

"Halo mah."

"Halo Anisa, kenapa nak? Ada apa menelpon mamah malam-malam?" tanya mamah nya.

"Mamah di mana? Apa Mamah bersama papah?" tanya Anisa.

"Mamah lagi bekerja nak, mamah tidak lagi sama papah. Ada apa?" tanya mamah nya.

"Aku hanya ingin bertanya mah," ucap Anisa.

"Tumben-tumbenan banget sih, ada apa?"

"Aku rindu sama kalian, aku ingin kita berkumpul Makan malam sama-sama." ucap Anisa.

"Nanti pasti ada waktu nya sayang."

"Kapan Mah? Dari aku kecil selalu tinggal sendirian, tinggal sama Bibik atau pun pengasuh. Kalian tidak pernah memiliki waktu bersama ku." ucap Anisa.

"Kamu jangan berbicara seperti itu."

"Aku kesepian mah kalau tidak ada Mama sama papah di rumah." ucap Anisa.

"Kamu telpon papah kamu dulu yah, mamah lagi sibuk."

panggilan langsung mati.

"Mah! Mamah!" panggil Anisa namun tidak ada sautan dari balik telepon.

Anisa menghela nafas panjang.

Dika sampai di apartemen nya dia melihat Foto Anisa yang diam-diam di ambil oleh nya.

"Wanita yang tidak memiliki sifat yang baik, namun kenapa aku semakin penasaran kepada nya? Aku tidak pernah setertarik ini kepada wanita." batin Dika.

"Dia cantik sih. Hanya saja sifat nya benar-benar tidak baik." batin Dika.

"Dari awal aku melihat dia sudah membuat aku kefikiran. Apalagi sekarang. Ini membuat ku gila." batin Dika.

Keesokan harinya...

"Selamat pagi semua nya..." Sapa Dika masuk ke kelas. "Pagi pak." Jawab murid. Dika melihat Anisa duduk di kursi nya.

"Anisa sudah tidak masuk dua hari pak, seharusnya dia di hukum." ucap Rida.

"Iyah pak harus adil dong, kami yang tidak mengerjakan tugas saja di hukum." ucap murid yang lain. Anisa hanya diam saja.

"Gak bisa gitu dong, aku gak datang karena memiliki alasan." ucap Anisa menatap Dika.

"Kamu gak bisa gitu dong, tetap saja harus di hukum karena kamu tidak mengirimkan surat ijin." ucap Rida .

"Baiklah-baiklah Jangan ribut, kamu keluar dari kelas ini! menghormat bendera sampai jam istirahat." ucap Dika.

"Gak bisa gitu dong pak. Saya sudah datang pagi-pagi hari ini." ucap Anisa.

"Kamu Buruan keluar! kesalahan kamu, harus kamu pertanggung jawab kan." ucap Pak Dika..Anisa terdiam.

Dika benar-benar sangat tegas.

"Udah buruan keluar sana!" ucap teman-teman Rida. Anisa menatap ke arah Dika dengan tatapan marah setelah itu dia keluar.

Putri melihat Anisa keluar membuat nya merasa kasihan.

"Mana panas banget lagi!" ucap Anisa. Dia mulai menghormat bendera sampai semua guru Heran. Mereka memanggil Dika, namun Dika mengatakan tidak apa-apa.

Sudah jam istirahat. Anisa di ledekin oleh teman-temannya.

"Kamu sudah boleh istirahat." ucap Dika kepada Anisa yang sudah berkeringat dan juga wajah nya memerah.

"Lain Kali jangan mengulangi." ucap Dika sambil memberikan minum namun Anisa tidak mengambil nya dia meninggal Dika.

Berjalan ke kantin memesan makanan dan mencari tempat duduk.

"Putri..." Anisa mau bergabung bersama putri, namun putri sudah ada teman baru.

Anisa menghela nafas panjang dia duduk sendiri di sudut kantin itu. Tidak beberapa lama ketua kelas nya datang menghampiri dia dan ijin untuk makan siang di sana.

Kebetulan juga Dika datang. Dia melihat Anisa dan ketua kelas.

"Pak ke sini saja, di sini masih kosong."' ucap Rida.

Dika tidak jadi bersama Anisa dia duduk di samping Rida.

"Bapak tidak makan siang?" tanya Rida karena Dika tidak memesan apapun.

"Saya sudah makan bersama guru-guru yang lain di kantor." ucap Dika. "Oohhh." ucap Rida.

"Humm kalau begitu saya pergi dulu." ucap Dika.. Namun Rida menahan nya.

"Kenapa sih bapak buru-buru mau pergi? Justru seperti ini bapak bisa lebih dekat dengan murid yang lain nya." ucap Rida.

"Saya ada pekerjaan yang harus di selesaikan." ucap Dika langsung pergi.

1
Cinta Rodriques
sayang ya anisa dpt dudax.....
Dewi Fajar
lagi lagi sering nama Angga ya Thor yang sering tertulis... bukan dika
Dewi Fajar
banyak yg perlu di tipo tadi Thor.
Lindarosanti
aq bingung sbentar dika sbentar angga eh jd k alex
Zelika Ramadhani
hahaa seneng akhirnya happy ending, tpi syg lama ngga update, sekalinya up lngsng tamat.
Nona Aini
kok cpt bgt kak tamatnya
Nona Aini
akhirnya up lgi tiap hari nengok nih novel
Nia JaxLah
Terima kasih udah up lagi
Nona Aini
kok lama gak up thor jangan buat dika dan anisa pisah thor ya ampun..... semoga mereka brsama lagi..... up dhong thor😍🙏
Nia JaxLah
kenapa ngak update ya
Zelika Ramadhani
nangiss bngt bacanya, lanjut dong thor
Nia JaxLah
up lagi donk..
semoga anisa dan dika bersatu
Nona Aini
part yg dtunggu2 smoga kak dika dan anisa ttep brsama
Rusiva Aini
kok tentang Anisa sedikit sih Thor
Windy Widilestari
Ngikutin cerita ini dr awal sampe skrg, walau masih banyak tulisan typo, tp tetap semangat utk authornya.
Ceritanya seru tp udah sampe bab sejauh ini ceritanya masih bertele², banyak mutar² disitu aja ☹️.
Rusma Lina: Salam kenal ka
Kalo berkenan mmpir yuk ke novel ku dg judul
"Berjodoh dengan duda anak 1"
Makasih kak.
total 1 replies
Windy Widilestari
lama ya thor nisa makannya 😂
Nia JaxLah
isi cerita nya udah kurang menarik.
yang jadi toko utama nya seperti peran yang hanya singgah sesaat.
lebih banyak menceritakan yang lain dari pada anissa dan dika yang jadi peran utama nya..
Rusma Lina: Salam kenal ka
Kalo berkenan mmpir yuk ke novel ku dg judul
"Berjodoh dengan duda anak 1"
Makasih kak.
Karmila Ds: terlalu bertele tele
total 2 replies
Vevi Nurhaeni
aku sangat suka dengan jalan ceritanya
Nina Nazilah
good
Siti Muzayyanah
lanjutan ny kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!