seorang ceo menyamar menjadi miskin, demi menjebak sang istri setelah bercerai..
dia di pertemukan dengan gadis bar-bar yang menyamar juga...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fhytri Yani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EVAN
Anak-anak saling melirik, lalu melirik foto pria itu..
"apa dia daddy kita " tanya arliene, dan kedua sodaranya mengangguk...
dan mereka pun membaca semua data arnold..
"apa daddy dan mom udah pisah, kenapa status daddy sudah" ucap arlond...
"tapi nama mantan istri daddy tertulis amalia, bukan melihat" ucap arlie yang mencari berita arlond 6 tahun lalu...
mereka saling melirik lagi "apa daddy tidak menginginkan kita, apa daddy tidak menikah dengan mom" ucap arline dengan nada sedih, dan mereka pun ikut sedih, walau mereka baru berusia 5 lebih, tapi mereka tau semuanya....
"lebih baik kita tidak usah mencari daddy, bukannya daddy chen suka mom, dia juga baik pada kita kan" ucap arlond dan di angguki ke dua sodaranya....
akhirnya mereka sepakat tidak ingin mencari daddy mereka, meraka keluar kamar dan ke kamar sangat mom...
cek lek....
"moooom, bangun moom udah mau siang" ucap ke 3 bocah itu...
"hmmmm, iya sayang, mom bangun, Anak-anak mom udah pada wangi" ucapnya lalu bangun dan duduk,melisha menatap ke 3 anaknya lalu tersenyum...
cup cup cup "morning" ucap melisha..
“Morning mom, but it's already going to noon, come wake up mom"... ucap ke tiganya bersamaan...
"oke sayang, maaf, mom mandi dulu ya" ucapnya dan menuju kamar mandi...
ke 3 anaknya ahirnya keluar...
sementara di tempat orang tua gaby, seorang bocah yang berusia 5 tahun lebih sedang sarapan, dan di suapi seorang wanita paru baya, namun masih tetap awet mudah...
"evan ayok sayang makan lagi" ucap sang oma..
"oma, kapan kita bertemu mom" ucap bocah lelaki itu...
"sabar ya sayang, mom kamu pasti akan pulang, tapi tunggu sebentar lagi, yah, opa pasti akan membawa mom kamu dan ke 3 sodara mu nak" ucap jefri yang tiba-tiba muncul....
EVAN hanya mengangguk, lalu memakan masih terakhirnya...
"sekarang kamu pergi main ya nak, oma sama opa mau bicara dulu" ....
"baik opa oma" evan pun pergi...
"apa kita pergi menjemput mereka saja, atau evan saja yang kita bawa ke dia" ucap sang istri...
"baiklah,minggu depan kita kesana" ucap sang suami...
si istri terdiam "tapi bagaimana jika gaby tau kalo kita tau dia di mana, dia kan melarikan diri " ucap sang istri lagi...
"kita buat saja pertemuan itu tak di sengaja" ucap jefri dan sang istri mengangguk setuju....
"untung saja ya pi, waktu itu orang yang papi suruh menemukan amelia, jika tidak, pasti evan tidak akan kita temui, dan kita tidak akan tau dia di mana" ucapnya
"iya mi,lalu kita harus apa kan wanita sialan itu mi" tanya sang suami, istrinya menatap suaminya...
"bukankah dia menyukai papi jugA, kenapa tidak papi jadikan istri" ucap sang istri dengan menggoda suaminya....
"pi, kok diam, jangan bilang papi beneran mau sama dia" ucap sang istri kesal..
"mami yang suruh kan tadi, kenapa jadi marah mi" ucap polos sang suami...
"kan mami becanda pi, gak mungkin lah mami sudah, apa lagi dia membuat anak kita dan cucu kita terpisah, dan karna dia juga kan, gaby hampir mati di ruang oprasi saat mau melahirkan" ucapnya kesal...
"berarti kalo yang lain boleh mi"...
" sssssttt sakit mi, jangan di jewer, iya papi gak akan duain mami, udah yah" setelah mengatakan itu, istrinya melepas tangannya...
cup jefri mencium kening sang istri...
"di hati papi hanya ada mami, gaby dan cucu-cucu kita" ucap nya membuat sang istri merona...
............
***bersambung***...