Squel dari My Sexy Old Man, kisah Four J anak dari Xander dan Jeje.
Trauma dengan kisah masa lalunya, membuat Kirana menjadi sosok wanita yang sangat dingin dan membenci semua pria yang akan mendekatinya.
Tapi, bagaimana jida dia di hadapkan empat pria tampan yang berusaha mengambil hatinya dan berusaha untuk memperebutkannya?
Penasaran? Simak terus kelanjutannya.
Follow IG: @thalindalena
Follow fb: Thalinda lena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terbuai
Kirana sudah sangat kesal dengan tingkah Nathan yang bertindak semaunya, kemudian ia menginjak kaki Nathan dengan kuat membuat pria itu memekik kesakitan.
"Aww!" pekik Nathan, dan melepaskan pelukkannya itu, kemudian ia mengibaskan salah satu kakinya yang terasa nyeri akibat di injak oleh Kirana.
Nathan menatap tajam Kirana dan mengeraskan rahangnya, membuat gadis itu takut dan bersiap untuk melarikan diri.
Mati aku! Sepertinya aku akan mendapat masalah besar. Batin Kirana, ketika melihat wajah Nathan yang sangat mengerikan.
"Mau kemana? Kamu pikir bisa melarikan diri setelah membuat kesalahan?!" desis Nathan, berhasil mencegah Kirana yang akan keluar dari dalam kamarnya.
"Kesalahan apa? Saya rasa kita ini impas! Anda yang menciumku tanpa permisi dan saya pun bisa melakukan hal yang sama seperti tadi!" jawab Kirana dengan datar dan membalas tatapan Nathan tidak kalah tajam.
Nathan tersenyum miring, kemudian ia memajukan langkahnya mendekati Kirana, dan dengan cepat Kirana memundurkan langkahnya menghidari Nathan yang seperti harimau yang siap menerkam mangsanya.
Kirana terus memundurkan langkahnya hingga tanpa terasa kedua kakinya terpentuk pinggiran tempat tidur.
"Tuan jangan macam-macam!" sentak Kirana, ketika Nathan semakin mendekatinya dan tanpa di sangka dan tanpa di duga Nathan mendorong tubuhnya hingga terjerembab diatas tempat tidur.
Dan dengan cepat Nathan mengungkung tubuh Kirana dan mengunci kedua tangan Kirana di atas kepala gadis itu dengan satu genggaman tangannya.
Anggap aja lagi ngungkung Kirana, 🤣
"Tuan!" Kirana sudah tidak bisa melarikan diri lagi.
"Jangan pernah macam-macam denganku! Atau —"
"Atau apa?" Nathan memotong perkataan Kirana, sembari mengelus pipi mulus Kirana dengan punggung tangannya, membuat gadis itu memejamkan matanya dengan erat.
"Kenapa kamu begitu sangat cantik? Padahal waktu pertama datang kesini wajahmu sangat jelek," ucap Nathan dan tangannya kini beralih mengusap lembut bibir Kirana yang berwarna merah ceri itu.
"Aku juga tidak tahu! Ini semua karena Oma Airin! Minggir lepaskan aku!" teriak Kirana, wajahnya terlihat merah karena marah.
Nathan mengulum senyumnya. "Aku harus berterima kasih kepada Malin karena sudah mengubahmu menjadi bidadari," ucap Nathan, mendekatkan wajahnya dan dengan cepat ia mengecup bibir Kirana dan menyesapnya dengan penuh kelembutan.
"Emphh." Kirana memberontak dan menggelengkan kepalanya berulang kali, agar ciuman itu terlepas.
Bukannya melepaskan ciuman itu, Nathan malah mengigit bibir bawah Kirana sedikit keras, agar gadis itu membuka mulutnya.
"Eughh!" Kirana memekik tertahan dan sedikit membuka mulutnya ketika bibirnya itu di gigit oleh Nathan. Tidak membuang kesempatan, Nathan langsung memasukkan lidahnya ke dalam mulut Kirana untuk memperdalam ciumannya.
Tubuh keduanya seperti tersengat aliran listrik, keduanya merasakan sesuatu yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Hingga keduanya kini mulai terbuai dan hawa panas mulai menjalar di seluruh tubuhnya.
Kirana yang awalnya menolak dan memberontak kini mulai membalas ciuman itu walau masih kaku.
Keduanya kini saling melumaat, menyesap dan berperang lidah hingga buyi decapan demi decapan memenuhi kamar mewah itu.
Nathan menggeram ketika ia merasakan benda pusakannya sudah mengeras di dalam boxernya sana. Nathan menginginkan hal yang lebih dari sebuah ciuman panas itu, akan tetapi akal sehatnya masih berfungsi, karena ia tidak ingin mengambil kesucian Kirana yang belum sah menjadi miliknya.
Nathan melepas ciuman itu, kemudian ia menggulingkan badannya kesamping Kirana. Nafas keduanya itu tersengal akibat dari ciuman panas mereka yang beberapa detik yang lalu baru berakhir.
Sedikit gerah ya?🤣
Up 3 bab hari ini kasih hadiah dan votenya dong, likenya jangan lupa ya!❤