NovelToon NovelToon
Jadi Janda Karena Berondong

Jadi Janda Karena Berondong

Status: tamat
Genre:Romantis / Berondong / Cintamanis / Tamat
Popularitas:3.6M
Nilai: 5
Nama Author: Poel Story27

Kehidupan rumah tangga Riana baik-baik saja, sampai suatu malam dia tak sengaja bertemu dengan Almeer. Seorang pemuda yang hadir ke dalam hidupnya dan membuat biduk rumah tangganya menjadi kacau.

Rumah tangga Riana tak dapat lagi diselamatkan, setelah suaminya mengetahui Riana sedang mengandung anak dari pria lain.

Bagaimana lika-liku percintaan Riana dan Almeer?
Akankah mereka menemukan kebahagiaan?
Salahkah apa yang Riana lakukan?

Ikuti kisah selengkapnya.

Follow IG : @poel_story27

Cover By : @wnc_design_didesc

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Poel Story27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keterangan dari Kurnia

Dino menghela napas berat, Riana terlalu tertutup, dan Kurnia pun sama. Hal ini membuat Dino yakin, mengalah dan menceritakan kebenarannya terlebih dulu, adalah jalan satu-satunya untuk menyelesaikan masalah ini.

Dino keluar dari balik meja kerjanya, lalu bergegas menyusul Kurnia yang sudah melangkah menuju pintu keluar.

"Kakak mau apa lagi? Masih ingin mengetahui aib keluarga orang? Aku tidak akan mengatakan apa pun tentang tanteku!'' kesal Kurnia sembari menepis tangan Dino di lengannya.

Dino berdehem, tatapan dinginnya mencoba mengintimidasi Kurnia agar melunak.

"Duduklah, sebentar. Biar aku jelaskan duduk permasalahannya padamu," tegas Dino.

Kurnia menggelengkan kepala, dia merasa jengah dengan semua keingin-tahuan Dino.

"Aku tidak mengerti mengapa Kakak sangat ingin tahu tentang tante Riana! Apa pria-pria seperti kalian juga ingin menjadi tukang gosip?" cibir Kurnia yang sama sekali tidak takut dengan tatapan dingin Dino.

"Makanya kau harus dengar dulu seperti apa ceritanya!" Dino menarik tangan Kurnia. Kali ini dengan gadis itu pun menurut meski dengan sedikit paksaan.

Kini Dino sudah duduk berhadapan dengan Kurnia, sedangkan Kurnia terus menatap jengah padanya.

"Begini, Almeer mencurigai anak yang dikandung Riana adalah anaknya. Tapi kami tidak bisa mendapatkan bukti yang valid, setidaknya sampai anak itu lahir. Itulah mengapa aku ingin tahu siapa saja pria yang pernah berhubungan dengan Riana," papar Dino.

"Janin yang dikandung tante Riana itu anaknya Kak Almeer? Bagaimana bisa?" Kurnia mengkerutkan dahinya.

"Kemungkinannya seperti itu. Mereka melakukannya sekitar 4-bulan yang lalu, dan itu juga adalah umur kandungan Riana sekarang, bukan?" Dino menjelaskan alasan kecurigaan Almeer.

Kurnia mengangguk paham, dia pun teringat cerita tantenya sekitar 3-bulan yang lalu. "Jadi pria yang berasama tante Riana di Bandung waktu itu adalah kak Almeer?"

"Ya, apa setelah itu Riana pernah berhubungan dengan pria lain lagi?" tanya Dino.

Kurnia bercedak kesal. "Tanteku bukan wanita murahan, kejadian di Bandung waktu itu pun adalah ketidak-sengajaan!"

Dino menggaruk kepalanya. 'Kenapa jadi galakan dia,' rutuknya dalam hati.

"Ya sudah, aku hanya bertanya apa saja yang dilakukan Riana setelah itu, tidak lebih. Kenapa kau jadi marah-marah?" Dino juga terpancing emosi.

"Lagi pula pertanyaanmu itu seolah menuduh tanteku terus melakukan hal kotor itu. Waktu itu tante Riana masih memiliki suami, mana mungkin dia mau mengulangi perbuatan tidak terpuji itu!" kesal Kurnia.

'Ya, Tuhan ... wanita dan sensitivitasnya, apa dia sedang kedatangan tamu bulanan, ya?' erang Dino dalam hati.

"Jadi bisa kau pastikan Riana tidak pernah melakukankannya lagi, sejak terakhir kali dengan Almeer?"

Kurnia menggangguk. "Iya."

"Ya, sudah, kalau begitu mana proposal kontrak yang ingin kau tawarkan itu?" Dino mengulurkan tangannya.

"Ini!" Kurnia memberikan sebuah map yang sejak tadi berada di tangannya.

"Kau bisa datang ke sini lagi besok. Aku akan meminta bagian terkait, untuk mengurus kontrak kerja sama dengan vendor cateringmu."

Kurnia mengangguk. "Baiklah, kalau begitu aku pulang dulu!"

Kurnia lalu berdiri dari tempat duduknya, kemudian mengayunkan langkah menuju pintu ruangan.

"Hey, gadis gila! Kau bahkan tidak mengucapkan terimakasih!" geram Dino yang kesal bukan kepalang.

Kurnia berbaik badan. "Terimakasih? Untuk apa? Aku sudah menukarnya dengan infomarsi yang mahal tentang tanteku!"

Dino yang sudah pusing menghadapi Kurnia, memilih untuk tidak melanjutkan debatnya. "Ya sudah, sana pulang!"

***

Suasana hati Kurnia sedang sangat baik, dia merasa lega karena usaha cateringnya berhasil mendapatkan pelanggan. Meski semua ini adalah bantuan, tapi setidaknya dengan usahanya bisa bertahan, dia tidak akan pusing lagi untuk memikirkan biaya kuliahnya.

Kurnia tiba di rumah, dia langsung menghampiri Riana yang sedang duduk di ruang keluarga.

"Tante kenapa?" tanya Kurnia heran.

Tadi pagi tantenya itu terlihat begitu bersemangat, karena mendapat pangilan interview di kantor tempat temannya bekerja. Lalu mengapa sekarang menjadi murung seperti ini?

"Tante nggak jadi diterima kerja, Nia. Sepertinya mas Tashlim juga memblokir tante dari perusahaan itu," desah Riana frustasi.

"Tante yang sabar, ya," ujar Kurnia, lalu meraih Riana itu ke pelukannya untuk beberapa saat.

Kurnia mengurai pelukan setelah beberapa detik, kemudian menatap netra mata tantenya lekat-lekat.

"Sekarang Tante nggak usah khawatir, walaupun Tante nggak bisa melamar kerja di mana pun. Karena sekarang, usaha catering aku udah dapat langganan baru. Tante bisa bantuin aku ngurus catering, itu aja udah cukup kok buat biaya hidup kita, ditambah lagi ...." Kurnia menggantung kalimatnya.

"Ditambah lagi apa?" desak Riana.

"Hehehe ... nggak ada. Nanti Tante juga bakal tahu sendiri!" Kurnia malah menyeringai lebar.

"Apaan sih, pake rahasia-rahasiaan segala." Riana memasang wajah cemberutnya.

Begitulah kedua wanita ini, meskipun hubungan mereka sebenarnya adalah bibi dan keponakan kandung, tapi mereka lebih terlihat seperti sahabat, mungkin karena perbedaan umur mereka yang hanya 13-tahun saja.

"Oh, ya. Perusahaan mana yang jadi konsumen kamu?" tanya Riana.

"Perusahaannya kak Almeer. Rahadi grup," jawab Kurnia.

Riana sedikit terkejut, khawatir pria itu akan menjebak keponakannya.

"Tapi dia nggak ngasih syarat yang macam-macam 'kan? Dia nggak buat perjanjian yang aneh-aneh dengan kamu 'kan?" cecar Riana.

"Nggak kok, Tante. Aku nggak akan mau melakukan hal kotor hanya untuk mendapat kontrak kerja sama," beber Kurnia.

"Oh, syukurlah. Tante cuma nggak mau kamu dimanfaatin sama orang."

"Tante tenang aja, kak Al itu orang baik. Ya, walaupun asistennya yang kaku itu rada nyebelin."Kurnia menggelengkan kepalanya, mengingat dia harus menggunakan urat leher setiap kali bicara dengan Dino.

"Tapi kamu tetap harus hati-hati, dia pasti punya maksud tertentu di balik kebaikannya itu," ujar Riana khawatir.

"Kak Almeer, memang punya maksud terselubung. Namun, bukan aku yang harus hati-hati, tapi Tante!" sahut Kurnia sambil memain alis matanya.

Bersambung.

1
Sri Puryani
buat keajaiban thor, stlh almeer tdk sibuk jd punya anak thor
Sri Puryani
kau nanti akan menyesal orang tua
Sri Puryani
ortu yg kejam....
Sri Puryani
meskipun zian mengundurkan diri, dia kan sdh punya tab.byk hidup di luar msk naik bus?
Sri Puryani
ortu al kok gt ya, anak perempuannya melahirkan gk bsk , gk lht cucunya jg.....kok ada ya ortu spt itu....parah .
Sri Puryani
tanya kbr dl jg gpp kali riana
Sri Puryani
yg diusir kan almeer kenapa dino jg dipecat? kshan dino kan
Sri Puryani
ambil uang tab.buat usaha sdr lg
Sri Puryani
bagus almeer, pertahankan wanitamu & anakmu
Sri Puryani
pancing seolah" tau ansk dr riana
Sri Puryani
tega ya taslim sama istrinya ..
Sri Puryani
kenapa dino gk deketin nia utk tanya tentang riana
Sri Puryani
klo gk slh sblmnya dikasih tau umur almeer 28 ya ...kok jd 25,
Safa Almira
jangan keneraka dong bang almer
Safa Almira
bagus banget
nuning 29
saya hamil umur 42 tahun. selama tidak ada apa2, in syaa Allah aman.
semangaaaat semua perempuan
Sri Indayani Indah
semoga cepat sehat ya thoor tetep semangat ya
Sri Indayani Indah
thoor kayanya Kurnia cocok tuh sama si asisten Dino
Nurdiwa Ainun
Taslim seharusnya kamu senang. karena kekuranganmu tidak di umbar Riana.
@shiha putri inayyah 3107
Al gercep banget...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!