NovelToon NovelToon
Penghangat Ranjang

Penghangat Ranjang

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: aries

Laras tidak pernah kekurangan uang sama sekali,bahkan hidupnya bergelimang harta dan sialnya dia tidak pernah berpacaran dengan lelaki manapun.

Namun kini dia merasa tertantang dengan pemuda tampan yang merasa kehidupannya sama seperti dirinya menurut prasangakanya,bahkan dia menjadikan lelaki tampan itu penghangat ranjangnya.

Sebut saja Laras gila,karena berani membawa seorang lelaki ke rumahnya dan bahkan Laras begitu tertarik dengan lelaki tampan ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aries, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Malam telah tiba,Kevin naik ke atas balkon Laras dan dia perlahan berjalan untuk masuk ke arah kamar Laras.

Namun langkahnya terhenti,ketika Laras yang kini tidur dengan Arkana dan bahkan tidurnya begitu pulas.

“Aku tidak menduga,jika calon tunangannya kini tidur di ranjang yang sama.Rasanya,aku ingin memukul orang itu dan merebut Laras ke sisiku”batin Kevin bergemuruh.

Kevin memilih mendekat perlahan,bagaimanapun ada perasaan tidak nyaman melihat mereka dan jelas dia bermain api sendiri.

“Tidur pun begitu nyenyak,namun sayangnya tidur dengan dia membuat kamu nyaman dan bahkan kamu mau masuk ke dalam pelukannya.Perbedaan kita sungguh jelas,tapi aku akan tetap berada di sisimu meski hatiku tidak nyaman.”

Kevin memilih berada di bawah ranjang Laras,entah mengapa dia ingin menyingkirkan Arkana untuk saat ini.

Mata Arkana terbuka,instingnya begitu tajam dan dia melihat ke arah balkon yang kini masih terbuka.

“Seperti ada yang melihat ke arah kami”gumam Arkana.

Arkana melepaskan pelukan Laras,dia berjalan ke arah balkon dan memastikan instingnya benar atau salah.

“Tidak ada siapa-siapa”lirih Arkana.

Dia memutuskan mengunci pintu balkon,melanjutkan tidurnya bersama Laras dan berharap instingnya salah.

Kevin merasa begitu lega,karena dia bergerak cepat berada di bawah ranjang dan dia tidak menduga calon tunangan Laras begitu peka.

...****************...

Laras yang sudah bangun dari tidurnya,dia melangkah ke arah kamar mandi dan menutup pintunya.

“Hmmm”kejut Laras.

Karena seseorang tiba-tiba membekapnya dan langsung menyalakan shower,hingga membasahi tubuhnya.

“Diam,ini aku”ucap Kevin yang membuat Laras seketika diam.

Kevin melepaskan bekapannya,bahkan membiarkan air shower membasahi tubuh mereka.

Laras berbalik dan melihat dada bidang Kevin,entah sejak kapan Kevin berada di rumahnya dan bahkan dia tidak tau Kevin menyusup ke kamar mandi.

“Eungh”lenguh Laras,ketika merasakan ciuman Kevin di lehernya.

“Kamu tidur begitu nyenyak di pelukan dia”ucap Kevin menatap manik mata Laras.

Belum sempat Laras menjawab,namun Kevin sudah membungkam mulutnya dan ciuman Kevin begitu rakus.

Laras memberontak,namun Kevin semakin dalam menciumnya dan Laras seolah merasakan kemarahan dari ciuman Kevin.

Kevin melepas gaun tidur Laras dan menyisakan pakaian dalam Laras,dia memeluk Laras begitu erat dan seolah Laras hanya miliknya saja.

Laras seolah merinding dengan tindakan Kevin,bahkan pelukan Kevin begitu erat dan sentuhan jemari Kevin membuat tubuhnya benar-benar merinding.

Kevin menghentikan tindakannya,dia melihat nafas Laras yang memburu dan dengan cepat dia membuat laras membelakangi tubuhnya.

“Aku merasa begitu marah!!! Dia mengambil jam tidurku bersama kamu!!”

“Kamu tidak berhak marah,dia calon tunanganku!!!”

Deg…

Kevin menyadari kesalahannya,dia hampir terang-terangan ingin memiliki Laras dan dia harus cepat mengalihkan pembicaraan mereka.

“Aku tau,jika dia calon tunangan kamu.Tapi,tidak seharusnya tidur bersama juga kan?”

“Haha,kamu bercanda Kevin.Bukankah,kau juga pernah tidur dengan aku”skak Laras.

“Tapi kan kita memiliki status yang berbeda!!!”

“Sejak kapan kamu di sini?”tanya Laras,dia tidak ingin emosi Kevin semakin memuncak tidak jelas.

“Semalam”jawab Kevin singkat.

“Semalam? Di kamar mandi?”tanya Laras memastikan.

“Tidak,sebelum kamu bangun dan aku sudah berada di kamar mandi”jawab Kevin santai.

“Jika Arkana yang datang pertama ke kamar mandi,kau akan bertindak seperti apa?”tanya Laras was-was.

Apalagi,Arkana masih tidur lelap dan jelas dia merasa panik dengan kehadiran Kevin di kamarnya.

“Kau tidak perlu khawatir,masih banyak cara untuk dia tidak mengetahui keberadaanku”balas Kevin singkat.

Laras merasakan hembusan nafas Kevin di belakang tubuhnya,dia merasa tergelitik dengan nafas Kevin.

Laras berbalik menghadap Kevin,dia menatap manik mata Kevin dan menatapnya dengan serius,meski merasakan guyuran shower di atas kepalanya.

“Kau bisa pergi,aku tidak ingin mengecewakan Arkana”ucap Laras terhadap Kevin.

Kevin merasa marah dengan ucapan Laras,dia menarik tubuh Laras dan mencium paksa Laras.Dia mengangkat tubuh Laras dengan cepat dan memojokkan Laras,dia mencium Laras membabi buta.

Laras menggigit bibir Kevin,agar Kevin menghentikan tindakannya dan menatap tajam ke arah Kevin.

“Turunkan aku,tolong hentikan kebodohan kamu saat ini dan di sini masih ada Arkana!!”

Tok…

Tok….

“Laras”panggil Arkana dari luar.

Seketika wajah Laras pucat,dia panik mendengar panggilan Arkana dari luar dan menatap Kevin tidak karuan.

“Turunkan aku,aku harus menemui Arkana”perintah Laras dengan debaran jantung tidak karuan.

Kevin menghela nafasnya kasar,dia menurunkan Laras dan melihat Laras yang panik sendiri,bahkan menutupi tubuhnya dengan handuk.

Sedangkan Kevin,dia langsung bersembunyi di balik tirai dan tetap mengalah untuk Laras.

Laras melepas pakaian dalamnya yang basah di balik handuk yang di kenakannya,bagaimanapun tidak ingin Arkana mencurigainya.

Dia menggosok gigi dengan kilat,mamatikan shower dan mencuci mukanya agar terlihat fresh.

“Kenapa lama sekali”ucap Arkana menatap kepala Laras yang basah.

“Aku belum selesai mandi”protes Laras terhadap Arkana.

Arkana menatap buliran air yang turun di tubuh Laras,itu gerakan sensual yang menarik minatnya dan dia langsung mengangkat tubuh Laras membawanya ke atas ranjang.

“Ada apa?”tanya Laras heran dengan tindakan Arkana.

“Kau sangat seksi”ucap Arkana yang langsung mencium bibir Laras lembut.

Laras membalas ciuman Arkana,tangannya melingkar di leher Arkana dan dengan gerakan cepat Arkana menutupi tubuh mereka.

Sedangkan Kevin kini bersembunyi di balik sofa,dia merasa marah mendengar erangan Laras dan tidak dia duga Laras menikmati tindakan Arkana.

“Sial,mendengarnya saja membuat adikku terbangun”batin Kevin menggeram kesal.

Apalagi dia seperti tikus yang bersembunyi dari kucing,dia benar-benar mengikuti kemauan Laras dan dengan bodohnya mendengar suara mereka ketika saling memadu kasih.

Bahkan,Kevin juga ingin memadu kasih dengan Laras dan suara Laras begitu candu di telinganya.

Dia tidak keberatan menjadi pihak ke 3 di hubungan mereka,salahkan saja dia mencintai Laras dan dia benar-benar begitu tertarik dengan Laras.

Laras merasa kewalahan dengan Arkana,karena Arkana begitu bersemangat di pagi hari dan membuat dirinya terasa begitu lemas.

“Aku tidak ingin pergi ke perusahaan”ucap Arkana yang kini memeluk Laras.

“Kenapa?”tanya Laras heran.

“Aku ingin menemani kamu tidur saja,lagi pula aku ingin beristirahat dengan kamu”balas Arkana yang membawa Laras ke dalam pelukannya.

Laras merasa senang mendengar balasan Arkana,dia merasa di cintai oleh Arkana dan cukup bahagia dengan perlakuan lembut Arkana.

Arkana memejamkan matanya kembali,bahkan Laras yang berada di dalam pelukan Arkana lambat laun ikut hanyut dalam keheningan lalu tertidur menyusul Arkana yang sudah tidur.

1
knovitriana
keren Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!