KAMAR KOSONG

Malam itu terdengar suara burung hantu saling bersahutan . Entah ada apa malam itu terlihat sangat sepi biasanya suara hewan malam seperti jangkrik , kodok terdengar ramai namun malam itu hanya burung hantu yang terdengar .

Sepi sekali tidak ada yang jaga ronda ataupun orang lewat seperti biasanya . Malam itu bertepatan dengan bulan suro dan tepat malam bulan purnama , sebenarnya malam itu sangat indah .

Karena di anggap malam keramat atau lebih tepat hari peringatan bagi suatu penduduk untuk tidak keluar rumah saat terjadi bulan purnama karena para leluhur sedang mengadakan ritual untuk menjadi kuat dan sakti .

beberapa warga yang mempunyai ilmu entah ilmu Kanuragan atau ilmu beladiri mereka melakukan sebuah ritual untuk menjaga diri sendiri dari orang yang akan berbuat jahat pada mereka .

Malam itu semua orang sudah terlelap dalam tidur , burung hantu bertengger di atap rumah Samsuri sambil bersuara terus menerus seperti ada sesuatu di rumah itu .

Sosok asap keluar dari kamar kosong di bawah tanah tertawa senang , ia menjelma menjadi pria tampan di malam purnama .

Pria bernama Amir Yasri seorang berasal dari keluarga kaya raya namun diasingkan di suatu desa yaitu Desa Makmur Jaya . Sebuah kejadian menimpanya saat ia menjadi pesuruh seorang bernama Pamungkas membuat sebuah kamar kosong di bawah tanah dan hampir saja selesai namun sesuatu diluar dugaan sebuah kebakaran menghabisi rumah itu ketika ia sedang di dalam kamar bawah tanah dan tertimbun hingga meninggal .

Tidak ada satu orang yang tahu adanya kamar kosong di bawah tanah kecuali Pamungkas sang majikan dan sekarang telah bekerja sama dengan bantuan jin untuk balas dendam .

Amir duduk di atap rumah Samsuri dan di sebelahnya ada burung hantu menemaninya . Hal itu terjadi ketika bulan suro bertepatan dengan bulan purnama , ia menjadi wujud aslinya karena bantuan Pamungkas .

Pamungkas berdiri di pohon depan rumah Samsuri melihat ke atas , Amir tahu kalau Pamungkas datang ia turun dengan cara terbang namun tanpa sayap dan berdiri di depan Pamungkas .

"Apa kamu sudah siap ?" tanya Pamungkas dengan wajah tanpa ekspresi. Amir mengangguk lalu menghilang , Pamungkas berjalan menuju pohon besar tempatnya bertapa dan bertempat tinggal di dalam hutan .

Amir hantu misterius berwujud asap hitam tebal sudah mengetahui jika Alif dan Abdul menemukan yang ia cari selama ini . Surat itu ia ambil beserta kain sobek lalu membawanya masuk ke dalam kamar kosong dan menyimpan dengan aman .

Di dalam bawah tanah itu ada dua kamar berukuran besar , ada beberapa peralatan seperti tikar meja dan lemari untuk pakaian namun kosong .

Amir awalnya seorang pemuda yang pandai berpuisi membuatnya dikenal di kalangan kaum muda mudi seumurannya bahkan banyak teman perempuan yang tertarik padanya . Selain tampan dan pintar ia juga sangat pandai di kelasnya sampai ke jenjang universitas .

Keluarganya terutama ayahnya yang seorang pebisnis kaya raya tidak setuju jika Amir menjadi seorang puitis dan menggelitik bidang tersebut . Ketika kakaknya bernama Ahmad Yasri sudah lulus dan menjadi seorang dokter spesialis , ayahnya bertekad menyekolahkan Amir di luar negeri tapi Amir dengan keras menolak bahkan ia rela keuar dari rumah untuk mengejar kariernya .

Saat Amir sedang berada di kampus tempat belajarnya ia mendapat teror sampai berujung dendam padanya membuatnya nekad pergi bersama kekasihnya bernama Juwita ke suatu daerah .

Saat Amir akan menikah dengan Juwita sebuah kecelakaan menimpa mereka Juwita meninggal di tempat sedangkan ia di asingkan di suatu tempat .

Saat Amir sadar dia berada di suatu desa bernama Makmur Jaya dan bertemu dengan Pamungkas .

Sungguh tragis kisah yang dialami Amir . Sampai saat ini ia ingin balas dendam dengan keluarganya yang sudah memisahkan dirinya dengan kekasihnya bahkan ia tidak bisa bertemu dengan kekasihnya meskipun di dunia lain .

Malam ini Amir membalaskan dendam Pamungkas dengan meneror keluarga Samsuri agar keluar dari rumah tersebut karena rumah itu adalah milik Pamungkas . Berbagai cara ia lakukan dan sempat membuat trauma pada anak-anak Samsuri .

Ada yang membuat Amir penasaran yaitu sifat Alif yang tidak ada dendam dan sakit hati dalam dirinya . Seperti dirinya dulu yang selalu yakin dan mandiri .namun siapa sangka dengan sifat Alif itu Amir ingin masuk ke dalam raganya tidak bisa . Ia merasa seperti ada benteng yang menghalangi .

Di kamar bawah tanah itu ia menjelma menjadi dirinya yang dulu terlihat sangat tampan dengan gaya cool ., di depan cermin ia tertawa dengan suara menggelegar dan melengking .

Rasa sakit dan dendam sudah mendarah daging dalam tubuh dan jiwanya tidak ada airmata , tidak ada rasa kasihan , tidak ada harapan , tidak ada masa depan . Semua sudah terkubur dan tidak bisa dimiliki dan tidak bisa disentuh .

Di tempat lain Pamungkas bersemedi dengan di kelilingi para jin yang menyembahnya sebagai tuannya . Pamungkas tahu apa yang di rasakan Amir , sebenarnya ia sangat ingin membantu mengeluarkan jasad Amir namun ia tidak punya kuasa atas itu karena tidak ada seorang pun yang percaya dan menganggapnya bukan manusia .

Sampai sekarang ia hanya ingin membantu Amir membalas dendam pada orang yang sudah menyakitinya selama hidup di dunia .

Amir keluar dengan wujud asap hitam bermata menyala api mengobrak-abrik isi rumah Samsuri . Tanpa suara tanpa jejak manusia sama sekali . Semua isi rumah berantakan tak terkendali .

Amir masuk kedalam kamar anak-anak dan mengobrak-abrik isi dalam kamar tanpa sisa semua berserakan tanpa sisa .Setelah selesai ia pergi ke rumah keluarganya yang ada di kota dengan cara menghilang .

Pamungkas sangat senang melihat Amir melakukan dengan amarah , ia membuat strategi baru untuk mengusir satu keluarga itu dari rumahnya .

Sebuah bola api mengelilingi rumah Samsuri lalu jatuh menimpa atap rumah itu . Sementara Samsuri sedang berada di dapur melihat kilatan cahaya di atas tahu apa yang akan terjadi pada rumahnya ia sudah antisipasi .

Samsuri membangunkan istri dan ketiga anaknya untuk tetap di dalam kamar masing-masing jangan ada yang keluar karena bisa berbahaya .

Dengan kekuatan yang dimiliki Samsuri mampu membuat bola api itu menghilang di gelapnya malam . Pamungkas merasa geram karena usahanya gagal .

Samsuri melihat barang-barang di dalam rumah berantakan sangat marah , ia segera membereskan padahal ia masih ingin tidur tapi melihat kondisi rumahnya tidak nyaman dimatanya .

Murni menunggu suaminya di kamar merasa jenuh akhirnya keluar , betapa terkejut ketika melihat isi rumah berantakan . Murni mencari suaminya ternyata ada di ruang utama sedang membereskan barang-barang yang berserakan di lantai . Ia membantu membersihkan ruangan lainnya yang berserakan .