NovelToon NovelToon
Cinta Di Bawah Hujan Season 1

Cinta Di Bawah Hujan Season 1

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Cinta Murni / Tamat
Popularitas:256
Nilai: 5
Nama Author: Rindi Tati

Di tengah derasnya hujan di sebuah taman kota, Alana berteduh di bawah sebuah gazebo tua. Hujan bukanlah hal yang asing baginya—setiap tetesnya seolah membawa kenangan akan masa lalunya yang pahit. Namun, hari itu, hujan membawa seseorang yang tak terduga.

Arka, pria dengan senyum hangat dan mata yang teduh, kebetulan berteduh di tempat yang sama. Percakapan ringan di antara derai hujan perlahan membuka kisah hidup mereka. Nayla yang masih terjebak dalam bayang-bayang cinta lamanya, dan Arka yang ternyata juga menyimpan luka hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rindi Tati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 2

Cinta di Bawah Hujan

Hujan turun semakin deras, menciptakan tirai air yang menutupi pandangan kota kecil itu. Orang-orang berlarian mencari tempat berteduh, namun Nayla dan Arka tetap berdiri di tengah jalan yang basah. Seolah dunia hanya menyisakan mereka berdua.

Arka menatap Nayla dengan mata yang sedikit berkaca. Wajahnya nyaris tak berubah dari terakhir kali Nayla mengingatnya, hanya saja garis rahangnya kini lebih tegas, tubuhnya lebih tinggi, dan sorot matanya lebih matang. Namun di balik semua perubahan itu, ada kehangatan yang sama—kehangatan yang dulu membuat Nayla selalu merasa aman.

“Aku nggak percaya ini kamu,” kata Nayla akhirnya, suaranya bergetar di antara suara rintik hujan.

Arka tersenyum samar. “Aku juga nggak percaya bisa ketemu kamu di sini. Aku baru balik ke kota ini dua hari lalu. Dan ternyata… hujan yang mempertemukan kita lagi.”

Kalimat itu membuat dada Nayla sesak. Hujan—ya, selalu hujan yang menjadi benang merah di antara mereka. Ingatannya berputar ke masa lalu: ketika mereka berdua pernah berlari menembus hujan hanya untuk sampai ke rumah lebih cepat, ketika mereka pernah berbagi satu payung kecil sambil tertawa, atau ketika Arka rela basah kuyup demi memastikan Nayla tidak sakit.

“Kamu kelihatan… berbeda,” gumam Nayla pelan.

“Berbeda gimana?” Arka bertanya sambil mengusap rambutnya yang basah.

“Lebih dewasa. Lebih… jauh.” Kata terakhir itu meluncur tanpa sadar, dan Nayla langsung menunduk.

Arka terdiam sejenak. Matanya menatap Nayla dalam, seolah mencoba memahami semua hal yang tak terucap. “Aku memang pergi jauh, Nay. Tapi bukan berarti aku lupa.”

Perkataan itu membuat Nayla menelan ludah. Ada perasaan hangat sekaligus sakit yang membuncah. Selama ini, ia sering bertanya-tanya apakah Arka masih mengingatnya, atau justru sudah melupakan masa lalu mereka. Kini, jawaban itu ada di depan mata.

Suara petir menggelegar, membuat beberapa orang berteriak kecil dan mempercepat langkahnya. Arka menoleh ke sekeliling, lalu menggandeng tangan Nayla secara refleks. Sentuhan itu membuat jantung Nayla berdegup kencang. Ia sudah lama tidak merasakan genggaman itu, tapi anehnya… rasanya sama. Tidak berubah sedikit pun.

“Mari, kita berteduh dulu,” ajak Arka sambil menarik Nayla ke bawah kanopi sebuah toko tua yang sudah tutup. Hanya ada bangku kayu di sana, basah sebagian karena cipratan air hujan. Mereka duduk berdampingan, saling diam, hanya ditemani suara rintik hujan yang jatuh tak henti-henti.

Nayla menatap jalanan yang tergenang, sementara hatinya masih kacau. “Aku nggak nyangka bisa ketemu kamu lagi.”

“Aku juga. Rasanya… aneh ya? Dulu kita tiap hari ketemu, sekarang malah kayak orang asing.” Arka terkekeh kecil, tapi suaranya sarat dengan kerinduan.

Nayla ingin menjawab, tapi lidahnya kelu. Ia takut kata-katanya justru membuka luka lama yang belum sembuh. Namun dalam diam itu, ia sadar satu hal: perasaan yang dulu ia simpan rapat-rapat ternyata belum benar-benar hilang.

Di bawah derasnya hujan, dua hati yang lama terpisah mulai mencari jalannya kembali.

Dengan perasaan senang, Nayla hanya mampu diam tanpa banyak pertanyaan. Di sisi lain, Arka pun hanya memandang wajah Nayla.

Mereka berdua hanya saling memandang seperti menyimpan banyak pertanyaan dan kebahagiaan diantara mereka.

Nayla sangat ingin berkata banyak, namun, ia urungkan niatnya. Arka terus menatap Nayla tanpa berkedip.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!