Alice adalah seorang bos perusahaan yg berjalan di bidang periklanan...dia seorang wanita karier yang sukses yang masih berusia 25 tahun.meskipun dia hanya meneruskan perusahaan keluarga tapi dia mampu membawa perusahaan hingga maju pesat.
Regar laki laki yang berusia 28 tahun yang menjadi asisten Alice.wanita yang sangat di takuti karyawannya karena sifat angkuh dan perfectsionis.
apakah cinta akan tumbuh diantara bos dan asisten ini...
penasaran monggo dibaca..jangan bosan bosan ya...
trima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khalifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
semua orang memuji kecantikan alice...bahkan tatapan regar tidak terlepas sedikitpun dari alice...lalu elena yang sedari tadi berdiri disamping billy,berpindah tempat mendekati regar dan dia berbisik"kamu mama perhatiin dari tadi hanya fokus pada alice....kenapa kamu kagum pada kecantikaanya"ujar elena
"ya ma...regar tidak pernah melihat alice memakai gaun...biasanya dia selalu pakai kemeja...kemanapun dia pergi...tumben hari ini dia mau memakai gaun..."ujar regar
"ya soalnya kan mama yang minta"ujar elena
"hah..mama yang minta"
elena mengangguk
"nanti ada kejutan buat kamu sayang"ujar elena pada regar
"kejutan....,kejutan apa ma...disini yang lagi ulang tahun kan mama sama papa kenapa regar yang di beri kejutan"tanya regar
"kamu diam saja regar...lihat saja nanti"elena membuat regar penasaran...
setelah itu elena pergi dan menghampiri billy...lalu kata pembawa acara waktunya potong kue...dan potongan kue pertama mereka berikan pada kakek jimmy...
kakek jimmy merasa terhormat...karna di beri potongan kue pertama,selanjutnya alice lalu regar
"baik semua...ada satu hal lagi yang ingin kami umumkan..."billy membuka suara...sedangkan regar bingung papanya akan memberi pengumuman apa lagi..
"malam ini adalah malam istimewa kami sekeluarga karna malam ini putra kami yang bernama regar akan bertunangan dengan kekasihnya yaitu alice"ujar billy
sontak regar dan alice kaget dan bingung dengan apa yang di umumkan papanya barusan...
"papa....apa maksud papa barusan"regar minta penjelasan pada kedua orang tuanya...sedangkan alice juga bertanya pada kakeknya"ada apa ini kakek...kenapa ada acara pertunangan segala...kenapa g ngomong sama alice dulu"
kakek hanya diam saja sambil tersenyum...sedangkan regar dan alice dibawa pelayan menuju ke depan panggung untuk bertukar cincin....mereka berdua saling bicara lewat tatapan matanya..
"bagaimana ini"bisik regar
"aku juga g tau"jawab alice..
"pokoknya aku g mau jadi tunangan kamu "ujar alice
"sama aku juga g mau punya tunangan yang kayak singa sepertimu"ujar regar blakblakan..
alice melotot pada regar..biar dalam hati mereka tidak setuju tapi tukar cincin itu tetap mereka laksanakan...
setelah tukar cincin selesai billy beri pengumuman lagi"dan untuk acara pernikahan akan digelar satu minggu lagi.."
"ha...apa.."ujar regar dan alice bebarengan
"tapi pa...satu minggu apa g terlalu cepat"
"g dong sayang...mama sudah mempersiapkan semua...mama sudah berunding dengan kakek jimmy....dan kakek jimmy setuju"ujar elena
kakek mengangguk tanda setuju....regar dan alice menelan saliva dan saling pandang...mereka berpikir keras bagaimana menghindari pernikahan ini..
akhirnya pestapun selesai semua tamu undangan telah pulang...ruang pestapun kosong...hanya tinggal para pembantu yang masih sibuk dengan pekerjaan mereka..
regar menarik tangan alice..mereka pergi ke balkon yang dibelakang...
"ini gimana alice"ujar regar kebingungan
"aku juga g tau"jawab alice..
alice dan regar mondar mandir mencari ide untuk membatalkan pernikahan itu...
"aha...aku punya ide"ujar regar tiba tiba
"apaan"lirikan alice setengah malas
"gimana kalo pas acara nikahan nanti salah satu dari kita ada yang kabur"ujar regar
"hhhmmm...tapi apa g kasihan nanti sama orang tua kamu"
"tenang saja nanti masalah itu biar aku yang jelasin pada mereka...gimana menurut kamu.."
alice terdiam sambil berpikir tentang ide regar...
"ok..aku setuju...tapi jangan sampai kamu bawa bawa nama kakek aku ya.."
"ok..siiipp"ujar regar terlihat bahagia
dan mereka saling tos....dan saling pandang dan tersenyum...
lama lama mereka tersadar..salah tingkah lalu berpaling...
alice pamit pada regar untuk pergi kekamarnya...regar pun demikian...
"Rahim yang tak Rusak" by Adrena Rhafani
ceritanya gak kalah seru loh