NovelToon NovelToon
Suami Satpamku Ternyata Miliarder

Suami Satpamku Ternyata Miliarder

Status: tamat
Genre:Romantis / Reinkarnasi / Balas Dendam / CEO / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Tamat
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Ayuna Sekar, gadis yatim piatu yang tulus dan pekerja keras, dikhianati oleh tunangannya sendiri—pria yang selama ini ia biayai hidup dan kuliahnya. Di hari pernikahan yang seharusnya menjadi hari bahagianya, ia justru dipermalukan dan dihina hingga mengalami serangan jantung.

Namun takdir memberinya kesempatan kedua—kembali tiga hari sebelum hari itu. Kali ini, Ayuna membalikkan takdir. Ia membatalkan pernikahan dan nekat menikahi seorang satpam tampan bernama Arjuna.

Tanpa ia tahu, Arjuna adalah seorang miliarder yang menyamar. Pernikahan sederhana mereka penuh tawa, cinta, dan kejutan. Dan Ayuna akan membuktikan bahwa cinta sejati tak pernah butuh harta... tapi hati yang setia.

Ayo ikuti keseruan ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Tengah malam Arjuna menerima panggilan dari salah satu kenalannya di kepolisian.

“Kami hampir menangkap Revan. Tapi dia hilang kontak dan menghilang dari tempat tinggalnya,” suara tegas terdengar di telepon.

“Hilang? Maksudmu dia kabur?” dahi Arjuna mengernyit.

“Iya. Kami menduga dia mengetahui rencana penangkapan. Mungkin ada yang membocorkan.”

Arjuna mengepalkan tangan, matanya menatap kosong ke arah jendela. “Dia berbahaya. Dan dia bisa balik ke sini kapan saja.”

Setelah telepon ditutup, Ayuna muncul dari balik pintu kamar. “Mas, kamu kenapa?”

Arjuna menoleh cepat dan tersenyum kecil. “Nggak apa-apa. Cuma urusan kerjaan.”

Tapi Ayuna tahu dari sorot mata suaminya—ada yang sedang disembunyikan.

 

Sementara itu, di sebuah penginapan murah di pinggiran kota, seorang pria memakai hoodie hitam tengah menatap layar ponselnya. Di sana terlihat foto Ayuna dan Arjuna saat pesta pernikahan.

“Ternyata kalian benar-benar menikah...” gumam Revan dengan suara dingin.

“Kau pikir aku bakal diam saja setelah dipermalukan?” ujar Revan lagi

Ia menyimpan ponsel, lalu membuka koper berisi SIM palsu, uang tunai, dan topi. Ia mengenakan kacamata hitam dan keluar dari kamar.

Revan kini menjadi buronan. Tapi ia tidak akan tinggal diam.

 

Saat Arjuna sedang memeriksa pekerjaannya ia mendapat pesan dari nomor tak dikenal.

“Kau pikir aku akan pergi begitu saja?” ujar orang itu

“Tunggu dan lihat. Aku akan mengambil kembali semuanya—bahkan wanita itu.” lanjutnya lagi

Arjuna langsung menggenggam ponselnya erat. Ia menoleh ke arah kamar, di mana Ayuna sudah tertidur.

“Revan…”

Ia langsung menghubungi kontak rahasia di kepolisian.“Dia mengancam. Segera lakukan pelacakan nomor ini. Aku nggak mau dia menyentuh Ayuna sedikit pun.”

...----------------...

Keesokan harinya, suasana masih hangat. Ayuna menyiapkan sarapan dengan bantuan Nenek dan Bibi Lilis yang tampak mulai betah di rumah kontrakan kecil itu. Celine sibuk membantu Ayuna membuat kue tradisional dadar gulung, katanya mau coba jualan online versi kampung.

Tapi di seberang gang kecil yang menghadap rumah, seorang pria bertopi dan berkacamata hitam duduk di atas motor tua. Ia menunduk dalam, menyamar sebagai tukang ojek pangkalan.

Di balik kacamata gelapnya, Revan mengamati rumah kontrakan itu dengan rahang mengeras.

“Bahagia, ya?” gumamnya lirih. “Padahal cuma cewek polos yang mudah ditipu. Tapi sekarang malah hidup kayak ratu.”

Ia membuka ponsel. Beberapa foto Ayuna dan “keluarga” Arjuna saat di taman kemarin sudah masuk ke galeri. Ia telah mengikutinya sejak pagi, mengambil gambar diam-diam.

“Tenang... Tunggu waktu yang pas.”

 

Di Dalam Rumah

Pagi itu juga, Arjuna menerima pesan dari salah satu penyidik:

“Revan terdeteksi ada di area sekitar rumahmu. Kami curiga dia menyamar. Tetap waspada. Jangan buat istrimu curiga dulu.” ujar sang penyidik

Arjuna menoleh ke arah jendela, menatap keluar penuh kewaspadaan.

Rio dan Alvin yang menyadari gelagat Arjuna langsung mendekat.

“Ada apa, Bro?” tanya Rio, sambil menyender ke dinding.

“Revan,” jawab Arjuna pendek. “Dia ada di sekitar sini.”

Mereka bertiga saling pandang. Rasa main-main dan peran ‘keluarga sederhana’ yang lucu langsung berubah jadi serius.

“Gue dan Alvin bisa gantian jaga luar malam ini,” ujar Rio. “Cuma kasih kode kalau dia beneran muncul.”

“Jangan sampai Ayuna tahu. Gue belum siap lihat dia takut lagi,” bisik Arjuna.

 

Malam Hari – Saat Semua Tertidur

Ayuna tertidur di pangkuan Arjuna. Hujan rintik-rintik turun di luar. Arjuna mengusap rambut istrinya perlahan, sementara matanya terus melirik ke jendela. Di luar sana, Alvin dan Rio bergantian duduk di teras dengan jaket tebal dan mata waspada.

Tiba-tiba... suara motor berhenti di ujung gang. Alvin langsung berdiri, menegaskan posisinya. Seorang pria tampak berdiri lama, menatap ke arah rumah, lalu pergi.

“Itu dia,” ujar Alvin cepat, mengirim pesan ke Arjuna.

 

Keesokan Harinya – Di Dapur

Ayuna sedang menggoreng pisang, ditemani Celine yang setengah ngantuk tapi tetap semangat. “Mas Alvin jaga malam ya? Hebat banget... semua keluarga mas Arjuna ini baik-baik banget.”

Celine hanya tersenyum canggung, lalu cepat-cepat mengganti topik. Hati kecilnya mulai merasa bersalah. Apalagi setelah melihat Ayuna begitu tulus.

Sementara itu, di luar rumah, Arjuna sedang berbicara serius dengan Mami, Papi, dan Nenek.

“Kita nggak bisa nunggu lebih lama. Dia ngintai, berarti dia siap beraksi.” ujar Arjuna

“Kau mau lakukan apa?” tanya Papi.

“Aku mau pasang jebakan,” kata Arjuna. “Dan kalau semua berjalan sesuai rencana, dia akan ketahuan... tepat di depan Ayuna.”

 

Sore Hari – Undangan Misterius

Saat Ayuna pulang dari pasar, ia menemukan sebuah amplop tertempel di pagar rumah. Tidak ada nama pengirim. Hanya tulisan:

“Untuk Ayuna. Dari seseorang yang ingin bicara jujur.”

Ayuna menatap amplop itu lama. Ia membukanya dengan perlahan.

Isinya: foto dirinya bersama Revan saat dulu masih bersama. Di baliknya, tertulis tulisan tangan yang mengguncang hati:

“Ayuna, kau harus tahu siapa sebenarnya Arjuna. Jangan tertipu dua kali. Temui aku di taman belakang pukul 8 malam. Sendirian.”

 

Malam Menjelang

Arjuna menemani Ayuna makan malam, tapi Ayuna tampak murung.

“Na, kamu kenapa? Nggak enak badan?” tanya Arjuna.

“Nggak, Mas...” jawab Ayuna, lalu menatap Arjuna dalam-dalam. “Kalau ada hal yang Mas sembunyikan dari aku... kamu bakal jujur, kan?”

Arjuna terdiam, “Na... apa pun yang terjadi nanti, percaya sama aku ya. Aku janji aku lindungi kamu. Tapi kadang... kenyataan itu lebih rumit dari yang kelihatan.”

Mata Ayuna berkaca-kaca. Ia mengangguk pelan.

Dan malam itu... Ayuna memutuskan untuk datang ke taman itu. Sendirian.

Tanpa ia tahu... Arjuna sudah tahu. Dan perangkapnya sudah disiapkan.

Bersambung...

1
Tiara Bella
singkat dan padat.....
Giandra
terimakasih Thor 🙏
partini
next novel pls
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Cindy
lanjut kak
miss blue 💙💙💙
cepet banget kak ceritanya, berasa mau tamat, padahal baru 23 bab.
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪
Rohmi Yatun
cerita yang menarik 🌹🌹🌹👍
Rohmi Yatun
ada typo di nama2 pemeran nya Thor..
Lisa
Suka banget bacanya
Cindy
lanjut kak
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪
miss blue 💙💙💙
ini udah 3 bulan lagi, kemarin setahun ayuna.masih hamil, 3 bulan kemudian masa belom lahiran juga.
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Cindy
lanjut kak
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
nonoyy
keluarga yg harmonis 👍👍😍
Lisa
Aq mampir Kak
Rezqhi Amalia: Hai, mampir dikaryaku juga donk. "Mengejar cinta sang idola"
total 1 replies
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Sribundanya Gifran
thor bukannya ayuna haamil ya,
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!