NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Cerdas Raja Perang

Menjadi Istri Cerdas Raja Perang

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / TimeTravel / Tamat / Fantasi Timur / Isekai / Perubahan Hidup / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Peningkatan diri -peningkatan kemmapuan
Popularitas:19.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Risa Jey

Sebelumnya, Li Chang Su merupakan tentara wanita yang berbakat. Setelah mendapatkan gelang naga perak dari kakek misterius, dia terpaksa pindah dimensi ke zaman kuno. Dia ditakdirkan untuk menjadi istri raja perang yang terkenal berdarah dingin. Masalahnya, zaman kuno ini dipenuhi dengan binatang mutasi.

Setelah menikah, keduanya berpetualang untuk mencari penyebab dari merajalelanya binatang mutasi. Karena itu, keduanya memiliki kedekatan yang pasti, cinta tumbuh di hati Li Chang Su. Raja Perang yang berdarah dingin itu ternyata mampu patuh di depan istrinya. Memanjakannya di antara pertarungan binatang mutasi.

Bisakah gelombang binatang mutasi ini diatasi? Bagaimana kisah cinta keduanya yang ditakdirkan gelang naga perak berjalan? Akankah semua misteri terungkap?

Jangan lupa ... Ikuti kisah keduanya dalam novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Jey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membuat Roti Isi

DIA SUDAH berusaha susah payah untuk mengajak beberapa prajurit membuat campuran semen dan mulai bekerja sejak pagi buta. Berharap jika pagi ini akan selesai sebelum sarapan tiba.

Karena musuh telah dikalahkan oleh binatang mutasi dan beberapa pemimpin mereka kembali ke negaranya, Pasukan Elang bisa sedikit lebih santai.

"Lalu bagaimana dengan para binatang mutasi semalam?"

Li Chang Su penasaran. Bukankah semalam binatang itu berkumpul di luar lubang?

"Mereka sudah tidak ada sejak aku datang. Tampaknya telah pergi meninggalkan perbatasan."

"....," Dia curiga jika hal ini ada hubungannya dengan He Ze.

Semalam, binatang kecil itu berbicara nyaring seperti tupai asli. Membuat para binatang mutasi kewalahan dan pergi. Tampaknya, He Ze masih memiliki kemampuan untuk menakuti mereka.

Apa yang terjadi saat itu tidak mau didengar oleh He Ze, masih asyik makan kacang rebus.

Setelah lubang itu ditutup sempurna, mereka kembali ke tenda. Dapur militer telah membuat banyak makanan untuk semua orang.

Li Chang Su tidak ingin mengambil jatah mereka dan membuat sarapannya sendiri. Dia mengeluarkan roti tawar, salad, daging sapi iris, saus tomat, mayonaise dan tomat merah.

Dia terbiasa hidup sehat di kehidupan modern. Bahkan jika dia pernah merasakan makanan mentah alam liar atau sesuatu yang menjijikan seperti ujian para tentara, hidupnya cukup mewah di hari biasa.

Ruang artefaknya benar-benar harta yang langka. Li Chang Su bisa mengeluarkan kompor kecil dan memasak di dalam tenda, memanggang irisan daging sapi hingga matang, lalu mulai membuat roti isi. Makanan seperti ini sangat sehat. Selain memiliki kalori yang cukup, juga mengenyangkan.

Mu Xianzhai terbiasa dengan para pasukan, menu makanannya masih sama. Tapi para prajurit bersikeras untuk menemani gadis itu sarapan di dalam. Jangan hiraukan mereka. Bagaimanapun juga, sudha sejak lama Raja Perang selalu sendiri. Dikatakan bahwa kediaman selalu sepi.

Pria itu kembali ke dalam tenda dan melihat bahwa Li Chang Su sedang menyusun roti isi. Aroma sapi panggang membuatnya lapar. Dia duduk di samping gadis itu dan memperhatikan benda kecil yang memiliki nyala api biru. Dan sebuah piring pemanggangan diletakan di atasnya.

"Istriku, benda apa ini?" Tanyanya sungguh bingung. Sebenarnya benda kecil yang memiliki nyala api di tengannya itu panas.

Li Chang Su mengoleskan mentega di atas piringan pemanggangan, lalu menaruh irisan daging.

"Ini kompor metanol. Lebih mudah dibawa-bawa," dia membolak-balik irisan daging sapi agar tidak gosong.

Mu Xianzhai melepaskan topengnya dan memeluk gadis itu sebentar, "Istriku sungguh luar biasa."

Li Chang Su hanya menanggapinya dengan gerutuan kecil. Lalu membuat dua roti isi lagi. Selain Mu Xianzhai, sepupunya juga harus mendapatkan makanan yang baik. Walau pria itu sedikit tidak senang dengan perlakuan gadisnya kepada Mu Hongzhi, untuk saat ini masih bisa ditolerir.

Ketika gigitan pertama dicoba, pria itu merasakan rasa daging sapi yang gurih, saus dan mayonaise, serta rasa segar dari sayuran.

Mu Hongzhi datang dengan semangat, mengambil jatahnya. Lagi-lagi dia melihat seekor tupai putih tak jauh dari mereka, memakan sedikit roti lapis.

Karena He Ze ingin mencoba roti lapis, tadi itu tidak berdaya dan memberinya sedikit irisan. Biarkan mencicipinya sendiri. Dia tak akan mengurus tupai itu sekarang. Cukup sibuk.

Walau Mu Hongzhi selalu curiga jika tupai itu ajaib, pikiran gilanya segera tersingkirkan. Dia ingat apa yang ingin dikatakannya ada hubungannya dengan Li Chang Su.

"Kakak Ipar, tadi ... Apakah kamu bertemu dengan Nona Rong?" Tanyanya.

Li Chang Su mengerutkan kening. Apakah maksudnya wanita yang pagi buta tadi datang ke tenda Mu Xianzhai?

Khawatir jika gadis itu tidak tahu, Mu Xianzhai berkata dengan malas, "Namanya Rongyu. Anak dari Jenderal Besar Rong."

Dia dan Mu Hongzhi sama-sama tahu situasi di ibukota selama ini. Rumah jenderal besar Selalu hidup. Walau hanya memiliki satu orang anak, tapi sebenarnya Jenderal Rong memiliki beberapa selir.

Sayangnya selir-selir itu tidak bisa hamil. Mungkin ada hubungannya dengan istri resmi.

Karena saat ini, menurut informasi yang dia tahu, istri resmi Jenderal Rong tengah hamil beberapa bulan. Suka duka memikiki selir membuat Jenderal Rong tidak tahu harus berbuat apa. Ada gosip yang beredar jika dia memiliki wanita simpanan di luar kediamannya.

Kejadian seperti ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan hal istana. Para selir kaisar sering berperang dingin di halaman belakang bersama dengan permaisuri dan para selir kesayangan. Semuanya ingin menjadi yang terbaik dalam hubungan. Berharap bahwa anak-anak mereka bisa tumbuh sukses di masa depan.

Mu Xianzhai sudah terbiasa hidup mandiri sejak kecil. Walau dibesarkan tanpa seorang ibu, kaisar masih memiliki cinta terhadapnya. Kadang kaisar mengeluh padanya secara pribadi bahwa mencintai satu orang wanita lebih baik daripada memeluk sepuluh selir.

Dia mungkin harus mempercayai ini.

Topik tentang Rongyu selalu membuat Mu Xianzhai khawatir jika Li Chang Su akan salah paham. Dia dan wanita itu memang tumbuh bersama sejak kecil. Bahkan dengan beberapa pangeran yang lain. Tapi Mu Hongzhi sebenarnya tidak terlalu menyukai wanita itu.

Sejak kecil, Rongyu selalu bersikap manja dan memasang wajah tidak berdaya di hadapan Mu Xianzhai. Ketika ada yang mengejeknya, Rongyu akan melapor pada ayahnya sehingga meminta Mu Xianzhai untuk menjaga wanita itu di masa depan.

Sayangnya, ambisi Jenderal Rong terlalu jelas untuk menampakkan diri di ibukota kekaisaran. Setidaknya, mungkin sekarang berdiri di sisi putra mahkota.

Jika sejak kecil Jenderal Rong memperlakukan Mu Xianzhai sebagai teman bermain putrinya, kini berbeda. Mungkin saja ingin menyeret pria itu untuk berkecimpung dalam urusan politik.

Belum lagi putra mahkota sedang menstabilkan posisi. Tidak mungkin memiliki tangan dan kaki yang benar untuk mengajak orang. Mu Xianzhai dan sepupunya juga tidak percaya jikalau Rongyu masih seseorang yang dikenalnya sejak kecil.

Di hadapan gadis itu, Mu Hongzhi menceritakan banyak hal tentang Rongyu. Termasuk minatnya terhadap Mu Xianzhai. Di masa depan, jika wanita itu datang untuk membuat masalah, jangan sungkan untuk melawan balik. Ada Mu Xianzhai di belakang, kapanpun bisa teratasi.

Dengan reputasi Mu Xianzhai sebagai raja perang negara, serta menjadi kecintaan kaisar sebagai anak yang bisa melindungi rakyat—keputusannya pasti mutlak.

Kaisar bukan orang yang bodoh. Dia lebih senang jika anak-anaknya tumbuh membela negara atau memiliki sesuatu yang bermanfaat bagi semua orang.

Tidak peduli seberapa banyak perhatian publik teralihkan kepada para pangeran, kaisar selalu senang. Bahkan jika rakyat menyembah dan berlutut untuk Mu Xianzhai sebagai raja perang yang agung, kaisar tidak cemburu. Bagi yang duduk di kursi takhta, prajurit hebat adalah pelindung sesungguhnya.

Mu Hongzhi selalu memamerkan kehebatan Mu Xianzhai di mana-mana. Hingga Li Chang Su sendiri memiliki tiga garis hitam di kepala. Sungguh terlalu berlebihan.

Menurutnya, pria bertopeng itu hanya seseorang yang aneh dengan sikap yang tidak jelas. Kadang menunjukkan kedinginan, lembut, bahkan posesif tanpa alasan.

Ini hanya dua hari, belum lagi jika dia tinggal bertahun-tahun bersamanya.

"Kalau begitu, jika kalian akrab dengan Nona Rong, kenapa dia tidak berada di pasukan ini?" Tanyanya bingung.

"Itu karena sepupu tidak mengijinkannya," jawab Mu Hongzhi mantap, "keluarga Rong mendukung putra mahkota. Bagaimana bisa sepupu memimpin ular untuk keluar dari sarang dan memasuki kandang singa?"

Gadis itu akhirnya mulai mengerti tentang ini. Keluarga Rong telah berada di bawah sayap putra mahkota. Yang bahkan juga membuat kaisar sedikit curiga dengan mereka.

Sementara Mu Xianzhai tidak ingin memainkan peran politik apapun. Pekerjaannya selalu bersih demi negara. Setiap kali ada peluang, dia akma mengirim surat ke istana dan melaporkan segala situasi pada kaisar.

Pagi ini, dia juga telah meminta seseorang untuk pergi dan melaporkan apa yang terjadi di perbatasan. Tentang membuat benteng di perbatasan Utara, Mu Xianzhai yakin jikalau kaisar tidak akan keberatan. Belum lagi dalam surat itu, dia juga jelas menceritakan sedikit tentang calon istri yang dipilih oleh gelang naga perak. Dan telah melihat leluhurnya juga.

Mu Xianzhai menjamin jika kaisar akan membuat pesta makan malam dengan para menteri istana. Biarkan yang tua itu tidak bisa tidur selama beberapa waktu ke depan. Dia masih harus menjalani perkenalkan yang baik dengan Li Chang Su. Gadis itu bilang ingin pergi ke pantai, maka dia akan menemaninya ke sana. Mungkin juga waktunya pas untuk saling dekat.

"Peperangan politik yang lebih mengerikan daripada perang saham," Li Chang Su mendesah, mengigit roti isinya lagi.

"Perang apa?" Mu Hongzhi tidak swngaja mendengarnya.

1
adiptia
awal yang bagus semoga diteruskan
ira kasih
nggak membosankan thor... tapi serruuuuu....
terima kasih 💚
ira kasih
cerita yg serruuuu..... terima kasih thor..
semoga selalu sehat dan semangat membuat karya baru 💕
Rina Wati
Kecewa
Rina Wati
Buruk
afifah aefa
Luar biasa
ira kasih
lucuuuu...
ira kasih
astagaa.... nick ngakak aku
Asmarni Marni
jaga kesehatan thor biar up banyak"
Asmarni Marni
karyamu bagus thor jdi aku mampir dsini lagi
Adini Amaliasofya
luar biasa
flower
/Bye-Bye//Bye-Bye/
Mahrita Sartika
ahh jadi baper,,,
anak orang🤭
thor kita sama thor sy baru bayangin aja udah kebawa mimpi karena itu genre horor paling sy hindari nggak mau pokoknya🤭 anehnya sya suka genre kyak bunuh²an dan penyiksaan😁
anak orang🤭
semangat selalu thor, saya selalu ngedukung kok. sy komentarnya selalu positif juga, bahkan sering tiba² curhat karena bagi sya satu²nya waktu untuk bisa bahagia adalah pada saat membaca begini. satu²nya waktu yg nggak perlu terlalu berpikir bahwa hidup itu sulit, karena ada tempat untuk berbagi keluh kesah.
jadi thor jika ada yg bilang hal² buruk tentang author, ingat ada juga yg butuh author untuk bisa bahagia dan untuk bisa mendapatkan sedikit waktu istirahat dengan membaca. good luck thor☺️☺️☺️
anak orang🤭
iy itu kadang juga sya panas sendiri kalau ada yg marah² padahal dia sendiri mau😒 kalau gak suka ya tinggal skip🙄😒 susah amat🤨
anak orang🤭
iy apalagi kalau keseringan baca jadi tanpa sadar kita jadi punya kesamaan cerita karena hidup itu monoton 😁
anak orang🤭
iy thor
anak orang🤭
saran utama thor jangan menghilang sebelum novelnya tamat😸
anak orang🤭
sudah pernah berkali² di prank author sayanya🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!