NovelToon NovelToon
Dari Modernitas Menjadi Pahlawan Kerajaan

Dari Modernitas Menjadi Pahlawan Kerajaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah sejarah / Perperangan
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Mila, seorang gadis modern yang cerdas tapi tertutup, meninggal karena kecelakaan mobil. Namun, takdir membawanya ke zaman kuno di sebuah kerajaan bernama Cine. Ia terbangun dalam tubuh Selir Qianru, selir rendah yang tak dianggap di istana dan kerap ditindas Permaisuri serta para selir lain. Meski awalnya bingung dan takut, Mila perlahan berubah—ia memanfaatkan kecerdasannya, ilmu bela diri yang entah dari mana muncul, serta sikap blak-blakan dan unik khas wanita modern untuk mengubah nasibnya. Dari yang tak dianggap, ia menjadi sekutu penting Kaisar dalam membongkar korupsi, penghianatan, dan konspirasi dalam istana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 Bayangan dari Utara

Badai yang Tak Terlihat

Tiga hari telah berlalu sejak sidang rahasia yang mengguncang jantung Istana Kerajaan Cine. Permaisuri Li Mei kini ditahan di kediaman khusus untuk penyelidikan, dan kekuasaan keluarga Gu mulai runtuh perlahan. Namun belum sempat istana bernapas lega, utusan dari perbatasan utara tiba dengan kabar buruk.

"Pasukan dari Suku Beihou telah melewati batas penjagaan timur laut. Mereka membawa perlengkapan tempur lengkap. Ini bukan patroli biasa."

Kaisar Liu menatap peta besar yang terbentang di hadapannya. Suku Beihou, bangsa pejuang dari utara yang sejak dulu bermusuhan dengan Kerajaan Cine, memang kerap menguji kekuatan perbatasan. Tapi laporan kali ini... terlalu rapi. Terlalu terstruktur.

"Ini bukan serangan biasa. Ini rencana panjang," gumam Panglima Pasukan Timur.

Sementara itu, di Istana Giok Putih, Qianru menerima salinan surat intelijen yang ditulis tangan oleh mata-mata rahasia istana. Salah satu nama dalam laporan itu membuat darahnya membeku: Gu Yong’an—adik dari Jenderal Gu, kini memimpin sebuah kelompok dagang besar yang aktif di wilayah utara.

“Ling Yue, kau lihat ini?” tanya Qianru sambil menunjuk bagian bawah laporan. “Gu Yong’an menyuplai logistik ke perbatasan Beihou... bahkan sebelum pasukan mereka bergerak.”

Ling Yue mengangguk pelan. “Mereka menjual senjata, mungkin juga memberi peta rahasia.”

“Ini bukan hanya pengkhianatan. Ini... perang yang dirancang dari dalam.”

Malam itu, Qianru meminta pertemuan tertutup dengan Kaisar. Di ruang perpustakaan istana, hanya diterangi cahaya lentera, mereka berbicara pelan namun penuh ketegangan.

“Kita sedang diserang, dari dua sisi,” kata Qianru. “Musuh luar dan pengkhianat dalam.”

Kaisar menatap tajam. “Gu Yong’an... sudah lama dia jadi duri. Tapi tak pernah ada bukti.”

Qianru menggeleng. “Kita tidak butuh bukti di atas kertas. Kita butuh satu orang yang bisa menyusup ke tengah rencana mereka dan menghancurkan dari dalam.”

Kaisar terdiam, lalu menatap Qianru lekat-lekat. “Apa maksudmu… dirimu sendiri?”

Qianru mengangguk perlahan. “Kirim aku ke utara, menyamar sebagai pedagang atau selir yang dibuang. Aku bisa masuk jaringan mereka, dan membawa bukti langsung ke tangan Kaisar.”

Keesokan harinya, istana dibuat heboh oleh pengumuman bahwa Qianru akan meninggalkan istana untuk sementara waktu. Alasan resminya, menjalani penyembuhan di Biara Wuji.

Namun yang tahu kebenarannya hanya segelintir, Qianru akan menyusup ke utara, menyamar sebagai pedagang wanita, demi membongkar jaringan pengkhianatan Gu Yong’an dan keterlibatan Suku Beihou.

Sebelum berangkat, Qianru menyampaikan salam perpisahan pada Selir Lianhua dan Ling Yue.

“Aku tak tahu akan kembali dalam keadaan seperti apa. Tapi aku janji—aku tidak akan mati sia-sia.”

Ling Yue memeluknya erat, matanya berkaca-kaca. “Kau bukan hanya pelindung istana, Qianru. Kau adalah cahaya bagi semua wanita yang pernah dibungkam.”

Qianru meninggalkan istana dalam kereta sederhana tanpa lambang kerajaan. Ia mengenakan jubah abu-abu dan membawa identitas palsu sebagai pedagang jamu dari selatan. Bersamanya, dua pengawal bayangan yang setia diam dalam pelindungannya.

Perjalanan ke utara memakan waktu hampir seminggu. Mereka melewati desa-desa tandus, daerah perdagangan yang penuh mata-mata, dan jalan rahasia yang hanya diketahui prajurit lama.

Setiap malam, Qianru duduk merenung di bawah bintang-bintang. Ia tahu, misi ini bisa berarti hidup atau mati. Tapi dia juga tahu... jika ia berhasil, maka kedamaian Kerajaan Cine akan bertaha

Akhirnya, Qianru dan rombongannya tiba di kota perbatasan Linzhou, pusat perniagaan antara Kerajaan Cine dan Suku Beihou. Di sana, ia menyewa rumah kecil dan mulai menyamar sebagai wanita pengusaha herbal yang mencari jaringan baru.

Beberapa hari kemudian, ia diundang ke jamuan makan oleh seorang pedagang besar yang ternyata merupakan kaki tangan Gu Yong’an.

“Nama Anda... Yu Lin, bukan?” tanya si pedagang sambil mengamati Qianru.

“Benar. Aku mencari mitra dagang yang bisa membantu masuk ke pasar Beihou.”

Pria itu tersenyum licik. “Kalau begitu, Anda datang ke tempat yang tepat. Tapi dunia perdagangan... bukan tempat bagi yang lemah.”

Qianru tersenyum tipis. “Lemah? Sayang, saya lebih tajam dari belati sutra.”

Qianru telah melangkah masuk ke sarang musuh. Di perbatasan ini, satu langkah salah berarti akhir. Tapi dia bukan Qianru yang dulu. Kini dia adalah mata dan telinga kerajaan… dan jika perlu, tangan yang mencabut akar pengkhianatan.

Akankah dia berhasil menembus benteng musuh dan membawa bukti yang dibutuhkan Kaisar?

Bersambung

1
Osie
waduuh non cinta cintaan antara qianru dan lin yu ya thor..jd g seru ceritanya..td nya aku pikir qianru bakal jd penguasa eh g taunya diluar ekspektasiku
inda Permatasari: sudah jalanya
total 1 replies
Osie
waaah b arti qianru g jd selir kaisar lagi donk
inda Permatasari: baca dulu kak, karena cinta yang tulus tidak bisa di tebak sayang dari siapa, masih panjang ceritanya, yang lain pengecut hanya Lin Yun yang berani berjuang untuk Qianru
Osie: iye aku juga gak setuju kalau qianru tetap jd selir kaisar..rugiiiiiii bandar/Facepalm//Facepalm//Facepalm/tapi jgn jugalah qianru jd istrinya lin yu..g seru eh
total 3 replies
Osie
waaaawww sp g tau mau bilang apa sangking teepukaunya pd qianru..eh authornya yg luar biasa dlm merangkai kata kata/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Santy Susanti
Adeuuh jgn ada Asmara antara mereka Aah takut jd Ribet kedepannya🙈🙈🙈🙈🙈🙈
inda Permatasari: gak akan ribet 😉
total 1 replies
Osie
produk masa depan bukan kaleng kaleng..
Santy Susanti
Aah smoga hidup kalian tenang tanpa gangguan🥰
Santy Susanti
bener2 wanita bijaksana👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻❤❤
Santy Susanti
Aah Qianru selalu terdepan👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Osie
aku ngos ngosan baca nya secara ikut perang bareng qianru.....membara eeeuuiii
Osie
walaupun luar biasa badaaaassss..amzing qianru..aku pd mu
Osie
deg deg an nih
Osie
b arti nih kaisar lama banget hdp dlm kebodohan yaa..sampai segitu byknya pengkhianat yg mondar mandiri dlm ruang lingkup istana
Osie
rada rada nih bacanya..tp wees lah tetap lanjut baca
Wahyuningsih
lanjut thor d tnggu uonya yg buanyk n hrs tiap hri sellu jga keshtn 💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪thor
Osie
thor i i aku yg terlewat bacanya apa gimn ya..kok long wei menghilang namanya dr peredaran. kemana yaach
Osie
dari awal baca sp bab ini wuiiih adrenalin naik teruuussss...kereeenn abiz dah alur nya...benar benar perfect..no cinta cintaan tapi penuh intri..taktik n strategi
Osie
pola pikir produk jaman now pastilah lebih unggul dr produk jaman doeloe...ya qianru pastilah 10 langkah lebih maju dr mereka
Osie
aku mampir diceeitamu yg ini thor...dan aku selalu suka dgn ceeita transmigrasi or reinkarnasi..seru aja bisa healing dr dunia nyata/Facepalm//Facepalm//Facepalm/terlebih tokoh utamanya sosok wanita tangguh..jago bela diri n smart plus cantik..paket komplit lah
Lala Kusumah
hebaaaaaatt n kereeeeeennn Qianru 💪😍😍
Lala Kusumah
semangat Qianru 💪💪😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!