"Aku mau seperti Bibi tidak menikah saja," ucap ku yang pasti akan membuat bibi nya marah
"Kau ini jangan bicara sembarangan! bagaimana kalau di dengar oleh mama mu!"
"Aku tidak secantik Bibi dan tidak punya tubuh sebagus tubuh Bibi yang seorang model, mana ada cowok yang tertarik dengan orang sejelek aku ini, gadis pendek dan berkacamata tebal."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon waini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pengumuman
“Terima kasih, untung ada Bi Oliv di rumah ini kalau tidak, aku tidak mau tinggal di sini”
...***...
Agatha mendapati ketiga pria itu sedang berkumpul di ruang tamu sambil nonton televisi, Agatha pun mencoba untuk mengintip sebentar hanya ingin tahu acara televisi apa yang sedang mereka tonton, lalu ia melihat Mike muncul di layar televisi.
“Bukankah itu Mike?” tanya Agatha terkejut.
“Ini Film baru Mike” ucap Ian.
“Mau bergabung?” Mike mengajak Agatha nonton bersama mereka, lalu Agatha pun duduk di samping Mike.
“Wah hebat! Kau jadi peran utama?” tanya Agatha.
“Iyaps” jawab Mike sambil tersenyum, lalu ia mulai menatap lekat-lekat leher Agatha. Kemudian secara perlahan-lahan mulai mendekatkan mulutnya ke leher Agatha dan tentu saja membuat Agatha sangat terkejut Gadis itu menjerit karena ia melihat dari mulut Mike muncul dua buah gigi taring seolah-olah ingin menggigitnya.
“Apa yang kau lakukan?” tanya Val pada Mike, kemudian mereka mendengar suara tawa Mike yang sangat keras.
“Maaf ini hanya akting” tawa Mike lalu ia melepas gigi taring palsunya itu, Agatha tidak tahu sejak kapan Mike memakainya hingga ia sendiri tidak menyadarinya.
“Akting?” Ian agak bingung mendengarnya.
“Untuk Film baruku nanti, aku akan berperan menjadi vampir” ucap Mike menjelaskan.
“Vampir?” Val hampir tidak bisa percaya kenapa Mike bisa mendapatkan peran jadi vampir padahal tampangnya sama sekali tidak mirip vampir, malahan ia lebih berwajah mesum dengan tampang playboy-nya itu.
“Benar, karena itu aku ingin mencoba menghisap darah gadis perawan” tawanya sambil melirik ke arah Agatha dengan tatapan menggoda.
“Dasar gila! Kenapa harus aku yang jadi percobaanmu?” Agatha menolak untuk dijadikan bahan percobaan Mike.
“Bukankah kau gadis perawan?” tatap Mike dengan tatapan nakal.
“Dasar sinting!” Agatha langsung melempari bantal ke wajah Mike lalu beranjak pergi.
“Agatha, aku cuma bercanda! Kenapa kau harus marah, ini kan hanya akting” teriak Mike.
“Aktingmu tidak lucu!” Ian ikut melemparinya dengan bantal.
“Apa kau ingin ku hisap darahmu juga?” tanya Mike bersiap untuk mengeluarkan gigi taring palsunya lagi dan Ian malah dengan sengaja menyodorkan lehernya untuk di hisap oleh Mike, sontak saja Val melempari mereka berdua dengan bantal.
...***...
Waktu mereka tiba di kampus, banyak sekali mahasiswi yang berkumpul di depan mading sambil berkasak-kusuk.
“Apa yang mereka ributkan?” tanya Mike heran.
“Ayo kita lihat” ajak Ian.
Di mading tertera pengumuman “Peringkat Cowok Dan Cewek Paling Top Di Kampus” untuk peringkat cowok di urutan pertama ada nama Val, kedua Mike, ketiga Ian, keempat Elan dan kelima Felix.
Sedangkan untuk cewek yang ada di urutan pertama adalah Desta, lalu disusul oleh Mia, Tiara, Satty dan Lena.
“Kurang kerjaan sekali!” Val mendengus.
“Wah, Val ada di peringkat pertama!” ucap Mike, Agatha melihat ada nama Elan dan Mia juga masuk ke dalam daftar.
“Selamat ya Val” Mike langsung menyalami Val dengan semangat.
“Ini bukan saatnya untuk bergurau” Val menaikkan sebelah alisnya pada Mike dan Mike langsung berhenti menyalami Val lalu mengusap-usap tangannya sendiri.
“Kenapa aku bisa ada di peringkat ketiga? Dan si Elan itu ada di bawahku lagi!” protes Ian tidak setuju.
“Mungkin karena banyak yang mengira kalau kau hanya menyukai sesama jenis saja” bisik Mike pada Ian.