NovelToon NovelToon
Jodoh Tikungan

Jodoh Tikungan

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Choco 33

"Killa, Astaghfirullahalazim. Kenapa rambut Lo jadi bondol gitu?" Pekik seorang wanita paruh baya berdaster lengkap dengan hijab instan yang menutupi rambut dua warna yang termakan usia, kala melihat cucu nya merubah drastis penampilan nya setelah di khianati kekasih nya yang terkenal alim di lingkungan rumah mereka, namun bisa menghamili sahabat nya sendiri dengan dalil khilaf.

Gadis cantik berambut pixy cut dengan warna merah maroon itu hanya menampilkan cengiran yang lagi-lagi membuat wanita membuat wanita paruh baya itu beristighfar bahkan nyaris pingsan, mana kala melihat sikap gadis bernama Syakilla Humairah yang terkenal santun dan lemah lembut itu berubah 360° menjadi tomboy dan bar bar, ketika dengan santai nya gadis berusia dua puluh tahun itu berucap "Emang Killa pengen kaya gini dari dulu, Mak!"

Apakah Syakilla sengaja merubah penampilan nya karena sakit hati, atau memang sejak dulu Syakilla memang ingin kembali menjadi diri nya sendiri?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Choco 33, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bah 18. Mana Gue Tahu

Syakilla mengerucutkan biebier nya ketika tiba tiba saja Faisal menampakkan batang hidung nya di hadapan Syakilla dengan memasang wajah penuh senyuman.

Bahkan dengan nekat pria yang masih menyandang status suami Zahra selama dua bulan ini merentangkan kedua lengan nya di tengah jalan, hingga membuat Syakilla yang tengah mengendarai motor nya itu pun terpaksa menghentikan laju motor dengan tidak lupa mengeluarkan sentakan atas tindakan nekat Faisal.

"Mau mati Lo Sal!"

Kedua bola mata Faisal langsung membulat tak percaya mendengar ucapan lantang penuh kekesalan Syakilla akibat perbuatan nekat nya menghadang laju kendaraan Syakilla.

"Kalau Lo mau nggak udah di sini Sal. Noh lo hadang aja kereta di Nambo!" Syakilla berniat melanjutkan kembali laju motor nya karena Faisal sudah menurunkan kedua lengan tangan nya yang tadi membentang.

"Killa, tolong dengerin Bang Isal dulu ye. Bang Isal lagi proses cerein Si Zahra, jadi Abang harap Killa mau sabar nunggu lagi putusan cere dari pengadilan paling lama tiga bulan lagi" Ujar Faisal mengiba.

Sontak saja ucapan Faisal itu membuat Syakilla naik pitam.

"Bereng*** amat Lo Sal, udah bikin Zahra keilangan kehormatan nye, sekarang Lo mau nyerein Si Zahra?" Syakilla yang masih duduk di atas jok motor nya itu menatap sinis dan penuh kebencian kepada Faisal.

"Emang agak geser otak Lo Bang, gara-gara keseringan nongkrong di pos deket kuburan, Gue rasa otak Lo sekarang lagi kesurupan!"

Nah kan bener kan, mulut julid nya Syakilla mulai keluar ketika berurusan kembali dengan Faisal, segala otak lah di kata kesurupan, orang mah di mana mana yang kesurupan itu badan bukan otak, Syakilla.

Eh tapi seperti nya apa yang Syakilla ucapan itu tidak ada salah nya juga, kalau orang normal pasti badan mereka yang kesurupan, sedangkan Faisal kan otak nya agak sedikit geser ke kiri, bahkan mungkin agak mencong ke kiri tuh otak nya Faisal yang dengan seenak nya saja meminta Syakilla menunggu proses cerai nya dengan Zahra.

Padahal beberapa hari yang lalu, Zahra baru saja ke rumah Juwita dan berkoar koar di depan Syakilla yang baru saja akan berangkat kerja,

"Alhamdulillah Juwi, Gue hamil beneran anak nya Bang Isal!"

Ucap Zahra saat itu, Syakilla mendengar ucapan itu tentu saja tidak menanggapi nya, gadis cantik malah memutar malas kedua bola mata nya dan tidak memperdulikan percakapan dua sahabat yang sayang nya Zahra tidak mengetahui kalau orang yang di anggap nya sahabat itu bermuka dua.

Juwita akan selalu menjadi sahabat yang paling baik dan perduli terhadap Zahra, namun di belakang Zahra, Juwita menyimpan dendam juga amarah karena Zahra sudah dengan sengaja menjebak Faisal, hingga Faisal pun menghabiskan malam panjang bersama Zahra.

"Alhamdulillah dong Za, semoga aja Bang Isal jadi makin sayang sama Kamu, dan nggak kecantol sama anak nggak tau diri yang bisa nya cuma numpang aja!"

Syakilla tertawa kecil karena apa yang di ucapkan Juwita itu sebenarnya ditujukan untuk di diri nya sendiri, yang masih berharap Faisal khilaf menjadi milik nya dan Juwita sendiri selalu menjadi benalu dalam keluarga nya, karena sampai saat ini di usia yang sudah mendekati angka dua puluh tiga tahun, Juwita masih saja menjadi pengangguran.

Kedua sahabat itu merasa terganggu dengan tawa kecil yang Syakilla keluar kan, namun sebelum mereka menegur Syakilla gadis itu sudah terlebih dahulu menjalankan motor nya menuju toko tempat nya bekerja, karena sebelum nya gadis itu sudah pamit terlebih dahulu kepada Emak Aminah saat akan keluar dari rumah Emak Aminah.

Kembali ke Syakilla yang masih di hadang oleh Faisal di ujung gang keluar perumahan mereka.

Gadis itu melemparkan tatapan tajam kepada Faisal hingga membuat pria itu pun bergidik ngeri.

"Dari pada Lo masih gangguin Gue tiap hari, mending Lo urus bini sama calon anak Lo aje, Sal!"

Ada raut wajah terkejut dari Faisal sesaat setelah Syakilla berucap. Syakilla pun kembali menstarter motor matic nya itu.

"Lo mau minggir ape Gue tabrak?" Bentak Syakilla kesal karena Faisal tak juga beranjak dari tempat nya berdiri.

"Zahra hamil?"

Bukan nya minggir dari tengah jalan, Faisal justru berucap dengan wajah penuh kebingungan, dan hal itu membuat Syakilla kesal karena Faisal masih belum juga beranjak dari tengah gang.

"Iye. Zahra bilang ke Juhi kalau Die hamil anak Lo!" Tutur Syakilla kesal.

"Gimana bisa hamil, kalau setelah nikah Aku sama Dia pisah ranjang?"

Gumaman polos Faisal terdengar dan sontak saja hal itu membuat Syakilla kesal, bukan karena kehamilan Zahra tapi melihat ekspresi juga gumaman Faisal yang seolah menolak perihal masalah kehamilan Zahra.

"Memang nya wanita bisa hamil tanpa penyatuan, Syakilla?"

"Mana Gue tau!" Syakilla menjawab dengan ketus.

Rasanya Syakilla ingin sekali menjitaki kepala Faisal guna menjawab pertanyaan aneh Faisal, Dia yang sudah menikah dan pernah merasakan iya iya sama Zahra, lalu sekarang Faisal melontarkan pertanyaan kepada Syakilla yang belum pernah merasakan iya iya.

Jangan kan iya iya, selama pacaran dengan Faisal saja, Syakilla sangat menjaga jarak apalagi diri nya sendiri, sehingga Faisal hanya bisa pasrah selama menajdi Syakilla, Dia hanya ngapelin Syaakilla dirumah Emak Aminah karena Syakilla selalu menolak ajakan Faisal kalau pergi jalan-jalan malam mingguan keluar rumah.

Syakilla beristighfar dalam hati melihat Faisal yang kebingungan itu mondar mandir di tengah gang.

"Minggir Sal, Gue mo lewat!" Syakilla mulai menjalankan motor nya, dan Faisal masih saja berdiri kebingungan.

"Babe Rojali!" Syakilla berteriak kencang memanggil nama Babe Mertua Faisal.

Faisal yang mendengar nama Babe Mertua nya itu dia sebut oleh Syakilla itu, langsung menggerakkan tubuh nya mencari sosok yang baru saja Syakilla panggil nama nya dengan wajah Faisal yang memucat ketakutan.

"Hahaha. Kalau masih takut sama Mertua, mendingan Lo jangan macem macem sama bini Lo Sal. Bisa jadi rujak beubeuk Lo ditangan Babe Rojali kalau sampe Lo nyakitin si Zahra!" Teriam Syakilla dalam melanjutkan motor nya, dimana Faisal hanya bisa pasrah melihat orang yang di cintai nya sejak sepuluh tahun itu tertawa sambil melajukan motornya keluar gang.

"Nyebelin banget sih jadi orang. Tau gitu Gue ikutin mau nya Emak buat pindah ke rumah Bunda Ida!" Gerutu Syakilla selama perjalanan menuju toko nya.

"Tapi kalau Gue tiba tiba aje pindah kesono, bakalan jadi gempar keluarga Si Zahra terutama Kakak Aaliyah, hehehe!" Celoteh gadis cantik itu sambil tertawa kecil.

"Lagi pula semua nya kan karena kemauan Emak Aminah, supaya Faisal nggak ganggu Gue lagi!" Gumam Syakilla pelan.

"Dosa kali ye Gue sama Mas Nio, udah lalai sama Dia?"

1
Likha Adit
Lumayan
xia~xiaoling
bagus bgt novelnya thor...kosa katanya enak nyambung..terasa sprti ada orgnya beneran yg ngomong..
Galaklagak
lanjutkan thor
Noor hidayati
lanjuuuuuuut............
ayli
ya Allah pahalal tau ini tu nggak nyata tapi tetep aja ngga bisa nahan baper
Noor hidayati
kalau belum halal ya ga dosa,yang dosa itu kalau sudah halal tapi lalai dan mengabaikan suaminya,disini kila kan belum nikah sama nio
Noor hidayati
lanjut kak,makin seru ceritanya,jadi penasaran apa sih kerjaan sampingan abian yang suka keluar masuk hotel
Noor hidayati
kemarin ga up,hari ini double up dong thor
Noor hidayati
kalau abian kelakuanya minus mending tolak aja langsung jangan dikasih harapan
Noor hidayati
nimas itu cucu dari cinta dan anwar,tapi nama anaknya anwar dan cinta siapa yang ortunya nimas
Choco_33: Bener kak
Noor hidayati: kalo ga salah,nimas itu yang sudah di kasih mahar 5 rb oleh abian anak firman dan ningrum waktu baru lahir
total 3 replies
Greenindya
sebenarnya namanya Killa apa syasa sih
apa namanya Syakila
Choco_33: Killa nama panggilan Syakilla sehari-hari. Kalau Syasya itu panggilan khusus Arsenio buat Syakilla, Kak.
total 1 replies
ayli
kenapa yah??
Choco_33
Jangan lupa di like ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!