NovelToon NovelToon
Demon System

Demon System

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Kultivasi / System / Kebangkitan pecundang / Pemain Terhebat / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:12.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: HanzRaizel

Namaku Reizel seorang pemuda tampan dan menawan, suatu hari aku harus meregang nyawa demi menyelamatkan teman masa kecilku.

Sebelum kematian mendatangiku, aku di selamatkan oleh seseorang yang mengaku sebagai makhluk terkuat, aku diberikannya sebuah Artefak Dewa dan memindahkanku ke sebuah dunia yang di penuhi para Kultivator.

Di dunia ini hanya mengandalkan hukum Rimba sebagai aturannya, dimana yang kuat memangsa yang lemah.

Untuk itu, aku akan menjadi yang terkuat di dunia mengubah semua aturan sesuai keinginanku, dengan bantuan Artefak Dewa, aku bisa menjadi yang terkuat dengan mudah.

Genre : Action, Adventure, Fantasi, Reincarnation, Martial Art, Overpower, System, Xianxia, Xuanhuan

[Up setiap hari]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HanzRaizel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 18. Turnamen Kota Kristal III

Setelah selesai penyisihan tahap keempat, pria berpakaian hitam memanggil ke 16 peserta tahap kelima untuk ke arena pertempuran.

Di tahap kelima ini giliran Wei Huan yang tampil “Lihat, itu tuan muda Wei Huan,” salah satu penonton berteriak.

Di Arena Ketiga

Seorang lelaki berambut hitam panjang menaiki tangga arena pertempuran.

Wei Huan berjalan ke atas arena pertempuran dengan tersenyum lembut, di depannya berdiri seorang murid dari keluarga Ming.

“Salam, Namaku Ming Wang murid keluarga Ming.” Ming Wang memberikan salam ke Wei Huan.

“Salam.” Wei Huan membalas dengan tersenyum lembut.

Wasit mendekat dan memulai pertandingan.

“Kau bisa menyerangku lebih dahulu, aku tidak akan membalas tiga seranganmu.” Wei Huan mempersilahkan Ming Wang untuk menyerang tiga kali.

“Baiklah, dengan senang hati.” Ming Wang langsung mengambil pedangnya dan melangkah maju ke arah Wei Huan.

“Keterampilan petir hitam.”

Terlihat sebuah aliran listrik berwarna hitam mulai bermunculan di pedang Ming Wang.

“Keterampilan petir hitam gerakan pertama, hujan petir.”

Petir berwarna hitam pada pedang Ming Wang mulai memencar enjadi beberapa bagian dan membentuk anak panah.

Swoosh...

Melihat anak panah dari petir hitam yang mengarah ke arahnya, ekspresi Wei Huan tidak berubah sedikit pun.

Sebuah lapisan cahaya berwarna biru terlihat mengelilingi tubuh Wei Huan.

Pssh... Pssh... Pssh...

Anak panah yang dibuat Ming Wang langsung menghilang tak bersisa ketika bersentuhan dengan lapisan biru yang mengelilingi Wei Huan.

“Apa!” Ming Wang terkejut melihat serangannya yang menghilang tak bersisa.

“Dua gerakan lagi.” Wei Huan tidak bergerak satu langkah pun dari tempatnya.

Ming Wang mengambil dua langkah mundur, mengangkat pedangnya ke atas, petir hitam terlihat lagi di sekitar pedangnya akan tetapi aura petir hitam sedikit lebih kuat dari sebelumnya.

Petir hitam mulai berkumpul di ujung pedang Ming Wang dan mulai terkompres menjadi kecil.

“Keterampilan petir hitam gerakan keempat, Bola Hitam.”

Ming Wang langsung melemparkan petir hitam berbentuk bulat ke arah Wei Huan.

Buumm...

Ledakan dari bola petir cukup besar sampai menutupi seluruh arena ketiga, penonton terdiam sesaat melihat serangan yang di gunakan Ming Wang.

Bzzt... Bzzt...

Suara petir masih terdengar di arena ke tiga, Setelah beberapa detik terlihat bayangan seseorang berdiri.

“Satu gerakan lagi.” suara Wei Huan terdengar dari dalam kumpulan asap.

Perlahan asap mulai menghilang, Wei Huan masih berdiri di tempatnya tanpa terluka sedikitpun, di depannya masih terlihat cahaya biru yang mengelilinginya.

“Tidak berhasil?” Ming Wang mulai sedikit putus asa.

“Baiklah, akan ku gunakan gerakan terakhirku.”

Ming Wang memegang pedang dengan kedua tangannya, pedang menghadap lurus ke atas di depannya, petir hitam mulai keluar muncul lagi dengan aura yang beberapa kali lebih kuat dari sebelumnya.

Szzt... Szzt... Szzt...

Sebuah petir berwarna putih muncul dan mulai melahap petir hitam dengan cepat.

Melihat petir berwarna putih yang muncul di pedang Ming Wang, senyuman di wajah Wei Huan langsung menghilang.

“Petir apa itu? aku merasakan sedikit ancaman hanya dari auranya.” Wei Huan mulai mengedarkan lebih banyak Qi nya ke dalam cahaya Biru.

Setelah semua petir hitam mulai menghilang dilahap petir putih, Ming Wang mulai merasakan tekanan yang besar saat ingin mengendalikan petir putih itu, dengan tergesa gesa Ming Wang langsung menebaskan pedangnya ke arah Wei Huan.

“Keterampilan petir hitam gerakan ketujuh,

Perubahan.”

Petir putih melaju dengan cepat dan ganas mengarah ke Wei Huan.

Seluruh tubuh Wei Huan langsung merinding melihat petir putih mengarah kepadanya, seketika Wei Huan langsung mengerahkan semua Qi nya kedalam cahaya biru.

Booommm...

Kali ini ledakan yang dibuat beberapa kali lipat lebih besar dari sebelumnya.

Krakk... Krakk... Krakk...

Prang...

Cahaya biru yang mengelilingi Wei Huan retak dan langsung hancur tak bersisa akibat berhadapan dengan petir putih, Semua penonton langsung terdiam, bahkan pertarungan di arena lain berhenti setelah melihat ledakan yang besar.

“Ugh..." Wei Huan terpental mundur beberapa meter akibat ledakan, sedikit darah keluar dari bibir Wei Huan.

“Sepertinya aku mendapatkan sedikit luka dalam.” Wei Huan memegang dadanya.

Akan tetapi keadaan dari Ming Wang jauh lebih buruk dari Wei Huan, karena memaksakan diri untuk mengeluarkan dan bahkan mengendalikan petir putih secara paksa, Ming Wang mendapatkan luka dalam yang sangat parah dan sekarang tidak bisa menggerakan tubuhnya.

Setelah melihat keadaan Ming Wang, wasit menyatakan bahwa Ming Wang tidak bisa melakukan pertandingan lagi dan pemenang dari pertandingan adalah Wei Huan.

Wei Huan sedikit tidak puas dengan hasil yang diputuskan wasit, tetapi dia tidak bisa menolak karena ingin segera mengobati luka dalam yang di alaminya.

Setelah penyisihan tahap kelima selesai, giliran tahap keenam, ketujuh, kedelapan, kessmbilan berjalan dengan lancar, Ketika penyisihan tahap kesepuluh nama Ye Xuan keluar.

“Giliranku akhirnya tiba.” Ye Xuan berdiri dan berjalan ke arena

Mendengar nama Ye Xuan hampir semua penonton langsung tertawa terbahak bahak.

“Hahaha... apa yang dilakukan sampah keluarga Ye itu di dalam turnamen ini? apa untuk melawak?” kata salah satu penonton sambil tertawa terbahak bahak.

Di tempat peserta keluarga Xia seorang gadis melihat ke arah Ye Xuan dengan sedikit terkejut, “Ye Xuan!” Xia Mei berkata pelan.

Ye Xuan berjalan menaiki arena pertempuran, di depannya seorang murid dari keluarga Wang berdiri sebagai lawannya.

“Salam Tuan muda Ye, namaku Wang Ergou murid keluarga Wang,” dengan nada sedikit mengejek.

“Salam.” Ye Xuan membalasnya dengan singkat.

Mendengar itu alis Wang Ergou sedikit mengernyit, “Tuan muda Ye, karena aku sedang berbaik hati, aku ingin kau menyerah sebelum pertandingan ini di mulai, karena aku tidak ingin menghancurkan wajahmu yang tampan dengan pukulanku,” Wang Ergou berbicara dengan mengejek.

“Terima kasih atas perhatianmu, tapi perkataanmu sedikit meleset karena bukan wajahku yang akan hancur tetapi wajahmu,” Ye Xuan berbicara dengan tenang.

“Hahaha...” Wang Ergou tidak bisa lagi menahan tawa mendengar perkataan Ye Xuan barusan.

“Sampah sepertimu ingin mengalahkanku? Bermimpilah.”

Setelah itu wasit mendekat dan memulai pertandingan.

“Tuan muda Ye, aku memberimu kesempatan untuk tiga kali menyerangku dan aku tidak membalas,” Wang Ergou berbicara dengan sombong.

“Baiklah, dengan senang hati.” Ye Xuan berlari mendekati Wang Ergou, ketika di jarak 5 meter Ye Xuan langsung meningkatkan kecepatannya, seketika Ye Xuan berada di depan Wang Ergou.

Buumm...

Pukulan Ye Xuan tepat di tengah wajah Wang Ergou dengan sangat kuat, sampai terdengar bunyi 'Krak' di kepala Wang Ergou menandakan tulang yang patah.

Boooommmm...

Wang Ergou terlempar seperti peluru keluar arena pertempuran, Wang Ergou menabrak dinding tempat duduk penonton.

“Jika aku ini sampah maka kau itu apa?” Ye Xuan berdiri di arena.

1
Aditya Maulana
Luar biasa
Baligna Lur
ALUR CERITA MELNCENG JAUUHHH...

FUNGSI SISTEM CM ANALISA SAMA TOKO JUALAN

BIDOOOOOIHHHH....
Baligna Lur
JUDUL yg cocok " SISTEM ANALISA "
Baligna Lur
hahaha..
bodoh yg mendarah daging
ayik yafi
??????????
Sanusi Nusi
Lumayan
Sanusi Nusi
Biasa
⚒️📣🥁🎺
Bau-bau naif jalan ceritanya ini.
Dan lagi, kebanyakan plot twist yg konyol...
Rikaz Damha Kin
Luar biasa
Hadip rp
sistemnya pasif,,,, no guna
Hadip rp
sistemnya pasif
Hadip rp
MC nya,,, terlalo bodoh
Hadip rp
MC masih lemah
Apel Sipolomora
rubah gk tau untung udh tolong mlah buat masalah
Apel Sipolomora
lemot bet
Apel Sipolomora
mc kok lemot gitu. sistem gk jual akar roh apa?.
Muhammad Alfaruq
bingung tapi ngakak. 😭🤣🤣🤣
Nickname Di Atur
terlalu banyak wanita beban yang ikut...
Nickname Di Atur
ArA ArA
Nickname Di Atur
ara ara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!