Adimas seorang duda kaya raya yang tampan harus mengurus buah hati seorang diri setelah ditinggal sang istri tercinta meninggal dunia.
.
"Mas kamu harus mencarikan ibu sambung untuk anakmu Aisyah "ucap mami
Selain menjadi seorang mami untuk Adimas , Aini juga harus berperan sebagai Oma yang baik untuk cucu kesayangannya
.
"Dimas ingin membesarkan aisya sendirian mi"jawab Adimas
Lantas benarkah Adimas akan membesarkan anaknya seorang diri? Penasaran dengan cerita Bunda untuk Aisyah , langsung aja kepoin yuk ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon W.N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 18
Diperjalanan ke toko tiba-tiba mobil Amanda terhenti oleh lampu merah , dan posisi mobil Amanda sejajar dengan mobilnya Adimas . Amanda membuka kaca mobil agar bisa menghirup udara segar di pagi hari , namun berbeda dengan Adimas yang cuma melihat Amanda sekilas
"Dasar cewek aneh"Gumam Adimas
Mata Adimas kembali fokus menatap lampu merah yang tak kunjung berubah warna menjadi hijau , tak lama menunggu akhirnya si merah merubah warna menjadi hijau . Adimas langsung melajukan mobilnya kekantor
Adimas memarkirkan mobilnya diparkiran dengan rapi , sesudah selesai dengan mobilnya Adimas masuk ke kantor dengan wajah yang begitu tidak bersahabat . Rian yang melihat mood sahabatnya jelek langsung ikut masuk keruang kerja Adimas
"Lo kenapa bro ? Jelek banget Muko Lo ?"ledek Rian
"Lo mau gue pecat jadi sekertaris"jawab Adimas
"Wiiih , santai dong gitu aja marah"ucap Rian
"Berisik Lo"ucap Adimas ketus
"Nyantai dong bro , mending curhat sama gue . Ada masalah apa Lo ?"tanya Rian
"Biasa mami"jawab Adimas
"Nyuruh Lo nikah lagi ?"tanya Rian
"iya , gue nggak habis pikir kenapa mami terus maksa gue nikah lagi . Gue kan sayangnya cuma sama almarhum istri gue"ucap Adimas
"Lo harus tau bro , nyokap Lo nyuruh Lo buat nikah lagi itu niatnya baik , biar ada yang ngerawat Lo dan anak Lo Aisyah . Bukan untuk nyiksa Lo , ingat nyokap Lo itu nggak selalu muda dan nggak selalu sehat"jelas Rian
"Maksud Lo apa ? Lo Do'ain mami gue cepat mati ya ?"tanya Adimas kesal
"Bukan gitu maksud gue , tapi Lo tau sendiri lah ke adaan nyokap Lo sekarang . Udah waktunya dia bersenang-senang di hari tuanya , bukannya masih ngurusin Lo dan anak Lo"ucap Rian
"Ya kalau mau pergi liburan mah pergi aja gue ngga apa-apa , kan ada Mona yang gue bayar untuk jagain Aisyah dan ngurus keperluan rumah"ucap Adimas
"Seperhatian apapun Mona ke Aisyah , dia bakal ninggalin Aisyah disaat dia sudah punya keluarga . Ingat bro , nggak semua orang yang berada di samping kita saat ini bisa selalu setia sampai nanti . Lagian tinggal turuti aja kemauan nyokap Lo apa susahnya sih ?"tanya Rian
"Nggak ada yang bisa gantiin posisi almarhumah Aisyah di hati gue"ucap Adimas
"Lo nikah bukan berarti posisi almarhumah Aisyah tergantikan , nyokap Lo cuma nyuruh Lo nikah bukan menggantikan posisi Aisyah di hati Lo"jelas Rian
"Nanti gue pikir-pikir lagi"ucap Adimas
Adimas merasa perkataan Rian ada benarnya , apa salahnya dia menyenangkan hati sang mami dengan menuruti kemauannya untuk Adimas nikah lagi .
Rian meninggalkan Adimas yang sudah kembali melamun ntah apa yang dia pikirkan saat ini . Saat ingin memasuki ruangannya , langkah Rian terhenti ketika melihat Laura datang
"Selamat pagi Laura"Ucap Rian yang matanya sibuk melihat kecantikan laura
"Ngapain Lo liat-liat gue ?"tanya Laura
"Lo cantik banget pagi ini"ucap Rian
"Gue udah tau"ucap Laura singkat
"Lo bawa apaan ?"tanya Rian melihat paperbag yang dipegang Laura
"Nggak usah kepo"jawab Laura dengan ketus dan hendak berlalu meninggalkan Rian menuju ruangan Adimas namun belum sempat melangkahkan kaki tangan laura ditahan sama Rian
"Apaan sih ?"tanya Laura kaget
"Mending Lo jangan masuk kedalam deh"ucap Rian
"Emangnya kenapa ?"tanya Laura yang tatapannya tetap fokus pada ruangan Adimas
"Mood Adimas lagi jelek"jawab Rian
"Ini pasti gara-gara Lo ya ? Gara-gara kerjaan Lo yang nggak bener ?"tuduh Laura
"Enak aja Lo nuduh gue"ucap Rian tak terima dirinya yang disalahkan
"Ya terus dia kenapa ?"tanya Laura penasaran
"Nyokap nya nyuruh Adimas nikah lagi"ucap Rian santai
"What ? Lo serius ?"tanya Laura memastikan kembali
"Iya gue berani sumpah atas nama cinta gue ke Lo"Gombal Rian
"Gila Lo ya !! Udah ah males gue ngomong lama-lama sama Lo . Makasih atas informasinya"ucap Laura
Laura pun bergegas meninggalkan Rian dan kembali berjalan menuju ruangan Adimas . Laura menatap pintu ruangan Adimas dengan senyum penuh arti hanya dialah yang tau apa artinya