setelah mengetahui suaminya berselingkuh dengan sahabatnya sendiri,karna suatu kutukan Kanaya terpaksa harus berada didalam tubuh suaminya yang telah menghianatinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aqilaarumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab30
Kanaya terus teringat tentang Dirga,ia berjalan kearah nakas dan membuka laci nakas.
Ia mengambil sebuah buku yang ia ambil beberapa waktu lalu dari meja kerja Dirga.
Ia mulai membuka lembar demi lembar buku itu.
Dia cantik tapi aku tidak pernah bisa menjamahnya.
Kanaya kembali membuka buku itu.
Dia seperti senja
Yang begitu indah tapi hanya bisa kulihat dari kejauhan.
Dalam diam aku mencintainya.
Seperti bayangan yang tak pernah bisa tersentuh.
Aku sungguh mencintaimu Kanaya
Tapi aku begitu tidak berdaya
bahkan hanya untuk sekedar menyapah
Aku tidak bisah.
Nafas Kanaya terdengar semakin berat,ia menutup bukunya dengan rapat, genggamnya begitu erat.
"Apakah Dirga adalah orang yang dikirim tuhan untuk menolongku dari kesulitan ini."
Fikiranya risau dipenuhi dengan beberapa pertanyaan,buku itu seolah sebagai petunjuk. ada banyak hal dari masa lalu yang tidak Kanaya ketahui.
Untuk sesaat Kanaya mengerjapkan mata semua ini semakin membuatnya lelah,kemudian membukanya secara perlahan netranya menangkap wajah angel begitu dekat dengan dirinya.
" Astagfirullah angel,bisa ngak sih jangan muncul secara tiba-tiba"
" Biasanya juga aku muncul tiba tiba,kenapa sekarang kamu protes,apa kamu memikirkan sesuatu"
" Oh,aku tahu apa kamu memikirkan Dirga?"
Dan tepat sekali apa yang dikatakan oleh angel.
Kanaya tidak menjawab,ia diam.
" Benarkan apa yang aku katakan?"
" Angel,boleh aku minta sesuatu kepada mu?" Ucap Kanaya tiba tiba.
" Katakanlah,jika aku sanggup aku akan mengabulkan permintaan mu"
" Kirim aku kemasa laluku sekali lagi,kirim aku kemasa SMA ku sekarang juga!"
Angel terdiam,jika ia mengirim Kanaya lagi kemasa lalu berarti, kesempatannya untuk mengirim Kanaya kemasa lalu lagi tinggal satu kali.
Dan itu artinya kemungkinan untuk menemukan jazadnya semakin kecil.
Untuk sesaat ia menatap Kanaya lekat, kemudian menghembuskan nafasnya.
" Baiklah jika semua ini untuk menepis persaan ragumu,akan kulakukan"
" Terimakasih angel"
Kembali kemasa lalu.....
Seperti sebelumnya Kanaya mengerjapkan mata,dan saat ia membuka mata ia sudah berada ditengah tengah anak berseragam SMA.
Rohnya berjalan masuk kedalam ruangan kelas,dimana ia melihat sosok Dirga tampak sibuk menulis sesuatu.
Setelah itu ia menutup bukunya,lalu berjalan kearah bangku,dimana Kanaya dulu duduk.
" Apa,jadi dia yang dulu selalu mengerjakan pR untuk ku dan bukan mas Reihan"
Easy
Tidak hanya itu Kanaya juga melihat boneka pinguin ditangan Dirga, boneka yang dulu diberikan Reihan untuknya.
Dari arah pintu terlihat Reihan berjalan dengan langkah gotai menghampiri Dirga.
" Sudah kubilang jangan pernah kamu berani mendekati Kanaya,Kanaya itu milikku"ucap Reihan.
Ia mengengam kera seragam Dirga dan merebut boneka pinguin dari tangan Dirga lalu bergegas pergi.
" Dulu aku jatuh cinta kepada mas Reihan karena kufikir dia yang selalu membantuku mengerjakan pR ku hingga aku tidak jadi dihukum oleh guru, orang yang selalu memberikan hadiah kecil untuk ku hingga aku merasa mas reihan adalah sosok yang dikirimkan tuhan untuk ku lewat doa doa yang selalu kupanjatkan"
" Tapi ternyata aku terlalu buta untuk melihat siapa yang sebenarnya tulus dengan ku"
Dirga berdiri dan beranjak keluar dari ruangan kelas,Dirga menghentikan langkah kakinya saat melihat sosok Kanaya dengan seragam SMA,tertawa lepas dengan Aurel.
Hingga saat Kanaya dan Aurel berlalu begitu saja didepan Dirga tanpa menoleh sedikitpun kearah Dirga.
Seolah mereka tidak merasakan kehadiran Dirga,Dirga hanya bisa melihat punggung Kanaya,jangankan tersenyum bahkan Kanaya tidak membalas tatapan dari Dirga.
Dirga menunduk dalam keheningan, tidak ada yang peduli dengan kehadirannya.
Sedangkan roh kenaya dibelakang Dirga menatap punggung Dirga, perasaan kini berkecamuk antara kasihan dan penyesalan.
" Pantas tuhan menghukum ku seperti ini? Bagaimana bisa dulu aku mengabaikan orang yang begitu tulus kepadaku"
Andai waktu bisa diputar kembali, mungkin kini ia tidak akan berada dalam tubuh Reihan.
mudah mudahan si Dirga kena jebak Aurel biar mampus dan Kanaya malah jijik ke dia