"percuma saja aku menunggumu dan berharap bahwa kau akan meminta maaf atas semua kesalahan itu! aku rasa sudah cukup aku melakukan kebodohan dalam hidupku dengan menunggu dan memujamu! nyatanya sampai kapanpun kau tak akan pernah bisa menerimaku dan cintaku. Aku akan matikan rasa ini! mulai sekarang, jangan pernah temui aku lagi! anggap saja aku tak pernah hadir dalam hidupmu. Jika perlu anggap saja aku sudah MATI!
*
Belvania Agata, gadis belia yang harus bekerja keras demi kebutuhan hidup dan biaya kuliahnya dengan menjadi cleaning service di sebuah perusahaan Ayah sahabatnya.
Sering bertemunya dengan sang atasan membuat dirinya jatuh cinta pandang pertama.
Sayangnya, sebentar lagi Farel akan menikahi kekasihnya.
Lalu bagaimana kisah cinta Vania?
Akankah gugur sebelum berkembang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riya_Rayya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bersama Leo
Lagi lagi Vania harus mendapatkan omelan dari bu Mega. Seperti saat ini, ia diceramahi tanpa henti karna seragam kerjanya kotor akibat percikan lumpur.
Bagaimana tidak kotor, saat Vania asik bersenandung sambil mengayuh sepedanya, tiba tiba saja dari arah samping ada mobil lewat dan bertepatan dengan itu Vania terciprat genangan lumpur.
Tapi bu Mega tetaplah bu Mega, tak mau mendengarkan penjelasannya sebentar saja.
Saat Vania dimarahi, bertepatan dengan Leo yang sengaja membawakan seragam untuk Vania.
"ini untuk kamu, cepat ganti bajumu dan mulailah bekerja"
Seketika Bu Mega menundukkan wajahnya, tangannya mengepal menahan kesal karna lagi lagi Vania dapat pembelaan dari Leo.
" sebenarnya pak Leo ada hubungan apa sih sama Vania? kenapa perhatian sekali? bikin sebel aja deh! aku aja yang setengah mati cari perhatiannya tak pernah di gubris sama sekali"
Tanpa mereka tau, sebenarnya yang tanpa sengaja megotori baju Vania adalah mobil yang dinaiki Leo dan Farel.
Makanya Farel menyuruh Leo untuk memberikan seragam baru untuk Vania.
...****************...
"Tuan.. apakah masih ada yang tuan inginkan?" tanya Leo
"tidak ada, pergilah" jawab Farel
" baiklah, permisi tuan"
Saat Leo ingin memutar knop pintu, langkahnya terhenti ketika Farel memanggilnya
"Leo, kau mau kemana?"
"saya ingin makan siang dikantin tuan"
"hhmmm.." Farel mengibaskan tangannya menyuruh Leo segera keluar.
Setelah sampai dikantin, Leo memesan makanannya lalu mendudukkan dirinya disebelah wanita cantik, siapa lagi kalau bukan Vania.
"hai nona.. " sapa Leo
"astaghfirullah.." Vania terlonjak kaget saat menatap Leo yang tiba tiba hadir didepannya.
Ia sangat terkejut, pasalnya sang sekertaris ceo ini tidak pernah mau istirahat dan makan ke kantin.
Tapi sekarang???
Vania bergidik ngeri melihat pemandangan sekitar, semua mata wanita menatap sinis kepadanya.
"Kak Leo.. jangan panggil aku nona, panggil nama saja, bukannya kakak sendiri juga yang minta dipanggil kak Leo, bukan dengan sebutan tuan"
"Baiklah VANIA.." dengan penuh penekanan
"kakak ngapain disini? kakak tidak lihat? semua wanita diruangan ini menatap sinis kearahku? semua ini gara gara kakak duduk disini, pergi sana, aku tidak mau punya banyak musuh kak."
"biarkan saja mereka, yang penting itu kita.."
"hah!!???"
"hhmm.. lupakan, mari kita makan" Leo menyembunyikan kegugupannya.
"makananku sudah habis kak" menunjukkan piring yang ada diatas neja
"kalau begitu pesan lagi aja"
"ah tidak tidak, perut aku bukan karet kak"
"suatu saat perut kamu juga bakal jadi karet"
"ishh... kakak ini.." Vania reflek menonyor lengan Leo
Pandangan Leo tepat kearah lengannya, membuat Vania tersenyum kaku memperlihatkan deretan giginya sambil mengangkat kedua jarinya. ✌
Leo hanya trrsenyum tipis menanggapinya.
Sementara sang big bos merasa aneh sekaligus penasaran pada sang asistennya, karna tidak biasanya dia mau makan dikantin.
tumben
Farel sampai mengecek sendiri cctv yang terpasang dikantin siang ini.
Farel sampai mengerutkan keningnya, disitu sangat jelas terlihat Leo dan Vania saling bercerita dan sesekali tertawa. Sungguh pemandangan yang aneh menurutnya.
sejak kapan mereka sedekat itu? atau jangan jangan Leo menyukai gadis itu? Apa Leo tidak risih bergaul sama Cleaning Service?
ah.. apa peduliku.
Meskipun Fsrel mengatakan tak peduli, tapi nyatanya pikiran tentang Leo dan Vania terus berputar diotaknya.
Perhatian Farel teralihkan saat terdengar dering handpone di atas meja.
Tertera nama 'Angel sayang'
Sudah pasti Farel langsung bergegas mengangkatnya.
wajar kalau farel mengatakan tdk pernah merasakan jika mmng Dya tdk pernah merasakan jatuh cinta. apa dengan mamanya rossa juga tdk mencintai?
mikir Thor😌
harusnya Vania bertanya. knp bisa? lalu setelah ferel jelaskan alasannya ya karena angel membohonginya. suruh Vania bertanya lagi?
jika kamu tdk tau kebohongan angel apa pernikahan itu ttp berlanjut?
disitulah cerita menjadi seruuuuu karena rasa penasaranku juga terjawab, apa yg akan dijawab farel apakah bener karena angel berbohong atau gmn.
jika cinta farel tulus maka saat Vania pergi, farel akan mencarinya seperti orng gila tapi apa? malah mau nikah sama angel...bahkan itu sdh berlalu selama 2 tahun lamanya tapi masih berhubungan dengan angel sebaliknya dya merasa mencintai Vania karena sdh tau angel ternyata membohonginya...cccccccccccccccc gw sampe speechless dengan arti cinta versimu thor yg kau tuangkan dalam ceritamu. apakah dlama kehidupanmu kau adalah Vania? dan cinta yang kau maksud adalah kebodohan?🤭🤣😭😂