NovelToon NovelToon
Cinta Yang Bertemu Kembali

Cinta Yang Bertemu Kembali

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor / Tamat
Popularitas:104.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rai Rai

Clara Andhira Hafsari terpaksa menjadi pacar bayaran seorang Reyhan Ananda Setya untuk membiayai operasi ibunya dan membalas dendam pada kekasih dan sahabatnya.

Karena sering bersama membuat mereka saling jatuh cinta, namun ego masing-masing membuat cinta mereka terpendam, sampai mereka berpisah karena kesalahpahaman yang fatal.

Setelah 5 tahun berpisah, mereka di pertemukan kembali di sebuah perusahaan. Siapa sangka Clara harus menjadi sekretaris Reyhan CEO Perusahaan Setya.

Hubungan CEO dan sekretaris itu tidak berjalan harmonis, karena Reyhan dan Clara masih terus mengingat kesalahpahaman yang membuat mereka saling membenci.

Apakah cinta akan membuat mereka bersatu kembali?
Apakah mereka bisa menyelesaikan kesalahpahaman yang dulu terjadi?
Ikuti terus cerita Reyhan dan Clara ji

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rai Rai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Suara sirine mobil polisi memecah kesunyian malam di hutan kota. Para polisi, petugas medis dan tim investigasi memenuhi area pinggir hutan.

"Aku menemukannya!" Teriak seorang pria.

Beberapa orang mendekat, mereka melihat jasad seorang wanita tanpa busana, jasad tersebut sudah membusuk dan hanya ditutupi kain.

Mereka memutuskan untuk menggali di sekitaran tempat ditemukannya jasad tersebut dan mereka menemukan jasad jasad lainnya yang semuanya berjenis kelamin perempuan.

"Kami sudah menemukannya. Terima kasih atas bantuan kalian, akhirnya kami bisa memecahkan kasus siswi siswi hilang itu." Seseorang dari kepolisian mengucapkan terima kasih dan menjabat tangan Reyhan dan Dimas.

"Sama sama pak" Ucap Reyhan dan Dimas bersamaan.

...****************...

Reyhan berjalan menuju rak buku paling ujung. Dia tersenyum mengingat kejadian itu, masih teringat jelas di pikirannya setiap kejadian bersama Clara yang membuat jantungnya berdebar.

Reyhan mengambil buku yang bertemakan cinta, menceritakan dua insan yang sudah lama berpisah dan cinta membuat mereka bertemu lagi. Reyhan tersenyum dan bergumam "Andai aku bisa bertemu dengan mu lagi, Ara"

Reyhan hanyut dengan isi buku itu. Sampai suara langkah kaki yang samar mendatanginya. Harum parfum yang di gunakan orang itu cukup untuk membuat Reyhan mengenali siapa orang itu.

"Kau benar benar datang" Ucap Reyhan lembut. Entahlah, semenjak kejadian itu, dia tidak ingin terlalu kasar dengan Clara.

Dalam hati Clara memaki dirinya sendiri. Kenapa kakinya harus menuntunnya kesini.

Beberapa saat yang lalu Clara keluar dari kelasnya karna sudah jam istirahat. Clara menuju perpustakaan karna ada buku yang ingin dia pinjam. Tanpa dia sadari kakinya menuju ke sudut perpustakaan, tempat dimana ciuman pertama nya terjadi.

Dan disinilah dia, tubuhnya terpaku menatap wajah tampan Reyhan yang sedang membaca buku dengan seriusnya. Sinar matahari yang memantul di wajahnya menambah ketampanannya. Reyhan bersandar di rak buku.

Clara masih diam mematung, masih menikmati wajah pemuda tampan bernama Reyhan.

"Kau benar benar datang" Ucap Reyhan lembut. Entahlah, semenjak kejadian itu, dia tidak ingin terlalu kasar dengan Clara.

Reyhan menatap Clara sambil tersenyum dan menutup buku yang dia baca. Reyhan berjalan mendekati Clara.

Clara mundur perlahan, tapi kakinya sudah tidak bisa mundur lagi karna sudah mentok di rak buku.

Dalam hati Clara memaki dirinya sendiri. Kenapa kakinya harus menuntunnya kesini.

Reyhan mendekat, mengikis jarak di antara mereka. Reyhan menundukkan wajahnya agar bisa melihat wajah gugup Clara yang terlihat imut.

"Kenapa kau ke sini, apa ingin mengulangi kejadian kemarin" Goda Reyhan.

Clara terkejut, wajahnya semakin gugup. "Bu_bukan, aku hanya ingin meminjam buku sejarah"

"Bukankah itu di rak paling ujung di sebelah kanan. Kenapa kau malah kesini?" Tanya Reyhan.

"Salah jalan" Jawab Clara cepat.

"Mau ku antar" tawar Reyhan.

"Aku bisa jalan sendiri"

"Aku takut kau malah tersesat di toilet pria" Reyhan terkekeh dengan kata katanya sendiri.

Clara yang kesal mencubit pinggang Reyhan, hingga membuat pemuda itu meringis kesakitan.

"Kau masih saja suka mencubit ku. Oh ya, omah ingin bertemu dengan mu nanti" Ucap Reyhan.

"Tidak bisa, aku harus kerja kan" Ucap Clara menolak.

"Kau harus bisa datang. Aku akan meminta izin dengan bosmu untuk cuti sehari"

Reyhan menarik tangan Clara menuju rak buku yang berisi buku buku sejarah.

"Aku sudah cuti 2 hari kak, tidak mungkin aku cuti lagi. Bagaimana kalau aku di pecat?" Tanya Clara, dia dan Reyhan sudah sampai di rak yang dituju.

"Buku yang mana?" Tanya Reyhan sambil melihat buku buku sejarah itu.

Clara menunjuk salah satu buku yang langsung di ambilkan Reyhan.

"Kalau bosmu itu memecatmu, maka kau bisa bekerja di perusahaan ayahku" Reyhan menjawab pertanyaan Clara tadi.

"Tapi kak_

"Aku tidak peduli, pokoknya kau harus datang" Tegas Reyhan.

Clara terpaksa menuruti perintah Reyhan.

...----------------...

Sepulang sekolah Reyhan membonceng Clara menuju restoran tempat Clara bekerja.

Mereka berdua sudah sampai, Reyhan dan Clara masuk.

"Kok baru dateng sih... Ra" Mira langsung terpana dengan wajah tampan Reyhan yang datang bersama Clara. Begitupun dengan pelanggan lain dan para karyawan yang ada di restoran itu.

"Wah, ini pacar Lo yang hari itu kan Ra!" Ucap Mira dengan mata berbinar.

"Shuut" Clara menjawab dengan isyarat untuk diam.

Reyhan hanya menatap Mira sekilas kemudian bertanya pada Clara "Dimana ruang kerja bosmu?"

"Di sebelah sana kak" Clara menunjuk pintu yang tak jauh dari mereka.

Reyhan melangkahkan kakinya memasuki ruangan itu.

"Wah, benar benar tampan dan jantan" Ucap Mira memegangi pipinya yang terasa panas.

"Jangan norak kak, kayak gak pernah lihat orang ganteng aja" cibir Clara.

"Biarin wle." Mira mengejek Clara.

"Oh ya, kenapa cowok Lo ke sini? nanyain ruangan bos lagi, apa dia mau ngelamar kerja?" Tanya Mira.

'Andai Lo tau kak, kalau kekayaan kak Reyhan itu gak akan abis sampai tujuh turunan, tanjakan, merengan, naikan, pendekan, sampai panjangan pasti kaget Lo. Gak mungkin lah dia ngelamar kerja, wong dia baru lahir aja udah jadi horang kaya'

Plak!

"Di tanyain kok malah melamun, cepat jawab!"

Clara memegangi pundaknya yang di pukul Mira.

"Dia cuma mau minta izin cuti gue" Balas Clara ketus.

"Ooh, bilang dong dari tadi. Tapi, kalian romantis banget ya, sampai minta izin aja harus dilakuin sama ayang" Ucap Mira.

Clara hanya geleng kepala. Tak lama Reyhan keluar dari ruangan bosnya dan mengajaknya pergi.

Mira melambaikan tangannya dan tersenyum genit kepada Reyhan. Clara melototkan matanya melihat tingkah rekan kerjanya itu dan Mira hanya cengengesan.

Reyhan dan Clara telah sampai di rumah sakit. Mereka menyusuri koridor rumah sakit menuju ruangan tempat omah Ken di rawat.

"Apa temanmu memang seperti itu?" Tanya Reyhan, dia hanya ingin memecah kesunyian di antara mereka.

"Ah, iya. Kak Mira terlalu lama menjomblo, jadi otaknya agak ngeres kalau ketemu sama cogan. Maaf jika itu membuat kakak tak nyaman" Jawab Clara merasa tak enak.

"Tak apa, aku juga mengerti. Dimas juga seperti itu jika bertemu dengan yang bening bening. Mungkin aku harus mempertemukan mereka supaya mereka bisa lepas dari status jomblo" Usul Reyhan yang disetujui Clara.

Mereka berdua memasuki ruangan tempat omah Ken di rawat.

"Assalamualaikum omah" ucap mereka bersamaan.

"Wa'alaikumsalam" Jawab omah Ken tersenyum.

"Senang bisa bertemu dengan mu lagi Clara" Ucap omah Ken menyalami Clara.

"Aku juga senang bisa bertemu dengan Omah, aku ingin mendengarkan cerita omah lagi" Ucap Clara tersenyum.

"Hehe, baiklah. Reyhan! Bisa kau belikan omah martabak, tiba tiba omah kepengen" Ucap omah menyuruh Reyhan.

"Bilang aja mau ngusir, pake alasan beliin martabak" Gerutu Reyhan kesal.

Setelah Reyhan pergi, omah pun bercerita dengan Clara.

"Clara, apa kau tahu alasan kenapa omah ingin Reyhan dekat dengan seorang gadis sebelum omah meninggal?"

Clara menggeleng.

"Reyhan dulu menyukai seseorang saat dia berusia 10 tahun. Tapi, gadis kecil yang dia sukai mengalami kecelakaan tepat di depan matanya. Reyhan pingsan dan dibawa ke rumah sakit, dia menjadi shock saat mengetahui gadis kecil yang dia sukai telah tiada. Semenjak itu, Reyhan takut untuk jatuh cinta, dia takut orang yang di cintai nya akan tiada dan meninggalkannya. Bisa dibilang dia mati rasa, tidak pernah jatuh cinta lagi semenjak kejadian itu. Omah sangat senang ternyata dia sudah mulai sembuh" ucap Omah Ken menerangkan.

Clara terdiam, 'Aku tidak tahu kalau kak Reyhan memiliki kisah kelam tentang percintaan. Maaf omah, mungkin omah harus kecewa karna kak Reyhan sebenarnya belum sembuh'

Ceklek*

"Nih, udah aku beliin martabak" Ucap Reyhan sambil menyodorkan dua kotak martabak.

"Kenapa?" Tanya Reyhan saat omah dan Clara menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Omah pasti cerita yang gak jelas kan sama Clara. Hayo, omah cerita apa aja tadi?" Tanya Reyhan duduk di samping Clara.

"Bukan apa apa, mending kita makan martabak nya, keburu dingin nanti"

Mereka bertiga pun makan martabak dengan lahap, terdengar suara tawa di ruangan itu akibat tingkah konyol Clara dan candaan omah Ken. Clara bisa melihat sisi lembut dan ceria Reyhan yang tidak pernah dilihatnya selama dia mengenal Reyhan di sekolah.

Reyhan dan Clara memutuskan untuk pulang. Jam menunjukkan pukul empat sore. Reyhan dan Clara masih di perjalanan menikmati suasana sore.

Reyhan menghentikan motornya saat Clara menepuk pundaknya.

Reyhan membuka kaca helmnya kemudian bertanya pada Clara. "Kenapa Ra?"

"Turun yuk kak. Kita kesana, kayaknya seru" Ucap Clara sambil menunjuk tempat wahana permainan.

"Oke"

Reyhan memarkirkan motornya, dan menggandeng Clara masuk setelah membayar tiket.

Reyhan membawa Clara ke arena roller coaster.

"Ayo naik," Ajak Reyhan setelah membeli tiket.

"Tapi aku takut kak" Ucap Clara menggeleng.

"Gak akan terjadi apa apa, kalau Lo takut tinggal pegangan aja kan. Ayolah, gue beneran pengen naik wahana ini" Pinta Reyhan.

Clara akhirnya mengalah saat Reyhan terus merengek padanya. Sejujurnya dia ingin tertawa melihat ekspresi Reyhan yang seperti anak kecil yang memohon pada ibunya untuk di belikan eskrim.

Mereka berdua naik, dan roller coaster mulai berjalan perlahan.

Reyhan menggenggam tangan Clara. "Kalau kau takut, tutup saja matamu. Tapi, kau harus bisa mengalahkan ketakutan mu, karna kau akan melewatkan kesempatan untuk melihat pemandangan yang indah"

Roller coaster pun mulai bergerak cepat membuat siapapun menjerit keras. Wajah ketakutan saat melihat ketinggian maupun wajah orang orang yang bahagia menaiki wahana itu terlihat jelas. Tapi, Clara masih menutup matanya, sedangkan Reyhan hanya menikmati, dia tidak menjerit sama sekali.

Reyhan berbisik pada Clara saat mereka ada di puncak dan roller coaster berhenti sesaat "Buka matamu"

Clara menuruti perkataan Reyhan walau dia agak ragu, dan dia membuka matanya. Clara menatap takjub dengan pemandangan di sekitarnya.

Clara dan Reyhan turun dari roller coaster. Tampak kebahagiaan di wajah keduanya.

"Kakak benar, ternyata itu tidak terlalu menakutkan. Aku pasti akan menyesal jika tidak membuka mataku tadi" Ucap Clara berbinar.

"Baguslah" Tanpa sadar Reyhan mengacak acak rambut Clara.

"Ah, maaf" Reyhan langsung minta maaf saat Clara menatapnya.

Bruughh

"Aww!" Clara meringis kesakitan saat seseorang menabraknya hingga terjatuh.

Reyhan langsung membantu Clara yang terjatuh, dia ingin memarahi orang yang membuat Clara terjatuh, tapi dia urungkan saat Clara melarangnya.

"Ma maafkan saya. Saya buru buru jadi tidak sengaja menabrak anda" Ucap seorang gadis, sepertinya dia seusia dengan Clara.

"Oh, tidak apa apa, lagian aku tidak terluka"

"Kalau begitu saya pergi dulu, sepertinya kakakku sudah mencari ku, sekali lagi saya minta maaf"

Gadis itu pun pergi, Reyhan mengomeli gadis itu yang tidak hati hati dan malah menabrak orang.

"Ayo kita pulang Ra" ajak Reyhan.

"Tunggu, kita ke wahana itu dulu ya" Ajak Clara sambil menunjuk wahana yang diinginkan nya. Reyhan menelan ludah susah payah saat tau apa wahana yang ingin di kunjungi Clara.

"Aarrgghh!, aarrgghh, pergi pergi." Teriak Reyhan bersembunyi di belakang tubuh Clara saat sesosok kuntilanak penuh darah mendekat kearahnya. Reyhan semakin histeris saat hantu hantu lainnya mulai mendekati mereka.

Clara hanya tertawa melihat Reyhan ketakutan.

"Ra, ayo kita keluar!" Ajak Reyhan sambil memeluk Clara erat dari belakang, dia menyembunyikan wajahnya di belakang pundak Clara.

"Kalau kakak takut, tutup saja matanya. Tapi, kakak harus bisa mengalahkan ketakutan kakak, karna kak Rey akan melewatkan kesempatan untuk melihat pemandangan yang indah" Ucap Clara mengulangi perkataan Reyhan.

"Pemandangan indah gundulmu! Yang ada pemandangan penuh darah dan penuh hantu yang ada Ra!"

Clara akhirnya mengalah dan memilih pulang. Dia tidak kuat mendengar Reyhan terus menjerit membuat telinganya sakit. Walau dia harus merelakan tidak bisa menikmati wahana yang paling dia sukai, yaitu wahana rumah hantu.

1
Intan Maretta
Luar biasa
Amira Jihan Nurfaiza
kenapa aku gak mampir dari kemaren2 ya,.,hehe,.,maaf baru mampir,.,
Amira Jihan Nurfaiza
amaging
Amira Jihan Nurfaiza
keren,.,.👍👍👍
Srifah Ifah
bagus ada lanjut
Amira Jihan Nurfaiza: woow keren,,😻😻
total 1 replies
Fidia K.R ✨
Aku jg udh hadir di karyanya ka thor😉 aku suka ceritanya yang ini...👍🏻
Uisie
Keren kak ceritanya;)
Sudah mampir ya kakak ku, semangat menulisnya😊
Bin's
kok gitu sih Wil...
𝕐𝕆𝕊ℍuaˢ
bawaaangnya sekebon bikin😭😭. icip dulu.ntar lanjut
Cokies🐇
aku mampir 😊
Eti Sumiati
💪💪💪
Zahra Putri Mandala
menarik
Zahra Putri Mandala
mampir kak
Eti Sumiati
keren aku suka
Riri_awrite
aku mampir juga di karyamu kak
mari saling memberi dukungan🙏
Nur Hasanah
akhir nya tamat juga
deput
kok tamat sih Thor lanjut donh
Nuhume
Ninggalin jejak dulu, saling dukung yuk kak🌻🌻
Hanna: iya kak
total 1 replies
AYNSARA
Oke, saya akan mampir thor. penasaran juga kenapa mereka bisa menikah
AYNSARA
Bagus banget novel mu, thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!