Perjalanan hidup Tania yang menikah dengan seorang putra dari keluarga kaya raya karena sebagai penebusan rasa bersalah.
Bukan menjadi enak hidupnya semakin tersiksa dengan mertua nya yang tidak pernah menerimanya karena dirinya berasal dari keluarga miskin
Bagaimanakah kisah selanjutnya apakah Tania akan bertahan? Atau justru memilih menyerah?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
"Hallo mas" ucap Tania antusias menjawab panggilan dari Reno
"Mas Reno" ucap seorang wanita dari balik sambungan telepon dengan suara mendayu
Astaga mas Reno sama perempuan? batin Tania
Tania langsung memutuskan sambungan telepon secara sepihak. Hatinya sesak nafasnya tercekat. Air matanya tak berhenti mengalir membasahi kedua pipi putihnya
Wanita itu menekuk kedua lututnya dan menenggelamkan wajahnya di kedua kakinya.
Hatinya sakit raganya pun sudah lelah. Sebenarnya dia ini siapa? Mengapa dia di perlakukan seperti ini
Hati Tania sakit karena hinaan dan cacian dari mertuanya tapi jika ada Reno, Tania berusaha melupakan itu semua. Perlakuan Reno yang baik dan manis memberi secerca harapan pada Tania untuk bertahan dan berjuang
Tapi kali ini? Haruskah dia masih bertahan? Bagi Tania dunianya seolah sudah hancur tanpa tersisa sedikit pun. Dia bukan apa apa di rumah ini
Lebih baik dia pergi dari sini itulah yang dipikirkan oleh Tania saat ini. Tania beranjak dari duduknya dan menuju almari untuk mengemasi pakaiannya
Deg
Tangan Tania menggantung saat matanya terpaku pada sebuah bingkai foto yang terpajang indah di dinding kamarnya. Foto pernikahannya dengan Reno
"Secepat itukah kamu menyerah Tania" ucap Tania pada dirinya sendiri dengan menyentuh wajah Reno di bingkai itu
"Apa kamu mau mempermalukan kedua orang tua kamu dengan kembali pulang setelah beberapa bulan menikah? Apa kata orang nanti tentang aku" gumam Tania memikirkan kedepannya bagaimana
"Gak aku gak boleh nyerah aku pasti bisa" ucap Tania menyemangati dirinya sendiri
.
.
Tiga hari kemudian
Setelah lima hari berada di luar negeri, Reno kembali pulang ke tanah air dan langsung menuju rumahnya.
Pria itu tersenyum keluar dari pintu kedatangan sambil nenyeret kopernya. Dia sudah merasa rindu sekali dengan Tania. Apakah dalam dirinya sudah tumbuh rasa cinta untuk Tania
Beberapa puluh menit kemudian Reno sampai di rumah mewah miliknya. Pintu pagar bernuansa putih itu terbuka lebar menyambut kedatangannya
"Reno!!" teriak Adelia histeris saat melihat anaknya yang tiba tiba masuk ke dalam rumah
Adelia menghambur memeluk putranya itu. "Mama apa kabar" tanya Reno
"Baik dong"
"Gimana urusannya? Apa sudah selesai?" tanya Adelia
"Syukurlah semua urusan Reno sudah selesai" ucap Reno
Tania berjalan menuruni anak tangga dan menatap kedatangan Reno. Hatinya seketika langsung bahagia namun saat mengingat kejadian beberapa hari yang lalu hati Tania langsung berubah menjadi redup
Wanita itu menatap sekilas kemudian berlalu menuju dapur. Tugasnya banyak yang belum terselesaikan bisa bisa Adelia marah nanti jika dia tau
Reno yang melihat kedatangan Tania langsung tersenyum namun saat wanita itu berlalu begitu saja tanpa meyambut dirinya senyum itu perlahan surut
Ada apa dengan Tania gumam Reno
"Aku ke kamar dulu ya ma" ucap Reno dan menyeret kopernya masuk ke dalam kamarnya
Reno membersihkan tubuhnya di kamar mandi dan bermain ponselnya karena ada beberapa email dari rekan kerjanya yang harus ia balas
Pria itu bermain ponsel sambil menunggu Tania masuk ke dalam kamar. Namun dua jam Tania tak kunjung masuk ke dalam kamar pula
Hingga akhirnya Reno tertidur dengan memegang ponselnya
Setelah semua pekerjaannya selesai, Tania masuk ke dalam kamarnya dan melihat Reno tertidur
Tania mendekati suaminya itu dan melihat Reno tidur dengan memegang ponselnya. Wanita itu mengulurkan tangannya hendak mengambil ponsel Reno namun ia urungkan
"Aku gak boleh lancang" gumam Tania dan tidur di samping Reno
Tania merebahkan tubuhnya yang sudah terasa sangat lelah sekali. Dia ingin istirahat sejenak melupakan semua permasalahan yang telah mengahantui dirinya