TOLONG DI PERSIAPKAN MENTAL UNTUK MEMBACA CERITA INI YA KAWAN KAWAN...
Cerita ini menceritakan tentang Rere yang berumur 17 tahun mengalami kekerasan dan penculikan secara brutal, konflik hebat dan berat.
.....
Semilir angin sejuk dirasakan Rere ketika mobil sudah berjalan. Dia sama sekali tidak bisa mencerna semua kejadian 10 menit yang lalu. Tamparan Ben di pipinya sekarang terasa panas, namun entah kenapa rasa itu sekarang menghangatkan hatinya. Perilaku Ben yang kasar sekaligus lembut tadi benar-benar menggugahnya. Rere juga tidak bisa memutar otaknya untuk bertindak lebih lanjut. Rasa luar biasa lelah menggerogoti tubuhnya sekarang. Kedua kelopak matanya yang indah itu sekarang terasa berkilo-kilo beratnya. Rere memejamkan mata mencoba mempelajari apa yang sekarang dirasakannya dalam hati. Dia bahkan sempat merasakan Ben membelai rambutnya sambil berbisik “I’m really sorry Re…” sebelum dia terlelap tertidur terbawa alam bawah sadarnya untuk mengistirahatkan hati dan tubuhnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MegaHerdian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
08. Konflik berat.
"Eh ngapain lo… JANGAN!! LEPASIN GUE!!" katanya ketika dia dipaksa menghampiri Rere, tangan Albie pun dituntun paksa untuk menyentuh tubuh Rere. Rere yang tersimpuh hanya bisa melihat Albie memberontak sambil didorong ke arahnya. Tak lama kemudian dia merasa buah dadanya sekarang sudah ada di remasan tangan Albie.
Rere tau itu semua karena paksaan tapi melihat Albie yang menatapnya seolah meyakinkan dirinya untuk tetap tenang bahwa ada Albie di sisi Rere.
Albie merasa perasaannya sekarang ada di dua tempat. Marah dan bahagia yang dia rasakan saat ini. Dia senang menikmati tubuh Rere walaupun dia lebih suka dengan cara yang romantis. Tapi disaat yang sama dia benar-benar marah ketika dia dimanfaatkan keempat orang tersebut untuk menikmati tubuh gadisnya itu. Tangan Albie terus menempel atas paksaan Sam di dada Rere, Sam meremas tangannya dari atas dan otomatis juga membuat Albie meremas buah dada Rere.
Rere mendengar dirinya mengerang sendiri. Ada perasaan aneh mengalir pada dirinya, yang belum pernah Rere rasakan sebelumnya.
Rere merasakan seluruh dirinya bagaikan terbang ke awang-awang. Tanpa sadar Rere memejamkan matanya seakan meresapi remasan tangan Albie di buah dadanya. Remasan Albie pun sekarang berubah menjadi remasan yang sangat halus, berperasaan dan penuh kasih sayang. Rere membuka matanya dan dia melihat wajah Albie mulai mendekat dengan wajahnya. Pori-pori kecil di hidung Albie yang mancung sudah terlihat sangat jelas sekarang.
Albie pun mulai mengecup keningnya dengan lembut saat kedua tangannya menyentuh halus pipi Rere, Rere kembali menutup matanya. Ciuman itu sekarang berpindah turun ke bibirnya. Rere sekali lagi tanpa sadar membuka bibirnya membiarkan lidah Albie menari-nari menjilati dinding mulutnya dan menggelitik lidahnya. kedua tangan Albie turun ke gundukan kembar Rere lagi remasan kasar Albie di dadanya tadi sekarang sudah mulai lembut dan halus menjamah seluruh tubuhnya berpindah kepunggung Rere, mengangkat tubuhnya dan memeluknya dengan mesra sambil mereka berpagutan terus menerus. Rere sungguh merasa melayang sekarang, dalam pelukan Albie, dia bisa mencium laki-laki dambaannya itu.
Mungkin Albie sudah tidak sadar atau sudah mulai terangsang, tetapi Rere merasakan Albie melepas pelukannya. Dengan terus berciuman, Rere membuka matanya dan melihat Albie juga sedang memejamkan mata, seolah olah ini lah yang dia inginkan dan tunggu selama ini.
Namun tangan Albie sekarang tidak memeluknya lagi. Sambil berciuman Rere melihat Albie membuka bajunya sendiri. Sejurus kemudian Albie sudah tidak mengenakan apa-apa lagi.
Rere melihat kemaluan Albie yang sudah tegak keras berdiri. Rere memekik tanpa sadar memandang benda itu, sungguh besar dan panjang Rere belum pernah melihat langsung sebelum nya, walaupun dia pernah melihat di video porno yang di tonton secara iseng karena mendengar teman-temannya di kelas membicarakan vidio porno.
Namun Albie dengan sambil terus menciumi Rere kembali memeluk Rere. Kulit mereka sekarang bersentuhan menempel erat seakan bersatu. Albie mulai menurunkan ciumannya turun ke bawah, leher Rere terus diciumi seakan dia menganggumi bentuk leher yang putih dan indah itu. Turun ke bawah, Rere merasa buah dadanya dijilati Albie, sementara tangan Albie terus menggerayangi seluruh tubuhnya.
Rere mulai mengaktifkan tangannya, dia sekarang berani memeluk Albie. Meremas-remas dan memainkan rambut Albie sambil meresapi jilatan Albie yang serasa maut di sekujur tubuhnya. Erangan Rere membuat Albie semakin naik birahi. Remasan tangan Rere di punggung dan rambutnya mulai memberanikan Albie membelai dan menyentuh pangkal paha Rere.
"Ahhh bie..." desah Rere tanpa sadar ketika dirasakan sensasi yang luar biasa terasa di daerah selangkangannya saat Albie menyentuh lembut bagian bawahnya. Albie pun semakin gencar. Kembali dia menciumi Rere sambil memainkan klitoris Rere.
Aku sayang banget sama kamu Re" bisiknya dengan mesra di kuping Rere.
"Bie… Aku juga sayang sama kamu…" balas Rere sambil terpejam.
Sekarang Rere merasakan tubuhnya dibaringkan oleh Albie. Rere tidak menolak, seolah menerima semua perlakuan Albie terhadap dirinya.
Entah ini karena keadaan atau ancaman dari keempat orang yang sekarang menonton mereka bergumul, atau memang hati Rere juga menginginkannya. Albie membuka kaki Rere dan dengan sangat hati-hati mulai mengarahkan batang kemaluannya ke bibir kemaluan Rere.
Seakan mengharapkan saat-saat seperti ini terjadi, Rere bersiap diri dengan menggigit bibirnya dan mengkonsentrasikan seluruh pikirannya di daerah kemaluannya. Seakan menanti saat-saat ini, dia memandang wajah Albie yang sudah berkeringat. Tatapan Albie seperti menunjukkan bahwa ini adalah hal yang terbaik untuk saat ini dan bahwa dia memang sungguh-sungguh menyayanginya dan bahwa dia akan bertenggung jawab dengan segala konsekuensinya. Rere pun mengerti. sekarang dia merasakan suatu benda tumpul sedang menempel di pintu kemaluannya. Mencoba mendorong masuk sambil menekan. Rere pun masih menggigit bibirnya. "Sakit.." katanya dalam hati ketika dia merasa sedikit dari benda itu sudah berada dalam dirinya.
Albie pun dengan sangat hati-hati memasukan kejantanannya ke dalam diri kekasihnya itu sekarang. Sadar bahwa batangnya sudah masuk setengah, Albie menariknya kembali dan mulai menggoyang-goyangkan secara perlahan. Dilihatnya Rere yang masih memandangnya. Tetapi dia tidak menggigit bibirnya lagi. Mulutnya sedikit terbuka dan mendesah pelan. Albie pun tak kuat lagi untuk tidak menciumnya. Kembali ciuman itu terjadi dan kali ini dengan penuh nafsu. Albie kembali mendorong batangnya dan tersadar bahwa semuanya sudah menancap pasti di dalam kemaluan Rere. Merasa seakan tubuh Rere memijit batang kemaluannya. Dilihatnya Rere yang kembali menggigit bibir, berkeringat tetapi sangat menggarirahkan. Albie terus melakukan dorongan-dorongan. Semakin lama dorongan dan pompaan Albie di dalam kemaluan Rere semakin cepat. Rere pun sudah mendesah dan mengerang dalam tiap tusukan batang Albie di dalam tubuhnya.
15 menit sudah mereka bergumul dan menyatu ketika Rere mendengar Albie mendesah panjang. Butir-butir keringat mereka sudah bercampur menyatu. Albie terus mengerang sambil terus menaikkan ritme permainan pada kekasihnya.
"Aku sayang banget sama kamu Re…Ughh…" Itulah yang dikatakan Albie sambil berejakulasi di dalam rahim Rere.
Rere merasakan sesuatu yang hangat menyemprot rahimnya dan Albie semakin kuat memeluknya. Seakan waktu berhenti, Albie tetap memeluk Rere sekuat-kuatnya tanpa mencabut benda pusakanya dari dalam tubuh Rere, seakan dia tidak akan melepaskannya lagi. Tidak ada gerakan sama sekali kecuali pelukan dan nafas mereka yang terang-engah. Entah kenapa Rere baru tersadar dan air matanya kembali menghiasi wajahnya yang sekarang terlihat sayu dan lelah. Albie memandangnya, diakuinya Rere memang sangat cantik walaupun keringat dan sedikit darah menghiasi wajahnya. Sambil terus memeluknya, Albie menyeka air mata, keringat dan darah di wajah Rere menenangkan gadisnya, seolah ini lah yang terbaik.
bikin ben menyesal dan semua org yg pernah benci rere menyeaal.... bukanrere aja yg sellu disiksq lama2 emosi juga.. bacanya
Hebatt bgt km thor..sehari 2x ..
aq ma suami sminggu 2x atau kadang sminggu 1x..sama2 repot,sama2 pasif mainnya,kpn2 bagi tips ya thor hehehehe