NovelToon NovelToon
Trust Me

Trust Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:30.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rifa Tsania

Kisah yang indah bagai di negeri dongeng. pernikahan yang megah dan mewah, suami yang tampan dan kaya raya, serta mau menerima ia apa adanya, benar-benar di rasakan Kim Hyuri di kehidupan nyata.

Suaminya, Dominic Kiehl benar-benar mencintainya. sehingga apapun yang Yuri mau, dengan mudah ia dapat kan.

Namun, di setiap pernikahan pasti akan ada badai yang mendera. tuduhan palsu, fitnah keji, hingga goyahnya kepercayaan.

Akankah semua keindahan dan kebahagiaan ini bertahan??..., atau cukup sampai disini dan saling merelakan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rifa Tsania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Magnet

Biexiu memberi menggandeng tangan Hyuri dan pergi menjauh. Hyuri yang paham dengan maksud Biexiu, hanya mengikuti langkah kaki pria itu, dan keluar dari cafe.

Akhirnya, mereka memilih duduk di bangku pinggir taman yang berada di seberang jalan.

"Haish. apakah semua wanita yang akan menikah sering uring-uringan seperti itu?!.", tanyanya.

"Jake, sampai harus memotong dan meminta maaf karena tidak bisa menyelesaikan pertemuan nya dan tidak bisa menemani jamuan nya dengan klien.",

"Begitu klien mengizinkan dan mengerti. dia langsung pergi ke sini.", tambahnya. Hyuri tersenyum mendengar cerita Biexiu. ia menghela nafas, membuat Biexiu menoleh saat mendengarnya.

"Umumnya, para gadis akan lebih nervous menjelang hari pernikahan. apalagi, jika seperti Momo yang harus mengurus semua sendiri demi mewujudkan pernikahan impiannya.",

"Dia mengurus semuanya sendiri, sedangkan Jake sibuk. itu, sangat berpengaruh pada emosinya.",

"Rasa lelah, kesal mungkin karena baju atau dekor dan tempat belum mencapai target selesai yang dia inginkan. di tambah tidak ada pasangan yang mendukung dan hanya pasrah aja, ikut aja apapun pilihan pengantin wanita.",

"Ya, ok sih. tapi, itu ngga membantu. yang ada malah tambah bikin pusing. takut ngga sesuai, ukurannya lah, modelnya, atau apapun itu.

"Itu sih, yang bikin emosi. sampai akhirnya, kaya' udahlah batal aja.",

Biexiu menatap Hyuri yang sedari tadi mengoceh. gadis itu sangat imut saat berbicara banyak hal.

"Kalau begitu, nanti kita urus semua bareng-bareng, ya?!.",

"Biar kamu, yang sudah susah payah aku dapetin, ngga minta dibatalin nikahnya.",

"Ha?!.", Hyuri melongo mendengar Biexiu berucap demikian. ya, ia sama sekali tidak mengerti apa yang dikatakan, dan bagaimana jalan pikirannya. benar-benar random.

"Aku serius, lho!.", ujar Biexiu yang melihat Hyuri masih tidak merespon ucapannya. gadis itu hanya tersenyum kecut.

"Bukankah kita hanya teman?.", tanya Hyuri. ia tidak ingin memberi harapan palsu pada pria baik, yang sedang duduk bersamanya saat ini. Biexiu yang paham hanya mengangguk dan tersenyum.

"Jodoh, mati atau apapun itu adalah sebuah misteri tuhan.",

"Bisa saja saat ini kita hanya berteman. tapi, untuk kedepannya aku, kamu ataupun kita sendiri ngga tahu, kan?.", jawab Biexiu santai. ia hanya ingin Hyuri tahu bahwa, ia telah menyukai gadis ini sejak pertama kali bertemu. entah mengapa?!. tapi, ia tidak pernah seperti ini sebelumnya. Hyuri tersenyum tipis dengan banyak pikiran yang memenuhinya saat ini.

"Lihat!.",

"Mereka sepertinya sudah lebih baik.", ujar Biexiu, mengalihkan pembicaraan sembari menunjuk Momo dan Jake, yang tampak bercanda dan tertawa di dalam cafe.

"Mau kembali, atau masih mau disini?.", tanya Biexiu. Hyuri mengangguk dan segera berdiri dari duduknya. Biexiu dengan senang hati, segera meraih tangan Hyuri dan menggandeng tangan kecil itu untuk menyebrang jalan bersama.

"Udah sampai nih, kaya'nya?!.", goda Biexiu yang baru masuk dengan Hyuri. Momo dan Jake menoleh seketika. mereka segera menghampiri meja Momo dan Jake.

"Eh, apa nih?.", tanya Momo, yang melihat Hyuri dan Biexiu berdiri di depannya. kedua orang itu menatap satu sama lain. mereka tidak tahu, kenapa Momo bertanya seperti itu. apakah mereka mengganggu kebersamaan Momo dan Jake.

"Tangan... tangan.", ucap Jake, sembari menatap tangan Hyuri dan Biexiu yang bertaut. cepat-cepat Hyuri menarik tangannya dari genggaman Biexiu. ia salah tingkah dan merasa tidak enak di depan Biexiu dan Momo.

"Aku permisi balik ke cafe, ya?!.", ucap Hyuri, yang langsung pergi. Biexiu hendak mengejar, namun Jake menarik tangannya lebih dulu. membuat pria itu menghentikan langkahnya, dan langsung duduk di depan Jake dan Momo, setelah Jake memberi isyarat.

......................

"Bie, dia disini karena bibi sama pamannya percaya sama aku, lho.", ujar Momo.

"Jadi, kalau kamu emang suka dan mau deketin Yuri. pastiin, kamu udah ngga ada hubungan sama mantan-mantan kamu, tuh.", sambungnya. Biexiu menghela nafas.

"Pacar sama mantan yang mana sih?!.",

"Noh, tanya sama Jake. siapa yang lagi deket sama aku?!. ngga ada.", jawabnya.

"Iya, tahu. Jake, udah cerita banyak.",

"Cuma kan, kamu sukanya bikin baper anak orang. trus kalau udah ngga bikin kamu penasaran, kamu tinggal gitu aja. kan, kasihan anak orang udah berharap setinggi langit, terus jatuh ngga kira-kira.", jelas Momo.

Jake menghela nafas berat. "Tapi, aku beneran suka sama dia. ngga cuma dari fisik. aku suka kepribadiannya, aku suka senyumnya, aku suka kemandiriannya, semua aku suka.", jelasnya. ia benar-benar menyukai Hyuri sejak awal bertemu. sejak ia datang pertama kali untuk menjemput Momo dan Hyuri di rumah pamannya.

"Alasannya?.", tanya Momo. dia benar-benar berperan menjadi seorang kakak, yang tidak ingin adiknya kecewa atau bahkan terluka untuk kesekian kalinya karena seorang pria.

Biexiu terdiam sejenak. ia tidak banyak berpikir, tapi ia yakin dengan jawabannya.

"Entah. awal bertemu aku udah suka, aja.",

"Seperti ada semacam magnet dari dia yang menarik aku untuk lebih dekat, dan lebih masuk.", jawabnya. Momo menoleh menatap calon suaminya yang sedari hanya mendengarkan dan duduk di sampingnya.

"Ok, deh. aku izinin, kamu deket sama dia. but, dalam pengawasan aku sama Jake. kalau kamu macam-macam awas, aja.", ujarnya. Biexiu tersenyum.

"Lihat aja, nanti.", ujarnya. ia lantas mengambil kunci mobilnya di meja, dan segera berjalan keluar cafe.

"Hai.", Biexiu menurunkan kaca mobilnya. ia melihat Hyuri masih berjalan di trotoar.

"Ayo, naik.", ajaknya. Hyuri, menoleh dan menggeleng.

"Ngga usah. aku pengen jalan, sambil menikmati pemandangan sekitar taman kota.", ujarnya.

Mendengar itu, Biexiu segera menepikan mobilnya dan turun. ia lantas mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Mobilku ada disekitar taman. tolong, nanti di urus ya?!.",

"Ok, terimakasih.", ujarnya, mengakhiri panggilan telepon nya. ia lantas memasukkan ponselnya ke saku dan berlari kecil menghampiri Hyuri yang sudah berjalan sedikit jauh darinya.

"Ayo, aku temani.", ujarnya, sembari menggandeng tangan Hyuri.

Ia menatap tangannya yang berada dalam genggaman pria yang sedang berjalan beriringan bersamanya. Hyuri juga menatap Biexiu yang terus fokus menatap dan menikmati pemandangan sekitar, sekilas.

Sebenarnya, ia merasa nyaman berada di dekat Biexiu. tapi, ia tidak ingin memberikan harapan lebih selain menjalin hubungan pertemanan dengan teman barunya ini. ia masih takut terluka dan melukai.

"Kenapa?.", tanya Biexiu, sembari melirik dan tersenyum. ia menyadari Hyuri menatapnya sedari tadi. gadis itu menggeleng.

"Kamu, ngga sibuk kerja?.",

"Bukannya, Jake sibuk di kantor, ya?!. kamu ngga bantuin dia?.", tanyanya lagi.

"Udah ada yang urus.", jawabnya, santai.

"Kamu ngga malu kah, jalan sama aku?.", tanyanya. Biexiu seketika menghentikan langkahnya, dan berbalik menatap gadis polos itu.

"Kenapa harus malu?.", tanya Biexiu. Hyuri tersenyum tipis dan menggeleng.

"Ya, kamu ngga takut kalau di lihat banyak orang?, termasuk mungkin your girlfriend?.", ucapnya. Biexiu tersenyum. ia menyisipkan rambut Hyuri yang tertiup semilir angin dan menutupi kecantikan gadis itu.

"Untuk saat ini. just you my girlfriend.", jawabnya. jawaban yang membuat Hyuri salting seketika, dan memalingkan wajahnya. ia tidak tahu mengapa?, tapi rasanya, wajahnya saat ini memerah.

...----------------...

1
senjasabdaalam
ini gk adil buat bie
senjasabdaalam
dom laki yang menjijikan.egois
Hazelnut
hai,
firsa rifa: hai juga,, silahkan nikmati baca karya²ku
total 1 replies
Ritha Diyana
iya ga adil bgt sih Thor..ada manusia Setega itu..pokenya ga rela hyuri dapet bekas atau jd serep..
Jantung Taman
Benar-benar debest deh kalau baca karya kakak. Moodbosterku :*
Bisikan Luar Biasa
Thor, ceritamu bikin moodku seperti pelangi wkwkw
ShySnicker
yah mana sambungannya thor :( rasanya kaya putus sama doi
firsa rifa: boleh mampir di cerita aku yang lainnya dulu ya kak .. GK kalah seru, dan ada yang sudah tamat juga 😊🙏
firsa rifa: boleh mampir di cerita aku yang lainnya dulu ya kak .. GK kalah seru, dan ada yang sudah tamat juga 😊🙏
total 2 replies
Nightingale Soakage
Thor, aku bacanya sampe qerja lembur bagai quda. Pasti author ngetiknya juga ya sampe belum emam! Aku semangatin deh!! Semangat!
firsa rifa: mampir di cerita ku yg lainya Kaka.. ada yg udah tamat. tinggal klik profil kok🙏
total 1 replies
theseafiles
Sumpahhh rasanya kaya gak mau ngedip bacanya wkwkw, seseru itu tahu gak sih!!
firsa rifa: terimakasih atas dukungannya Kaka... mampir di cerita aku yang lain juga ya
total 1 replies
Prabu Marbun
Tuh kan bersambung :( aku nungguinnya kaya nunggu doi yang turun dari langit #Ea sehari berasa seribu tahun~
Zizi Suartini
Beberapa bab ini makin bikin kepo, lanjut dong!
SecretFruity
Saya suka kalau alur dan ceritanya jelas kayak gini nih! Semangka! Semangat kakaaaak~
Rifa Qya
cerita tentang kegagalan sebuah pernikahan yang bahkan belum sempat terjalin. sedihnya, saat mantan calon suaminya datang dan bilang dengan enteng mau punya anak dari dia, tapi mantan calon suami masih suka dengan mantan pacarnya
Yeyi
ok
Yeyi
lanjutttt
firsa rifa
baca cerita aku yang lain ya Kaka.. klik profil, dan pilih cerita mana yang mau di baca. semoga terhibur 🙏
Yeyi
asiik..
Yeyi
seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!