Kisah Cinta Dokter Cantik Dan CEO Tampan

Pagi hari Khaira bangun dan langsung mandi, tak lupa ia melaksanakan kewajiban nya sebagai seorang muslim yaitu shalat subuh. Setelah selesai shalat Khaira pergi ke dapur untuk membuat sarapan. Tapi lagi lagi Khaira lupa bahwa di rumah nya belum ada persediaan apa apa di dalam kulkas. mungkin kali ini dia harus makan makanan orderan lagi.

"Pasti ga akan sehat kalau begini terus." Ucap Khaira.

"Apa nya yang ga sehat." Ucap Michael tiba tiba di belakang Khaira.

"Ihh, Michael. Kamu kebiasaan banget ya bikin orang terkejut. Datang selalu tiba tiba seperti hantu saja." Ucap Khaira yang kesal karena Michael selalu datang tiba tiba.

"Aku tanya apa nya yang ga sehat." Ucap Michael dengan tampang merasa tidak bersalah.

"Ya Di rumah tidak ada bahan makanan yang bisa aku masak dan kita makan. Kalau kita makan nya orderan Mulu ya kita gak bakalan sehat kan." Jawab Khaira kesal.

"Ya sudah pesan saja. Nanti selesai sarapan aku antar kamu ke super market untuk belanja apa yang di butuhkan selama pembantu belum datang." Jawab Michael.

"Hurt, Baiklah. Kalau begitu kamu pesan makanan cepat ya. Aku sudah lapar." Ucap Khaira sambil mengelus perut nya.

"Aku sudah pesan. Bentar lagi juga sudah sampai." Jawab Michael santai.

"Ya ampun Michael. Kenapa kamu ga bilang dari tadi. Kalau begitu kan aku ga perlu repot repot berdebar dengan mu." Ucap Khaira kesal.

Tiba tiba bunyi bel rumah.

Ting Tong.. Ting Tong..

"Pesanan nya sudah datang. Aku akan mengambil nya. Kamu siapin dulu piring nya ya." Ucap Michael tanpa memperdulikan apa yang di ucapkan Khaira.

"Michael, Kau benar benar membuat ku kesal pagi ini." Kesal Khaira. Dan Michael hanya tersenyum picik disana.

Setelah selesai makan dan membersihkan bekas makan. Khaira ingin kembali ke kamar karena dia terlalu malas melihat muka Michael yang selalu saja membuat nya kesal. Namun saat ingin melangkah kan kaki nya menaiki tangga tiba tiba ada Michael memanggil nya dari ruang keluarga.

"Mau kemana kamu." Ucap Michael.

'mau apa lagi nih orang.' Kesal Khaira dalam hati.

"Di tanya malah diam saja." Ucap Michael

"Eh siapa, Aku? Kamu nanya aku?" Ucap Khaira pura pura tidak tahu. Karena dia ingin membuat Michael kesal.

"Ya iya lah emang nya siapa lagi orang di rumah ini." Jawab Michael kesal.

"Hmm, Aku mau ke kamar. Ada apa?" Ucap Khaira.

"Sini sebentar." Ucap Michael.

Karena malas berdebat akhirnya Khaira menuruti saja perkataan Michael.

'niat bikin dia kesal malah lagi lagi aku yang di bikin kesal. Dasar Michael Jordan Anandita. Untung kamu suami aku. Eh knapa aku jadi terima kalau dia suami ku. Gak gak pikiran macam apa ini.' Gumam Khaira yang berdebat dengan pikiran nya sendiri.

"Ada apa" Ucap Khaira begitu sampai di ruang keluarga.

"Duduk dulu." Jawab Michael santai

Kemudian Khaira duduk di sofa depan Michael. Dan Michael memberikan sebuah kartu.

"Apa Ini?." Tanya Khaira tidak mengerti.

"Ini black card untukmu. Disitu ada uang yang bisa kau gunakan untuk kebutuhan sehari hari mu. Dan untuk masalah gaji art dan uang keperluan dapur lainnya itu urusan ku." Jelas Michael.

"Tapi untuk apa ini? Aku punya uang ku sendiri." Jawab Khaira.

"Nona Khaira, Aku tau kau punya uang. Tapi ini adalah tanggung jawab ku untk menafkahi mu. Kau bisa menggunakan uang itu untuk apa saja terserah kamu." Ucap Michael.

"Ya sudah. Makasih ya." Ucap Khaira pasrah karena malas berdebat.

*******

Ye ye ye ye....

Jangan lupa like komen....