Istri Kedua

Atas bujuk rayu Cassie, akhirnya Elvin menyetujui permintaan istrinya untuk Nada tinggal di rumah nya. Selesai berdiskusi Elvin berpamitan untuk pergi ke perusahaan, Setelah suaminya pergi Cassie pergi ke kamar Nada untuk melihat keadaannya, ia masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dulu, ketika sebuah pintu kamar terbuka, Cassie melihat Nada yang baru selesai mandi sedang duduk di hadapan sebuah cermin.

"apa kau sedang mengajak bicara cermin itu?" tanya Cassie yang masih berdiri di ambang pintu kamar.

"Bu Cassie, ada apa?" saut Nada yang berbalik bertanya.

Cassie mengambil langkahnya dan berhenti tepat di belakang Nada, ia mengangkat dagu Nada dengan menggunakan dua jari tangan kanan nya. "aku akan mendadani. mu hari ini" ucap Cassie yang melihat Nada lewat sebuah cermin di hadapan nya.

"tapi untuk apa Bu? apa hari ini ibu ada jadwal penting?" tanya Nada kembali.

"sangat penting, hari ini kita akan jalan-jalan sepuasnya" jawab Nada dengan wajah yang begitu ceria.

"apa lagi yang akan dia lakukan hari ini?" gumam Nada dalam batin nya. Sementara Cassie asik menaburkan sebuah foundation sebagai alas bedak di wajah Nada yang di susul dengan berbagai makeup lainnya seperti bedak tabur, eye shadow, blush on, pensil alis, dan sebuah lipstik. Dalam hitungan menit Cassie selesai mendandani Nada, "coba lihat wajah mu yang sekarang, benar-benar perubahan yang dahsyat" ucap Cassie ketika puas dengan apa yang ia kerjakan.

Nada mendekat kan wajah nya pada sebuah cermin, ia memegang kedua pipi nya dan melihat secara seksama wajah nya yang telah di rubah oleh Cassie. "apa ini benar wajah aku? kenapa begitu sangat berbeda?" ucap Nada yang masih bercermin.

"tentu saja itu wajah kamu, ya kali aku menggantinya dengan wajah boneka!" ucap Cassie.

Cassie berjalan menuju sebuah koper Nada dan mengacak-ngacak isinya, ia memilih baju yang cocok untuk Nada gunakan sekarang, dan akhirnya Cassie menemukan sebuah mini dress berwarna kuning dengan motif bunga kecil yang begitu lucu. Ia segera membawa nya dan memberikan pada Nada untuk segera di pakainya.

"cepat pakai yang ini, waktu kita hanya tinggal 5 menit" ucap Cassie yang menyuruh Nada segera mengganti bajunya.

**

Setelah semuanya siap, mereka pergi ke beberapa tempat, yang tak lain adalah tempat makan, sebuah mall dan yang terakhir adalah tempat hiburan, dimana terdapat begitu banyak pengunjung mulai dari anak kecil hingga orang tua, Nada yang tak lepas dari genggaman Cassie seolah mereka adalah sepasang anak kembar yang tak bisa terpisah. Cassie mengambil beberapa foto dan mengirimkan nya pada suami nya.

"aku mulai lelah, istirahat disini sebentar" ucap Cassie duduk di sebuah kursi yang terletak di tempat itu.

"em . . Bu aku boleh tanya sesuatu gak?" tanya Nada membuka pembicaraan.

"katakan kamu butuh apa?" saut Cassie.

"butuh kejujuran ibu" jawab Nada.

"heuh? kejujuran apa?"

"sebenarnya ibu sakit apa?" tanya Nada dengan perlahan karena takut membuat Cassie marah.

"haish. . aku kira kamu mau tanya masalah apa"

"aku masih penasaran dan kepikiran dengan orang yang kemarin menelpon ibu"

"aku gak sakit, itu kemarin aku di suruh menemui nya karena aku lagi program kehamilan, dan waktunya check up" jelas Cassie.

"ahh gitu, aku kira ibu sakit, lalu bagaimana hasilnya?" tanya Nada.

"akhirnya Tuhan mempercayai aku, dan sekarang aku lagi hamil anak pertama kita.. aahhh kamu bisa bayangin gak sih keluarga utuh dengan seorang anak" ucap Cassie dengan ekspresi yang begitu bahagia.

"wahhh selamat ya Bu akhirnya yang di tunggu-tunggu akan segera launching" ucap Nada sambil memeluk Cassie.

*

Waktu terus berputar, hingga tak terasa mereka berada di luar rumah telah cukup lama dan memutuskan untuk segera pulang menuju singgasana nya. Sebelum sampai di rumah Cassie memarkirkan mobil nya di sebuah supermarket, ia mengajak Nada belanja beberapa kebutuhan makanan dan yang lain nya, di tengah sibuk memilih bahan makanan Cassie sedikit membicarakan beberapa jenis makanan yang Elvin suka dan ia tidak sukai. Entah apa yang di maksud dari perkataan Cassie, Nada hanya mengangguk mengiyakan semua ucapan Cassie.

1 jam berlalu, selesai belanja mereka melanjutkan perjalanan nya untuk segera sampai rumah sebelum Elvin sampai terlebih dulu.

Tidak lama kemudian, Cassie dan Nada telah sampai di sebuah rumah berwarna putih dan nuansa alam yang sejuk. mereka masuk dengan membawa beberapa kantong belanjaan nya.

"ibu istirahatlah, biar aku yang menyiapkan makan malam" ucap Nada.

"baiklah, aku akan istirahat sebentar, nanti aku akan membantu kamu" ucap Cassie yang kemudian pergi meninggalkan Nada dan masuk ke dalam kamarnya.

Setelah berganti pakaian, Nada kembali ke dapur dan menyiapkan beberapa bahan makanan, ia mulai memasak dengan memotong beberapa sayuran dan mencucinya terlebih dulu. Saat di tengah kesibukan nya Nada memasak tiba-tiba punggung Nada terasa begitu hangat dan kedua tangan yang melingkar di pinggang kecil nya.

"istirahatlah, biar aku yang mengerjakan semuanya" ucap Elvin berbisik di telinga Nada yang di kiranya adalah Cassie.

"maaf tuan, aku Nada bukan Bu Cassie". ucap Nada yang begitu kaget karena Elvin tiba-tiba memeluknya.

Elvin pun tersentak kaget, ia segera melepaskan pelukan nya dan berjalan mundur menjauhi Nada. Ya, bagaimana tidak Elvin bisa salah mengira, karena diantara mereka begitu banyak kesamaan mulai dari tinggi, lekuk tubuh, hingga rambut mereka terlihat sama apalagi di lihat dari belakang. Sementara terjadi kecanggungan di antara Nada dan Elvin, Cassie yang melihat semuanya hanya terdiam di ambang pintu dapur.

***

Bersambung. . .