NovelToon NovelToon
MOY - MY ONLY

MOY - MY ONLY

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Tamat
Popularitas:113
Nilai: 5
Nama Author: Muhamad Wirdan

Arkan, seorang pria kaya dan berkuasa dengan kepribadian yang dingin dan suka mengontrol orang lain, terjebak dalam permainan cinta dengan Aisyah, seorang wanita muda yang cantik dan berani. Aisyah memiliki tujuan tertentu untuk Arkan, dan ia akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya.

Arkan memiliki rencana untuk Aisyah, tetapi seiring berjalannya waktu, ia mulai merasakan sesuatu yang berbeda terhadap Aisyah. Ia mulai mempertanyakan perasaan dirinya sendiri dan mencoba untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi di dalam hatinya.

Aisyah sendiri juga memiliki rahasia yang tidak diketahui oleh Arkan. Ia memiliki tujuan untuk membalas dendam kepada orang yang telah menyakiti keluarganya, dan Arkan menjadi bagian dari rencananya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhamad Wirdan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 19

Arkan memandang ke luar jendela mobil, melihat mobil-mobil pengejar yang semakin dekat. Dia tahu bahwa mereka harus bertindak cepat jika ingin keluar dari situasi ini hidup-hidup.

"Nadya, Rachel, siap untuk menghadapi mereka," Arkan berkata, sambil mempersiapkan dirinya untuk pertempuran.

Nadya dan Rachel mengangguk, siap untuk melindungi Dr. Lee dan Arkan. Sopir mobil melaju dengan kecepatan tinggi, berusaha untuk menghindari mobil-mobil pengejar.

Tiba-tiba, sebuah mobil pengejar berhasil mendekati mobil mereka, dan seorang pria bersenjata mulai menembak ke arah mereka. Nadya dan Rachel membalas tembakan, berusaha untuk menghentikan mobil pengejar.

Arkan memandang Dr. Lee, "Turun ke bawah dan jangan keluar dari mobil," kata dia.

Dr. Lee mengangguk, dan Arkan memimpin pertempuran. Tembakan-tembakan berderak di sekitar mereka, dan Arkan tahu bahwa mereka harus keluar dari situasi ini secepat mungkin.

Rachel berhasil menghancurkan ban mobil pengejar, dan mobil itu terpelanting ke samping. Nadya juga berhasil menghentikan mobil pengejar lainnya.

Tapi, ada satu mobil pengejar yang masih mengejar mereka. Arkan memandang ke arah mobil itu, dan dia melihat seorang pria yang tidak asing.

"Siapa itu?" Arkan bertanya pada dirinya sendiri.

Pria itu memandang Arkan dengan mata yang dingin, dan Arkan bisa merasakan kebencian yang mendalam dari dirinya.

"Tuan, kita harus pergi sekarang!" Rachel berteriak, sambil menarik Arkan ke dalam mobil.

Arkan mengangguk, dan mobil mereka melaju dengan kecepatan tinggi, meninggalkan mobil pengejar di belakang. Tapi, Arkan tahu bahwa pria itu tidak akan berhenti sampai dia mendapatkan apa yang dia inginkan.

"Siapa pria itu?" Arkan bertanya pada Dr. Lee.

Dr. Lee memandang Arkan dengan mata yang takut. "Itu adalah Victor, salah satu agen paling mematikan di organisasi," kata dia.

Arkan mengangguk, pikirannya berputar dengan informasi baru. Victor, pria itu bernama Victor. Arkan tidak akan melupakan nama itu.

Arkan memandang Dr. Lee dengan mata yang serius. "Apa yang Victor inginkan dari Anda?" dia bertanya.

Dr. Lee ragu-ragu sejenak sebelum menjawab, "Saya tidak tahu pasti, tapi saya pikir itu terkait dengan proyek yang saya kerjakan. Saya telah menemukan sesuatu yang tidak seharusnya saya temukan, dan saya pikir Victor ingin memastikan bahwa saya tidak membocorkan rahasia itu."

Arkan mengangguk, pikirannya berputar dengan kemungkinan. "Kami akan melindungi Anda, Dr. Lee," kata dia. "Tapi, kami perlu tahu lebih banyak tentang proyek itu dan apa yang Anda temukan."

Dr. Lee mengangguk, "Saya akan memberitahu Anda segala sesuatu yang saya tahu. Tapi, saya harus memperingatkan Anda, Arkan. Victor tidak akan berhenti sampai dia mendapatkan apa yang dia inginkan. Dia akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya."

Arkan memandang Dr. Lee dengan mata yang dingin. "Saya tidak takut pada Victor," kata dia. "Kami akan melindungi Anda dan menghentikan Victor sebelum dia melakukan kerusakan lebih lanjut."

Tiba-tiba, Rachel memotong percakapan mereka. "Tuan, kami memiliki masalah lain," kata dia. "Kami dikejar oleh sebuah helikopter."

Arkan memandang ke luar jendela mobil, dan dia melihat helikopter yang terbang rendah di atas mereka. "Victor," kata dia, dengan nada yang dingin.

Nadya memandang Arkan dengan mata yang waspada. "Apa yang harus kita lakukan, Tuan?" dia bertanya.

Arkan memikirkan sejenak sebelum menjawab, "Kita harus kehilangan helikopter itu. Sopir, kecepatkan!"

Mobil mereka melaju dengan kecepatan tinggi, berusaha untuk menghindari helikopter yang mengejar mereka. Arkan tahu bahwa mereka harus berpikir cepat jika ingin keluar dari situasi ini hidup-hidup.

1
Yakumo Tsukamoto
Habis baca cerita ini, aku merasa jadi karakter di dalamnya. Luar biasa, thor!
Muhamad Wirdan: siap kk makasih
total 1 replies
Lory_kk
Ceritanya sangat menghibur, thor. Ayo terus berkarya!
Muhamad Wirdan: baik kk nanti aku usahain lebih banyak lagi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!