Seorang anak mahasiswa yang sangat miskin mendapatkan kekayaan yang sangat mencengangkan. Kehidupannya menemui banyak rintangan dalam kehidupan sehari harinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Faqih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17 Pukulan Kematian
Spontan dia memeluk Faqih di sebabkan kebahagiaan yang di rasakan. Dirinya tidak sadar sedang memeluk seorang pria.,,,,,,, Dadanya yang lumayan besar menyentuh bidang dada Faqih.
Wajah Faqih sedikit pucat merasakan dua gunung kembar menempel di dadanya. Ada bau khas yang tercium dari balik baju yang di kenakan Yanti.
Faqih berusaha mengontrol nafsunya. Berusaha menekan keinginan untuk mencium bibir Yanti. Hampir semenit dia merasakan bau badan Yanti, empuknya gunung kembaran dada Yanti. Tak terasa keringat dingin di punggung Faqih mengalir. Jantungnya berdetak kencang. Sedikit sesak di rasakan oleh pelukan Yanti
Dia tidak menolak dan tidak pula menerima begitu saja. Membiarkan Yanti memeluknya. Faqih hanya berfikir membiarkan wanita itu melampiaskan emosionalnya yang terpendam.
Yanti yang masih terbawa suasana, masih memeluk erat Faqih. Sebelumnya dia berfikir akan di ganti dengan seseorang jika dirinya di berhentikan. Tapi kenyataannya, bukan di pecat, malah jabatannya di naikkan menjadi Manager.
Faqih membalas pelukannya. Faqih berkata, "Apa sudah cukup memelukku ?". Mendengar perkataan Faqih, Yanti seketika tersadar dari emosionalnya.
Maaf Tuan. Ucap Yanti.
Di liputi rasa malu. Wajahnya memerah. Dia tidak menyangka dirinya baru saja memeluk pria yang di kaguminya
Faqih hanya tersenyum. Tidak ada kata kata yang di ucapkan. Faqih hanya merasa tidak nyaman saja di sebabkan kegelisahan setelah mendapatkan pelukan.
Dalam hidupnya belum pernah merasakan hal seperti itu. Dahulu semasa berpacaran dengan Andini. Pelukan itu terasa biasa biasa saja. Sangat berbeda dengan pelukan Yanti.
Masih sangat susah melupakan dada Yanti yang menempel di tubuhnya.
Faqih sedikit gelisah merasakan hal seperti itu. Apa perlu wanita ini ku jadikan pasangan. Sangat berbeda dengan wanita lain, yang ku rasakan hatiku gelisah ketika dekat dengannya, ada rasa ingin memeluknya. Gumam Faqih dalam hatinya.
Segera semuanya Faqih tepis, dia tidak ingin terperangkap dalam urusan cinta. Akan mengganggu mentalnya kelak. Dirinya tahu bahwa fokus untuk urusan membangun kerajaan bisnis di seluruh dunia sangat penting.
Dalam benaknya, dia harus merekrut orang orang terbaik dalam bidang bisnis.
Faqih berkata kembali, "Mulai saat ini gajimu 25 juta perbulan. Kamu akan mendapatkan rumah secara cuma cuma dariku". Kamu bisa membawa keluargamu yang di kampung ke Kota Makarin.
Satu hal lagi, Ucap Faqih. Kebutuhan sehari harimu dan keluargamu serta pendidikan saudaramu saya yang menanggungnya. Mulai saat ini tidak ada yang perlu kamu khawatirkan. Fokuslah dalam bekerja.
Mendengar perkataan Faqih, Yanti menangis kebahagiaan. Selama menjadi Manager, gajinya hanya 8 juta. Gai yang sangat pas Pasan buat keluarga dan dirinya. Kini gaji 25 juta, dia akan lebih bisa menyimpan untuk masa depan adik adiknya.
Terima kasih Tuan. Saya akan bekerja keras ke depannya. Saya tidak akan mengecewakan Tuan.
Faqih melangkah ke tengah lobi. Semua pelayan Hotel dan Staff yang berada di lobi, menunggu keputusan pemilik baru Hotel Bintang Permata.
Saya memutuskan mulai detik ini. Faqih menunjuk Yanti, akan menjadi Direktur Hotel Bintang Permata. Dia sendiri yang akan mengatur full prosesnya. Saya mempercayakan Hotel Bintang Permata kepada Ibu Yanti.
Seluruh staff dan pelayan akan saya naikkan gajinya 10 persen
Para pelayan dan staff Hotel, bersorak gembira. Mereka sampai berpelukan merasakan kegembiraan.
Horeee,,, horeee,,,
Mereka sangat gembira. Tidak sedikit dari mereka terharu meneteskan air mata penuh kebahagiaan.
Mulai saat ini, Kalian libur 2 hari dalam seminggu. Maka pergunakan waktu kalian sebaik mungkin untuk bersama keluarga.
Faqih menoleh, lalu berkata, "Ibu Yanti harus menambah karyawan dan staff" Biar semua lebih efisien dalam bekerja.
Baik Tuan, saya akan menambah karyawan dan staff. Faqih mengangguk puas dengan ucapan Yanti.
Setelah semuanya di selesaikan. Faqih melangkah menuju lift untuk ke kamarnya beristirahat. Di dalam kamarnya, dia berfikir matang. Besok harus membeli beberapa property di sekitar sini dan gedung untuk di jadikan Kantor Cabang.
Tinggg,,, Poinnya bertambah. Matanya terbelalak menatap pointnya yang sampai jutaan.
Segera Faqih menukarkannya dengan keahlian tingkat Puncak Beladiri Ninja dan tidak lupa pula, Faqih menukarkan poinnya dengan sebuah Pukulan Kematian di tingkat Puncak, Tak lupa pula Faqih menukarkan poinnya dengan ilmu Alkemis, Serta ilmu kecepatan yang tak dapat di lihat mata. Tak lupa pula mentalnya dia naikkan ke peringkat 3. Sisanya di harus belajar meningkatkan mentalnya secara alami.
Kini pendengaran jarak 30 meter mampu dia dengar, sekalipun orang itu berbisik di telinga dan sekalipun di balik dinding. Mata Faqih pun mampu melihat dengan jarak 300 meter, walaupun itu seekor semut berjalan, Faqih mampu melihatnya. Kemampuan faqih meningkat pesat.